SAP PERTOLONGAN PERTAMA PADA CIDERA MATA

DI RAWAT INAP MATA RSUP DR. M.DJAMIL

PADANG TAHUN 2015

G G I ILM U K
T IN ES
H
A

EH
OL

A
S EK

TA
N
AMANAH

OLEH :
Wiwing Sri Sumarni, S.Kep
01404051

PROGRAM STUDI PROFESI NERS`

STIKes AMANAH PADANG
2015
 SAP PERTOLONGAN PERTAMA PADA CIDERA MATA
DI RAWAT INAP MATA RSUP DR. M.DJAMIL
PADANG TAHUN 2015

A. Latar Belakang
Mata adalah organ manusia yang berfungsi sebagai alat indera
penglihatan. Mata dibentuk untuk menerima rangsangan berkas-berkas
cahaya pada retina, lantas dengan perantaran serabut-serabut nervus optikus,
mengalihkan rangsangan ini ke pusat penglihatan pada otak untuk ditafsirkan.
Selain itu mata juga sangat sensitive terhadap ransangan terutama
rangsangan-rangsangan nyeri. Mata juga rentan terhadap infeksi bakteri atau
virus atau juga sering mengalami trauma karena benda-benda asing yang
berupa butiran-butiran kecil seperti debu dan asap. Oleh karena itu makalah-
makalah ini akan menjelaskan berbagai cara dan prosedur pemberian obat
mata yang benar dan baikberupa obat tetes, serta cara untuk melakukan irigasi
pada mata yang mengalami infeksi dan irigasi.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui cara pertolongan pertama pada cidera mata.
2. Tujuan Khusus

a. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan tentang pertolongan pertama

pada mata terkena benda / tertusuk
b. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan tentang pertolongan pertama
pada mata terkena zat kimia
c. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan tentang pertolongan pertama
pada mata terkena terkena pukulun atau benturan benda tumpul.

C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pokok bahasan
Pertolongan pertama pada cidera mata
 2. Sasaran dan Target
Pasien dan keluarga
3. Metode
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab
4. Media dan Alat
 Leaflet
5. Tempat dan Waktu
Hari/Tgl : Rabu, 19 Agustus 2015
Waktu : 11.00 WIB s/d selesai
Tempat : Rawat Inap Mata

6. Seting Tempat

Keterangan :
: Penyaji : Pembimbing Akademik
: Moderator : Pembimbing Klinik

D. Pengorganisasian
Pembimbing Akademik : Ns.Chichi Hafifah Transyah, M.Kep
Pembimbing Klinik : Ns. Asmayeni, S.Kep
Moderator : Reno Ayu, S.Kep
Penyaji : Wiwing Sri Sumarni, S.Kep
Observer :
Fasilitator :
 Uraian Tugas
Moderator :
Perannya :
a. Membuka dan menutup acara
b. Membuat tata tertib acara
c. Mengatur kelancaran acara
d. Memperkenalkan pembimbing dan anggota kelompok
e. Mengingatkan penyaji tentang waktu kegiatan
f. Menjawab pertanyaan
Penyaji :
Perannya :
a. Menyampaikan materi
b. Bekerja sama dalam kelancaran acara
c. Menjawab pertanyaan
Observer :
Perannya :
a. Mengamati kegiatan
b. Menjawab pertanyaan
d. Membuat laporan evaluasi lokarya mini
Fasilitator :
Perannya :
a. Memotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan
b. Membuat absensi
c. Memfasilitasi kegiatan
d. Menjawab pertanyaan

E. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyaji Kegiatan peserta
1 5 menit PEMBUKAAN
 Mengucapkan salam Menjawab salam dan
 Memperkenalkan diri, Memperhatikan
pembimbing akademik dan
 pembimbing klinik
 Menjelaskan tujuan pertemuan Memperhatikan
 Kontrak waktu dan tempat Menyepakati kontrak
3 30 menit PEMBAHASAN
 Menggali pengetahuan pasien Menjawab
dan keluarga tentang
pertolongan pertama pada mata
terkena benda / tertusuk
 Memberikan reinforcement Mendengarkan
 Meluruskan tentang pertolongan Mendengarkan
pertama pada mata terkena
benda / tertusuk
 Menggali pengetahuan pasien Menjawab
dan keluarga tentang
pertolongan pertama pada mata
terkena zat kimia
 Memberikan reinforcement Mendengarkan
 Meluruskan tentang pertolongan Mendengarkan
pertama pada mata terkena zat
kimia
 Menggali pengetahuan pasien Menjawab
dan keluarga tentang
pertolongan pertama pada mata
terkena pukulan atau benda
tumpul
 Memberikan reinforcement Mendengarkan
 Meluruskan tentang pertolongan Mendengarkan
pertama pada mata terkena
pukulan atau benda tumpul
 4 5 menit PENUTUP
 Menyimpulkan hasil diskusi Mendengarkan
 Mengucapkan salam Menjawab salam

F. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi stuktur
- Laporan telah dikoordinasikan sesuai perencanaan
- 60% peserta menghadiri kegiatan
- Tempat dan media alat sesuai dengan rencana
2. Evaluasi proses
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
- Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan
- 70% peserta aktif dalam kegiatan
- 70% peserta tidak meninggalkan ruangan selama kegiatan
berlangsung
3. Evaluasi hasil
a. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan tentang pertolongan pertama
pada mata terkena benda / tertusuk
b. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan tentang pertolongan pertama
pada mata terkena zat kimia
c. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan tentang pertolongan pertama
pada mata terkena terkena pukulun atau benturan benda tumpul.
 MATERI
PERTOLONGAN PERTAMA PADA CIDERA MATA

Mata merupakan jendela untuk melihat dunia, jadi harus dilindungi apalagi
pada saat kerja. Sumber bahaya yang dapat membuat mata kita terluka disaat kerja
antara lain cipratan bahan kimia atau logam cair, debu yang dihasilkan dari proses
material / part, katalis powder, proyektil, gas, uap serta radiasi.
Untuk itu kita perlu mengenal terlebih dahulu pertolongan pertama pada
kecelakaan mata. Yakni:
1. Mata terkena benda / tertusuk
 Mata jangan di cuci dengan air.
 Jangan mencoba untuk menghapus objek terjebak dalam mata.
 Pelan – pelan stabilkan mata tanpa tekanan.
 Segeralah pergi ke dokter terdekat / ke dokter mata.

2. Terkena zat kimia.

 Segeralah cuci mata dengan air bersih atau air minum yang ada di
dekat anda. Buka mata selebar mungkin. Lanjutkan bilasan selama
lima belas menit.
 Jika memungkinkan agar tidak menjadi parah, segera pergi ke
dokter.
 Jika memakai lensa kontak, segera lepaskan dan bersihkan kontak
lensa.
 Segera temui dokter mata.

3. Mata terkena pukulan atau benda tumpul

 Segera kompress dengan air dingin atau es tanpa tekanan.
 Pergi ke dokter sebelum nyeri lanjutan, mengurangi visi, darah
dalam mata atau perubahan warna yang bisa berarti kerusakan mata
internal.
 DAFTAR PUSTAKA

Ilyas, Sidarta. 2003. Ilmu Penyakit Mata, edisi 2. Balai penerbit FK UI; Jakarta
Mansyur, Arif dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3. MediaAesculapius ;
Jakarta