A. Latar Belakang
Pada saat wanita dalam keadaan normal, organ vagina memproduksi cairan
yang berwarna bening, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berlebihan. Cairan
dinding vagina pada saat berjalan dan pada saat melakukan hubungan seksual.
yang terlalu ketat dan celana dalam tersebut terbuat dari bahan sintesis. Apabila
pemakaian sprey atau pembersih vagina untuk alat genetalia yang harus
diwaspadai karena rentan mengubah keasaman vagina. Selain itu kelelahan dan
terjadinya berbagai macam penyakit, mulai dari keputihan yang patologis akibat
jamur dan bakteri, sampai dengan terjadinya ca.serviks (Margono et al, 2003).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit, diharapkan peserta
memahami tentang fluor albus (keputihan).
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu :
a. Menyebutkan pengertian fluor albus (keputihan)
b. Menyebutkan penyebab fluor albus (keputihan)
c. Menyebutkan tanda dan gejala fluor albus (keputihan)
d. Menyebutkan akibat fluor albus (keputihan)
e. Menyebutkan penatalaksanaan dan cara pencegahan fluor albus
(keputihan)
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Penyuluhan tentang fluor albus (keputihan)
2. Sasaran/Target
Pasien dan keluarga yang berobat di Poliklinik Kebidanan RSUP
Dr.M.Djamil Padang.
3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
6. Pengorganisasian
a. Penyaji
b. Moderator
c. Observer
d. Fasilitator
e. Dokumentator
7. Uraian Tugas
a. Moderator
1) Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
2) Memperkenalkan anggota kelompok
3) Menyampaikan kontrak waktu
4) Merangkum semua audien sesuai kontrak
5) Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
b. Penyaji
1) Bertangung jawab memberikan penyuluhan
2) Memahami topik penyuluhan
3) Mengkaji pengetahuan audien tentang fluor albus (keputihan)
4) Menjelaskan tentang fluor albus (keputihan)
5) Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
c. Fasilitator
1) Memfasilitasi tempat/perlengkapan
2) Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di
awal acara.
3) Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada
moderator jika ada ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
4) Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam
mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.
5) Membagikan leaflet.
d. Observer
1) Mengoreksi kesesuaian penyuluhan dengan jadwal dan target
2) Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan dari awal sampai selesai
3) Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP
8. Setting Tempat
Keterangan :
: Penyaji
: Moderator
: Observer
: Peserta
: Fasilitator
: Pembimbing
: Media
: Dokumentator
9. Proses Kegiatan
No. Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta Waktu
1 Pembukaan 5 menit
Memberi salam Menjawab salam
Memperkenalkan anggota Mendengarkan dan
kelompok dan memperhatikan
pembimbing
Melakukan kontrak Mendengarkan dan
waktu dan bahasa memperhatikan
Menyebutkan materi atau Mendengarkan dan
dan tujuan penyuluhan memperhatikan
Menyebutkan tata tertib
penyuluhan
2 Pelaksanaan 30 menit
A. Penyajian
Menggali pengetahuan Mengemukakan
audien tentang fluor pendapat
albus (keputihan)
Memberikan
reinforcement positif Mendengarkan dan
Menjelaskan tentang memperhatikan
pengertian fluor albus Mendengarkan dan
(keputihan) memperhatikan
Menggali pengetahuan Mengemukakan
audien tentang pendapat
penyebab fluor albus
(keputihan)
Memberikan Mendengarkan dan
reinforcement positif memperhatikan
Menjelaskan penyebab Mendengarkan dan
fluor albus (keputihan) memperhatikan
Menggali pengetahuan
audien tentang tanda Mengemukakan
dan gejala fluor albus pendapat
(keputihan)
Memberikan Mendengarkan dan
reinforcement positif memperhatikan
Menjelaskan tanda Mendengarkan dan
dan gejala fluor albus memperhatikan
(keputihan)
Menggali pengetahuan Mengemukakan
audien tentang akibat pendapat
fluor albus (keputihan)
Memberikan
reinforcement positif Mendengarkan dan
Menjelaskan tentang memperhatikan
akibat fluor albus Mendengarkan dan
(keputihan) memperhatikan
Menggali pengetahuan
audien tentang cara
pencegahan fluor
albus (keputihan) Mengemukakan
Memberikan pendapat
reinforcement positif
Menjelaskan tentang Mendengarkan dan
penatalaksanaan dan memperhatikan
cara pencegahan fluor
albus (keputihan)
B. Tanya Jawab
Memberi kesempatan Memberikan pertanyaan
pasien dan keluarga
untuk bertanya
Memberikan Mendengarkan dan
reinforcement positif memperhatikan
Menjawab pertanyaan Mendengarkan dan
(jika ada) memperhatikan
3 Penutup 5 menit
Menyimpulkan bersama- Ikut menyimpulkan
sama
Mengucapkan Menjawab salam
terimakasih dan
mengucapkan salam
penutup
D. Evaluasi
2. Evaluasi struktur
a. SAP sudah dikonsulkan / ACC 1 hari sebelum kegiatan
b. Peserta hadir ditempat penyuluhan sesuai jadwal
c. Alat dan media sesuai dengan rencana
d. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan.
3. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta berperan aktif dalam jalannya diskusi
d. Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan yang direncanakan
4. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 40 menit peserta mampu :
a. 80% sasaran mampu menyebutkan tentang pengertian fluor albus
(keputihan)
b. 75% sasaran mampu menyebutkan penyebab fluor albus (keputihan)
c. 75% sasaran mampu menyebutkan tanda dan gejala fluor albus
(keputihan)
d. 75% sasaran mampu menyebutkan akibat fluor albus (keputihan)
e. 75% sasaran mampu menyebutkan penatalaksanaan dan cara pencegahan
fluor albus (keputihan)
A. Pengertian
Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal abnormal pada
wanita. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa
gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering
menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit.
Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing,
sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
Keputihan (fluor albus) atau keputihan adalah pengeluaran cairan dari jalan
lahir yang bukan darah.Fluor albus atau keputihan adalah nama gejala yang
diberikan pada cairan yang keluar dari saluran genetalia wanita, yang tidak
berubah. Fuor albus atau keputihan adalah sekret putih yang kental keluar dari
vagina maupun rongga uterus (Kamus Kedokteran).
B. Penyebab
1. Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis
3. Membilas vagina dari arah yang salah. Yaitu dari arah anus ke arah depan
vagina
7. Stress
10. Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah
raga, tidur kurang)
Idhawati, C. 2011. Asuhan Kebidanan Gangguan Reproduksi Pada Ny. K Dengan Leukore
Candidiasis Vulvovaginalis Di Ruang KIA Puskesmas Sawit I. Akbid Mamba’ul
Ulum Surakarta.
OLEH :
HILDA