Asesmen Pasien Ulang

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN ULANG PASIEN

RSUD MARTAPURA
KELAS D
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :
KAB. OKU TIMUR
445/001/AP/2019 00 1/2

Ditetapkan,
Direktur Utama
Standar
Tanggal Terbit:
Prosedur
24 Januari 2019
Operasional
dr.Dedy Damhudy
NIP. 19780101 201001 1 018

Pengertian Pembarian asesman ulang adalah proses pengumpulan


informasi dan data mengenai status fisik, psikologi dan sosial
serta riwayat kesehatan pasien, hasil analisa dan intervensi
(kesimpulan) dari data subjektif dan objektif yang dilakukan
terus menerus diberbagai keadaan gawat darurat, rawat jalan
dan rawat inap, perawatan terncana dan berkesinambungan.
Tujuan 1. Asesmen ulang menghasilkan keputusan kebutuhan
penanganan pasien sesegera mungkin dan
berkesinambungan
2. Untuk mengetahui perpon pasien terhadap pengobatan
3. Guna mendapatkan pengobatan dan pelayana yang efektif
4. Untuk mengembangkan rencana perawatan guna memenuhi
kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi untuk melanjutkan
pengobatan atau pemulangan
Kebijakan Semua pasien rawat inap dilakukan asesmen ulang dengan
mempertimbangkan kondisi, usia, kebutuhan pasien atau
permintaan pasien dandidokumentasikan di rekam medis
Referansi Akreditasi RS versi 2012
Prosedur 1. Asesmen ulang dilakukan setiap hari termasuk akhir pecan
selama pasien masih dalam perawatan.
2. Asesmen ulang bisa dilakukan apabila terdapat perubahan
kondisi yang signifikan atau terjadi perubahan rencana
perawatan atau kebutuhan pasien.
3. Asesmen ulang dengan Barthel indek dilakukan pada pasien
rawat inap dengan usia diatas 8 tahun
4. Asesmen ulang fungsional dikonsulkan ke rehabilitasi medic
bila nilai skor ≤ 8 (ketergantungan berat)
RSUD MARTAPURA
ASESMEN ULANG PASIEN
KELAS D
KAB. OKU TIMUR No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/002/AP/2019 00 2/2
Standar
Prosedur
Operasional
Prosedur 1. Asesmen ulang fungsional dilakukan oleh pelaksana tenaga
fungsional kesehatan lain yang bertugas direhabiitasi medic
dalam waktu 24 jam setelah dikonsulkan
2. Dokter melakukanasesman ulang meliputi perjalan penyakit,
tanda-tanda vital, skor nyeri, respond an efek samping
terapi, tanda kegawatan dan pemeriksaan fisik.
3. Perawat melakukan asesmen ulang pasien meliputi:
keadaan umum, tanda-tanda vital, respon nyeri, resiko jatuh
dan respon terhadap tindakan medis yang diberikan, sesuai
dengan program dokter atau perawat.
4. Petugas gizi melakukan pengkajian ulang pada pasien
dengan gangguana gizi untuk menilai respon pasien
terhadap program nutrisi yang diberikan.
5. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) melakukan
asesman ulang dalam interval tertentu selama perawatan
berdasarkan kondisi paasien
a. Pada pasien akut asesmen ulang dilakukan setiap hari
atau lebih sering tergantung kondisi pasien, rencana
terapi dan kebutuhan individual pasien.
b. Pada kondisi kegawatan asesmen ulang dilakukan untuk
menentukan kondisi kegawatan, rencana terapi,
mempertimbangkan pemindahan ruang perawatan atau
mempertimbangkan konsul dengan dokter lain.
c. Pada pasien non akut asesmen ulang dilakukan setiap hari.
6. Pada hari libur asesmen ulang bisa dilakukan oleh petugas
yang jaga dan diverifikasi oleh DPJP.
7. Semua informasi didokumentasikan dalam rekam medis dan
ditandatangani oleh dekter dan perawat.
Formilir Rekam medis
Dokumen terkait Rekam medis
Unit terkait Semua unit kerja rawat jalan dan rawat inap
Catatan revisi No Isi Perubahan Tanggal
revisi

Anda mungkin juga menyukai