OLEH :
KESEHATAN LINGKUNGAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2017
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR MAGANG KESEHATAN LINGKUNGAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2017
MENGETAHUI,
(Abd. Gafur, SKM, M.Kes) (ST. Hadijah Syam, SKM, M. Adm. kes)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT karena atas limpahan
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mata kuliah magang
dilakukan meliputi wawancara, input dan analisis data, kegiatan lapangan dan
kegiatan partisipatif.
susun ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran, bimbingan serta
Melalui laporan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
Makassar.
3. dr. Trisnawaty selaku Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi BTKLPP Kelas I
iii
6. St. Hadijah Syam, SKM, M.Adm.Kes, selaku pembimbing institusi kegiatan
magang.
7. Rismayanti, SKM, M.KM, selaku pembimbing akademik kegiatan magang.
8. Seluruh teman-teman departemen epidemiologi yang telah bekerja sama
Demikianlah laporan ini kami susun, semoga bermanfaat bagi para pembaca
Mahasiswa Magang
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... vi
C. Manfaat ......................................................................................... 4
BAB IV PENUTUP......................................................................................... 35
A. Kesimpulan.................................................................................... 35
B. Saran ............................................................................................ 36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
iv
Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur di Kota Makassar
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 3. Mapping Serotype Dengue di Kecamatan Ma’rang........................ 27
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Status Kesehatan adalah suatu keadaan kedudukan orang dalam
tingkatan sehat atau sakit. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai kesatuan
utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial dan didalamnya kesehatan
serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sehat adalah aktualisasi
lebih luas sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana individu
2013).
Keberhasilan pembangunan kesehatan dalam suatu wilayah ditandai
1
yang optimal adalah pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen
laboratorium.
Untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dengan pengalaman praktis
2
suatu instansi, sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan
data dari semua seksi tersebut serta diharapkan dapat terlibat langsung dalam
2. Tujuan Khusus
Tujuan yang lebih rinci dapat dipaparkan sebagai berikut :
a. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja, baik
3
Mahasiswa dapat menimba pelajaran praktis dari lapangan dan
prerequisite untuk mata kuliah lain, dalam arti bahwa mata kuliah magang
idealisme dan penuh dengan ilmu-ilmu segar yang belum lama dipelajari
kesehatan masyarakat.
4
BAB II
KEGIATAN MAGANG
magang, peserta ditempatkan di Sub Bagian Tata Usaha (TU), Seksi Surveilans
A. Pengenalan Lokasi/Bidang/Seksi
1. Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Surveilans Epidemiologi
5
Seksi Surveilans Epidemiologi (SE) dipimpin oleh seorang kepala,
dengan sebutan jabatan Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi (Ka. Sie SE)
sebagai berikut:
a. Tugas Pokok
Menyusun perencanaan program, melakukan monitoring dan
surveilans epidemiologi.
b. Fungsi
1) Pelaksanaan survei epidemiologi penyakit menular dan tidak
menular.
2) Pelaksanaan advokasi dan fasilitasi kejadian luar biasa, wabah dan
bencana.
3) Pelaksanaan kajian dan diseminasi informasi kesehatan lingkungan,
epidemiologi.
5) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bidang surveilans
epidemiologi.
Laboratorium
Seksi Pengembangan Teknlogi Laboratorium (PTL) dipimpin oleh
6
Teknologi Laboratorium (Ka. Sie PTL) yang bertanggung jawab kepada
matra.
2) Pengembangan laboratorium pengendalian penyakit dan
Lingkungan
Seksi Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan (ADKL) dipimpin
oleh seorang kepala, dengan sebutan jabatan Kepala Seksi Analisis Dampak
7
pendidikan dan pelatihan di bidang pengendalian penyakit menular dan
kesehatan lingkungan.
4) Pendidikan dan pelatihan di bidang analisis dampak kesehatan
lingkungan.
4. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Tata Usaha
jabatan Kepala Sub Bagian (Ka. Sub. Bagian TU) yang bertanggung jawab
a. Tugas Pokok
b. Fungsi
1) Melaksanakan penyusunan program dan pelaporan.
2) Pelaksanaan penyusunan keuangan.
3) Pelaksanaan urusan kepegawaian dan umum.
B. Kegiatan Yang Dilakukan
1. Wawancara
Selama pelaksanaan magang di BTKLPP Kelas I Makassar
8
BTKL untuk memperoleh informasi terkait program kerja/kegiatan,
analisis data.
sampel yakni air limbah, air bersih dan air minum di Hotel Grand Asia
Makassar dan Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa pada hari Jumat, 17
permintaan customer untuk dilakukan uji kimia dan biologi pada air di
Makassar
Rapat dan presentasi ini dilakukan di BTKLLPP Kelas I Makassar
hasil kajian yang telah dilakukan dari setiap seksi dan pengembangan
9
Sosialisasi Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Kusta Kepada
Kelas I Makassar
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan BTKLPP Kelas I
BAB III
10
A. Gambaran Umum Lokasi Magang
1. Keadaan Geografis
Kantor Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian
diantaranya :
a. Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan
11
Makassar dan Provinsi Sulawesi Barat di barat dan Provinsi Sulawesi
Sulawesi Tengah di utara, Laut Banda di timur, Teluk Bone di barat dan
kinerja yang baik bagi organisasi dan lebih mudah dalam penyesuaian
12
Spesifikasi Pendidikan Jumlah
Doktor Engineering 1 orang
Magister Kesehatan Masyarakat 10 orang
Magister Sains 2 orang
Magister Kesehatan 1 orang
Magister Akuntansi 1 orang
Dokter Umum 4 orang
Strata 1 Kesehatan Masyarakat 10 orang
Strata 1 Teknik Kimia 1 orang
Strata 1 Ekonomi 2 orang
Strata 1 Sains 7 orang
Strata 1 Farmasi 1 orang
Strata 1 Komunikasi 1 orang
Strata 1 Hukum 1 orang
Diploma IV Analis Kesehatan 1 orang
Diploma III Analis Kesehatan 1 orang
Diploma III Analis Kimia 1 orang
Diploma III Kesehatan Lingkungan 1 orang
Diploma III Teknik Analis Kimia 1 orang
Diploma III Perpustakaan 1 orang
Diploma III Akuntansi 1 orang
SMA 10 orang
SMP 1 orang
SD 2 orang
Total 61 orang
Sumber : Data Kepegawaian BTKLPP Kelas I Makassar, 2016
3. Permasalahan
a. KLB/Bencana
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan wilayah
yang tidak higienis dan lingkungan sanitasi yang buruk. Kondisi ini
13
Koordinasi yang dilakukan di lapangan antara instansi lain baik
untuk dilakukan kajian atau penelitian tidak tersentuh oleh kajian yang
Kelas I Makassar antara lain wawancara, input dan analisis data, kegiatan
(ADKL)
Wawancara dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2017 dengan
diperoleh informasi mengenai tugas dan fungsi pokok dari Seksi ADKL
14
rutin dilaksanakan oleh BTKLPP Kelas I Makassar khususnya kajian
seksi tersebut.
Kemudian, beberapa kegiatan atau program lain dari seksi
melakukan kerja sama dengan instansi lain seperti Dinas Kesehatan Kota
15
kejadian penyakit dengan mengembangkan teknologi tepat guna, serta
respon cepat terhadap kejadian luar biasa dan berbagai bencana yang
Laboratorium (PTL)
Wawancara dilakukan dengan Ika Septiany selaku staf PTL dan
dilakukan pada tiap sampel air. Uji yang sering dilakukan biasanya
16
i. Input Data dan Analisis
a. Data Pemeriksaan IVA dan SADANIS
1) Data Umum Responden
a) Umur
Tabel 2
Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur
di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017
Kelompok Umur n %
< 30 tahun 29 20,7
30-39 tahun 41 29,3
40-49 tahun 42 30
> 50 tahun 28 20
Jumlah 140 100
Sumber: Data Primer, 2017
Kelompok umur responden dalam penelitian ini berdasarkan
responden (20%).
Umur seseorang terhitung mulai dilahirkan. Semakin cukup
17
Menikah
Belum menikah 11 7,9
< 20 tahun 52 37,1
21-30 tahun 67 47,9
31-40 tahun 9 6,4
> 40 tahun 1 0,7
Jumlah 140 100
Sumber: Data Primer, 2017
Usia pertama menikah responden dalam penelitian ini
18
Jumlah 140 100
Sumber: Data Primer, 2017
Jumlah anak responden dalam penelitian ini berdasarkan
(7,9%).
Jumlah kehamilan dan partus kanker serviks terbanyak
19
Hasil pemeriksaan IVA responden dalam penelitian ini
secara inspekulo dengan mata telanjang. Tujuan dari IVA tes adalah
untuk melihat adanya sel yang mengalami displasia sebagai salah satu
dapat dilakukan oleh dokter umum, bidan, atau perawat yang telah
bakal calon terjadinya kanker serviks. IVA positif dapat sembuh dan
tidak menjadi kanker serviks jika diobati. Namun, jika tidak diobati
tahun.
Lamanya perjalan IVA positif menjadi kanker serviks bukan
20
seharusnya dilakukan pengobatan sejak dini agar tidak terjadi
21
terdapat 3 responden (2,1%) yang ditemui benjolan dan sebanyak 130
(Depkes, 2015).
22
Gambar 1
Mapping Serotype Dengue di Kabupaten Pangkep
Gambar 2
Mapping Serotype Dengue di Kecamatan Pangkajene
23
Gambar 3
Mapping Serotype Dengue di Kecamatan Ma’rang
Berdasarkan beberapa gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa di
pada tahun 2017 seluruh jenis serotype dengue yakni DEN 1, DEN 2,
di kecaamatan tersebut.
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue. Secara antigenik,
virus dengue dibagi menjadi empat serotipe, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-
24
luas di seluruh tanah air. Oleh karena itu seluruh wilayah Indonesia
Grand Asia Makassar dan Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa pada hari Jumat,
sampel di kedua lokasi tersebut. Kegiatan ini sering kali dilakukan karena di
sendiri oleh klien yang bersangkutan, bisa pula dilakukan oleh staf
orang dari laboratorium kimia dan biologi. Hal ini dilakukan karena metode
Sakit Syekh Yusuf Gowa ialah sampel air limbah. Sampel air yang diambil
berasal dari dua lokasi yakni inlet dan outlet dari air limbah tersebut. Setelah
sampel baik itu inlet maupun outletnya serta suhu sampel. Pengambilan titik
25
koordinat dan pengecekan suhu sampel dilakukan di lokasi tepat setelah
Makassar
Kegiatan ini dilaksanakan tepat di minggu pertama pelaksanaan
dilaksanakan oleh setiap seksi telah selesai. Pada kegiatan ini, setiap
mengenai hasil kajian yang telah mereka lakukan dan apa saja Teknologi
Gowa dan Pangkep. Terdapat beberapa koreksi dari hasil kajian yang
penyaring air. Alat ini berguna agar air yang keruh dan kurang layak
26
merupakan suatu alat untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk
nyamuk. Kedua alat tersebut memiliki prinsip kerja yang sama yakni
nyamuk.
b. Sosialisasi Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Kusta Kepada
itu, dipaparkan pula materi terkait reaksi-reaksi yang dapat terjadi pada
kusta selalu ditekankan bahwa penyakit kusta sudah tidak menular ketika
penderitanya sudah meminum obat. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar
dosen FKM Unhas yakni Dr. Stang, M.Kes. Pemaparan materi ini
dikemas ke dalam bentuk diskusi karena waktu yang cukup singkat. Hal
27
khususnya untuk menggali lebih dalam mengenai metodologi penelitian
ini ialah seluruh wanita usia subur dan sudah menikah yang berada di
Form yang diisi pada saat penginputan data merupakan form posbindu
WITA. Data yang diinput berupa nama responden, umur, umur pertama
yang berhasil di input pada hari itu ialah sebanyak 156 data.
Setelah melakukan penginputan data, mahasiswa magang juga
juga dijadikan sebagai salah satu hasil kajian dari seksi SE di BTKLPP
Kelas I Makassar.
28
d. Pertemuan Koordinasi Jejaring Surveilans dalam Pelaksanaan
Kelas I Makassar
Kegiatan ini dilakukan di Hotel Santika Makassar pada tanggal
20-21 November 2017. Kegiatan ini dihadiri oleh instansi kesehatan dan
respon yang berada di Kota Makassar, Gowa dan Maros. Dalam kegiatan
tersebut.
Pada hari pertama, kami bertugas untuk menjaga meja registrasi
terlambat hadir karena ada agenda lain yang harus ia hadiri pula. Pada
registrasi karena terdapat beberapa undangan yang tidak hadir pada hari
dalam pertemuan tersebut. Pada saat kami ikut serta, materi yang sedang
dipaparkan ialah mengenai call centre 112 yang ada di Kota Makassar.
29
masyarakat dikarenakan call centre tersebut bertujuan untuk
distribusi kasus KLB di Kota Makassar sejak tahun 2015- Oktober 2017.
Pada data tersebut ditemukan bahwa kasus penyakit campak masih cukup
tinggi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Hal ini tergolong kedalam
kejadian luar biasa dikarena Indonesia sudah masuk dalam era eliminasi
campak.
Selain materi mengenai call centre 112, dipaparkan pula hasil
kajian dari BTKLPP Kelas I Makassar khususnya hasil kajian dari seksi
ADKL. Hasil kajian yang dipaparkan berupa hasil uji beberapa sampel
air baik itu air minum, air bersih maupun air limbah yang ada di wilayah
sangat mengejutkan dikarenakan dari seluruh sampel air, tidak ada satu
pun yang terbebas dari kandungan bahan kimia dan bakteri biologi.
30
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
partisipasi.
satu staf Seksi SE, di Bagian Tata Usaha oleh St. Hadijah Syam, SKM,
M.Adm.Kes yang merupakan salah satu staf Tata Usaha dan di Seksi PTL
Kimia.
analisis data yaitu, data pemeriksaan kanker leher rahim dan payudara
31
5. Dalam rangka peningkatan hubungan keterkaitan dan kesepadanan antara
Asia Makassar dan Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa dalam bentuk
sendiri yaitu Rapat dan Presentasi Hasil Kahian dari Setiap Seksi di
tahun-tahun sebelumnya.
b. Perlunya pengaturan jadwal tugas yang lebih baik sehingga ruangan
akhir tahun karena pada akhir tahun telah tutup buku, sehingga pada
32
waktu-waktu tersebut kegiatan lapangan sudah sangat kurang sebab telah
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2006. Pengembangan Promosi Kesehatan di Daerah Melalui Dana
Dekon 2006. Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI. Jakarta.
Depkes RI. 2009. Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara.
Jakarta.
Depkes RI. 2015. Panduan Program Nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi
Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Jakarta.
33
Masturoh, Eminia. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wanita Usia Subur
(WUS) dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Metode Inspeksi
Visual Asam Asetat (IVA) (Studi kasus di Wilayah Kerja Puskesmas
Bangetayu Kota Semarang). Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Paisal, dkk. 2015. Serotype Virus Dengue di Provinsi Aceh. Jurnal Aspirator, 7 (1),
2015, pp. 7-12. Loka Litbang P2B2 Ciamis.
Pangesti, Agnes Widhiya. 2016. Identifikasi Faktor Risiko Kanker Serviks pada
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yohyakarta. Yogyakarta: Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
Payung, Yohana. 2016. Kajian Faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan IVA pada
Wanita di Kabupaten Bulukumba. BTKLPP Kelas I Makassar.
Risqi Anis, Muallifatul. 2017. Gambaran Motivasi Wanita dengan IVA Positif untuk
Melakukan Pengobatan Krioterapi di Puskesmas Candiroto Kabupaten
Temanggung. Tumenggung : Univesitas Ngudi Waluyo.
Tjahjasari, Andi Mulia. 2009. Deteksi dan Penentuan Serotipe Virus Dengue Tipe
4 dari Nyamuk Aedes Aegypti dengan Menggunakan Metode Reverse
Transcriptase-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Kota Medan.
Medan: Universitas Sumatera Utara.
Wawan dan Dewi M. 2010. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
34
BAGIAN SURVAILANCE EPIDEMIOLOGI
35
PENERIMAAN DAN REGISTRASI SAMPEL (TATA USAHA)
36
BAGIAN LABORATORIUM BTKLPP I MAKASSAR
37
PENGAMBILAN SAMPEL AIR LIMBAH DI RS PARAMONT
38
TEKNOLOGI LAB MEDIK
(PENGUMPULAN JENTIK NYAMUK DAN PEMASANGAN OVITRAP)
39
KEGIATAN PARTISIPASI
(Sosialisasi Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Kusta Kepada
Masyarakat di Kota Makassar)
40
KEGIATAN PARTISIPASI
41
(Pertemuan Koordinasi Jejaring Surveilans dalam Pelaksanaan Kewaspadaan
Dini dan Respon dengan Provinsi Wilayah Kerja BTKLPP Kelas I Makassar)
42