A. Definisi Kehamilan
1. Kehamilan
Kehamilan adalah terjadinya pertemuan antara sel telur (ovum) dan sel
sperma (Spermatozoa). (Saminem, 2008)
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai
sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. (Manuaba,
2008)
Prenatal care adalah cara penting untuk memonitoring danmendukung
kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan
normal. Ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter
sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan
pelayanan dan asuhan antenatal (Prawirohardjo, 2006)
Tujuan Khusus
1. Mengenali dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini
mungkin.
2. Menurunkan angka morbilitas ibu dan anak.
3. Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-hari dan keluarga
berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.
Menurut Wiknjoastro (2005) tujuan Antenatal Care (ANC) adalah
menyiapkan wanita hamil sebaik-baiknya fisik dan mental serta
menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas,
sehingga keadaan mereka pada post partum sehat dan normal, tidak hanya
fisik tetapi juga mental.
E. Usia Kehamilan
1. Usia kehamilan berdasarkan Tinggi Fundus Uteri.
a. Sebelum minggu ke – 3 Fundus Uterus belum teraba dari luar.
b. Akhir bulan III (12 Minggu) : 1 – 2 jari diatas symphysis.
c. Akhir bulan IV (16 Minggu) : Pertengahan antara symphysis dan
pusat.
d. Akhir bulan V (20 Minggu) : 3 jari dibawah pusat (Pinggir bawah
pusat.
e. Akhir bulan VI (24 Minggu) : Setinggi Pusat (Pinggir Pusat).
f. Akhir bulan VII (28 Minggu) ; 3 jari diatas pusat.
g. Akhir bulan VIII (32 Minggu) : Pertengahan pusat dan Prosesus
Xiphoideus.
h. Akhir bulan IX (36 Minggu) : 3 jari di bawah Prosesus Xiphoideus.
i. Akhir bulan X (40 Minggu) : Pertengahan antara Prosesus Xiphoideus
dan Pusat.
2. Mc. Donald
a. Untuk menentukan usia kehamilan dalam bulan.
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑓𝑢𝑛𝑑𝑢𝑠 𝑢𝑡𝑒𝑟𝑖 (𝑐𝑚)
= ⋯ 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
3,5 𝑐𝑚
b. Untuk menentukan usia kehamilan dalam minggu.
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑓𝑢𝑛𝑑𝑢𝑠 𝑢𝑡𝑒𝑟𝑖 × 8
= ⋯ 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢
7
3. HPHT
Naegele’s Rules
Prinsip :
+7 − 3 + 1 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 28 ℎ𝑎𝑟𝑖
+14 − 3 + 1 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 35 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑛𝑢𝑎𝑟𝑖 − 𝑀𝑎𝑟𝑒𝑡
𝑇𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 (+7), 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 + 9 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 28 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑇𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 (+14), 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 + 9 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 35 ℎ𝑎𝑟𝑖
Leopold I
a. Kedua telapak tangan pada fundus uteri untuk menentukan tinggi
fundus uteri, sehingga perkiraan umur kehamilan dapat disesuaikan
dengan tanggal haid terakhir.
TFU juga dapat menentukan berat badan janin :
- Bila masuk simfisis : (TFU – 13) x 155 gr
- Belum masuk simfisis : (TFU – 11) x 155 gr
- Presentasi simfisis : (TFU – 12) x 155 gr
b. Bagian apa yang terletak di fundus uteri. Pada letak membujur
sungsang, kepala bulat keras dan melenting pada goyangan; pada letak
kepala akan teraba bokong pada fundus: tidak keras tidak melenting,
dan tidak bulat; pada letak lintang, fundus uteri tidak diisi oleh bagian-
bagain janin.
Leopold II
a. Kedua tangan diturunkan menelusuri tepi uterus untuk menetapkan
bagian apa yang terletak di bagian samping.
b. Letak membujur dapat ditetapkan punggung anak, yang teraba rata
dengan tulang iga seperti papan cuci.
c. Pada letak lintang dapat ditetapkan di mana letak janin.
d. Setelah punggung janin dapat ditetapkan, diikuiti dengan pemeriksaan
denyut
e. Denyut jantung janin (djj) sebagai berikut:
f. Kaki ibu hamil diluruskan sehingga punggung janin lebih dekat
dengan dinding perut
g. Djj dihitung: perhatikan irama/ reguler-irreguler, kekuatan denyutan
dan frekuensinya. Untuk memastikan janin aman hitunglah satu menit
penuh. Bila iramanya reguler, kekuatan detakan bagus,setiap 5“ ke
1,2,3. Normal djj 120 – 160 x / menit.
Leopold III
a. Menetapkan bagian apa yang terdapat di atas simpisis pubis.
b. Kepala akan teraba bulat dan keras sedangkan bokong teraba tidak
keras dan tidak bulat. Pada letak lintang simfisis pubis akan kosong.
Leopold IV
a. Pada pemeriksaan ini, pemeriksa menghadap ke arah kaki penderita
untuk menetapkan bagian terendah janin yang masuk ke pintu atas
panggul.
b. Bila bagian terendah masuk PAP telah melampaui lingkaran
terbesarnya, maka tangan yang melakukan pemeriksa divergen,
sedangkan bila lingkaran terbesarnya belum masuk PAP maka tangan
pemeriksa konvergen.
2. Ovarium (Indung Telur)
Ovulasi terhenti, massa terdapat korpus luteum gravidarum sampai
terbentuknya, yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan
progesterone.
3. Vagina dan Vulva
Karena pengaruh estrogen terjadi perubahan pada vagina dan vulva
akibat hipervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau
kebiruan yang disebut tanda chadwik. PH sekret vagina jadi lebih
asam (3,5-6) karena peningkatan produksi asam laktat oleh
Lactobacillus acidovilius dalam glikogen epitel vagina juga akibat
peningkatan kadar estrogen.
4. Dinding Abdomen
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan
robeknya serabut elastic dibawah kulit.
5. Sistem Hematologi
a) Volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak
akhirtrimester pertama, volume darah akan bertambah sebanyak kira-
kira 25% dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu, diikuti curah
jantung yang meningkat sebanyak 30-50%.
b) Protein darah, gambaran protein dalam serum berubah, jumlah protein
albumin dan gama globulin menurun dalam triwulan pertama dan
meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan. Hitung jenis volume
plasma darah, jumlah eritrosit cenderung meningkat untuk memenuhi
kebutuhan transportasi O2 yang sangat diperlukan selama kehamilan.
c) Nadi dan Tekanan darah cenderung menurun terutama selama
trimester kedua dan kemudian akan meningkat lagi seperti pada pra-
hamil.
d) Jantung, pompa jantung mulai naik kira-kira 30 % setelah kehamilan 3
bulan menurun lagi, pada minggu-minggu akhir kehamilan.
4. Sistem Pernafasan
Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak nafas dan pendek. Hal ini
disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran
uterus.
5. Saluran Pencernaan
Saliva meningkat pada trimester pertama, mengeluh mual dan muntah,
tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan
makanan lebih lama berada dalam saluran pencernaan. Absorbsi makanan
baik namun akan menimbulkan obstipasi, gejala muntah.
6. Tulang dan Gigi
Persendian panggul akan terasa longgar, karena ligamen-ligamen
melunak. Juga terjadi sedikit pelebaran pada ruang sendi. Apabila
pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin,
kalsium maternal pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk
memenuhi kebutuhan ini. Bila konsumsi kalsium cukup tinggi tidak akan
kekurangan kalsium. Ginggivitis kehamilan dapat terjadi karena hal ini
tapi gangguan ini dapat juga disebabkan oleh faktor lain seperti hygiene
yang buruk di sekitar mulut.
7. Kulit
Pada kulit terdapat hiperpigmentasi :
o Wajah : Topeng kehamilan (Cloasma Gravidarum )
o Payudara : Puting susu dan Aerola mammae
o Perut : Linea Nigra, Striae Gravidarum
8. Kalenjar Endokrin
o Kalenjar Tiroid : Dapat membesar sendiri
o Kalenjar Hipofisis : Dapat membesar terutama lobus anterior
o Kalenjar Adrenal : Tidak dapat dipengaruhi
9. Metabolisme
Umumnya kehamilan mempunyai efek pada metabolisme, karena itu
wanita hamil perlu mendapat makanan yang bergizi :
o Tingkat metabolisme basal (BMR) pada wanita hamil meningkat 10-
20 %, terutama pada trimester akhir
o Keseimbangan asam alkali sedikit mengalami perubahan konsentrasi
alkali.
b. Reaksi Psikologis
o TRIMESTER I
Umumnya wanita hamil pada periode ini mengalami reaksi psikologis
dan emosional. Wanita yang pertama hamil ditunjukan adanya rasa
kecemasan dan kegusaran.
o TRIMESTER II
Sudah menerima kehamilan dengan baik, perasaan cemas kembali
muncul kembali kertika melihat keadaan perut yang semakin
membesar.
o TRIMESTER III
Bertambahnya usia kehamilan akan mengakibatkan perasaan tidak
nyaman.
H. Pengkajian
1. Identitas
Nama, umur, pendidikan, agama, suku bangsa, alamat
2. Keluhan Utama
Apa yang dirasakan oleh klien
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keadaan klien pada saat sekarang : PQRST
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Penyakit yang pernah diderita oleh klien
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Penyakit keturunan yang pernah diderita oleh anggota keluarga
J. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan PP test
b. USG
c. Amniocentencis
d. Fetoscopy
e. Pemeriksaan darah lengkap
Hb, glukosa darah, golongan darah, VDRL
f. Maternal serum analisis untuk mendeteksi kelainan pada neural tube pada
trimester II
g. Pemeriksaan urin
1) Warna, bau dan kejernihan
2) Protein, glukosa, nitrit dan uringarvindek
DAFTAR PUSTAKA