Anda di halaman 1dari 10

KAYU DURIAN

ILMU BAHAN BANGUNAN


KELAS A
Disusun Oleh :
1. Muchaammad Afdhol (K1518051)
2. Muhammad Daffa Naufal L. (K1518055)
3. Novita Sari (K1518059)
4. Ririn Astuti (K1518063)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SEMESTER 1 / 2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 2
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah............................................................................................... 2
C. Tujuan Pembahasan............................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 2


BABA III PEMBAHASAN.................................................................................. 4
A. Definisi Pohon Durian........................................................................................ 5
B. Sifat-Sifat Fisik Kayu Durian............................................................................. 5
1. Berat dan berat jenis........................................................................................ 5
2. Tingkat keawetan............................................................................................ 5
3. warna............................................................................................................... 5
4.Tekstur............................................................................................................. 5
5. Arah serat........................................................................................................ 5
6. Kesan raba....................................................................................................... 5
7. Bau dan rasa.................................................................................................... 6
8. Nilai dekoratif................................................................................................. 6
9. Sifat kayu terhadap suara................................................................................ 6
10. Sifat kayu terhadap panas............................................................................. 6
11. Sifat kayu terhadap listrik............................................................................. 6
12. Harga pasaran kayu durian saat ini…………………………………………7

BAB IV PENUTUP............................................................................................... 8
KESIMPULAN....................................................................................................... 8
SARAN................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 8

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas anugrahNya
lah penulis dapat menyelesaikan Makalah ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada
Dosen Mata Kuliah Ilmu Bahan Bangunan yang telah membimbing dan mencurahkan ilmu
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini akan
membahas tentang Seputar Kayu Durian.
Tetapi sangat dimungkinkan dalam penyusunannya masih banyak kekurangan, baik dalam
penyajian materi maupun dalam penulisan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak sangat penulis harapkan, demi lebih baiknya karya yang selanjutnya.
Penulis berharap, mudah-mudahan makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Sukoharjo, 3 Okktober 2018

1
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kayu durian berasal dari pohon durian yang tumbuh dan banyak ditemukan di daerah
yang beriklim tropis. Secara global, tanaman ini banyak tersebar di beberapa kawasan Asia
Tenggara seperti Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
Negara-negara di kawasan Asia tenggara memiliki kondisi iklim dan curah hujan yang
cocok dan sangat mendukung bagi pertumbuhan tanaman durian. Dan untuk di Indonesia,
tanaman yang termasuk ke dalam famili Bombaceae dan memiliki nama botani Durio sp,
Coelostegia sp, Neesia sp ini memiliki daerah persebaran yang merata hampir di seluruh
daerah di Indonesia. Sedangkan di filipina, ada daerah yang menjadi pusat penghasil durian,
yaitu daerah Davao di pulau Mindanao. Bahkan di Davao City, kabarnya setiap tahun
diadakan festival Kadayawan yaitu perayaan tahunan untuk durian.

B. Rumusan Masalah
1. Deskripsi Pohon durian
2. Sifat – sifat fisik kayu durian ?

C. Tujuan
Mengetahui sifat-sifat fisik kayu durian seperti berat dan berat jenis kayu, tingkat keawetan,
warna, tekstur, arah serat, kesan raba, bau dan rasa, nilai dekoratif, sifat fisik terhadap suara,
sifat fisik terhadap panas, dan sifat fisik terhadap listrik.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kayu durian berasal dari pohon durian yang tumbuh dan banyak ditemukan di daerah yang
beriklim tropis. Secara global, tanaman ini banyak tersebar di beberapa kawasan Asia Tenggara
seperti Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Selain di Asia Tenggara,
tanaman durian juga banyak tumbuh di India dan Sri Lanka. Khusus di kawasan Asia Tenggara,
beberapa negara di kawasan tersebut membudidayakan tanaman durian secara intensif untuk
diambil buah dan kayunya. Seperti halnya di Thailand, di negara tersebut, pohon
durian dibudidayakan dengan sangat intensif yakni dikelola secara serius dalam bentuk
perkebunan.
2
Negara-negara di kawasan Asia tenggara memiliki kondisi iklim dan curah hujan yang
cocok dan sangat mendukung bagi pertumbuhan tanaman durian. Dan untuk di Indonesia,
tanaman yang termasuk ke dalam famili Bombaceae dan memiliki nama botani Durio
sp, Coelostegia sp, Neesia sp ini memiliki daerah persebaran yang merata hampir di seluruh
daerah di Indonesia. Sedangkan di filipina, ada daerah yang menjadi pusat penghasil durian,
yaitu daerah Davao di pulau Mindanao. Bahkan di Davao City, kabarnya setiap tahun diadakan
festival Kadayawan yaitu perayaan tahunan untuk durian(mashuri18).
Pohon penghasil kayu durian ini dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 30-50 m, panjang
batang bebas cabang 15-30 m, dan diameter batang mencapai 150 cm. Ciri-ciri umum pada
pohon durian adalah sebagai berikut:
Pohon durian memiliki kulit luar berwarna coklat sampai merah tua, kasar dan mengelupas
tidak teratur, pohon durian bercabang banyak dan pohon durian memiliki tajuk berbentuk
kerucut.
Pohon durian menghasilkan buah yang memiliki ukuran relatif besar dan berduri tetapi
memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Buah tersebut dikenal dengan nama buah durian. Buah
durian berbentuk lonjong dan memiliki kulit yang berduri. Dan yang terakhir, pohon ini
memiliki akar yang kuat yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya erosi. Selain
dikenal sebagai penghasil buah, pohon durian juga dikenal sebagai salah satu pohon tropis
penghasil kayu, yaitu yang dikenal dengan nama kayu durian. Kayu durian tergolong jenis
kayu yang relatif ringan dan memiliki tingkat keawetan yang agak rendah. Kayu durian mudah
diserang oleh rayap. Permukaan kayu pada kayu durian memiliki sedikit perbedaan jika
dibandingkan dengan jenis kayu lain. Permukaan kayu pada kayu durian cenderung berbulu.
Meskipun begitu, kayu durian memiliki sifat pengerjaan yang bagus. Kayu ini mudah digergaji
atau dipotong dan dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk seperti peti pengemasan,
papan, perabot rumah, plywood, mebel dengan harga yang murah dan bahan pendukung dalam
berbagai konstruksi ringan (kayu harus diawetkan dan tidak bersentuhan dengan tanah).

Untuk lebih detail tentang kayu durian, di bawah ini adalah informasi tentang kayu durian.
Tekstur kayu: Kasar dan tidak merata.
Arah serat pada kayu : Lurus dan kadang-kadang berpadu
Kesan Raba : Permukaan kayu licin
Berat jenis :

 Minimum : 0,42

 Maksimum : 0,91

 Rata-rata : 0,64

Tingkat Keawetan : Termasuk sedang

3
Kelas Awet :IV-V
Kelas Kuat : II-III
Daya Susut kayu : Besar
Daya Retak pada kayu :Rendah
Pengeringan kayu :
Kayu cepat kering tanpa menimbulkan cacat yang berarti dan untuk papan yang tipis
harus diakali dengan cara ditumpuk dengan rapi agar kayu durian tidak cekung atau
melengkung.

BAB III
PEMBAHASAN
A. Definnisi Pohon Durian.
Kayu durian berasal dari pohon durian yang tumbuh dan banyak ditemukan di daerah yang
beriklim tropis. Secara global, tanaman ini banyak tersebar di beberapa kawasan Asia Tenggara
seperti Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Selain di Asia Tenggara,
tanaman durian juga banyak tumbuh di India dan Sri Lanka. Khusus di kawasan Asia Tenggara,
beberapa negara di kawasan tersebut membudidayakan tanaman durian secara intensif untuk
diambil buah dan kayunya. Seperti halnya di Thailand, di negara tersebut, pohon durian
dibudidayakan dengan sangat intensif yakni dikelola secara serius dalam bentuk perkebunan.
Negara-negara di kawasan Asia tenggara memiliki kondisi iklim dan curah hujan yang
cocok dan sangat mendukung bagi pertumbuhan tanaman durian. Dan untuk di Indonesia,
tanaman yang termasuk ke dalam famili Bombaceae dan memiliki nama botani Durio sp,
Coelostegia sp, Neesia sp ini memiliki daerah persebaran yang merata hampir di seluruh daerah
di Indonesia. Sedangkan di filipina, ada daerah yang menjadi pusat penghasil durian, yaitu
daerah Davao di pulau Mindanao. Bahkan di Davao City, kabarnya setiap tahun diadakan
festival Kadayawan yaitu perayaan tahunan untuk durian.
Pohon penghasil kayu durian ini dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 30-50 m, panjang
batang bebas cabang 15-30 m, dan diameter batang mencapai 150 cm. Pohon durian memiliki
kulit luar berwarna coklat sampai merah tua, kasar dan mengelupas tidak teratur. Pohon durian
bercabang banyak. Pohon durian memiliki tajuk berbentuk kerucut.
Pohon durian menghasilkan buah yang memiliki ukuran relatif besar dan berduri tetapi
memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Buah tersebut dikenal dengan nama buah durian. Buah
durian berbentuk lonjong dan memiliki kulit yang berduri. Dan yang terakhir, pohon ini
memiliki akar yang kuat yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya erosi. Selain
dikenal sebagai penghasil buah, pohon durian juga dikenal sebagai salah satu pohon tropis
penghasil kayu, yaitu yang dikenal dengan nama kayu durian.
4
Kayu durian tergolong jenis kayu yang relatif ringan dan memiliki tingkat keawetan yang
agak rendah. Kayu durian mudah diserang oleh rayap. Permukaan kayu pada kayu durian
memiliki sedikit perbedaan jika dibandingkan dengan jenis kayu lain. Permukaan kayu pada
kayu durian cenderung berbulu. Meskipun begitu, kayu durian memiliki sifat pengerjaan yang
bagus. Kayu ini mudah digergaji atau dipotong dan dapat dibentuk menjadi berbagai macam
produk seperti peti pengemasan, papan, perabot rumah, plywood, mebel dengan harga yang
murah dan bahan pendukung dalam berbagai konstruksi ringan (kayu harus diawetkan dan
tidak bersentuhan dengan tanah).

B. Sifat – Sifat Fisik Kayu Durian


1. Berat dan Berat Jenis
Kayu durian tergolong jenis kayu yang relatif ringan karena memiliki tingkat keawetan yang
agak rendah. Kayu durian mudah diserang oleh rayap. Dan berat jenis yang dimiliki kayu
durian sebagai berikut :
· Berat jenis Minimum : 0,42
· Berat jenis Maksimum : 0,91
· Berat jenis Rata-rata : 0,64
2. Tingkat Keawetan
Tingkat keawetan pada kayu durian termasuk sedang dan kelas awet IV-V serta memiliki
Kelas kuat II-III.
3. Warna
Pohon durian memiliki kulit luar berwarna coklat sampai merah tua, kasar dan mengelupas
tidak teratur. Kayu teras berwarna merah, merah jambu/coklat-merah. Kayu gubal berwarna
putih dan dapat dibedakan dengan jelas dari kayu teras, tebal sampai 5 cm.
4. Tekstur
Pohon durian memiliki tekstur kayu yang kasar dan tidak merata
5. Arah Serat
Arah serat pada kayu durian Lurus dan kadang-kadang berpadu.
6. Kesan Raba
Kesan raba pada kayu durian Permukaan kayu yang agak licin

5
7. Bau dan Rasa
Bau dan rasa merupakan dua sifat yg sulit digambarkan karena masing-masing memilki sifat.
Bau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu lama tersimpan di udara terbuka. Bau pada kayu
durian memiliki bau wangi dan kayu durian memiliki rasa tawar.
8. Nilai Dekoratif
Kayu ini mudah digergaji atau dipotong dan dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk
seperti peti pengemasan, papan, perabot rumah, plywood, mebel dengan harga yang murah dan
bahan pendukung dalam berbagai konstruksi ringan (kayu harus diawetkan dan tidak
bersentuhan dengan tanah).
9. Sifat Kayu Terhadap Suara
Sifat akustik, yaitu kemampuan untuk meneruskan suara berkaitan erat dengan elastisitas kayu.
Tingkat elastisitas kayu durian termasuk tingkat 4 yang menujukkan kayu durian agak lentur
dan dapat merambatkan suara.
10. Sifat Kayu Terhadap Panas
Sifat daya hantar kayu sangat jelek sehingga kayu banyak digunakan untuk membuat barang-
barang yang berhubungan langsung dengan sumber panas. Pada kayu durian dapat dijadikan
kayu bakar karna tingkat kekerasan kayu durian sedang.
11. Sifat Kayu Terhadap Listrik.
Pada umumnya kayu merupakan bahan hantar yang jelek untuk aliran listrik. Daya hantar
listrik ini dipengaruhi oleh kadar air kayu. Pada kadar air 0 %, kayu akan menjadi bahan sekat
listrik yang baik sekali, sebaliknya apabila kayu mengandung air maksimum (kayu basah),
maka daya hantarnya boleh dikatakan sama dengan daya hantar air. Pada kayu durian memiliki
kadar air yang agak banyak karena memiliki tingkat keawetan yang agak rendah yang mudah
menyerap air.

6
C. Harga Pasaran Kayu Durian

NO SPESIFIKASI BARANG UKURAN SATUAN JUMLAH PCS / M3 HARGA / M3

1 RENG IKATAN DURIAN 2 X 3 X 400 CM M3 416.7 Rp 2.500.000


2 RENG LEPASAN DURIAN 2 X 3 X 400 CM M 3
416.7 Rp 2.750.000
3 RENG IKATAN DURIAN 3 X 4 X 400 CM M 3
208.3 Rp 2.500.000
4 RENG LEPASAN DURIAN 3 X 4 X 400 CM M3 208.3 Rp 2.750.000
5 KASO IKATAN DURIAN 4 X 6 X 400 CM M3 104.2 Rp 2.750.000
6 KASO LEPASAN DURIAN 4 X 6 X 400 CM M 3
104.2 Rp 3.250.000
7 KASO IKATAN DURIAN 5 X 7 X 400 CM M 3
71.4 Rp 3.250.000
8 KASO LEPASAN DURIAN 5 X 7 X 400 CM M 3
71.4 Rp 3.750.000
9 GALAR KAYU DURIAN 5 X 10 X 400 CM M 3
50 Rp 3.750.000
10 BALOK KAYU DURIAN 6 X 12 X 400 CM M 3
34.7 Rp 3.750.000
11 BALOK KAYU DURIAN 8 X 12 X 400 CM M3 26 Rp 3.750.000
12 BALOK KAYU DURIAN 6 X 15 X 400 CM M3 27.8 Rp 3.750.000
13 PAPAN KAYU DURIAN 2 X 20 X 400 CM M 3
62.5 Rp 3.750.000
14 PAPAN KAYU DUREN 3 X 20 X 400 CM M 3
41.7 Rp 3.750.000
15 PAPAN KAYU DUREN 4 X 20 X 400 CM M 3
31.3 Rp 3.750.000
16 PAPAN KAYU DUREN 5 X 20 X 400 CM M 3
25 Rp 3.750.000
17 PAPAN KAYU DUREN 6 X 20 X 400 CM M 3
20.8 Rp 3.750.000
18 PAPAN KAYU DUREN 3 X 25 X 400 CM M3 33.3 Rp 3.900.000
19 PAPAN KAYU DUREN 4 X 25 X 400 CM M3 25.0 Rp 3.900.000
20 PAPAN KAYU DUREN 3 X 30 X 400 CM M 3
27.8 Rp 4.250.000
21 PAPAN KAYU DUREN 4 X 30 X 400 CM M 3
20.8 Rp 4.250.000

7
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Kayu durian berasal dari pohon durian yang tumbuh di daerah yang beriklim tropis. Secara
global, tanaman ini banyak tersebar di beberapa kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia,
Thailand, Filipina, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Tanaman durian dibudidayakan secara
intensif untuk diambil buah dan kayunya.
Pohon penghasil kayu durian ini dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 30-50 m, panjang
batang bebas cabang 15-30 m, dan diameter batang mencapai 150 cm. Pohon durian memiliki
kulit luar berwarna coklat sampai merah tua, kasar dan mengelupas tidak teratur. Pohon durian
bercabang banyak. Pohon durian memiliki tajuk berbentuk kerucut.
Pohon durian berbentuk lonjong berduri tetapi memiliki cita rasa dan aroma yang khas.
Buah tersebut dikenal dengan nama buah durian. Dan yang terakhir, pohon ini memiliki akar
yang kuat yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya erosi. Selain dikenal sebagai
penghasil buah, pohon durian juga dikenal sebagai salah satu pohon tropis penghasil kayu,
yaitu yang dikenal dengan nama kayu durian. Kayu durian tergolong jenis kayu yang relatif
ringan dan memiliki tingkat keawetan yang agak rendah. Kayu durian mudah diserang oleh
rayap. Permukaan kayu pada kayu durian memiliki sedikit perbedaan jika dibandingkan dengan
jenis kayu lain. Permukaan kayu pada kayu durian cenderung berbulu. Meskipun begitu, kayu
durian memiliki sifat pengerjaan yang bagus. Kayu ini mudah digergaji atau dipotong dan dapat
dibentuk menjadi berbagai macam produk seperti peti pengemasan, papan, perabot rumah,
plywood, mebel dengan harga yang murah dan bahan pendukung dalam berbagai konstruksi
ringan (kayu harus diawetkan dan tidak bersentuhan dengan tanah).

SARAN
Kita menyadari sepenuhnya bahwa manusia tidak lepas dari kekurangan dan
kesalahan.Oleh karena itu jika ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini
kami mohon maaf. Untuk itu saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Demikian makalah ini kami buat, kami ucapkan terima kasih

DAFTAR PUSTAKA
1. http://dianhusadasilvia.blogspot.com/p/kondisi fisik kayu-durian.html
2. http://www.amazine.co/25655/ sifat-sifat-kayu-dan-penggunaannya.html
3. http://dianhusadasilvia.blogspot.com/p/ struktur-kayu.html

Anda mungkin juga menyukai