RAHMAT KURNIAWAN
1401273
G
unung Api adalah gunung yang terbentuk dari material erupsi yang menumpuk di
sekitar pusat erupsi atau dengan kata lain adalah gunung yang terbentuk dari erupsi
magma.
Gunung api hanya terdapat pada tempat tertentu, yaitu pada jalur punggungan tengah
samudera, pada jalur pertemuan dua buah lempeng kerak bumi, dan pada titik-titik panas di
muka bumi tempat keluarnya magma, di benua maupun di samudera (hot spot).
Sebagian besar gunung api yang aktif di dunia berada di pertemuan lempeng tektonik dan
muncul di daerah-daerah yang berada di dalam di Larutan Pasifik yang disebut “cincin
gunung api” (ring of fire).
Namun gunung berapi dikelompokkan lagi menjadi beberapa jenis dan tipe yakni
1. Berdasarkan Letusannya
Di Indonesia pernah terjadi letusan gunung api tipe perret yang bisa dijadikan contoh yaitu
Gunung Krakatau yang meletus sangat dahsyat di tahun 1873, yang bahkan menyebabkan
gunung Krakatau (tua) itu sendiri lenyap dari permukaan laut dan juga mengeluarkan
semburan abu vulkanik setinggi 5 km.
2. Berdasarkan Bentuknya
Pada umumnya bentuk gunung api di Indonesia adalah strato. Berbentuk kerucut dengan
puncak yang runcing atau lancip seperti kerucut. Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara,
Maluku banyak memiki gunung yang puncaknya berlapis-lapis ini. Puncak kerucut terbentuk
karena saat terjadi letusan, material yang dikeluarkan melalui lubang kepundan memiliki
letusan yang lemah dan berwujud kental. Hal ini terjadi secara berulang-ulang, menyebabkan
magma tidak terlempar jauh dari lubang kepundan, meleleh dan membeku disekitarnya.
Contoh Gunung Api Strato di Indonesia adalah Gunung Merapi diantara Jawa Tengah dan
DIY. Gunung Kerinci di Jambi Sumatra, Gunung Semeru Jawa Timur, Gunung Merbabu di
Jawa Tengah,