REPUBLIK INDONESIA
Keynotes Speech
Menteri Kesehatan
UU No 36 Tahun 2009
• Semua orang
mempunyai HAK
UUD 1945 UU 40 tentang SJSN
YANG SAMA dalam
Pasal 28 H Jaminan Kesehatan
memperoleh akses UU No 24 Tahun
Setiap orang berhak diselenggarakan dengan
atas sumber daya di 2011
atas JAMİNAN SOSİAL tujuan agar peserta
bidang kesehatan
yang memungkinkan memperoleh manfaat
• Setiap orang BPJS
pengembangan pemeliharaan kesehatan
mempunyai hak menyelenggarakan
dirinya secara utuh dan perlindungan dalam
dalam memperoleh SJSN
sebagai manusia yang memenuhi kebutuhan
pelayanan kesehatan
bermartabat. dasar kesehatan
yang aman,
bermutu, dan
terjangkau
Pelaksanaan SJSN dalam RPJMN 2015-2019
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional untuk
Mencapai UHC pada Tahun 2019
Agenda utamanya adalah menjamin akses pelayanan
kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat
terutama masyarakat miskin.
Komposisi 65% PBI 56% PBI 53% PBI 49% PBI 48% PBI
kepesertaan 35% Non PBI 44% Non PBI 47% Non PBI 51% Non PBI 52% Non PBI
Pemanfaatan
(total 92.3 juta 146.7 juta 192.9 juta 219.6juta
kunjungan)
Target Sasaran Kepesertaan Menurut
RPJMN Dan Realisasi Kepesertaan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
70,1
%
66,
7%
Perkembangan Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Tahun 2014-2018
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
93,0
92,4 juta 92,4 juta 92,4 juta
Millions
Jiwa
92.315.746 92,319,597
92,0
*
91,0
91.137.197
90,0
89,0
88,2 juta
88,0
87.882.867
87,0
86,4 juta
86,0 86.400.000
85,0
84,0
83,0
2014 2015 2016 2017 2018
Target Peserta Capaian Peserta
Potensi Kepesertaan JKN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
• Potensi kepesertaan
terbesar berasal dari
segmen informal
(PBPU dan BP) serta
PPU non
Penyelenggara negara
•Diperlukan sosialisasi
dan kerjasama lintas
sektor dalam upaya
peningkatan cakupan
tersebut
Dimulainya JKN Jumlah FKTP meningkat 18% Potret Jenis FKTP Provider JKN
sejak Tahun 2014
CAPAIAN AKREDITASI PUSKESMAS 15 DES 2017
4.223 Puskesmas di 3.447 Kecamatan, di 458 Kab/kota
% PKM TERAKREDITASI
700
642 635 100,00
90,00
600 80,00
70,00
60,00
500 50,00
40,00
30,00
400 361 20,00
10,00
0,00
300 267
Dimulainya JKN Jumlah FKRTL meningkat Potret Jenis FKRTL Provider JKN
36 %
sejak Tahun 2014
Klinik
Utama
RS Kls C
RS Kls C
RS Swasta
RS
Khusus
MENTERI KESEHATAN
Gambaran Akreditasi
STATUS RS
AKREDITASI RUMAH
SAKIT
REPUBLIK INDONESIA
1.543
Kajian Dampak Program JKN terhadap akses dan Ekuitas Layanan Kesehatan, Kemenkes, 2016
POTRET EKUITAS Akses Rawat Jalan Ke RS Pemerintah
VS RS SWASTA : Data Observasi Susenas
• Nilai estimasi ekuitas akses rawat jalan ke RS Pemerintah dan RS juga ditemui cenderung
“membaik” pada 2015 jika dibandingkan tahun 2013.
• Namun tidak seperti RS Pemerintah nilai estimasi ekuitas akses rawat jalan ke RS Swasta
hanya sedikit “membaik” pada 2015 jika dibandingkan tahun 2013.
• Nilai estimasi ekuitas akses rawat inap ke RS Pemerintah dan RS Swasta juga cenderung “membaik”
pada 2015 jika dibandingkan 2013.
• Jika dibandingkan estimasi ekuitas RS Pemerintah sedikit lebih Baik dari Pada Swasta
• Pada kasus utilisasi rawat inap RS Pemerintah, cenderung memberikan benefit ke kelompok
pendapatan bawah atau miskin dalam hal utilisasi rawat inap.
Penguatan Peningkatan
Penguatan Sisi Penguatan Sisi Sistem Upaya Promotif
Supply Regulasi Manajemen Preventif
Informasi dan
1. Peningkatan Fasiltas 1. Terbitnya Inpres Data 1. Program
Kesehatan yang No. 8 Tahun Indonesia
bekerjasama 2017 tentang
Optimalisasi 1. Penguatan Sehat Melalui
2. Pemenuhan Tenaga
Kesehatan terutama Program JKN Sistem Pendekatan
DTPK melalui 2. Proses Revisi Informasi dalam Keluarga
Nusantara Sehat & Peraturan JKN 2. Program
WKDS Pemerintah dan 2. Pemanfaatan GERAKAN
3. Peningkatan Kualitas Perpres dalam MASYARAKAT
data dalam
pelayanan melalui peningkatan HIDUP SEHAT
PPK & CP program JKN evaluasi JKN
JKN sebagai Program Strategis Nasional dalam upaya mencapai Universal Health Coverage
membutuhkan dukungan dari seluruh Stake holder Terkait untuk menjaga kesinambungan
Implementasinya
MENJAGA KEBERLANJUTAN PROGRAM JKN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
REGULATOR :
- STANDAR
MENINGKATKAN
- HTA
INCOME
- MONEV
MENJAGA
KEBERLANJUTAN JKN
MEMNGENDALIKAN
PENGELUARAN
BPJS: FASKES:
- KREDENSIALING MENJAGA
- SURVEY KEPUASAN KEBERLANJUTAN - POLA PEMBAYARAN
PESERTA
PROGRAM JKN - COST CONTAINMENT
- UTILIZATION - PENERPAN STANDAR
REVIEW
PESERTA:
- COST SHARING
- SISTEM RUJUKAN
MENTERI KESEHATAN
Bauran Kebijakan dalam Pengendalian defisit JKN
REPUBLIK INDONESIA
6. Peran Pemda
a. Integrasi Jamkesda ke JKN
3. Cost Sharing Pada
Pelayanan yang dapat 3 6 b. Penggunaan pajak rokok untuk
pendanaan JKN
menimbulkan c. Pemotongan Dana Transfer
penyalahgunaan pelayanan daerah bagi Daerah yg memiliki
Piutang Iuran JKN
TERIMA KASIH