Anda di halaman 1dari 12

INSTRUMENT PASAR MODAL

Di susun oleh kelompok 6 :

Deby Ayu Pramesela Saputri 201710190511084

Intan Dwi Saputri 201710190511112

PROGRAM DIPLOMA D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya makalah Manajemen dan penilaian kinerja ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw,
beserta keluarga dan sahabat beliau yang telah berjasa membumikan wahyu Tuhan berupa
contoh perilaku dan amal kepada seluruh umat manusia di dunia. Dan tak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Pasar Modal, teman-teman dan juga pihak-
pihak yang membantu dalam penulisan makalah ini.
Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan. Baik dari diri kami tim penyusun
maupun dari kesulitan kami mencari sumber untuk penulisan makalah ini. Namun dengan
penuh kesabaran, keuletan, kekompakan tim penyusun dan terutama pertolongan dari Allah
SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah yang kami susun dapat memberikan pengetahuan kepada para
pembaca, tim penyusun menyadari bahwa makalah yang kami susun masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu kami dengan segala kerendahan hati mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan
terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 11 Oktober 2018


Tim Penyusun

Kelompok 6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pasar modal memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional. Peran tersebut antara lain
adalah sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan dan wahan investasi bagi masyarakat. Perusahaan
yang membutuhkan dana mempunyai beberapa cara, antara lain dengan meminjam ke bank, menerbitkan
saham atau obligasi. Menurut undangg-undang pasar modal No.8 tahun 1995 tentang pasar modal adalah
kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan modal, seperti obligasi dan efek. Pasar modal berfungsi
menghubungkan investor, perusahaan dan institusi pemeritah melalui perdagangan instrument keuangan
jangka panjang. Pasar modal yang memperdagangkan baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham),
instrument derivative maupun instrument lainnya.
Meupakan sarana pendanaan bagi perushaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan
sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana
dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. System ekonomi kapitalisme yang di tunding
sebagai pemicu terjadinya krisis global yang di tandai dengan rontoknya berbagai nilai saham di seluruh
dunia membuat sebagian orang untuk beralih ke penerapan system ekonomi syariah termasuk pada
perbankan dan pasar modal perbankan syariah atau perbankan islam adalah suatu system perrbankan
yang di kembangkan berdasarkan syariah (hukum) islam. Usaha pembentukan system ini di dasari oleh
larangan dalam agama islam untuk memungut maupun meminjam dengan bunga atau yang disebut
dengan riba serta larangan investasi untuk usaha-usaha yang di kategorikan haram (missal usaha yang
berkaitan dengan produksi makanan/minuman haram, usaha media yang tidak islami dll), dimana hal itu
tidak dapatdijamin oleh system perbankan konvensional.
Perkembangan pasar modal tidak bisa lepas dari kondisi lingkungan, baik lingkungan makro
maupun lingkungan mikro. Pengaruh lingkungan mikro meliputi: kinerja perusahaan, pengumuman
penerbitan obligasi syariah, pengumuman deviden dan sebagainyaa. Sementara lingkungan makro
meliputi: inflasi, kenaikan suku bunga, dan kurs valuta asing. Factor-faktor ini sangat berpengaruh pada
keputusan investasi di pasar modal. Pengaruh ini di tunjukan oleh perubahan harga saham maupun
aktivitas volume perdagangan saham.
Instrument investasi di pasar modal Indonesia tidak hanya instrument investasi konvensional,
namun juga instrument investasi yang mempunyai prinsip syariah, misalnya obligasi syariah, saham
syariah, fenomena ini merupakan berita baik bagi investor akan kinerja perusahaan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dari makalah ini rumusan masalah yang bisa diambil yaitu
1. Apa pengertian surat berharga dan efek ?
2. Apa pengertian obligasi ?
3. Apa pengertian saham ?
4. Apa pengertian warrant ?
5. Apa pengertian right?
6. Apa pengertian option ?
7. Apa pengertian reksadana ?

1.3 TUJUAN
Tujuan yang di harapkan dari makalah ini adalah
1. Memahami apa itu surat berharga dan efek
2. Memahami apa itu obligasi
3. Memahami apa itu saham
4. Memahami apa itu warant
5. Memahami apa itu right
6. Memahami apa itu option
7. Memahami apa itu reksadana
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Surat berharga dan efek

Surat Berharga merupakan secarik kertas yang menunjukan hak pemodal untuk
memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas
tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya.
Pada dasarnya surat berharga di pasar modal dapat diklasifikasikan ke dalam dua bentuk
yaitu (1) surat berharga yang bersifat penyertaan atau ekuitas (equity) dan (2) surat berharga
yang bersifat utang atau surat berharga pendapatan tetap (fixed income). Surat berharga yang
bersifat ekuitas umumnya dikenal sebagai saham, sedangkan surat berharga fixed income
dikenal sebagai obligasi. Sedangkan surat berharga lainnya merupakan turunan dari kedua
bentuk tersebut, misalnya saham preferen, obligasi konversi, waran, bukti right, dan sekuritas
turunan (derivatif) seperti opsi.

Efek merupakan istilah baku yang digunakan Undang-Undang Pasar Modal No. 8
Tahun 1995 untuk menyatakan surat berharga atau sekuritas. Jadi, dalam praktik sehari-hari
surat berharga dapat juga disebut dengan efek atau sekuritas.

2.2 Obligasi

Obligasi berasal dari bahasa latin obligare yang berarti ikatan kewajiban. Obligasi
merupakan istilah yang di pergunakan dalam dunia keuangan yang merupakan sertifikat yang berisi
kontrak antara investor dan perusahaan, yang menyatakan bahwa investor tersebut /
pemegang obligasi telah meminjamkan uang kepada perusahaan. Perusahaan yang
menerbitkan obligasi tersebut mempunyai kewajiban untuk membayar bunga
secara regular sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan serta pokok pinjaman saat jatuh tempo.
Besarnya persentase pembayaran didasarkan atas nilai nominalnya atau disebut
pembayaran kupon (coupon). Kupon merupakan penghasilan bunga obligasi yang
di dasarkan atas nilai nominal yang dilakukan berdasarkan perjanjian, biasanya setiap
tahun atau setiap semester atau triwulanan. Penentuan tingkat kupon o b l i g a s i b i a s a n y a
d i t e n t u k a n b e r d a s a r k a n t i n g k a t s u k u b u n g a . S e t e l a h o b l i g a s i memasuki
masa jatuh tempo(maturity), pemilik obligasi akan menerima pokok pinjaman dan
satu kali pembayaran kupon.
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa obligasi adalah surat hutang
yang di keluarkan oleh emiten (bisa berupa badan hukum atau perusahaan,
bisa juga dari pemerintah) yang memerlukan dana untuk kebutuhan operasional maupun
ekspansi d a l a m m e m a j u k a n i n v e s t a s i y a n g m e r e k a
l a k s a n a k a n . I n v e s t a s i d e n g a n c a r a menerbitkan obligasi memiliki
p o t e n s i a l k e u n t u n g a n l e b i h b e s a r d a r i p r o d u k perbankan. Keuntungan
berinvestasi dengan cara menerbitkan obligasi akan memperoleh bunga dan kemungkinan adanya
capital gain. Ketentuan lain yang juga dicantumkan dalam obligasi adalah identitas
pemegangobligasi, pembatasan-pembatasan atas tindakan hukum yang dilakukan oleh
penerbit.Obligasi pada umumnya diterbitkan untuk suatu jangka waktu tetap diatas 10
tahun.Surat utang berjangka waktu 1 hingga 10 tahun disebut “surat utang”. Di
Indonesia,surat utang berjangka waktu 1 hingga 10 tahun yang diterbitkan oleh pemerintah.
yang d i s e b u t d e n g a n S u r a t U t a n g N e g a r a ( S U N ) . S e b a g a i s u a t u e f e k ,
o b l i g a s i d a p a t di perdagangkan di pasar modal.

Ada dua jenis pasar obligasi,


yakni pertama; pasar perdana, yaitu pasar yang merupakan tempat obligasi diperdagangkan
saat mulaiditerbitkan. Salah satu persyaratan ketentuan pasar modal adalah obligasi harus di catat di bursa
efek untuk ditawarkan kepada masyarakat.
Kedua; pasar sekunder, yaitu tempat obligasi di perdagangkan setelah diterbitkan dan
tercatat di bursa, perdaganganakan dilakukan secara Over the Counter (OTC), artinya tidak
ada tempat perdagangansecara fisik.
Pemegang obligasi serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan online trading
atau telpon. D a r i u r a i a n d i a t a s , d a p a t d i k e t a h u i b a h w a o b l i g a s i
s e b a g a i m a n a j u g a s e k u r i t a s pendapatan tetap yang lain (fixed income securities),
memiliki beberapa karakteristik antara lain :
pertama; obligasi merupakan surat berharga yang mempunyai kekuatan hukum,
kedua; memiliki jangka waktu tertentu atau masa jatuh tempo sebagaimanayang tersebut
dalam surat obligasi,
ketiga;obligasi dapat memberikan pendapatan tetapsecara periodik melalui pembayaran kupon
(coupon),
keempat ; ada nilai nominal yangdisebut dengan nilai pari, par-value, stated value, face value, atau nilai kupon.

Jenis-Jenis Obligasi :
Setiap obligasi mempunyai struktur yang berbeda-beda. Obligasi terdiri dari
berbagaimacam klassifikasi. Beberapa jenis obligasi dapat ditinjau dari sisi penerbit,
sistem pembayaran bunga, hak penukaran/ opsi, dan sisi jaminan/ collateral. Penjelasan
atas jenis obligasi adalah sebagai berikut :

Ditinjau dari sisi penerbit :


a. Corporate bonds yaitu obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik
berbentuk badan usaha milik negara maupun swasta.
b. Government bonds yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah.c. Municipal bonds
yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah.

Ditinjau dari sistem pembayaran bunga :

a. Zero coupon bonds yaitu obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik.
b. Coupon bonds yaitu obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara
periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya
c. Fixed coupon bonds yaitu obligasi dengan tingkat kupon bunga yang
ditentukansebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan acuan (benchamark)
d . Floating coupon bonds yaitu obligasi dengan tingkat bunga
yangditentukansebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan acuan yaitu
rata-rata tertimbangtingkat suku bunga deposito bank pemerintah dan swasta.

Ditinjau dari hak penukaran/ opsi :

a. Convertible bonds yaitu obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasiu n t u k
mengkonversikan obligasi tersebut kedal am sejumlah saham
m i l i k penerbitnya.
b. Exchangable bonds yaitu obligasi yang memberikan hak kepada pemegangobligasi
untuk menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaanafiliasi milik penerbitnya.
c. Callable bonds yaitu obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membelikembali obligasi
pada harga tertentu sepanjang umur obligasi
d. P u t a b l e b o n d s ya i t u o b l i g a s i ya n g m e m b e r i k a n h a k k e p a d a
i n v e s t o r ya n g mengharuskan emiten membeli kembali obligasi pada harga tertentu
sepanjangumur obligasi tersebut.
e. Serial bonds yaitu obligasi yang metode pelunasannya dilakukan secara
bertahapsesuai tanggal jatuh tempo yang dijadwalkan pada periode tertentu
sampai pelunasan keseluruhan obligasif.
f. Perpetual bonds yaitu obligasi yang yang tidak memiliki waktu jatuh tempo, tidak dapat ditebus
serta mempunyai kewajiban membayar pendapatan bunga tetap(annuaty bond ).

Ditinjau dari segi jaminan/ collateral:

a. Secured bonds yaitu obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu


milik penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga.
b . Unsecured bonds yaitu obligasi yang tidak dijamin dengan kekayaan tertentutetapi
dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara umum

2.3 Saham
Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau
badan terhadap suatu perusahaan. Pengertian saham ini artinya adalah surat berharga yang
dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau yang biasa
disebut emiten. Saham menyatakan bahwa pemilik saham tersebut adalah juga pemilik
sebagian dari perusahaan itu. Dengan demikian kalau seorang investor membeli saham, maka
ia pun menjadi pemilik atau pemegang saham perusahaan.

Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas itu
adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. Jadi sama dengan menabung di
bank, setiap kali kita menabung maka kita akan mendapatkan slip yang menjelaskan bahwa
kita telah menyetor sejumlah uang. Dalam investasi saham, yang kita terima bukan slip
melainkan saham.

Perusahaan dapat menerbitkan 2 jenis saham, yaitu saham biasa dan saham preferen.

1.Saham biasa.

Saham biasa merupakan pemilik sebenarnya dari perusahaan. Mereka menanggung risiko dan
mendapatkan keuntungan. Pada saat kondisi perusahaan jelek, mereka tidak menerima
dividen. Dan sebaliknya, pada saat kondisi perusahaan baik, mereka dapat memperoleh
dividen yang lebih besar bahkan saham bonus. Pemegang saham biasa ini memiliki hak suara
dalam RUPS (rapat umum pemegang saham) dan ikut menentukan kebijakan perusahaan.
Jika perusahaan dilikuidasi, pemegang saham biasa akan membagi sisa aset perusahaan
setelah dikurangi bagian pemegang saham preferen.

Karakteristik Saham biasa adalah sebagai berikut:


 Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan komisaris
 Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru
 Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja

1.Saham Preferen

Selain saham biasa kita juga mengenal adanya saham preferen. Sesuai namanya, saham
preferen ini mendapatkan hak istimewa dalam pembayaran dividen dibanding saham biasa.

Karakteristik Saham Preferen adalah sebagai berikut:

 Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda


 Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham
biasa dalam hal pembagian dividen
 dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat
dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa
 Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan antara pemegang
saham dan organisasi penerbit terbentuk

2.4 Warant

Pengertian waran (warrant) adalah hak membeli saham biasa pada waktu dan harga
yang sudah ditentukan, biasanya hak waran dijual bersamaan dengan surat berharga (misal
obligasi), dan berfungsi sebagai daya tarik bagi pembeli obligasi. Oleh karena itu, waran
biasanya melekat sebagai daya tarik (sweetener) pada penawaran umum saham ataupun
obligasi. Biasanya harga pelaksanaan lebih rendah daripada harga pasar saham.

Setelah saham ataupun obligasi tersebut tercatat di bursa, waran dapat


diperdagangkan secara terpisah. Periode perdagangan waran lebih lama daripada bukti right,
yaitu 3 sampai 5 tahun. Waran merupakan suatu pilihan, di mana pemilik waran mempunyai
pilihan untuk menukarkan atau tidak warannya pada saat jatuh tempo. Pemilik waran dapat
menukarkan waran yang dimilikinya 6 bulan setelah waran tersebut diterbitkan oleh emiten.
Harga waran itu sendiri berfluktuasi selama periode perdagangan.

2.5 Right

Pengertian Right Issue adalah hak untuk membeli saham baru yangdikeluarkan emiten bagi
pemodal. Dikarenakan sebatas hak, maka investor yang terkait tidak diharuskan membelinya.
Dibandingkan dengan deviden yang secara otomatis diterima oleh pemegang saham.

Keuntungan (imbalan) yang diterima oleh pembeli Right Issue adaah sama dengan imbalan
saham yaitu dividend atau capital gain.

Risiko investasi right issue yang dihadapi oleh investor adalah rugi dalam jual beli saham
(capital loss) atau menurunnya deviden per saham.
2.6 Option

Option atau opsi adalah suatu perjanjian kontrak antara penjual opsi dengan pembeli
opsi, dimana penjual opsi menjamin adanya hak (bukan suatu kewajiban) dari pembeli opsi,
untuk membeli atau menjual saham tertentu pada waktu dan harga yang telah ditetapkan.
Pihak-pihak yang terlibat dalam opsi adalah para investor dengan investor lainnya, sehingga
perusahaan yang merupakan emiten dari saham yang dijadikan patokan tersebut tidak
mempunyai kepentingan dalam transaksi opsi tersebut. Emiten saham bersangkutan tidak
bertanggung jawab terhadap pembuatan, pelaksanaan kontrak opsi. Dalam prateknya, jenis
sekuritas yang bisa dijadikan patokan dalam opsi tidak hanya saham saja tetapi bisa
berbentuk yang lainnya, seperti indeks pasar.

Terdapat beberapa kategori untuk membedakan jenis option yang ada saat ini. Apabila
dilihat dari jenis hak yang dimiliki oleh pemegang option maka option dapat dibagi menjadi
dua yaitu :

1.Call Option
yang memberikan hak membeli sesuatu kepada pemegangnya. Opsi beli, atau yang lebih
dikenal dengan istilah call option, adalah suatu hak untuk membeli sebuah asset pada harga
kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati. baik pada akhir
masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo.

2.Put Option
Yang memberikan hak menjual sesuatu kepada pemegangnya. Opsi jual, atau yang lebih
dikenal dengan istilah put option adalah suatu hak untuk menjual sebuah asset pada harga
kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati baik pada akhir
masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo.

2.7 Reksadana

Pengertian Reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer
Investasi (Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 pasal 1, ayat 27). Dengan kata
lain, Reksadana adalah diibaratkan sebagai sebuah wadah yang dimiliki oleh Manajer
Investasi (MI) dimana wadah tersebut berisi berbagai macam saham. Saham yang ada di
dalam keranjang tersebut antara satu reksadana dengan reksadana lainnya, tergantung resep
dari masing-masing Manajer Investasi.

Secara umum, reksa dana dibedakan menjadi dua jenis yaitu Reksadana Terbuka dan
Reksadana Tertutup.

1. Reksadana Terbuka

Reksadana terbuka merupakan jenis investasi yang dapat dijual kembali tanpa melalui
mekanisme penjualan di bursa efek kepada Perusahaan Manajemen Investasi. Kebanyakan
reksa dana saat ini adalah jenis yang terbuka dengan harga jual yang biasaya sama dengan
nilai bersih aktiva.
2. Reksadana Tertutup

Reksadana tertutup tidak dapat dijual kembali ke perusahaan manajemen investasi. Unit
penyertaannya hanya dapat dijual di bursa efek dengan harga jual dibawah nilai aktiva.
Jumlah dana atau aset pada reksa dana bukanlah jumlah yang besar karena adanya
keterbatasan investor untuk melakukan investasi karena periode yang panjang.

Terdapat 4 unsur penting dalam reksadana yang wajib diketahui oleh calon investor, yaitu:

 Reksadana adalah kumpulan dana dari kumpulan investor


 Diinvestasikan melalui instrument investasi
 Reksadana dikelola dan dijalankan oleh manajer investasi yang profesional
 Reksadana adalah alat investasi dana untuk jangka menengah dan panjang
BAB III

PENUTUPAN

A. KESIMPULAN

Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal adalah
kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan modal, seperti obligasi dan efek. Pasar
modal berfungsimenghubungkan investor, perusahaan dan institusi pemerintah
melalui perdaganganinstrumen keuangan jangka panjang. Pasar modal yang memperdagangkan
baik surat utang(obligasi), ekuiti (saham), instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.Instrumen pasar
modal adalah semua surat-surat berharga (Securities) yang diperdagangkandi bursa. Instrumen pasar
modal ini umumnya bersifat jangka panjang.

B. SARAN

Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk
memperoleh informasi mengenai pasar modal, namun kami sadar bahwa dalam
makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kami
mengharapkan bantuan pembaca untuk membantu kami dalam pembuatan makalah
selanjutnya dengan memberikan saran. Terimakasih atas perhatiannya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.sahamok.com/pengertian-reksa-dana-dan-jenisnya/

https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-reksadana.html

https://www.scribd.com/doc/98008727/BAB-I-Instrumen-Pasar-Modal

Anda mungkin juga menyukai