Anda di halaman 1dari 3

HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN

DI PUSKESMAS MANGKANG KOTA SEMARANG


15 SAMPAI DENGAN 16 APRIL 2015

I. PENDAHULUAN
Pelatihan TOT Pendamping Akreditasi Puskesmas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
angkatan kedua berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan 19 April 2015, di Bapelkes
Semarang. Kegiatan berlangsung di kelas dengan metoda ceramah dan tanya jawab.
Menerapkan teori yang didapatkan di kelas diperlukan pengalaman pembelajaran
berupa praktek di puskesmas.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Peserta mampu melakukan self assesment menggunakan standar akreditasi
puskesmas
2. Peserta mampu melakukan pendampingan sesuai dengan pedoman pendampingan
akreditasi puskesmas

III. KEGIATAN
Kegiatan praktek di Puskesmas Mangkang Kota Semarang dilaksanakan selama 2 (dua)
hari yaitu tanggal 15 dan 16 April 2015. Kegiatan yang dilakukan selama 2 hari tersebut
adalah :
1. Hari I
Melakukan Self Assesment di Puskesmas Mangkang dengan menggunakan standar
dan instrumen akreditasi puskesmas bersama masing-masing penanggung jawab di
Puskesmas Mangkang. Hasil self assesment secara garis besar didapatkan fakta
seperti terlampir.

2. Hari II
a. Klarifikasi hasil self assesment hari I (terlampir)
b. Melakukan pendampingan sesuai dengan fakta yang ditemukan pada hari
pertama dengan pembagian kelompok sesuai pokja

IV. LESSON LEARNT


Praktek melakukan self assesment dan pendampingan di Puskesmas Mangkang Kota
Semarang diperoleh pembelajaran sebagai berikut :
1. Memahami pendekatan yang digunakan dalam proses pendampingan
2. Memperluas wawasan yang berkaitan dengan proses pendampingan
3. Sikap dan perilaku pendamping dalam proses pendampingan sebagai fasilitator
bukan guru
4. Fasilitator membekali diri dengan dokumen eksternal (pedoman, peraturan
perundang-undangan)

V. PERMASALAHAN YANG DIJUMPAI PADA PROSES PENDAMPINGAN


Pada saat proses pendampingan berjalan ditemukan beberapa permasalahan sebagai
berikut :
a. Sistem pendekatan yang disiapkan pihak puskesmas dengan pendekatan elemen
penilaian sehingga terjadi perbedaan pemahaman akreditasi
b. Akreditasi menjadi beban tambahan bagi pihak puskesmas
VI. PERBAIKAN DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN.
Dari permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam proses pendampingan, peserta
PKL (pendamping) melakukan hal-hal sebaga berikut :
a. Memberikan pendampingan dengan pendekatan sistem
b. Memberikan motivasi tentang pentingnya akreditasi untuk puskesmas
c. Pendampingan penyempurnaan dokumen
d. Pendampingan penyusunan dokumen
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN
TOT PENDAMPING AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA ANGKATAN II
DI PUSKESMAS MANGKANG KOTA SEMARANG

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
drg. Yan Yan Susilawati
dr. Udeng Daman Purwahadikusumah, MKM
Muh. Rusydi, S.Pd., S.Kp., MH.Kes.
dr. Ida Ayu Putu Merthawati
Dwinta Pratiwi Adi, SKM, M.Kes.
drg. Wiwiek Handayani Setianing Ayu M
dr. Budwiningtijiastuti, M.Kes.
Harno, SKM, MM
Windarini, AMKL
Hj. Wirda, SKM, M.Kes.
dr. Hasanah Suryani Utami
Hasbi, Ners, MKM
dr. Erny
Muh. Yusri Yunus, SKM, M.Kes.
Rismaeni, SKM, M.Kes.
Im Widyastuti, SKM
Ahmad Syaifudin, SKM, DAP&E
dr. Riana Dian Anggraeni

BALAI PELATIHAN KESEHATAN


(BAPELKES SEMARANG)

Anda mungkin juga menyukai