Anda di halaman 1dari 4

RS MEDICARE

SOREK SOP KEROHANIAN NON MUSLIM


No. Dukumen Halaman :

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur Rs.
STANDART
Medicare Sorek
OPERASIONAL
PROSEDUR
(SPO)
Dr. Bayu Chandra

PENGERTIAN Kegiatan yang dilakukan petugas bina ruhani untuk


memberikan bimbingan rohani kepada pasien rawat
inap Non Muslim.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
kegiatan bimbingan ruhani pada pasien rawat inap
Non Muslim dengan baik.
KEBIJAKAN 1. Rumah Sakit memberikan keleluasaan pasien
untuk menerapkan nilai-nila, agama dan
kepercayaan yang dianut selama dirawat, selama
tidak mengganggu ketenangan rumah sakit.
2. Bimbingan doa, peribadatan non muslim
diberikan atas permintaan pasien / keluarga.
3. Rumah Sakit tidak menyediakan rohaniawan non
muslim, pasien yang menginginkan bimbingan
rohani non muslim maka rohaniawan didatangkan
oleh keluarga.
PROSEDUR A.Persiapan
1. Penampilan petugas bimbingan rohani :
a. Kerapian
pakaian
b. Kelengkapan
atribut (ID card) 2.
Alat-alat :
a. Alat tulis
b. Buku bimbingan do’a dan kitab suci

B. Pelaksanaan
1. Perawat menjelaskan adanya
bimbingan rohani yang disediakan untuk
pasien sesuai dengan agamanya
masingmasing.
2. Pasien Non Muslim meminta
diberikan bimbingan sesuai dengan
agamanya.
3. Perawat memberikan formulir
permintaan bimbingan rohani kepada
pasien/keluarga untuk diisi pasien atau
dibantu mengisikan oleh perawat.
4. Setelah itu perawat melaporkan ke
Bagian Bina Ruhani Islam untuk koordinasi
pelaksanaan bimbingan.
5. Bina rohani berkoordinasi dengan
Kantor Urusan Agama
Kecamatan Gamping untuk menyediakan
rohaniawan/rohaniawati yang sesuai dengan
agama yang
PENGERTIAN Kegiatan yang dilakukan petugas bina ruhani untuk memberikan
bimbingan rohani kepada pasien rawat inap Non Muslim.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam kegiatan
bimbingan ruhani pada pasien rawat inap Non Muslim dengan baik.
KEBIJAKAN 4. Rumah Sakit memberikan keleluasaan pasien untuk menerapkan
nilai-nila, agama dan kepercayaan yang dianut selama dirawat,
selama tidak mengganggu ketenangan rumah sakit.
5. Bimbingan doa, peribadatan non muslim diberikan atas
permintaan pasien / keluarga.
6. Rumah Sakit tidak menyediakan rohaniawan non muslim, pasien
yang menginginkan bimbingan rohani non muslim maka
rohaniawan didatangkan oleh keluarga.
PROSEDUR A.Persiapan
1. Penampilan petugas bimbingan rohani :
c. Kerapian pakaian
d. Kelengkapan atribut (ID
card) 2. Alat-alat :
c. Alat tulis
d. Buku bimbingan do’a dan kitab suci

B. Pelaksanaan
6. Perawat menjelaskan adanya bimbingan rohani yang
disediakan untuk pasien sesuai dengan agamanya
masingmasing.
7. Pasien Non Muslim meminta diberikan bimbingan
sesuai dengan agamanya.
8. Perawat memberikan formulir permintaan bimbingan
rohani kepada pasien/keluarga untuk diisi pasien atau dibantu
mengisikan oleh perawat.
9. Setelah itu perawat melaporkan ke Bagian Bina
Ruhani Islam untuk koordinasi pelaksanaan bimbingan.
10. Bina rohani berkoordinasi dengan Kantor Urusan
Agama
Kecamatan Gamping untuk menyediakan
rohaniawan/rohaniawati yang sesuai dengan agama yang

BIMBINGAN ROHANI NON ISLAM


No Dokumen : 02 No Revisi : Halaman :
-
0 2/2
BRI/IV/2015
RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA UNIT II

7.

BIMBINGAN ROHANI NON ISLAM


No Dokumen : 02 No Revisi : Halaman :
-
0 2/2
RS PKU BRI/IV/2015
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA UNIT II

Anda mungkin juga menyukai