Anda di halaman 1dari 3

COMPETITIVE AND CORPORATE

STRATEGY
THE WALT DISNEY COMPANY AND PIXAR INC. :
TO ACQUIRE OR NOT TO ACQUIRE?

Nama Kelompok :

Program Magister Manajemen


Universitas Airlangga
2016
Problem:
1. Apakah sebaiknya Disney memperbaiki Animasi Disney dan berkompetisi dengan Pixar?
2. Apakah Disney seharusnya membuat distribtion deal dengan studio animasi lain?
3. Jika Iger tetap bekerjasama dengan Pixar, apakah dia seharusnya bernegosiasi untk
distribution deal yang baru dan dengan kondisi serta persyaratan bagaimana, atau apakah dia
seharusnya mengakuisisi keseluruhan perusahaan?

Fakta:
1. Disney dan Pixar bekerjasama pertama kali dan berhasil meluncurkan film animasi yang
sukses seperti Toy Story namun akhirnya hubungan tersebut putus pada kepemimpinan
Eisner.
2. Dengan kompetisi yang semakin tinggi pada industri Animasi, Iger merasa Pixar memiliki
track record untuk meluncurkan film animasi sukses yang tak tertandingi sehingga
memikirkan untuk menjalin kembali hubungan dengan Pixar.

Solusi:
Melihat kesuksesan kerjasama antara Disney dan Pixar, maka untuk menjawab
pertanyaan nomor 1 dan 2 adalah Disney sebaiknya memperbaiki Animasi Disney dimana Bob
Iger menyatakan bahwa sangat jelas animasi untuk Disney adalah penting namun tidak untuk
berkompetisi dengan Pixar melainkan bekerjasama dengannya. Selain itu, tidak seharusnya
Disney menjalankan distribution deal dengan studio animasi lain. Saat Disney dan Pixar
bekerjasama lagi, maka mereka akan saling melengkapi dan saling menguatkan. Disney telah
dikenal sebagai Raja dari Entertainemnt terutama dalam menghasilkan film-film bergenre anak-
anak serta. Apabila didukung dengan teknologi animasi yang dibuat oleh Pixar, bahkan mungkin
teknologi-teknologi baru yang mungkin akan ditemukan oleh Pixar, maka akan meningkatkan
kualitas gambar dan film yang dihasilkan.

Pada pertanyaan ketiga, Iger perlu melakukan analisa terhadap beberapa hal berikut pada
Tabel 1. dan Gambar 1.:

Tabel 1. Motivasi untuk Melakukan Diversifikasi dan Tipe dari Diversifikasi


Motivation Related Unrelated
Diversification Diversification
Operating economies of scope
Shared activities X
Core competencies X
Financial economies of scope
Internal capital allocation X
Risk reduction X X
Tax advantages X X
Anticompetitive economies of scope
Multipoint competition X
Exploiting market share X X
Firm size and employee X X
incentives for diversification

1|Page
High Make
Ally Make
Strategic Invest
improtance
of an Medium Ally Ally Make
activity
Buy Buy Buy
Low
L M H
A firm competence compare to the best
Gambar 1. MBA Matrix (Make, Buy and Aliance)

Dari Gambar 1. Sebaiknya Disney membeli Pixar karena bagi Disney kompetensi yang
dimiliki Pixar memiliki level yang low dalam hubungannya dengan aktivitas strategi.
Kompetensi tersebut juga dimiliki perusahaan lain contohnya Dreamwork, meskipun dalam hal
teknologi Pixar masih lebih unggul. Selain itu, kompetensi perusahaan dibandingkan dengan
Pixar dalam hal teknologi tergolong medium karena Disney dapat membuat film animasinya
namun tidak sebaik apa yang dihasilkan Pixar karena perbedaan teknologi.
Dari analisa pada tabel dan gambar diatas, dengan melakukan akuisisi maka Disney dapat
melakukan diversifikasi yang termasuk Related Diversification karena beberapa hal terlihat dari
Tabel 1. Dalam hal operasinya, Disney dan Pixar memiliki shared activities dalam membuat film
animasi dengan teknologi yang dimiliki Pixar dan ide serta pembuatan karakter yang dimiliki
oleh Disney serta Pixar. Mereka memiliki core competencies yang sama yaitu membuat film
serta karakter animasi, terutama Pixar yang dapat membuat kualitas film 3D yang sangat baik
didukung teknologi yang paling baik diantara pesaingnya.
Dalam hal financialnya, dengan mereka bergabung menjadi satu perusahaan yang sama
maka dapat melakukan alokasi capital internal dimana mempermudah pengembangan bisnis bagi
keduanya, terutama Pixar yang dapat semakin berkembang tidak lagi hanya mampu
memanfaatkan teknologi untuk membuat film animasi, namun juga dapat memasarkannya
dibawah nama besar Disney. Dan bagi Disney sendiri, dia dapat semakin berkembang dengan
menjadikan Pixar bagian perusahaan. Saat Disney ingin melakukan pengembangan teknologi
ataupun inovasi baru yang perlu menggunakan teknologi yang dimiliki oleh Pixar, maka hal
tersebut lebih mudah dan biaya yang dibutuhkan pun tidak sebesar saat Disney harus membuat
teknologi sendiri yang sama seperti Pixar. tidak hanya itu, perusahaan mampi mengurangi resiko
yang ada serta mendapat keuntungan pajak dengan cara transfer pricing.
Dalam anticompetitive, Disney dapat bersaing pada arena/ industri yang lebih luas
dengan adanya Pixar sebagai unit bisnisnya yaitu dalam multipoint competition. Dengan
multipoint competition tersebut dapat menjadikan Disney dan Pixar memperbesar market
sharenya. Dan dengan adanya penggabungan kedua perusahaan, maka terdapat penghematan
dalam hal karyawan yang akan ditempatkan pada Disney ataupun Pixar.

http://www.forbes.com/sites/thestreet/2012/06/26/disneys-big-character-test/

2|Page

Anda mungkin juga menyukai