Anda di halaman 1dari 6

Stabilitas Lempung Ekspansif Godong dengan Limbah Cair Pabrik Tebu

Pendahuluan

Terzaghi dan Peck (1967) tanah lempung merupakan agregat partikel-partikel berukuran
mikroskopik dan sub. Mikroskopik yang berasal dari pembusukan kimiawi unsur-unsur
penyusun batuan dan bersifat plastis dalam selang kadar air sedang sampai luas.

Tanah lempung ekspansif adalah salah satu jenis tanah yang kurang baik pada pembangunan
konstruksi. Hal ini dikarenakan kembang susut yang besar, mengembang pada musim hujan
dan menyusut pada musim kemarau. Kerugian yang ditimbulkan dari pengembangan tanah
antara lain pengembangan (heave) dan retak (cracking) pada permukaan jalan raya, kelebihan
tegangan lateral pada dinding penahan tanah, heave dan buckling pada slab lantai, heave dan
buckling pada dinding penahan, berkurangnya daya dukung dan kuat geser tanah.

Perbaikan pada tanah dasar (subgrade) yang lunak akibat perubahan kadar air umumnya
dengan memodifikasi atau melakukan penanganan khusu untuk menghasilkan tanah dasar
tersebut menjadi lebih baik bagi suatu konstruksi dan memenuhi standar perencanaan

Salah satu metode untuk memperbaiki karakteristik tanah lempung ekspansif yaitu dengan
cara menambahkan bahan kimia (chemical stabilization). Beberapa bahan tambahan yang
paling sering digunakan seperti: semen, abu terbang (fly ash), kapur, bitumen, serta bahan
kimia lainnya.

Stillage merupakan limbah cair dari proses produksi etanol. Menurut Prakash dkk. (2014)
setiap produksi 1 liter etanol menghasilkan 12-15 liter stillage yang dapat menimbulkan
permasalahan lingkungan akibat kelimpahannya. Stillage mengandung senyawa Nitrogen
Phospat, Kalium dan Magnesium
Permasalahan penelitian ini adalah:
1) Bagaiamana sifat sifat fisik sampel tanah pada lokasi penelitian?
2) Baerapa Besarnya presentase penambahan stillage optimum ditinjau dari presentase
pengembangan
3) Peningkatan nilai daya dukung tanah lempung yang telah ditambahkan stillage
terhadap tanah asli di tinjau dari nilai CBR

4) Mengetahui pengaruh durasi pemeraman pada stabilisasi tanah lempung ekspansif


yang ditambahkan stillage dan distabilisasi
5) Mengevaluasi efek media imobilisasi terhadap kemungkinan wash-out pada reaktor
dan efek inhibitor pada limbah stillage.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui sifat sifat fisik sampel tanah pada lokasi penelitian


2. Mengetahui besarnya persentase penambahan stillage ptimum ditinjau dari persentase
pengembangan
3. Mengetahui peningkatan nilai daya dukung tanah lempung yang telah
ditambahkan stillage terhadap tanah asli di tinjau dari nilai CBR
4. Mengetahui pengaruh durasi pemeraman pada stabilisasi tanah lempung
yang ditambahkan abu ampas tebu dan distabilisasi menggunakan Matos.
5. Mengevaluasi efek media imobilisasi terhadap kemungkinan wash-out pada reaktor
dan efek inhibitor pada limbah stillage.
METODOLOGI

Pengambilan Sampel Tanah dan Stillage

Tanah untuk pengujian diambil dari Desa Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang
diambil pada kedalaman dari permukaan tanah. Stillage diperoleh dari PT

Pencampuran Stillage

Pencampuran tanah dengan bahan tambah stillage dengan presentase bahan tambah stillage
sebesar 0% 2,5% 5% 7,5% dan 10%. Pada tanah yang sudah dicampur dengan bahan tambah
ini dilakukan uji sifat fisis, meliputi uji

Penelitian ini dilakukan beberapa pengujian antara lain:

1. Uji Indeks Properties

2. Uji Penentuan Klasifikasi

3. Uji Mineralogi dengan Defraksi Sinar X (XRD)

4. Uji Komposisi Kimia abu ampas tebu dengan X-ray fluorescence (XRF)

5. Uji Standard Proctor

6. Pengujian persentase mengembang (Swelling Percentage)sesuai SNI 6424:2008Uji CBR

7. Pengujian CBR ASTM D1883 – 94 u


1. PENGARUH ABU AMPAS TEBU PADA PERUBAHAN PERSENTASE

PENGEMBANGAN TANAH LEMPUNG TANON

Nafisah Umri Ukroi 1) , Noegroho Djarwanti 2) , Niken Silmi Surjandari 3)

(1) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

2), 3) Dosen Pengajar Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

2. PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP UJI KUAT

GESER TANAH LEMPUNG TANON

MochamadSyarifudin 1) , Noegroho Djarwanti 2) , Niken Silmi Surjandari 3)

1) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

2), 3) Dosen Pengajar Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Mare

3. EFEK CAMPURAN SOIL BINDER DAN ABU AMPAS TEBU

TERHADAP KARAKTERISTK KUAT GESER TANAH LEMPUNG

Yulindasari Sutejo 1 , Ratna Dewi 1 , Mirka Pataras 1 dan Putra Anugrah 1

1 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Inderalaya

E-mail: yulindasari@unsri.ac.id
4. UCS TANAH LEMPUNG EKSPANSIF YANG DISTABILISASI

DENGAN ABU AMPAS TEBU DAN KAPUR

John Tri Hatmoko

Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta

email : john@mail.uajy.ac.id

Yohanes Lulie

Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta

email : lulie@mail.uajy.ac.id

5. Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Dengan Campuran Abu Sekam

Padi Dan Kapur Padam Terhadap Uji Batas-Batas Atterberg

Rika Ardianti 1,a , Zainul Faizien Haza 1 , Dewi Sulistyorini 1

1 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa,


Yogyakarta

a rikaardianti038@gmail.com

6. KUAT TEKAN BEBAS TANAH LEMPUNG EKSPANSIF

YANG DISTABILISASI DENGAN ABU AMPAS TEBU

DAN KAPUR

John Tri Hatmoko 1 , Yohannes Lulie 1


1 Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

7. KAJIAN KUAT TEKAN BEBAS PADA TANAH LEMPUNG YANG


DISTABILISASI DENGAN ABU AMPAS TEBU DAN SEMEN Atina Rezki1,
Roesyanto2 1Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl. Perpustakaan
No. 1 Kampus USU Medan Email : atinarezki@yahoo.com 2Staff Pengajar
Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl. Perpustakaan No. 1
Kampus USU Medan
8. PEMANFAATAN LIMBAH PABRIK GULA (ABU AMPAS TEBU) UNTUK
MEMPERBAIKI KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG SEBAGAI
SUBGRADE JALAN
(059G)
Agus Susanto 1 , Dhamis Tri Ratna Puri 2 dan Jalu Choirudin
9.

Anda mungkin juga menyukai