Anda di halaman 1dari 3

PROTAP MENGHITUNG TETESAN CAIRAN INFUS

# INFUS SET MAKRO

Jumlah Cairan x 15
=
24 x 60

Contoh soal : pasien dengan kebutuhan cairan 500cc / 24jam, berapa tetes permenit?

500 x 15
5 Tetes/menit
24 x 60

# INFUS SET MIKRO

Jumlah Cairan x 60

24 x 60

Contoh soal : pasien dengan kebutuhan cairan 500 cc / 24 jam, berapa tetes / menit?

500 x 60
= 20,8 tetes/menit dibulatkan 20 tetes / menit
24 x 60

# MENGHITUNG CAIRAN SESUAI BERAT BADAN

10 Kg I x 100 ml
10 Kg II x 50 ml
10 Kg III x 20 ml

Contoh soal 1 : anak A berat badan 5 Kg, berapa tetes/menit cairan yang dibutuhkan?

5Kg x 100 ml = 500 ml


500 x 15
5 Tetes/menit (Makro) = 20 tetes/menit (Mikro)
24 x 60

Contoh soal 2 : anak B berat badan 18 Kg, berapa tetes/menit cairan yang dibutuhkan?

10 Kg x 100 ml = 1000 ml 1400 x 15


8 Kg x 50 ml = 400 ml = 15 Tetes/menit (Makro) = 60 tetes/menit (Mikro)
24 x 60
= 1400 ml

Nb : kalau masih bingung hubungi ruang anak


Cara Menghitung Terapi oksigenasi pada px gangguan
pernafasan

Pemberian oksigen sistem aliran rendah


Low flow low concentration
- Kateter nasal : 1 – 3 liter/mnt dengan konsentrasi 24 – 32%
- Kanul binasal 24 – 44% dengan aliran 1 – 6 liter/mnt
Low high consentration
- Sungkup muka sederhana : 5 – 8 liter/mnt dengan konsentrasi oksigen 40 – 60 %
- Sungkup muka dengan rebreathing 8 – 12 liter/mnt dengan konsentrasai 60 – 80 %
- Sungkup muka dengan non rebreathing : 8 – 12 liter/mnt dengan konsentrasi 80 – 100%
- Contoh : Tn. David datang dengan keluhan sesak nafas,dari hasil pengkajian Tn.David mempunyai
riwayat asma, BB: 60kg, RR: 36x/mnt, suhu : 36,3 C, TD 110/70 mmhg, nadi : 92x/mnt.bila anda
seorang perawat yg bekerja di ugd, brp liter/ mnt oksigen yg akan saudara berikan kepada Tn.David dan
apa yg akan saudara gunakan untuk pemberian oksigen tersebut?\

Mv = tv – deadspace x RR

Mv : (takipneu/ 200 cc – 150 cc )x 28

Mv : 50 cc x 28

Mv : 1400 cc

Mv : 1, 4 liteer/mnt

Keterangan : takipneu : 200 cc, bradipneu : 100 cc, deadspace : 150 cc Normal, RR: 16 – 24 normal.

Mv : minutes volume, Tv : tidal volume.

Protap Balance cairan


Rumus :

Intake / cairan masuk = output/ cairan keluar + IWL


(insensible water loss)
Intake : mulai dari cairan infus, minum, kandungan cairan dlm makanan px, volume
obat2an,termasuk obat suntik, obat yg di drip,albumin, dll.

Output : urine dlm 24 jam, jika px dipasang kateter maka hitung dlm ukuran diurobag, jika tidak
terpasang maka px harus menampung urinenya sendiri, biasanya ditampung dibotol
minera;mdengan ukuran 1,5 liter, kemudian feses.

IWL : jumlah cairan keluarnya tdk disadari dan sulit diitung yaitu jumlah keringat, uap hawa
nafas.

Usia Balita (1 – 3 th) : 8 cc/kg BB/hari


Usia 5 – 7 tahun : 8 – 8,5 cc/kgBB/hari

Usia 7 – 11 tahun : 6 – 7 cc/kgBB/hari

Usia 12 – 14 tahun : 5 – 6 cc/kg BB/hari

Dewasa

Tn. David, 35th, BB 60 kg dirawat dengan post op laparotomi hari kedua, akibat appendix
perforasi, keadaan umum masih lemah, kesadaran composmentis, vitalsign :TD: 110/70,HR :
88x/mnt,RR: 20x/mnt,T: 37 C,masih dipuasakan ,saat ini masih terpasang NGT terbuka cairan
berwarna kuning kehijauan sebanyak 200 cc, pada daerah luka incisi operasi terpasang drain
berwarna merah sebanyak 100 cc , infuse terpasang dextrose 5% drip antrain 1 ampul/kolf: 2000
cc/24 jam , terpasang cateter urine dengan jumlah urine 1700 cc, dan mendapat tranfusi WB 300
cc, mendapat antibiotik cefat 2x1 gram yang didripkan dalm Nacl 50 cc setiap kali pemberian,
hitung balance cairan Tn.David?

Input cairan : infus = 2000cc

Tranfusi WB = 300 cc

Obat injeksi = 100 cc

AM = 300 cc (5ccx60 kg)

2700cc

Output cairan : drainage = 100 cc

NGT = 200 cc

Urine = 1700 cc

IWL = 900 cc (15 ccx60 kg)

2900 cc

jadi balance cairan dlm 24 jam : intake – output = 2700 – 2900 = 200 cc

Jika ada kenaikan suhu. Rumusnya untuk menghitung output teruitama IWL :IWL +200 (suhu
tinggi – 36,8 C),nilai 36,8 C adalah konstanta.

Andaikan suhu 38,5 C berapa balance cairan?

Berarti nilai IWL Tn.Y=900+200(38,5 – 36,8 C)

=900

Anda mungkin juga menyukai