Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM PROFESI NERS

STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG


“KEPERAWATAN MATERNITAS”
`
LAPORAN PENDAHULUAN
PRENATAL CARE

A. Definisi Kehamilan
1. Kehamilan
Kehamilan adalah terjadinya pertemuan antara sel telur (ovum) dan sel
sperma (Spermatozoa). (Saminem, 2008)
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai
sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. (Manuaba,
2008)
Prenatal care adalah cara penting untuk memonitoring danmendukung
kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan
normal. Ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter
sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan
pelayanan dan asuhan antenatal (Prawirohardjo, 2006)

B. Tujuan Prenatal/Antenatal Care


Tujuan Umum
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehtan ibu dan
tumbuh kembang janin.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan social
ibu dan bayi.
3. Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama
hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan
pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu
maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
Eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi
agar dapat tumbuh kembang secara normal.
7. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.
Menurut Depkes RI (2010) tujuan Antenatal Care (ANC) adalah untuk
menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya, persalinan dan
nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat.
Menurut Muchtar (2005) tujuan Antenatal Care (ANC) adalah
menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam
kehamilan, persalinan dan nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

Tujuan Khusus
1. Mengenali dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini
mungkin.
2. Menurunkan angka morbilitas ibu dan anak.
3. Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-hari dan keluarga
berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.
Menurut Wiknjoastro (2005) tujuan Antenatal Care (ANC) adalah
menyiapkan wanita hamil sebaik-baiknya fisik dan mental serta
menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas,
sehingga keadaan mereka pada post partum sehat dan normal, tidak hanya
fisik tetapi juga mental.

C. Tanda dan Gejala Ibu Hamil


1. Tanda Subjektif (Presumtif Sign)
a. Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri. Dirasakan pada
minggu ke – 3 s/d 4.
b. Amenorea (Tidak Haid), pada minggu ke – 4.
c. Mual, muntah, pada minggu ke – 4 s/d ke – 14.
d. Peningkatan frekuensi BAK pada minggu ke – 6 s/d ke – 12.
e. Lelah, muncul pada minggu ke – 12.
f. Quickening (Perasaan pertama kali gerakan janin), pada minggu ke –
16 s/d ke – 20.
2. Tanda Objektif (Probability Sign)
a. Tanda Goodell adalah melunaknya serviks, muncul mulai minggu ke
– 5.
b. Tanda Chadwick adalah adanya bercak keunguan pada vagina.
Muncul pada minggu ke – 6 tapi lebih jelas terlihat pada minggu ke –
8.
c. Tanda Hegar adalah melunaknya segmen bawah uterus, muncul
mulai minggu ke 6 sampai minggu ke – 12.
d. Kontraksi Braxton Hicks adalah kontraksi intermiten dan irregular
yang mungkin terjadi selama hamil dan tidak terasa sakit, pada
minggu ke – 16. Setelah minggu ke – 28 lebih jelas tetapi bisa
berkurang dengan berjalan atau olahraga.
e. Ballottement adalah pantulan yang terjadi ketika palpasi jari
pemeriksa merasakan ada benda mengapung/melayang dalam uterus,
menyebabkan janin berenang, mengapung dalam posisinya (Sekitar
pertengahan kehamilan, volume janin lebih kecil dari volume cairan
amnion). Tanda ini ada pada minggu ke – 16 dan minggu ke – 18.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

f. Striae Gravidarum, akibat tegangan terdapat garis tidak teratur pada


abdomen.
g. Friabilitas meningkat adalah serviks mudah berdarah jika disentuh
seperti penetrasi dalam kegiatan coitus.
h. Leukore adalah cairan kental dan putih vagina, stimulasi estrogen
pada serviks. Ph vagina lebih asam  vagina lebih rentan terhadap
infeksi.
i. Test kehamilan positif, jika serum pada minggu ke – 4 s/d ke – 12,
jika dari urin pada minggu ke – 6 sampai ke – 12.
3. Tanda Pasti (Positif)
a. Visualisasi fetus dengan USG pada minggu ke – 5 s/d 6, terluhat
tulang-tulang janin.
b. Denyut Jantung Bayi (DJJ) pada minggu ke – 6 dengan USG, pada
minggu ke – 8 s/d 17 dengan Doppler Ultra Sound Stetoscope.
c. Gerakan janin yang dapat dirasakan dan diraba dengan palpasi pada
usia 19 – 22 minggu, dan bisa dilihat jika kehamilan sudah lebih
lanjut.

D. Keluhan Normal Pada Ibu Hamil


1. Morning Sickness
Muntah di pagi hari  keluhan ini hampir selalu ada dan normal dalam
batasan tertentu. Anjuran :
- Waktu bangun pagi hari sebelum turun dari tempat tidur makan
biscuit/kue, minum yang hangat kemudian berbaring lagi ± 30 menit,
lalu mulai kegiatan sehari-hari.
- Makan dalam porsi kecil tetapi sering.
- Pilihlah makanan bergizi yang segar untuk mengurangi rasa mual dan
muntah.
2. Sering kencing
- Pada kehamilan bulan ke III dank e IV kandungan mulai membesar
dan menekan kandung kemih.
- Setelah bulan ke IV rahim naik, tidak menekan kandung kemih lagi,
keluhan berkurang.
- Akhir kehamilanmuncul lagi keluhan karena turunnya kepala janin
yang menekan kandung kemih.
3. Hiperemesis Gravidarum
Mual dan muntah di masa kehamilan dengan frekuensi serta gejala yang
jauh lebih parah daripada morning sickness. Pada morning sickness, mual

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

dan muntah biasanya hanya berlangsung dalam 14 minggu pertama


periode kehamilan dan umumnya dialami di pagi hari.
4. Konstipasi (Sukar BAB)
- Karena hormon progesterone meningkat lebih tinggi, berdampak pada
pergerakan usus menjadi lebih lambat karena otot pada usus menjadi
lebih rileks akibat tingginya hormone progesteron.
5. Sukar Tidur
6. Rasa Gatal
- Terutama pada area sekitar alat kelamin eksterna, payudara, dan
abdomen.
7. Keputihan lebih dari biasa
8. Varises.
9. Kaki Kram
10. Pinggang Pegal
11. Edema
12. Haemoroid

E. Usia Kehamilan
1. Usia kehamilan berdasarkan Tinggi Fundus Uteri.
a. Sebelum minggu ke – 3 Fundus Uterus belum teraba dari luar.
b. Akhir bulan III (12 Minggu) : 1 – 2 jari diatas symphysis.
c. Akhir bulan IV (16 Minggu) : Pertengahan antara symphysis dan
pusat.
d. Akhir bulan V (20 Minggu) : 3 jari dibawah pusat (Pinggir bawah
pusat.
e. Akhir bulan VI (24 Minggu) : Setinggi Pusat (Pinggir Pusat).
f. Akhir bulan VII (28 Minggu) ; 3 jari diatas pusat.
g. Akhir bulan VIII (32 Minggu) : Pertengahan pusat dan Prosesus
Xiphoideus.
h. Akhir bulan IX (36 Minggu) : 3 jari di bawah Prosesus Xiphoideus.
i. Akhir bulan X (40 Minggu) : Pertengahan antara Prosesus Xiphoideus
dan Pusat.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

2. Mc. Donald
a. Untuk menentukan usia kehamilan dalam bulan.
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑓𝑢𝑛𝑑𝑢𝑠 𝑢𝑡𝑒𝑟𝑖 (𝑐𝑚)
= ⋯ 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
3,5 𝑐𝑚
b. Untuk menentukan usia kehamilan dalam minggu.
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑓𝑢𝑛𝑑𝑢𝑠 𝑢𝑡𝑒𝑟𝑖 × 8
= ⋯ 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢
7
3. HPHT
Naegele’s Rules
Prinsip :
+7 − 3 + 1 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 28 ℎ𝑎𝑟𝑖
+14 − 3 + 1 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 35 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑛𝑢𝑎𝑟𝑖 − 𝑀𝑎𝑟𝑒𝑡
𝑇𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 (+7), 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 + 9 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 28 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑇𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 (+14), 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 + 9 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 35 ℎ𝑎𝑟𝑖

Naegele’s Rules menganggap pada siklus 28 hari fertilisasi terjadi pada


hari ke - 14.

F. Adaptasi Fisik dan Psikologis Kehamilan


a. Perubahan/Adaptasi Fisik
1. Uterus
Ukuran untuk memodifikasi pertumbuhan janin, rahim membesar
akibat hipertropi otot polos rahim.
Berat : Uterus naik drastic dari 30 gr menjadi 1000 gr pada akhir
kehamilan.
Bentuk dan konsistensi : pada bulan pertama kehamilan bentuk rahim
seperti buah alpukat, kehamilan usia 7 minggu sebesar telur angsa,
pada kehamilan usia 10 minggu sebesar 2x uterus normal pada
keadaan tidak hamil.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

Leopold I
a. Kedua telapak tangan pada fundus uteri untuk menentukan tinggi
fundus uteri, sehingga perkiraan umur kehamilan dapat disesuaikan
dengan tanggal haid terakhir.
TFU juga dapat menentukan berat badan janin :
- Bila masuk simfisis : (TFU – 13) x 155 gr
- Belum masuk simfisis : (TFU – 11) x 155 gr
- Presentasi simfisis : (TFU – 12) x 155 gr
b. Bagian apa yang terletak di fundus uteri. Pada letak membujur
sungsang, kepala bulat keras dan melenting pada goyangan; pada letak
kepala akan teraba bokong pada fundus: tidak keras tidak melenting,
dan tidak bulat; pada letak lintang, fundus uteri tidak diisi oleh bagian-
bagain janin.
Leopold II
a. Kedua tangan diturunkan menelusuri tepi uterus untuk menetapkan
bagian apa yang terletak di bagian samping.
b. Letak membujur dapat ditetapkan punggung anak, yang teraba rata
dengan tulang iga seperti papan cuci.
c. Pada letak lintang dapat ditetapkan di mana letak janin.
d. Setelah punggung janin dapat ditetapkan, diikuiti dengan pemeriksaan
denyut
e. Denyut jantung janin (djj) sebagai berikut:
f. Kaki ibu hamil diluruskan sehingga punggung janin lebih dekat
dengan dinding perut
g. Djj dihitung: perhatikan irama/ reguler-irreguler, kekuatan denyutan
dan frekuensinya. Untuk memastikan janin aman hitunglah satu menit
penuh. Bila iramanya reguler, kekuatan detakan bagus,setiap 5“ ke
1,2,3. Normal djj 120 – 160 x / menit.
Leopold III
a. Menetapkan bagian apa yang terdapat di atas simpisis pubis.
b. Kepala akan teraba bulat dan keras sedangkan bokong teraba tidak
keras dan tidak bulat. Pada letak lintang simfisis pubis akan kosong.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

Leopold IV
a. Pada pemeriksaan ini, pemeriksa menghadap ke arah kaki penderita
untuk menetapkan bagian terendah janin yang masuk ke pintu atas
panggul.
b. Bila bagian terendah masuk PAP telah melampaui lingkaran
terbesarnya, maka tangan yang melakukan pemeriksa divergen,
sedangkan bila lingkaran terbesarnya belum masuk PAP maka tangan
pemeriksa konvergen.
2. Ovarium (Indung Telur)
Ovulasi terhenti, massa terdapat korpus luteum gravidarum sampai
terbentuknya, yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan
progesterone.
3. Vagina dan Vulva
Karena pengaruh estrogen terjadi perubahan pada vagina dan vulva
akibat hipervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau
kebiruan yang disebut tanda chadwik. PH sekret vagina jadi lebih
asam (3,5-6) karena peningkatan produksi asam laktat oleh
Lactobacillus acidovilius dalam glikogen epitel vagina juga akibat
peningkatan kadar estrogen.
4. Dinding Abdomen
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan
robeknya serabut elastic dibawah kulit.
5. Sistem Hematologi
a) Volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak
akhirtrimester pertama, volume darah akan bertambah sebanyak kira-
kira 25% dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu, diikuti curah
jantung yang meningkat sebanyak 30-50%.
b) Protein darah, gambaran protein dalam serum berubah, jumlah protein
albumin dan gama globulin menurun dalam triwulan pertama dan
meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan. Hitung jenis volume
plasma darah, jumlah eritrosit cenderung meningkat untuk memenuhi
kebutuhan transportasi O2 yang sangat diperlukan selama kehamilan.
c) Nadi dan Tekanan darah cenderung menurun terutama selama
trimester kedua dan kemudian akan meningkat lagi seperti pada pra-
hamil.
d) Jantung, pompa jantung mulai naik kira-kira 30 % setelah kehamilan 3
bulan menurun lagi, pada minggu-minggu akhir kehamilan.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

4. Sistem Pernafasan
Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak nafas dan pendek. Hal ini
disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran
uterus.
5. Saluran Pencernaan
Saliva meningkat pada trimester pertama, mengeluh mual dan muntah,
tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan
makanan lebih lama berada dalam saluran pencernaan. Absorbsi makanan
baik namun akan menimbulkan obstipasi, gejala muntah.
6. Tulang dan Gigi
Persendian panggul akan terasa longgar, karena ligamen-ligamen
melunak. Juga terjadi sedikit pelebaran pada ruang sendi. Apabila
pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin,
kalsium maternal pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk
memenuhi kebutuhan ini. Bila konsumsi kalsium cukup tinggi tidak akan
kekurangan kalsium. Ginggivitis kehamilan dapat terjadi karena hal ini
tapi gangguan ini dapat juga disebabkan oleh faktor lain seperti hygiene
yang buruk di sekitar mulut.
7. Kulit
Pada kulit terdapat hiperpigmentasi :
o Wajah : Topeng kehamilan (Cloasma Gravidarum )
o Payudara : Puting susu dan Aerola mammae
o Perut : Linea Nigra, Striae Gravidarum
8. Kalenjar Endokrin
o Kalenjar Tiroid : Dapat membesar sendiri
o Kalenjar Hipofisis : Dapat membesar terutama lobus anterior
o Kalenjar Adrenal : Tidak dapat dipengaruhi
9. Metabolisme
Umumnya kehamilan mempunyai efek pada metabolisme, karena itu
wanita hamil perlu mendapat makanan yang bergizi :
o Tingkat metabolisme basal (BMR) pada wanita hamil meningkat 10-
20 %, terutama pada trimester akhir
o Keseimbangan asam alkali sedikit mengalami perubahan konsentrasi
alkali.
b. Reaksi Psikologis
o TRIMESTER I
Umumnya wanita hamil pada periode ini mengalami reaksi psikologis
dan emosional. Wanita yang pertama hamil ditunjukan adanya rasa
kecemasan dan kegusaran.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

o TRIMESTER II
Sudah menerima kehamilan dengan baik, perasaan cemas kembali
muncul kembali kertika melihat keadaan perut yang semakin
membesar.
o TRIMESTER III
Bertambahnya usia kehamilan akan mengakibatkan perasaan tidak
nyaman.

G. Masalah Yang Sering Terjadi Pada Kehamilan


1. Trimester I :
a. Perubahan payudara, sensasi baru: nyeri, kesemutan.
b. Ingin berkemih dan peningkatan frekuensi berkemih.
c. Mual muntah, morning sikness,Ptyalism (saliva berlebih) terjadi mulai
2-3 mg setelah menstruasi berhenti.
d. Psychososial dynamic, tersinggung, perasaan tidak menentu
2. Trimester I I :
a. Pigmentasi, jerawat, kulit beminyak .
b. Spider nevi muncul pada trimester ke 2 atu 3 pada leher, dada, muka
dan tangan.
c. Kemerahan pada telapak tangan terjadi pada 50 % ibu hamil;
mungkin bersamaan dengan spider nevy.
d. Pruritus (non inflamantory).
e. Heartburn, Konstipasi.
f. Varices pada kaki, vulva dan anal, Leukore.
g. Rasa Baal dan kesemutan.
h. Nyeri sekitar ligament.
i. Nyeri persendian.

H. Pengkajian
1. Identitas
Nama, umur, pendidikan, agama, suku bangsa, alamat
2. Keluhan Utama
Apa yang dirasakan oleh klien
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keadaan klien pada saat sekarang : PQRST
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Penyakit yang pernah diderita oleh klien
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Penyakit keturunan yang pernah diderita oleh anggota keluarga

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

6. Data Kehamilan dan Persalinan


a. Riwayat Menstruasi
HPHT ( Hukum Nagele, siklus 28 hari : +7 -3 +1 ), siklus dan lama
haid.
b. Riwayat Perkawinan
Usia pernikahan, Usia suami / istri pada saat menikah, status
perkawinan.
c. Riwayat KB
Menggunakan Kontrasepsi, Jenis KB.
d. Riwayat ANC
Tempat ANC dan kunjungan ANC, tempat persalinan, yang
memeriksa keluhan saat hamil.
e. Riwayat Persalinan
Persalinan yang lalu, jenis partus, penolong, penyulit, persalinan bayi
lahir, persalinan yang lalu, keadaan saat lahir.

f. Pola Kegiatan sekari-hari


Makan, minum, pola eliminasi, (BAK,BAB), istirahat dan tidur,
hygiene prenatal, aktivitas, keluhan konstipasi / sering BAK
g. Psikologis
Perasaan kedua pasangan atas kehamilan sekarang.

I. Pemeriksaan Fisik Prenatal


1. Keadaan Umum
Penampilan umum, kesadaran (Compos Mentis, Somnolen, Delirium,
Apatis, Soporo Coma, Coma), Tanda-tanda Vital
2. Kenaikan BB ibu saat hamil :
TM I : 1,5 – 2 kg
TM II : 6 – 7 kg
TM III : 4 – 5 kg
3. Rambut
Inspeksi warna kulit kepala, Distribusi rambut, ada lesi atau tidak, palpasi
tekstur, ada massa/tidak, rontok atau tidak, kaji nyeri tekan.
4. Mata
Konjungtiva anemis/tidak, Skelera ikterik/tidak, ada masa/tidak, adanya
nyeri tekan/tidak, reflek kornea dan pupil.
5. Hidung
Bentuk, sekret, potensi nasal, mukosa, saliva, penciuman, dan ada massa
atau tidak.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

6. Mulut dan Gigi


Bentuk bibir, mukosa bibir lembab/tidak, sianosis/tidak, lidah bersih atau
kotor, adanya caries atau tidak, kelengkapan gigi.
7. Dada
Bentuk pergerakan dada, Respirasi Rate, Taktil fremitus, suara nafas,
bunyi jantung,
8. Payudara
Bengkak, hiperpigmentasi, putting susu keluar / tidak, ada massa / tidak.
9. Abdomen
Bentuk simetris / tidak, ada lesi/tidak, Striae Gravidarum(+), TFU,
Leopold I, II, III, dan IV.
10. Vulva dan anus
Varises ada/tidak, leukorea ada/tidak, oedema ada/tidak, hemorrhoid
ada/tidak.
11. Ektremitas
Jumlah jari tangan dan kaki, oedema, kesimetrisan, varises, reflek patella,
Homan sign.

J. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan PP test
b. USG
c. Amniocentencis
d. Fetoscopy
e. Pemeriksaan darah lengkap
Hb, glukosa darah, golongan darah, VDRL
f. Maternal serum analisis untuk mendeteksi kelainan pada neural tube pada
trimester II
g. Pemeriksaan urin
1) Warna, bau dan kejernihan
2) Protein, glukosa, nitrit dan uringarvindek

K. Diagnosa Keperawatan Prenatal


1. Trimester I
a. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan anoreksia, nausea, vomiting.
b. Kelelahan berhubungan dengan kehamilan tahap awal.
c. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan hipertropi jaringan
payudara.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

d. Perubahan pola eliminasi BAK berhubungan dengan perubahan


hormonal pada awal kehamilan.
e. Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan muntah
berlebihan.
f. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan hormonal.
2. Trimester II
a. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan pendesakan diafragma
karena pembesaran uterus.
b. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan persepsi perubahan tubuh.
c. Resiko tinggi kelebihan cairan berhubungan dengan perubahan
mekanisme regulasi, retensi Na dan air.
d. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan
statis urinarius dan higienis buruk.
3. Trimester III
a. Gangguan rasa nyaman nyeri pinggang berhubungan dengan reaksi
hormon dan pembesaran uterus.
b. Gangguan eliminasi BAK dan BAB berhubungan dengan
pembesaran uterus.
c. Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat
seksual, ketidaknyamanan.
d. Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan
untuk persalinan / kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan
kurangnya pengalaman, kesalahan interprestasi informasi.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019


PROGRAM PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
“KEPERAWATAN MATERNITAS”

DAFTAR PUSTAKA

Saminem, Hajjah. 2008. Kehamilan Normal. Jakarta: EGC

Manuaba. 2008. Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB. Jakarta: EGC

Depkes RI. 2010. Panduan Pelayanan Antenatal. Jakarta: Depkes RI

Sumiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan Ke VI. Yogyakarta: Fitramaya


Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba
Medika

Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka

Bobak., Lawdermilk., & Jensen. 2005. Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC

Doenges, R, E.2001. Rencana Perawatan Maternal &Bayi Edisi 2. Jakarta: EGC.

Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unpad Bandung. 2000. Obstetri Fisiology.


Bandung: Elemen.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH (STIKes) 2018-2019

Anda mungkin juga menyukai