Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN CITRA DIGITAL NOISE

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengolahan Citra Digital


Dosen Pengampu :Dwi Rochmayanti, S.ST., M.ENG.

Disusun Oleh :
SERI IIS RATUN NISA
P1337430117099

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN 2019
BAB 1

PENDAHULUAN

A. NOISE

Derau adalah gambar atau piksel yang menggangu kualitas citra. Derau perlu
dihilangkan karena menghalangi pengambilan informasi pada citra tersebut. Seringkali
citra yang dihasilkan atau didapatkan memiliki kualitas yang kurang baik. Hal ini
dapatdisebabkan oleh gangguan teknis, peralatan yang digunakan atau juga dikarenakan
kurang baiknya suatu pencahayaan. Solusi masalah tersebut adalah melakukan
pemrosesan citra agar dapat mendapatkan citra yang inginkan.

Beberapa gangguan mungkin saja terjadi saat pengambilan gambar, seperti


kamera tidak fokus atau munculnya bintik-bintik yang bisa terjadi karena proses
pengambilan gambar yang tidak sempurna. Setiap gangguan pada citra dinamakan derau,
yang tidak hanya terjadi karena ketidak-sempurnaan dalam proses pengambilan gambar,
tetapi dapat disebabkan juga oleh noda kotoran yang terjadi pada citra setelah
pengambilan citra. Berdasarkan bentuk dan karakteristiknya, derau pada citra dibedakan
menjadi beberapa macam yaitu:

1. Derau salt and papper


Derau ini disebut juga dengan derau impulse (impulse noise), shout noise atau
derau biner (binary noise). Degradasi derau ini disebabkan oleh gangguan yang tajam
atau tiba-tiba (sharp and sudden) pada sinyal citra. Kenampakan pada citra berupa
titik-titik (piksel) hitam atau putih yang tersebar pada citra.
2. Derau Gaussian
Derau Gaussian merupakan bentuk ideal dari derau putih,
Derau Gaussian dikatakan derau putih karena mempunyai distribusi normal.
3. Derau Speckle
Derau Speckle dapat disebut juga dengan derau multiplikatif (multiplicative
noise). Derau speckle sering dijumpai pada aplikasi radar.
4. Derau Periodik
Derau Periodik sifatnya periodik (bukan acak) menghasilkan derau periodik.
Citra yang terkorupsi oleh derau periodik secara visual tampak terdapat garis-garis
pada citra.
BAB II
PROSEDUR PRAKTIKUM

A. Langkah-Langkah Membangkitkan Noise Dan Melakukan Filtering


1. Membuka aplikasi imageJ. Kemudian membuka file gambar yang akan dilakukan
percobaan kemudian klik gambar yang diinginkan.
a. Buka aplikasi mage J

b. Buka foto yang akan dilakukan percobaan


Pilih file, lalu klik open
2. Merubah gambar mendaji 8 bit
Pilih image - pilih Type - klik 8-bit

3. Pemberian noise gaussian


a. Pilih process - pilih noise - klik add spesified noise
Komentar noise gaussan:

Setelah diberi noise gaussian citra berubah menjadi lebih terang dan berbintik-bintik putih
yang menyebabkan citra tidak jelas seperti sebelumnya

4. Pemberian noise Add

Komentar noise add

Setelah diberi noise add citra berubah menjadi lebih gelap dan berbintik-bintik putih dan
abu-abu membuat citra lebih hitam dan tidak jelas seperti gambar sebelumnya .
5. Pemberian noise salt and pepper

Komentar pada noise salt and pepper


Setelah diberi noise salt and pepper citra berubah menjadi lebih gelap dan berbintik-
bintik putih dan abu-abu membuat citra lebih hitam dan tidak jelas seperti gambar
sebelumnya dan gambar semakin banyak titik bintik halus yang ada pada citra

6. pemberian noise despeckle

Komentar pada noise despeckle


Setelah diberi noise despckle citra berubah menjadi lebih agak terang karena bintik-bintik
putih dan abu-abu lebih banyak membuat citra lebih keabu-abuan dan tidak jelas seperti
gambar sebelumnya dan gambar semakin banyak titik bintik halus yang ada pada citra
7. Pemeberian noise remove outliers
muncul gambar seperti ini , lalu klik ok

Komentar pada noise remove outliers


Setelah diberi noise remove outliers tidak adaperubahan yang enonjol citra tampak sama
seperti noise despeckle sama menjadi lebih agak terang karena bintik-bintik putih dan
abu-abu lebih banyak membuat citra lebih keabu-abuan dan tidak jelas seperti gambar
sebelumnya dan gambar semakin banyak titik bintik halus yang ada pada citra namun
tidak begitu kasar pada gambar sebelumnya lebih halus saja bintik-bintik nya.
8. pemeberian noise remove nans

Komentar pada pemeberian noise remove nans


Pada pemebrian noise remove nans pada citra sebelumnya tidak bisa diberi tambahan
noise remove nans .
Seperti pada gambar diatas citra tidak bisa ditambakan noise remove nans karena citra
harus diubah menjadi 32 bit
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum noise ini adalah bahwa noise merupakan suatu
tambahan citra yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan informasi yang tidak
diinginkan dan tidak berguna bagi citra. Adapun jenis noise yang digunakan adalah
guassian, salt and paper dan speckles. Untuk mengurangi naoise ini dapat digunakan
beberpa filter dengan macamnya filter mean, median, minimum, dan maximum.. Filter
mean dan median dapat mengurangi noise sedangkan filter minimum dan maximum
dapat mennambah atau memperjelas adanya noise.

Anda mungkin juga menyukai