Fungsi past future continuous tense dapat digunakan untuk beberapa keadaan atau kejadian, yaitu
sebagai berikut:
1. Menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang akan terjadi pada waktu yang akan sedang terjadi
pada masa lampau.
Contoh kalimat:
I should be finishing this job. (Aku akan sedang menyelesaikan pekerjaan ini.)
2. Menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang seharusnya sedang terjadi di masa lampau. Untuk kata
kerja bantu yang dipakai dalam bentuk ini adalah kata kerja bantu Would.
Contoh kalimat:
I would be cleaning my room in the morning yesterday. (Aku seharusnya sedang membersihkan kamarku
di pagi hari kemarin.)
3. Dalam bentuk Indirect Speech yang menyatakan suatu peristiwa, tindakan dan perbuatan yang akan
sedang terjadi di masa lampau.
Contoh kalimat:
My mother said that she would be going t o the mall to buy a new carpet. (Ibuku berkata bahwa dia akan
sedang pergi mal untuk membeli karpet baru.)
1. Predikat kalimat yang sering dipakai dalam bentuk tense ini sering berupa: S + Should/Would +
Present Participle.
Contoh kalimat:
should be visiting Aunt Mary’s house. (Aku akan sedang mengunjungi rumah Bibi Mary.)
2. Kata be diletakkan sebelah kata kerja bantu should/would serta ditambah Present Participle yang
berarti sedang.
Contoh kalimat:
We should be sending the package for our friends. (Aku akan sedang mengirim paket untuk teman-
teman kami.)
Keterangan Waktu (time signal) Past Future Continuous Tense
Tanda keterangan waktu (time signal) past future continuous tense yang sering dipergunakan dalam
kalimat adalah:
tomorrow besok
before sebelumnya
Azar, B. S., & Hagen, S. A. (2009). Understanding and using English grammar. White Plains, NY: Pearson
Longman.
Wishon, George E and Julia M. Burks. 1980. Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational
Publishing, Inc: New York.
Past future perfect tense adalah bentuk kalimat yang berfungsi untuk mengekspresikan gagasan di masa
lalu yang mana bahwa suatu tindakan/peristiwa yang diprediksi, direncanakan, dijanjikan, diharapkan
atau telah dilakukan sebelum waktu tertentu di masa depan dari sudut pandang masa lalu tetapi
faktanya bahwa gagasan itu belum terbukti benar atau gagasan itu tidak terlaksana sesuai dengan yang
diinginkan.
Tense ini terdapat beberapa fungsi untuk menjelaskan keadaan dan syarat yang berbeda, seperti yang
saya sebutkan dibawah ini :
Berfungsi untuk menyatakan suatu peristiwa atau kejadian yang akan sudah dilakukan pada masa
lampau.
Contoh kalimat:
Michael would have done his history assignment last night. (Michael seharusnya sudah mengerjakan
tugas sejarahnya tadi malam).
Berfungsi untuk membuat kalimat pengandaian (conditional sentence) yang menyatakan pengandaian
yang sudah pasti tidak mungkin terjadi, karena menunjukkan suatu peristiwa, tindakan dan perbuatan
yang lampau.
Contoh kalimat:
If you had met Sally, you would have felt happy last week. (Seadainya kamu telah menemui Sally, kamu
akan sudah merasa bahagia minggu lalu).
I should have bought a house if I had much money last year. (Aku akan sudah membeli rumah jika aku
mempunyai banyak uang tahun lalu.
Berfungsi untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak sukses dilakukan, dengan
menggunakan “could“.
Contoh kalimat:
Anto could have bought new house, but he prefered to save money and wait for the new car.
If clause yang berarti anak kalimat yang berisi syarat bisa diletakkan di awal atau di tengah kalimat.
Sedangkan Main clause yang berarti induk kalimat yang berisi akibat bisa pula diletakkan di awal atau di
tengah kalimat.
Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh past future perfect tense adalah:
Predikat kalimat yang sering dipakai dalam bentuk tense ini sering berupa: S + Should/Would + Have +
Past Participle.
Contoh kalimat:
I should have watched the movie last week. (Aku akan sudah menonton film itu minggu lalu).
Kata have diletakkan sebelah kata kerja bantu should/would serta ditambah present participle yang
berarti sudah.
Contoh kalimat:
Samantha would have performed drama last year. (Samantha akan sudah melakukan pertunjukan drama
tahun lalu).
Tanda keterangan waktu (time signal) past future perfect tense yang sering dipergunakan adalah:
Azar, B. S and Hagen, S. A. (2011). Fundamentals of English Grammar. (4th ed.) White Plains, NY: Pearson
Longman.
Thomson, A. J and A. V. Martinet. (1986). A Practical English Grammar fourth Edition. Oxford University
Press: New York.
Past future perfect continuous tense kata kerja yang menerangkan suatu peristiwa atau pekerjaan yang
akan sudah dan masih sedang dilakukan pada masa lalu dan tak ada hubungannya dengan masa
sekarang.
Waktu dari suatu peristiwa atau pekerjaan dalam past future perfect continuous tense biasanya
diketahui dan terukur, selama berapa lama, dari jam berapa sampai jam berapa, dari hari apa sampai
hari apa, dan ini merupakan salah satu perbedaan tense ini dengan Future perfect continuous tense.
Menyatakan akan lamanya suatu peristiwa, tindakan dan perbuatan yang akan sudah sedang terjadi
pada masa lampau.
Contoh kalimat :
I should have been living here for five years by last June. (Aku akan sudah sedang tinggal di sini selama
lima tahun menjelang akhir bulan Juni.)
Menyatakan suatu peristiwa, tindakan dan perbuatan yang waktunya sedang berlangsung sudah terjadi
dan akan berlangsung di masa lampau.
Contoh kalimat :
By last July, I should have been working in this office for three years. (Menjelang bulan Juli yang lalu aku
akan sudah sedang bekerja di kantor ini selama tiga tahun.)
Predikat kalimat yang sering dipakai dalam bentuk tense ini sering berupa have been
Kata have tidak mengalami perubahan walaupun kalimat tersebut menunjukkan kalimat ketiga tunggal.
Dan setelah kata have diikuti oleh kata been yang berarti sudah sedang.
Keterangan waktu (time signal) yang biasa dipakai dalam bentuk tense ini adalah:
Contoh-contoh kalimat past future perfect continuous tense dalam bentuk positif, negatif dan interogatif
adalah :
I would have been waiting for your e-mail for five days by the end of this week. (Aku akan sudah sedang
menunggu e-mailmu selama lima hari menjelang akhir minggu ini.)
He would not be sleeping here. (Dia (lk) tidak akan sedang tidur di sini.)
Azar, B. S and Hagen, S. A. (2017). Fundamentals of English Grammar. (4th ed). White Plains, NY: Pearson
Longman.
Deterding, David. H. and Gloria R. Poedjosoedarmo. (2001). A Practical English Grammar fourth Edition.
Pearson Education Asia Pte Ltd: Singapore.