Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah tentang
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak-Anak.

Karya Tulis Ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal. Terlepas dari semua itu,
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya tulis ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga karya tulis ilmiah tentang Pentingnya Menjaga
Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak-Anak ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Padang, Oktober 2017

Penulis

Karya Tulis Ilmiah “ Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak-Anak “ 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar belakang

Rumusan masalah

Tujuan penulisan

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Defenisi sehat
B. Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini
C. Fungsi dari menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini
D. Peran orang tua dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini
E. Peran guru dalam menjaga kesehatan terhadap anak usia dini
F. Peran tenaga kesehatan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut

BAB 3 PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Karya Tulis Ilmiah “ Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak-Anak “ 2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menjaga kesehatan gigi anak merupakan salah satu hal yang tidak dapat kita abaikan begitu saja.
Memang tampak wajar jika seorang anak mempunyai gigi yang rusak, namun sebenarnya hal itu
tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut anak jika dibiarkan terlalu lama.Ada banyak dampak yang
dapat ditimbulkan oleh kerusakan pada gigi anak, salah satu di antaranya ialah berubahnya bentuk
mulut dan tatanan gigi pada saat anak dewasa nanti. Maka dari itu, perlu adanya pencegahan
terhadap resiko kerusakan pada gigi anak-anak kita agar kita tetap dapat menjaga kesehatan gigi dan
mulutnya serta memberikan hasil yang terbaik bagi anak-anak kita. Hal ini akan sangat bermanfaat
bagi mereka terlebih saat mereka dewasa karena pada umumnya, kesehatan dan kebersihan mulut
dan gigi adalah salah satu penunjang rasa percaya diri yang paling utama pada mereka terlebih saat
masa remaja Hingga saat ini, sudah terdapat banyak kasus mengenai kerusakan gigi pada anak.
Sampai-sampai hal ini seolah-olah sudah menjadi hal yang wajar dan banyak orang tua yang merasa
bahwa mereka tidak perlu melakukan perubahan apapun untuk menyikapi hal tersebut.kerusakan gigi
pada anak saat ini sudah menjadi salah satu ancaman terbesar dalam kesehatan mereka setelah
asma dan demam. Kejadian seperti ini adalah sebagai akibat dari kelalaian orang tua dalam menjaga
kesehatan gigi anak. Padahal, kesehatan gigi dan mulut yang baik pada orang dewasa juga
tergantung pada keadaan gigi dan mulut mereka saat masih kanak-kanak. Mengingat efek jangka
panjang yang dapat dirasakan oleh anak-anak kita kelak terkait dengan gigi dan mulut mereka, maka
sebagai orang tua kita perlu mengantisipasi resiko tersebut sedini mungkin. Ada beberapa cara yang
dapat kita lakukan untuk membantu buah hati kita menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Hingga saat ini, sudah terdapat banyak kasus mengenai kerusakan gigi pada anak. Sampai-sampai
hal ini seolah-olah sudah menjadi hal yang wajar dan banyak orang tua yang merasa bahwa mereka
tidak perlu melakukan perubahan apapun untuk menyikapi hal tersebut.kerusakan gigi pada anak
saat ini sudah menjadi salah satu ancaman terbesar dalam kesehatan mereka setelah asma dan
demam. Kejadian seperti ini adalah sebagai akibat dari kelalaian orang tua dalam menjaga kesehatan
gigi anak. Padahal, kesehatan gigi dan mulut yang baik pada orang dewasa juga tergantung pada
keadaan gigi dan mulut mereka saat masih kanak-kanak. Mengingat efek jangka panjang yang dapat
dirasakan oleh anak-anak kita kelak terkait dengan gigi dan mulut mereka, maka sebagai orang tua
kita perlu mengantisipasi resiko tersebut sedini mungkin. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan
untuk membantu buah hati kita menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Cara yang pertama yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan gigi anak adalah dengan
mengenalkan pentingnya perawatan gigi sejak dini, yakni sejak anak memiliki gigi untuk pertama
kali.Kita dapat membiasakan menyikat gigi mereka dengan baik dan benar setidaknya 2 kali sehari.
Jika anak kita baru mempunyai satu gigi, kita dapat memulainya dengan menggunakan kain kasa
untuk membersihkan gigi mereka. Lalu, setelah tumbuh gigi-gigi berikutnya, kita dapat mengajarkan
mereka menggunakan sikat gigi. Langkah berikutnya adalah dengan meminimalisir sebisa mungkin
penggunaan botol susu dan empeng bayi, terutama saat mereka akan tidur agar sisa-sisa susu tidak
tertinggal di gigi dan gusi serta bentuk gigi akan tetap terjaga dari sedotan mereka yang terlalu kuat.

Kemudian, kurangi jumlah minuman-minuman manis, termasuk obat sirup pada anak. Jika tidak
dapat dihindarkan, kita dapat memberi mereka minum air mineral untuk menetralisir mulut dan gig
mereka dari sisa-sisa minuman tadi.Langkah yang terakhir adalah dengan membiarkan mereka
memilih sikat dan pasta gigi mereka sesuai selera mereka agar aktifitas menggososk gigi menjadi
lebih menyenangkan bagi mereka. Demikianlah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk
dapat menjaga kesehatan gigi anak.

Karya Tulis Ilmiah “ Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak-Anak “ 3
B . P e r u mu s a n Ma s al ah

1. Apakah fungsi dari perawatan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini ?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut pada anak usia
dini ?
3 . B a ga i ma n a p e r a n or a n g t u a da l a m me n j aga ke s e h a t a n gi gi d a n mu l u t a n a k
me r e ka ?
4. apakah peran guru dalam proses pendidikan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak
usia dini ?
5. apa usaha dari tenaga kesehatan kepada anak usia dini, agar selalu menjaga kesehatan ?

C . T uj u a n Pe n ul i sa n
1 . U n t u k me n ge t a h u i ma n f a a t d ar i p e r a w a t a n ke s e h at a n gi gi d a n mu l u t p a d a a n a k
u s i a dini.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut
padaanak usia dini.
3 . U n t u k me n ge t a h u i p e r a n o r an g t u a d al am me n j a ga ke s e h a t a n gi gi d a n mu l u t
a n a k mereka.
4. Untuk mengetahui apa yang harus kita lakukan sebagai seorang guru untuk membantu
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini.
5.untuk memberikan pengetahuan lebih luas dari tenaga kesehatan kepada anak usia dini.

Karya Tulis Ilmiah “ Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak-Anak “ 4
BA B II
PEMBAHASAN

A. DEFENISI SEHAT

1. Pengertian Sehat menurut WHO (World Health Organizations)

Pengertian sehat menurut WHO atau organisasi kesehatan dunia adalah suatu keadaan yang
sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Definisi sehat menurut WHO ini adalah sehat secara keseluruhan, baik jasmani, rohani,
lingkungan berikut faktor-faktor serta komponen-komponen yang berperan di dalamnya.
Sehat menurut WHO terdiri dari suatu kesatuan penting dari 4 komponen dasar yang
membentuk ‘positif health’, yaitu:

 Sehat Jasmani
 Sehat Mental
 Sehat Spiritual
 Kesejahteraan sosial

2. Pengertian sehat menurut UU No.23 / 1992

Pengertian sehat menurut UU No. 23/1992 adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Artinya seseorang di
katakan sehat jika tubuh, jiwa dan kehidupan sosialnya berjalan dengan normal dan
sebagaimana mestinya. Jika salah satu komponen tersebut terganggu, maka kehidupannya
akan menjadi tidak sehat.

3. Pengertian sehat menurut MUI

MUI dalam MUNAS Ulama 1983 mendefinisikan sehat sebagai ketahanan “jasmaniah,
ruhaniyah dan sosial” yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri,
dijaga, di pelihara, di kembangkan serta diamalkan sesuai dengan tuntunan-Nya.

4. Pengertian sehat menurut Paune 1983

Menurut Paune (1983), sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self
care Resouces) yang menjamin tindakan perawatan diri ( self care actions). Sumber
perawatan diri (Self care Resouces) mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Sedangkan Self care Actions merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan yang diperlukan
untuk memperoleh, mempertahankan dan meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual

B. PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA DINI

Karya Tulis Ilmiah “ Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak-Anak “ 5
Penyakit tentang kesehatan gigi dan mulut menduduki tingkat pertama dari daftar10
besar penyakit yang paling sering dikeluhkan oleh masyarakat di Indonesia.
Persepsidan perilaku masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi dan mulut masih
buruk Sementara itu, di Indonesia ada dua penyakit mulut yang sering
dialamimasyarakat yaitu karies gigi dan penyakit pe riodental, karies gigi adalah
sebuah penyakitinfeksi yang merusak struktur gigi. Penyakit ini menyebabkan oleh
gigi berlubang. Jikatidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan rasa nyeri,
penanggalan gigi, infeksi,dan berbagai kasus berbahaya bahkan mem atikan.

C. FUNGSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA DINI

Perawatan gigi pada masa anak usia dini sangat penting karena kondisi gigi susu ( gi gi
d e c i du i ) s aa t i n i s a n ga t me n e n t u ka n ke a d aan gi gi - gi gi p e r ma n e n t
p e n gga n t i n ya . Beberapa fungsi dan peran gigi susu adalah :1. Fungsi Pengunyahan
(mastikasi)Anak yang sering sakit gigi tentu akan malas untuk mengunyah makanan,
hal iniberdampak pada asupan gizi yang tentunya sangat dibutuhkan anak usia dini,
mengingatmasa anak usia dini adalah masa emas, masa aktif pertumbuhan dan
perkembangan.Disamping itu berdampak pula terhadap pertumbuhan rahang. Rahang
tidak akanbertumbuh maksimal karena fungsi pengunyahan yang juga tidak
maksimal,mengakibatkan gigi -gigi permanen penggantinya kekurangan ruang sehingga
gigib e r j ej al ( cr o w d e d) , p o s i s i gi gi d e pa n ma j u ( pr o st r u s i )

2 . F u n gs i B i ca r a ( f o ne t i k) G i gi be r pe r a n d al a m p e n gu c a p a n h ur u f -h u r u f
t e r t e nt u se p er t i F ,V , S, Z, T h . K e t i ka gigi, terutama gigi depan hilang/rusak berat
maka pelafalan beberapa huruf akan kurangt e pat ( ce d al ) .

3 . F u n gs i ke c a n t i ka n ( e s t et i k) Anak usia dini dengan gigi utuh dan rapi akan terlihat
semakin cantik/tampan.Yang perlu dicermati adalah beban psikologis anak ketika
teman-temannya mengolok d e n ga n s e b u t a n „ omp o n g ‟ k a r e n a g i g i n y a ( r am p a n t )
dan tinggal akar.

D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN GIGI ANAK USIA DINI

1. Faktor gizi, p e r l u k i t a ke t a h u i b a h w a b e n i h gi g i s u d a h t e r b e n t u k wa k t u
j a n i n (embrio) berusia ½ bulan dalam kandungan. Maka, makanan yang di
konsumsi ibu bayi sudah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
pada benih gigi si bayi, dimana ibu harus memakan makanan empat sehat lima
sempurna.
2. Jenis makanan, anak usia dini sering kali mengosumsi makanan atau minuman
yang manis-manis, sehingga dari sisa makan dan minuman manis yang di
konsumsi akan bereaksi di mulut dengan asam yang dapat merusak email gigi.
3. Waktu menyikat gigi, biasakanlah anak usia dini untuk menyikat gigi setelah sarapan pagi
dan sebelum tidur malam.
4. Kepekatan air ludah, kepekatan air ludah yang tinggi dapat menyebabkan karies pada gigi.
Hal ini disebabkan kerena, mudahnya menempel sisa makanan pada gigi.
5. Factor genetic Selain perawatan gigi susu, kerapihan gigi tetap pada anak usia
dini juga dipengaruhi oleh faktor keturunan. Karena itu tak jarang ada anak yang kondisi gigi
susunya baik namun gigi tetapnya berjejalan.

E . P e r a n Or a n g T ua d al am M e n j a ga K es e h at a n G i gi d a n Mu l ut A n a k

Karya Tulis Ilmiah “ Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak-Anak “ 6
1. - Konsistensi di rumah
Anak-anak harus menyikat gigi dua kali sehari dan flossing --membersihkan sisa makanan dan plak
yang terletak diantara gigi dengan benang gigi-- sekali sehari. Tentunya mudah mengasumsikan hal
itu karena anak Anda dengan sukarela akan menyikat gigi dan flossing jika gigi anak Anda terlihat
sehat. Sampai anak-anak mencapai usia 11 atau 12, Anda harus mengawasi rutinitas ini dan
menawarkan tips untuk membantu mereka meningkatkan teknik membersihkan gigi sesuai
kebutuhan.
2. selalu sediakan pilihan minuman dirumah dan dimanapun dengan terus menjaga minuman
dingin, berilah anak makanan ringan yang sehat dan lezat, termasuk buah-buahan, sayuran,
keju, dan kue gandum. Dan hindari anak dari minuman yang manis dan bersoda.
3. Periksa gigi anak secara teratur
Seorang anak dapat mulai mengunjungi dokter gigi pada waktu enam bulan setelah tumbuh
gigi pertamanya. Jadwalkan pemeriksaan gigi yang rutin setiap enam bulan, usahakan untuk
melakukan permeriksaan dengan dokter yang sama.
F. PERAN GURU TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK USIA DINI

1. Guru dapat mengajarkan siswa bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar
2. Guru dapat memberitahukan kepada siswa makanan yang baik ataupun tidak baik
untuk dikonsumsi, agar dapat menghindarkan kerusakan pada gigi dan mulut
3. Guru berperan aktif dalam memberikan pengetahuan kepada siswa, terhadap dampak
yang akan terjadi pada fungsi tubuh lainnya, apabila terjadi kerusakan pada gigi dan
mulut.
G. PERAN TENAGA KESEHATAN
1. Memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada anak usia dini, misalnya dengan
datang kesekolah-sekolah untuk memberikan contoh yang baik dalam menyikat gigi.
2. Memberikan informasi terhadap dampak yang akan terjadi apabila terjadi kerusakan
pada gigi dan mulut.
3. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada anak usia dini
4. Memberikan hadiah atau penghargaan kepada anak yang masih memiliki gigi yang
masih bagus, agar menjadi motivasi Untuk anak usia dini lainnya.

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
S e h a t a d a l a h s e b u a h k e a d a a n n o rm a l y a n g s e s u a i d e n g a n s t a n d ar y a n g
d i t e r i m a berdasarkan kriteria tertentu, sesuai jenis kelamin dan komunitas
masyarakatMemelihara kesehatan gigi dan mulut penting untuk memperoleh
kesehatan tubuh kita.Khususnya anak usia dini, karena pada masa kanak -kanak
adalah masa emas yang sangat penting terutama mengenai gigi susu (gigi decidui)
yang saat ini sangat menentukan keadaan gigi-gigi permanent
penggantinya.Perawatan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini sangatlah
penting karena pada usia anak-anak, gigi rentan sekali terhadap gangguan
kesehatan gigi dan mulut.Apabila tidak dicegah atau ditangani, anak yang tumbuh
dewasa nantinya akan merasakan kesenjangan social akibat bentuk g iginya yang
kurang baik. Adapun beberapa factor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan
mulut pada anak adalah sebagai berikut :
 Faktor gizi
 Faktor makanan
 Waktu penyikatan gigi
 Faktor kepekatan air ludah

Karya Tulis Ilmiah “ Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak-Anak “ 7
 Faktor genetic

B. SARAN
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok b a h a s a n d al a m ma ka l a h i ni , t e n t u n ya ma s i h b a n ya k ke ku r a n ga n d a n
ke l e ma h a n n ya , kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya karya tulis
ilmiah ini di kesempatan berikutnya.Semoga karya ilmiah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Karya Tulis Ilmiah “ Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak-Anak “ 8
DAF TAR P U S TAKA

Indonesia. Depkes RI. 1996. Pedoman Pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi Dan
Mulut DiSekolah, Jakarta: Depkes RI.
Matsson, L., 2001, Periodontal Conditions in Children and Adolescent.,
Munksgaard:Copenhagen
N e l s o n , 1 9 9 5 . I lm u K es e h a t a n A n a k . B uk u Ku l i a h 2 , B u k u K e do k ter a n .
J a k a r t a . H a l . 375-382
Newmann, M.G., Takei, H.H., Klokkevoid P.R., Carranza, F.A., (ed):
ClinicalPeriodontolgy, 10 th ed, Saunders Company, Philadelphi a.
www.pasiensehat.com/2015/03/peran-orang-tua-menjaga-kesehatan-gigi-
anak.html
www.kamusq.com/2013/08/sehat-adalah-pengertian-dan-defenisi.html

Karya Tulis Ilmiah “ Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak-Anak “ 9

Anda mungkin juga menyukai