Kerangka Acuan Kerja Program kesehatan lingkungan

I. PENDAHULUAN
Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan
pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, preventif,
lingkungan kerja, angkutan umum, dan lingkungan lainnya. Terhadap subtansi yaitu air,
udara, tanah, limbah padat, cair, gas, kebisingan/ getaran, pencahayaan, habitat vector
penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan/ minuman dan bahan- bahan berbahaya.

II. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan kemampuan bertujuan meningkatkan
kesadaran,kemauan,dan kemampuan hidup setiap pendudukyang agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.Derajat kesehatan merupakan faktor yang
sangat berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia.
Menurut HL Blum ( 1974 ) derajat kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
lingkungan,perilaku pelayanan kesehatan dan keturunan.Pengaruh yang sangat besar
adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan perilaku
masyrakat yang merugikan kesehatan,baik pengetahuan dan kemampuan masyarakat
di bidamg kesehatan ,ekonomi maupun tehnologi.
Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan msyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyrakat.
Masalah kesehatan di kecamatan Glagah berdasarkan data pasien di Puskesmas
Glagah sebagaian besar adalah masalah yang berbasis lingkungan .Penyakit tersebut
disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak memadai,baik kwalitas maupun
kwantitasnya serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang masih rendah yang
mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit seperti diare,ISPA,DBD,TB Paru,penyakit
kulit,cacing,yng merupakan 10 besar penyakit di Puskesmas Glagah dan merupakan
pola penyakit di Indonesia.
Program Penyehatan Lingkungan satu dari enam program pokok ( basic six ).
Kesehatan lingkungan yaitu program pelayanan kesehatan lingkungan pemukiman
melalui upaya dasar,pengawasan mutu ligkungan dan tempat umum termasuk
pengendalian pencemaran lingkungan dengan peningkatan peran serta yang ada
sesuai dengan tata nilai Puskesmas Glagah “ Dinamis, Amanah, Mudah, Aman, dan
Inovatif “ dan motto “ melayani dengan sepenuh hati “.

III. TUJUAN
a. TUJUAN UMUM
Tujuan program : mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui
pengembangan sistem kesehatan kewiyang sehat layahan untuk menggerakkan
pembagunan berwawsan kesehatan.
b. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatnya derajat kesehatan melalui tata kelola lingkungan yang sehat.
2. Menurunnya angka penyakit yang berbasis lingkungan diwilayah kerja Puskesmas
Glagah.
3. Trebentuknya kerja sama antara pengelola dan pelaksana program.
4. Terciptanya pelaksana prigram yang baik.

IV. SASARAN
1. Masyarakat.
2. Klien yang bermasalah.
3. Tempat-tempat umum.
4. Tempat makan/restoran/warung/tata boga.
5. Rumah warga.
6. Tempat Institusi.
7. Penanggung jawab program dan pelaksana program.
8. Lintas sektor.
9. Tokoh masyrakat dan tokoh agama.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan upaya penyehatan air meliputi : Inspeksi,sanitasi,SAB,pemeriksaan kwalitas
air.
2. Penyehatan lingkungan pemukiman ( Penyehatan Rumah ).Sarana sanitasi dasar
yang dipantau meliputi pengawasan jamban keluarga (jaga),Saluran pembuangan air
limbah/SPAL,Dan tempat pengolahan sampah/TPS serta program STBM melalui CLTS.
3. Penyehatan tempat-tempat umum
Penyehatan tempat-tempat umum meliputi pengawasan pasar,sarana ibadah,sarana
kesehatan ,sarana pendidikan dan perkantoran.
4. Penyehatan tempat pengelola makanan ( TPM )
Secara umum penyehatan TPM bertujuan untuk melakukan pembinaan tekhnis dan
pemgawasan terhadap penyehatan makanan dan minuman. Kesiap siagaan dan
penaggulangan KLB,keracunan,kewaspadaan dini serta penyakit bawaan makanan.
5. Konsultasi Kesling Kiinik Sanitasi.
Pemberian konsultasi gratis kepada masyarakat/pasien yang menderita penyakit yang
berhubungan dengan lingkungan seperti : diare,kusta,DBD,kecacingan,penyakit kulit,TB
paru.

VI. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan program penyehatan lingkungan di laksanakan pada bulan Januari 2016 –
desember 2016

VII. EVALUASI KEGIATAN, PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pengelola program dan pelaksanaan program memahami pelaksanaan kegiatan
program dan dapat melaksanakan kegiatansesuai dengan acuan yang digunakan.

VIII. PEMBIAYAAN
Kegiatan Program kesling di danai dari dana BOK dan JKN tahun 2016

IX. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM

– Bidan Desa, PJ Pustu, Polindes dan Poskesdes memberikan Surat pemberitahuan
terlebih dahulu kepada Kepala Desa setempat bila ada pelaksanaan kegiatan kesling di
Desa tersebut.
– Bidan Desa, PJ Pustu, Polindes dan Poskesdes mendampingi PJ kesling dalam tata
laksana kegiatan kesling