Pengendalian Mutu
Pengendalian Mutu
1
5
keamanan mikroba). Sedangkan secara eksternal (citra perusahaan) ditunjukkan
oleh kemampuan untuk mencapai kekonsistenan mutu (syarat dan standar) yang
ditentukan oleh pembeli, baik di dalam maupun di luar negeri. Pengendalian mutu
pangan juga bisa memberikan makna upaya pengembangan mutu produk pangan
yang dihasilkan oleh perusahaan atau produsen untuk memenuhi kesesuaian mutu
yang dibutuhkan konsumen. Untuk ilustrasi sederhana, suatu kegiatan
pengendalian mutu yang dilakukan suatu pasar swalayan, yaitu melakukan sortasi
berulang-ulang terhadap sayur dan buah-buahan yang diperoleh dari pemasok
sebelum siap dijual. Misalnya penerimaan diidentifikasikan oleh kondisi daun
hijau segar dan tidak kekuningan atau coklat, daun tidak berlubang,
batang/tangkai daun tidak lecet/luka atau patah, tidak berbau yang tidak enak,
warna cerah dan mengkilap, tidak layu dan tidak berserangga/berulat; dan untuk
buah-buahan dicirikan oleh tingkat kematangan optimum, ukuran dan bentuk
relatif seragam, tidak berlubang, tidak cacat fisik dan permukaan menarik.
1. Cornet beef adalah makanan yang dibuat dari daging sapi tanpa tulang
2. Bakso merupakan salah satu produk olahan daging yang sudah sangat
(kadar daging tidak kurang dari 50%) dan pati atau serelia dengan atau
kadar protein minimal 9%, kadar lemak maksimal 2%, kadar air maksimal
3. Sosis adalah salah satu bentuk olahan daging (restructured meat) yang
adalah protein susu (casein) yang memiliki kandungan protein yang tinggi
sebanyak 80% dicampur bumbu dan lemak yang tidak lebih dari 30% serta
bahan pengisi dan bahan pengikat yang mengalami proses kuring. Namun
Cory, M .2009. Analisis Kandungan Nitrit dan Pewarna Merah pada Daging
Burger yang Dijual di Grosir. Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Sumatra Utara, Medan.
Griffin H.V. dan W. L. Lewis., 2009. The Chemistry of Curing Meat. Journal of
Animal Science. Page ; 439-448.
Hubeis M. 1999. Sistem Jaminan Mutu Pangan. Pelatihan Pengendalian Mutu
dan Keamanan Bagi Staf Penganjar. Kerjasama Pusat Studi Pangan
Pangan & Gizi – IPB dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bogor.
Kadarisman D. 1994. Sistem Jaminan Mutu Pangan. Pelatihan Singkat Dalam
Bidang Teknologi Pangan, Angkatan II. Kerjasama FATETA IPB – PAU
Pangan & GIZI IPB dengan Kantor Menteri Negara Urusan
Pangan/BULOG Sistem Jaminan Mutu Pangan. Bogor.
Ismail, M., R.Kautsar., P. Sembada., S. Aslimah dan I.I. Arief. 2016. Kualitas
fisik dan mikrobiologis bakso daging sapi pada penyimpanan suhu yang
berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Petrnakan. 4(3) : 372-
374.
Sofiana, A. 2012. Penambahan tepung protein kedelai sebagai pengikat pada sosis
sapi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 15 (1) : 1 – 7.