Anda di halaman 1dari 5

HASIL PERTEMUAN DAN TINDAKLANJUT

REVIEW
PETA JALAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

JAKARTA, 20 FEBRUARI 2018

JAMINAN
KESEHATAN 1
NASIONAL
Permasalahaan Pencapaian Peta Jalan dalam Implementasi JKN Aspek
Kepesertaan
Aspek Gap/Masalah Tindak lanjut
Aspek • Integrasi Jamkesda masih seletif dan • Koordinasi dengan Kemendagri
Kepesertaan dipengaruhi komitmen politik • Mendorong peran BPJS Kesehatan, Pemerintah,
• Distribusi peserta belum merata Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan dan Asosiasi
terutama di FKTP Swasta Fasilitas Kesehatan dalam pelaksanaan proses re-
• Rekrutmen Peserta Badan Usaha distribusi peserta
terutama segmen mikro, kecil, • Penegakan kepatuhan pendaftaran dan
menengah belum tercapai pembayaran iuran peserta oleh Pemberi Kerja
• Kriteria, mekanisme dan prosedur (Melibatkan Kejaksaan dan Kemenaker)
kepesertaan pada peserta yang • Kemudahan pembayaran iuran dan pemberian data
mengalami pemutusan hubungan yang akurat oleh peserta dengan best practice dari
kerja belum optimal BPJS Ketenagakerjaan
• Pendekatan kepatuhan dan kemudahan prosedur
pembayaran iuran
• Peninjauan Ulang Target Pencapaian UHC
dihubungkan dengan Sustainabilitas Finansial
dan ketersediaan Fasilitas Kesehatan ?
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Permasalahaan Pencapaian Peta Jalan dalam Implementasi JKN
Aspek Pelayanan
Aspek Gap/Masalah Tindaklanjut

Aspek Pelayanan • Beban pembiayaan penyakit/ kasus ekstrim di RS • Perbaikan Kompetensi Faskes
tipe A • Perbaikan perencanaan
• Kebutuhan dan distribusi Fasilitas Kesehatan pemanfaatan DAK untuk
• Kurangnya ketersediaan Tempat Tidur pada 5 penambahan fasilitas, sarana
Provinsi prasarana, memperbaiki sistem
• Kekurangan Pelayanan Kesehatan Spesifik rujukan dan SDM
(Pelayanan Jantung dan Transplantasi Ginjal) • Skema kerjasama Pemerintah
• Keterbatasan Sarana Penunjang Pemeriksaan dan Swasta yang berorientasi
Kesehatan (Co: Radioterapi, Cathlab) pada infrastruktur, informasi,
• Masih terdapat Gap Akreditasi baik di FKTP dan advokasi kesehatan dan
RS peningkatan kapasitas
• Implementasi Permenkes 17 Tahun 2014 tentang • Mendorong peran serta
pembentukan BPRS belum optimal (baru 21 pemerintah daerah dan swasta
Provinsi ) dalam percepatan akreditasi
• PPK, PNPK blm optimal sebagai acuan di RS • Komitmen dari Provider JKN
terutama untuk penyediaan
JAMINAN
Fasilitas Rawat Inap
KESEHATAN
NASIONAL
Permasalahaan Pencapaian Peta Jalan dalam Implementasi JKN
Aspek Pelayanan (2)

Aspek Gap/Masalah Tindaklanjut

Aspek Pelayanan • Keterlambatan pembayaran klaim RS oleh BPJS • Penyelesaian dalam Bauran
Kesehatan sehingga mempengaruhi cashflow RS Kebijakan dalam Pengendalian
Defisit

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Permasalahaan Pencapaian Peta Jalan dalam Implementasi JKN
Aspek Manfaat dan Iuran

Aspek Gap/Masalah Tindaklanjut

Aspek Manfaat • Implementasi manfaat kelas standar • langkah konkrit penyiapan: penetapan kelas
dan Iuran • Perlu definisi pasti “kebutuhan dasar kesehatan” perawatan, standarisasi kelas perawatan,
untuk menterjemahkan aspek manfaat JKN pemenuhan Tempat tidur dll
• Dijumpai celah pada implementasi INA-CBG • Koreksi fundamental pada besaran iuran secara
(bloody discharge, creamskimming,dll) aktuaria
• Screening pelayanan kesehatan masih terbatas • Alternatif solusi : pengembangan COB dalam
dan belum optimal rangka akomodasi demand pelayanan kesehatan
• Kondisi saat ini Biaya Pelayanan Per Orang Per
Bulan (BPOPB) lebih besar dibanding iuran
perorang per bulan
• OOP masih cukup tinggi
• Pengaturan Urun biaya dalam JKN (dalam revisi
Perpres baru dari sisi peserta)

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai