Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM PENDIDIKAN

Pengertian Manajemen Mutu Terpadu-MMT (Total Quality Management-TQM)

Manajemen Mutu Terpadu-MMT (Total Quality Management-TQM) merupakan suatu sistem nilai yang
mendasar dan komperhensip dalam mengelola organisai dengan tujuan meningkatkan kinerja secara
berkelanjutan dalam jangka panjang dengan memberikan perhatian secara khusus pada tercapainya
kepuasan pelanggan dengan tetap memperhatikan secara memadai terhadap terpenuhinya kebutuhan
seluruh stakeholders organisasi yang bersangkutan. Masalah kualitas dalam MMT menuntut adanya
keterlibatan dan tanggung jawab semua pihak dalam organisasi.

Karena itu, pendekatan MMT tidak hanya bersifat parsial, tetapi komperhensip dengan melibatkan
semua pihak yang berkepentingan dengan produk yang dihasilkan. Masalah kualitass juga tidak lagi
dimaknai dan dipandang sebagai masalah teknis, tetapi lebih berorientasi pada terwujudnya kepuasan
konsumen atau pelanggan. MMT juga melibatkan faktor fisik dan faktor non fisik, semisal budaya
organisasi, gaya kepemimpinan dan pengikut. Keterpaduan factor-faktor ini akan mengakibatkan
kualitass pelayanan menjadi lebiih meningkat dan bermakna.

Manajemen Mutu Terpadu-MMT (Total Quality Management-TQM) dapat diartikan sebagai perpaduan
semua fungsi dari organisasi ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas,
teamwork, produktivitass, dan pengertian serta kepuasan pelanggan (Ishikawa dalam Pawitra, 1993:
135). Menurut Juran dan Ishikawa, MMT adalah upaya organisasi menilai kembali cara-cara, kebiasaan,
praktik, dan aktivitas yang ada dan kemudian secara inovatif memfungsikan seluruh sumber dayanya
kedalam proses lintas fungsi yang mengabdi pada kepentingan klien, sehingga organisasi mampu
mencapai visi dan misinya. Pendapat lain dikemukakan oleh Sugeng Pinando (2001) yang menyatakan
bahwa MMT merupakan aktivitas yang berusaha untuk mengoptimalkan daya saing organisasi melalui
perbaikan yang terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan llingkungannya. Disamping itu,
Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana juga mengatakan bahwa MMT merupakan sistem manajemen yang
mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan
melibatkan seluruh anggota organisasi.

MMT juga diasumsikan sebagai suatu filosofi manajemen yang melembagakan sumber daya yang ada,
terencana, berkesinambungan dan mengasumsikan peningkatan kualitas dari hasil semua aktivitas yang
terjadi dalam organisasi: bahwa semua fungsi manajemen yang ada dan semua tenaga untuk
berpartisipasi dalam proses perbaikan.

Dengan peningkatan sistem kualitas dan budaya kualitas, proses MMT bermula dari pelanggan dan
berakhir pada pelanggan pula. Proses MMT memiliki input yang spesifik (keinginan, kebutuhan dan
harapan pelanggan), mentransformasi (memproses) input dalam organisasi untuk memproduksi barang
atau jasa yang pada gilirannya memberikan kepuasan kepada pelanggan (output).

Manajemen Mutu Terpadu merupakan upaya untuk mengoptimalkan organisai dalam rangka kepuasan
pelanggan. Dengan demikian Manajemen Mutu Terpadu berkaitan dengan:

Fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal.

Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas


Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan massalah

Memiliki komitmen jangka penjang

Membutuhkan kerjasama tim

Memperbaiki proses secara berkesinambungan

Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

Memberikan kebebasan yang terkendali

Memiliki kesatuan tujuan

Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

Konsep MMT pada dasarnya adalah menekankan pada kepuasan pelanggan dan pelayanan yang
bermutu. Dalam dunia pendidikan, manfaat penerapan MMT adalah perbaikan, pelayanan, penguragan
biaya, dan kepuasan pelanggan.

Perbaikan progresif dalam system manajemen dan kualitas pelayanan menghasilkan peningkatan
kepuasan pelanggan. Sebagai tambahan, manfaat lain yang bisa dilihat adalah peningkatan keahlian,
semangat dan rasa percaya diri di kalangan staf pelayanan public, perbaikan hubungan antara
pemerintah dan masyarakatnya, peningkatan akuntabilitas dan transparansi pemerintah serrta
peningkatan produktivitas dan efisiensi pelayanan publik.

Iklan

Top of Form

Cari untuk:Cari

Bottom of Form

April 2019

S S R K J S M

« Jun

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21
April 2019

S S R K J S M

22 23 24 25 26 27 28

29 30

TULISAN TERAKHIR

Mutu Lulusan

Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)

Manajemen Mutu Pendidikan Bagi Kepala Sekolah

Konsep mutu

Kepemimpinan pendidikan mutu

KATEGORI

Absolut

evaluasi MMT

Implementasi MMT

karakteristik evaluasi

kendala dalam penerapan MMT

komponen MMT

Komunikasi

Konsep Mutu

maksud web

Model Peningkatan Mutu

Mutu Bagi Kepsek

Mutu Lulusan

Pengertian MMT

Peran Kepala Sekolah

Peran Pemimpin pada Mutu

prinsip MMT
seputar MMT

Tahapan MMT

Tugas Kuliah

Uncategorized

ARSIP

Juni 2012

Mei 2012

April 2012

META

Daftar

Masuk

RSS Entri

RSS Komentar

WordPress.com

MY FACEBOOK

Elly Yunia Sari

Buat Lencana Anda


LAMAN

About

yuniasari

Iklan

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Top of Form

Tutup dan terima


Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan
situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie

Bottom of Form

Anda mungkin juga menyukai