Nama Kelompok : 1.

Fahira Salsabila 1606870332

2. M. Khaerun Zuhry R 1606907285

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kehidupan masyarakat semakin tinggi seiring berkembangnya zaman yang
menyebabkan semakin tinggi pula tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan
meningkatnya kebutuhan setiap masyarakat maka semakin banyak permintaan jasa
transportasi yang menjadi sumber pengangkutan bagi masyarakat yang
membutuhkan. Angkutan umum seperti bus merupakan salah satu alat transportasi
yang penting bagi masyarakat guna menunjang mobilitas sehari-hari. Namun
banyaknya masyarakat yang masih memerlukan angkutan umum ini tidak
diimbangi dengan penyediaan angkutan umum yang memadai. Masalah tersebut
diperparah dengan masih sering pengemudi angkutan melakukan tindakan yang
dinilai dapat menimbulkan kerugian bagi penumpang akibatnya sering terjadi
kecelakaan bus, seperti hal nya belakangan ini telah terjadi kecelakaan bus di
Tanjakan Ciareuy, Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa
Barat.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja faktor penyebab terjadinya kecelakaan bus di Tanjakan Ciareuy,
Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya kecelakaan bus di Tanjakan
Ciareuy, Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Faktor Penyebab Kecelakaan Bus di Tanjakan Ciareuy, Kampung Bantar Selang,
Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

1. Faktor Jalan
Faktor jalan terkait jarak pandang, minim rambu lalu lintas, kondisi berbukit
serta tanjakan dan turunan yang tajam. Pengemudi tidak sadar dan tidak
mengetahui adanya tikungan dan turunan yang tajam dan diperparah dengan
minimnya rambu lalu lintas sehingga membuat pengemudi merasa kesulitan
untuk melihat kendaraan lainnya karena pada turunan yang tajam di saat hampir
sampai di lokasi kejadian, bus kesalip oleh bus lainnya, sampai akhirnya bus itu
terjun ke jurang.

Gambar 1. Kondisi Jalan di Jalur Cikidang - Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi

Sumber: www.gussur.com

2. Faktor Manusia
Pengemudi melanggar larangan pihak Dinas Perhubungan yang telah melarang
sebelumnya jika bus melewati Jalur Cikidang - Pelabuhan Ratu, Kabupaten
 Sukabumi sebab kondisi jalan yang kurang memungkinkan dan sangat
berbahaya untuk dilalui kendaraan besar seperti bus. Lalu pengemudi juga tidak
menghiraukan ucapan seorang pemandu wisata yang mengantar rombongan
yang telah menjelaskan tentang bagaimana gambaran terkait kondisi jalan di
daerah tersebut. Pengemudi tetap saja bandel ingin melewatinya hanya saja
karena mencari jalan pintas untuk faktor penghematan waktu menuju lokasi.
Jalur ini menghemat waktu untuk menuju ke kawasan wisata arung jeram di
Cikidang.

3. Faktor Kendaraan
Pengemudi kurang memastikan kendaraannya apakah sudah siap untuk
dikendarai atau belum terlebih untuk berkendara jarak jauh sampai akhirnya
terjadi rem blong. Pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraanya saat bus
lain menyalipnya lalu rem pun blong sehingga bus terperosok ke jurang hingga
50 meter.
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kecelakaan lalu lintas seperti kecelakaan bus di Tanjakan Ciareuy, Kampung
Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat bukan hanya
disebabkan oleh kondisi jalan yang kurang memadai saja namun juga
diakibatkan oleh kelalaian sang pengemudi.

3.2 Saran
1. Pemerintah
a. Pemerintah lebih jelas dalam membuat peraturan berlalu lintas
b. Pemerintah tidak lalai dalam pembuatan rambu lalu lintas
c. Pemerintah bersikap tegas kepada pihak siapa saja yang bersikap
mengancam nyawa banyak orang

2. Masyarakat
a. Masyarakat memiliki kesadaran tinggi akan keselamatan saat
berkendara
b. Masyarakat mematuhi peraturan berlalu lintas
 DAFTAR PUSTAKA

(2018, September 8). Diambil dari CNN Indonesia:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180908191027-20-328818/kecelakaan-
bus-sukabumi-21-tewas-11-luka-berat