PENDAHULUAN
Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian yaitu plasma
darah (cairan) dan sel darah. Sel darah terdiri dari tiga jenis yaitu trombosit
(keping-keping darah), leukosit (sel darah putih) dan eritrosit (sel darah
sel jaringan tubuh dan mengangkut karbondioksida dari sel jaringan tubuh ke
2007).
kapiler. Pembuluh darah vena yang membawa darah dari bagian tubuh yang
masuk ke dalam jantung. Pada umumnya darah vena banyak mengandung gas
CO2. Pembuluh ini terdapat katup yang tersusun sedemikian rupa sehingga
darah kapiler pada umumnya meliputi sel-sel jaringan, oleh karena itu secara
1
langsung berhubungan dengan sel. Karena dindingnya yang tipis maka
plasma dan zat makanan merembes kecairan jaringan antar sel. Susunan darah
dalam kapiler dan dalam vena berbeda-beda. Darah vena berwarna lebih tua
dan agak ungu kerena banyak dari oksigennya sudah diberikan kepada
dilakukan karena mempunyai standart yang stabil dan dapat mengukur semua
1.3 Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
diambil dari vena median cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan
siku). Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak
ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan, vena chepalica atau
arteri brachialis dan syaraf median. Jika vena cephalica dan basilica ternyata
hati dan menggunakan jarum yang ukurannya lebih kecil. (Onym. 2010).
Darah terdiri atas dua komponen utama yaitu plasma darah yang merupakan
bagian cair darah yang sebagian besar terdiri atas air, elektrolit dan protein
3
sebagai berikut eritroblast, basophilic normoblas, policromatofilik
retikulosit yang ditemukan pada darah tepi pada keadaan normal. Sedangkan
normal dijumpai dalam sumsum tulang dan pada perkembangan di darah tepi
bagian luar tepi meja atau bantal kecil dengan leher diperlebar atau
anak diposisikan. Hal ini sangat penting bagi perawat membantu anak
4
agar dapat mengkontrol kepalanya tanpa bantuan dari perawat saat
yang lebih luas yaitu vena pada femur. Penahanan atau penekanan
Kedua lengan dan kaki bayi dapat dikontrrol secara efektif oleh lengan
bawah dan tangan perawat. Hanya pada bagian venipuncture saja yang
di daerah tersebut.
orang tua untuk melakukannya jika asisten tidak ada. Apabila orang
tua telah memeluk seluruh tubuh anak untuk memegang lengan anak
5
tersebut dan tempatkan kaki anak diantara kaki orang tuanya. Jika anak
harus terlentang, orang tua atau asisten berada disamping tempat tidur
3. Ambil spuit dengan arah mulut jarum dan skala menghadap ke atas
permukaan kulit.
terjadi hemolisis
tusukan.
hemolisis.
6
9. Untuk pemeriksaan hematologi biasanya digunakan antikoagulan
saphenous Lokasi lain yang dapat digunakan apabila vena lengan tidak
2. Daerah edema
3. Hematome
7
5. Daerah bekas luka atau terdapat tanda tanda infeksi ,
gangguan ginjal
2.7 Hal – hal yang perlu diperhatikan pada pengambilan darah vena
hematoma.
darah merah.
8
penusukan yang berkali-kali juga berpotensi menyebabkan hematoma.
sampel akibat kontaminasi oleh alkohol, rasa terbakar dan rasa nyeri
9
BAB III
METODE KERJA
3.1 Alat
dan terniquet
3.2 Bahan
3. Bersihkan daerah yang akan ditusuk dengan alkohol 70% dan biarkan
mengering.
10
BAB IV
PEMBAHASAN
Identitas pasien
4.2 Pembahasan
umumnya diambil dari vena median cubital, pada anterior lengan (sisi dalam
lipatan siku). Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar,
dan tidak ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan, vena
berdekatan dengan arteri brachialis dan syaraf median. Jika vena cephalica
dan basilica ternyata tidak bisa digunakan, maka pengambilan darah dapat
lebih kecil. Banyaknya jumlah darah yang diambil disesuaikan dengan jumlah
11
kebutuhan. Gunakan tangan kanan untuk memegang jarum, ujung telunjuk
dengan sudut 15-30 derajat. Apabila terlihat bercak darah pada ujung jarum,
pasien untuk tetap meluruskan tangan dan tidak menekuknya karena jika
ujung tutup jika jarum sudah benar-benar masuk dalam tutup. Buka ujung
jarum lalu pindahkan darah yang telah diperoleh pelan-pelan ke dalam botol
yaitu pemasangan torniquet yang terlalu lama dan keras dapat menyebabkan
12
kali menyebabkan masuknya cairan jaringan sehingga dapat mengakibatkan
alkohol, rasa terbakar dan nyeri pada pasien saat dilakukan penusukan.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
median cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini
terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada pasokan
saraf besar.
5.2 Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Jogjakarta
15