PEMERIKSAAN
- Pemeriksaan keadaan umum, mis vital sign, berat, penampilan
pasien
- Pemeriksaan lokal:
- Mencari adanya efloresensi primer atau sekunder
- Menjelaskan lokalisasi kelainan
- Mendiskripsi kelainan warna, bentuk ukuran, perabaan , batas,
keadaan kulit diluar lesi
KONSELING
- Menciptakan suatu hubungan yang baik
- Ice breaking
- Menjelaskan tentang penyakit , pemeriksaan dan kalau perlu ada
informasi tindakan dan persetujuan pasien dalam melakukan
tindakan tersebut.
- Menjelaskan tentang tata cara pemakaian obat
- Mengingatkan kapan kontrol kembali
- Bekerja secara team yang baik
- Melakukan konsultasi kepada yang lebih berpengalaman
- Sikap yang baik sudah mengurangi 30 % dari keluhan
- Memutuskan apakah perlu rawat jalan atau tidak
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
- Melakukan sensoris mis rasa raba,nyeri, panas dingin.
- Pemeriksaan fungsi motoris
- Pemerksaan woods lamp
- Pemeriksaan bakteriologis gram, giemza, KOH
- Pembiakan Mikroba
- Pemeriksaan imunologi
- Tes sensitisasi obat kulit
- Pemeriksaan lain
- Biopsi kulit
- Histo PA
- Pemeriksaan tambahan laboratorium lain
- Pemeriksaan tambahan sering memakan waktu
b. Efloresensi sekunder :
- Skuama : Partikel epidermal kering/berminyak, tipis & dilapisi masa keratin.
Warnanya bervariasi putih keabu-abuan kuning / coklat. Ditimbulkan oleh
penyakit keradangan dari kulit yang disertai parakeratosis
- Erosi : Hilangnya lapisan kulit sebatas epidermis & sembuh tanpa
meninggalkan jaringan parut
- Ekskoriasi : kelainan kulit yang disebabkan oleh hilangnya jaringan sampai
dengan stratum papilare, terlihat darah yang keluar selain serum
- Krusta : Pengeringan cairan tubuh bercampur epitel debris bakteri. Warna,
ketebalan, ukuran tergantung komposisi asal & jumlah cairan tubuh
Warna :
kuning = serum
Hijau = pus
Hitam = darah
- Sikatrik : Pembentukan jaringan baru yang sifatnya lebih banyak
mengandung jaringan ikat untuk mengganti jaringan yang rusak akibat
penyakit atau trauma pada dermis yang lebih dalam. Bisa mengecil / hilang =
sikatriks atropy, membesar = sikatriks hipertrofi
- Ulkus : Hilangnya kontinuitas jaringan pada dermis atau lebih dalam.Sembuh
dengan meninggalkan jaringan parut
- Kista : Kantong yang berisi cairan atau material semisolid (cairan, sel, &
produk sel)
4. Cara pemeriksaan
1) Alat Mikroskop
2) Cara Periksa sediaan dibawah mikroskop. Mula-mula dengan perbesaran
objektif 10 X kemudian dengan pembesaran 40 X untuk mencari adanya
hypha dan atau spora.
Hasil positif : bila ditemukan adanya hypha dan atau spora
Hasil negatif : bila tidak ditemukan adanya hypha dan atau spora
5. Catatan
Untuk pengiriman spesimen, jangan pakai wadah berupa botol bertutup karet
karena spesimen didalamnya akan tetap basah sehingga bakteri serta jamur saprofit
akan tumbuh lebih cepat dan menutupi jamur yang akan diperiksa.
STATION 1
RUANG PERKENALAN
Logistik.
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
Perkenalan merupakan tahan awal dalam
melakukan anamnesa. Yaitu ia melakukan salam,
menyebutkan namanya supaya penderita
1 mengetahui sedang berhadapan dengan dokter
siapa.Peserta dapat mengisi identitas dan data
penderita
2 Mulai menanyakan keluhan yang akan dimulai
dengan memasukan unsur;
TOTAL SKOR
Keterangan :
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan tetapi kurang benar
2: Dilakukan dengan benar
STATION 2
EFLORESENSI DENGAN MELIHAT
Logistik:
Gambar kelainan kulit yang sudah di laminating
Sarung tangan
CatatanMedis
Alat tulis
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
Melakukan cuci tangan dan memakai sarung
1 angan yang benar
a. Lokalisasi
3 b. Bentuk
c. Ukuran
d. Batas
e. Warna
TOTAL SKOR
Keterangan :
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan tetapi kurang benar
2: Dilakukan dengan benar
STATION 3
PALPASI
Logistik.
a. Alat periksa yang sudah dibuat berupa nodul diatas papan keramik
b. Sarung tangan
c. Alat tulis menulis
Waktu: 2 menit
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
Melakukan cuci tangan dan memakai sarung
1 tangan
Keterangan :
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan tetapi kurang benar
2: Dilakukan dengan benar
STATION 4
PEMERIKSAAN SENSORIS
Logistik:
a. Kapas
b. Jarum pentul
c. Tabung reaksi dua buah
d. Air hangat dan dingin (ada dispenser)
TOTAL SKOR
Keterangan :
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan tetapi kurang benar
2: Dilakukan dengan benar
STATION 5
PEMERIKSAAN DIASKOPI
Logistik:
a. Kaca objek
b. Sarung tangan
Lama pemeriksaan: 1 menit
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Mengambil kaca objek
TOTAL SKOR
Keterangan :
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan tetapi kurang benar
2: Dilakukan dengan benar
STATION 6
PEMERIKSAAN DERMOGRAFISM
Logistik:
a. Sarung tangan
b. Pensil dengan ujung tumpul
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Mengambil pinsil yang ujungnya tumpul
TOTAL SKOR
Keterangan :
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan tetapi kurang benar
2: Dilakukan dengan benar
STATION 7
PENGAMBILAN KEROKAN KULIT UNTUK PEMERIKSAAN JAMUR
Logistik.
1. Sarung tangan
2. Kaca objek
3. Kaca penutup
4. Alkohol swab
5. Larutan KOH 10 %
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Cuci tangan dan memakai sarung tangan
6 Ditetesi KOH 10 %
TOTAL SKOR
Keterangan :
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan tetapi kurang benar
2: Dilakukan dengan benar
STATION 8
CARA PENULISAN RESEP DAN INFORMASI
Logistik
a. Kertas resep
b. Obat prednison tablet 5 mg
c. Tablet loratadin
d. Hidrokortison krim 1 % dan 2,5 %
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
Kita akan memberikan obat Prednison 10 mg
untuk diminum pagi siang dan malam, Loratadin
1 sekali minum ehari. Dan obat topical
Hidrokortison 1 % yang dioleskan pagi dan malam
TOTAL SKOR
Keterangan :
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan tetapi kurang benar
2: Dilakukan dengan benar