DENGAN FMEA
Fishbone ya
Analysis/5 Why
PDSA
• Analisis (A)
Penyelidikan secara detail suatu proses
• Mode (M)
Cara atau Perilaku yang dapat menimbulkan
kegagalan
• Kegagalan (K)
Saat sistem atau bagian dari sistem tidak sesuai yang
diharapkan baik disengaja maupun tidak
• Dampak (D)
Dampak atau Konsekuensi Modus Kegagalan
LANGKAH- LANGKAH FMEA
1. Pilih Proses Berisiko tinggi
2. Bentuk Tim
3. Diagram / gambarkan Alur Proses
4. Brainstorming Modus Kegagalan / Failure Mode
5. Menentukan Dampak / Effects
6. Identifikasi Penyebab / Causes & Current control
7. Prioritas Modus Kegagalan : hitung nilai RPN (Risk
Priority Number)
8. Rencana perbaikan : Redesain Proses
9. Analisa dan Uji coba Proses (PDSA)
10. Implementasi & Monitor Proses baru
Langkah 1 : PILIH PROSES BERISIKO TINGGI
• Proses baru
• Misalnya : proses e – prescribing
• Proses yang sedang berjalan
• Misalnya : proses pelayanan obat pasien rawat inap
• Proses dalam klinis
• Misalnya : proses pemeriksaan darah di laboratorium
• Proses non-klinis
• Misalnya : proses mengkomunikasikan hasil pemeriksaan (lab) kepada dokter atau
proses Identifikasi pasien yang berisiko jatuh
• Berdasarkan pustaka sering terjadi kesalahan
• Pelayanan unggulan :
• RS anak kasus pemberian obat di NICU
• RS khusus kanker pelayanan kemoterapi
• Masalah yang mempunyai dampak risiko besar jika terjadi kesalahan :
• Pemberian obat-obat high alert
• Pemberian kemoterapi
• Dispensing sediaan narkotika
• Masalah yang potensial menimbulkan tuntutan hukum :
• Penyiapan obat sitostatika
• Masalah yang berdampak pada keuangan yang besar :
• Penyiapan obat kemoterapi
Membentuk Tim
• Multidisiplin
• Tidak lebih dari 10 orang (idealnya 4 – 8
orang)
• Memiliki pengetahuan tentang proses
yg akan dianalisis (subject matter /
process expert) & komitmen pada
“performance improvement”
• Mewakili bidang yg akan “dianalisis” dan
unit yang akan “terkena” perubahan
• Mengikutkan orang yang tidak terlibat
dlm proses tapi memiliki “analytical
skill”
• Setidaknya ada satu pembuat
keputusan (leader)
• Satu orang yg memiliki “critical
thinking” saat perubahan akan
dilaksanakan
LANGKAH 2 :
BUAT ALUR PROSES &
BRAINSTORMING MODUS KEGAGALAN
1. Alur Proses
• Buat Alur Proses, bila perlu dibuat Subproses dan buat masing-
masing Diagramnya.
• Bila Proses Baru: Bagaimana seharusnya
• Bila Proses Lama: Bagaimana saat ini
2. Modus Kegagalan
““Perilaku yang dapat mengakibatkan kegagalan”
- Tanyakan “bagaimana bisa gagal?”
- Identifikasi semua modus kegagalan
-beberapa langkah dapat tidak memiliki modus kegagalan
-beberapa langkah dapat memiliki banyak modus kegagalan
LANGKAH 2
ALUR PROSES Pelayanan obat JKN
Dokter menentukan Penerimaan Resep di apotik
Penyiapan obat Penyerahan Obat Pendokumentasian
diagnosa Safari
SUBPROSES
Pramu husada AA
AA menyiapkan
Pasien mengambil nomor farmasi mengantar Mendokumentasikn
Anamnesa obat dengan
Antrian resep beserta obat resep dan
prinsip 7 benar
dan serah terima dokumenpendukung
Apoteker
Asisten Apoteker mencek Untuk rawat jalan AA
Melakukan Memastikanobat
persyaratan administratif dan menyerahkan obat
pemeriksaan fisik dengan prinsip 7
Farmasetis dengan PIO
Benar
Dokter menulis
Membiling resep pasien
resep
Mengecek kembali
kelengkapan resep dan
persratan administratif
SUBPROSES 1 :
Penerimaan Resep di Apotik SAFARI - MODUS KEGAGALAN
Mengecek
Asisten Apoteker kembali
Memastikan sistem
mencek kelengkapan
Pasien mengambil informasi rumah Membiling resep
persyaratan resep dan
nomor antrian sakit berfungsi pasien
administrasi dan persyaratan
secara benar
farmasetis administrasi
nya
Salah memasukan
Salah obat
data
Likeli
ction
Dete
Seve
hood
RPN
rity
Failure
resep tidak sesuai dengan dokter belum mengetahui aturan baru
Biaya pengobatan tinggi 3 5 5 75
restriksi fornas fornas
tidak ada pengendalian pelayanan obat di
farmasi
dokter belum
Biaya Memberikan informasi kepada Membuat surat edaran
resep tidak sesuai mengetahui
pengobatan dokter tentang pelayanan obat tentang pelayanan obat Direktur Utama Mei 2014 RSKD -
dengan restriksi fornas aturan baru
tinggi pasien JKN sesuai ketentuan JKN sesuai ketentuan
fornas
tidak ada
Kepala
pengendalian Melakukan pengendalian
Membuat kartu kendali Instalasi Mei 2014 RSKD Komputer
pelayanan obat pelayanan obat pasien JKN
Farmasi
di farmasi
Apoteker INSTALAS
Melakukan konfirmasi ke
tulisan tidak jelas Menghubungi dokter verifikasi resep Mei 2014 I
dokter
JKN FARMASI
pasien tidak
salah Apoteker
mendapatkan Melakukan konfirmasi ke NSTALASI
salah obat memasukkan Menghubungi dokter verifikasi resep Mei 2014
obat sesuai dokter FARMASI
data obat JKN
resep
petugas tidak Apoteker
Melakukan konfirmasi ke NSTALASI
bisa membaca Menghubungi dokter verifikasi resep Mei 2014
dokter FARMASI
resep JKN
Apoteker
tulisan resep Melakukan konfirmasi ke NSTALASI
Menghubungi dokter verifikasi resep Mei 2014
tidak jelas dokter FARMASI
JKN
Metode : PDSA
Plan • Apa yang akan dilakukan
• Apa yang diharapkan dari kegiatan
Uji coba
Analisis dan
monitoring
Implementasi
Langgeng
Evaluasi RPN Re Desain
NO LAMA BARU
Likelihoo
Likelihoo
Detectio
Detectio
Severity
Severity
RPN
RPN
d
d
n
n
Membuat surat edaran
resep tidak sesuai dengan restriksi
1 3 5 5 75 tentang pelayanan obat 2 2 1 4
fornas
JKN sesuai ketentuan
Melakukan perhitungan
2 salah obat/ salah dosis 3 5 3 45 1 2 1 2
dosis sesuai LPB
Melakukan
3 salah obat 3 5 3 45 1 2 1 2
pengkajian/skrining resep
Kekosongan persediaan
4 Kekosongan persediaan obat 3 4 3 36 3 4 3 36
obat
60
50
45 45
40
30
20
10
4
2 2
0
Tidak sesuai Salah obat/dosis Salah obat Tidak sesuai Salah obat/dosis Salah obat
Fornas Fornas
RPN
FMEA
Proses lama
yg high risk Modus Efek /
Alur RPN Redesain RPN
Kegagalan Dampak
Proses baru
Failure
Mode
Desain
Proses baru Penyebab
25
• Proactive
• Specific Process
• Reactive
• Specific Event
• Diagram process flow
• Diagram chronological
• “What could occur?” steps
Patient safety
Is everybody
business