BBLR
Enzim Imunologik
Cadangan lemak
subkutan, lemak cerna
coklat Waktu Sistem imunitas
pengosongan belum matang
P kehilangan
lambung
panas tubuh
Kadar lg G
Gangguan
hipotermi
pencernaan dan
Daya tahan tubuh
penyerapan
terhadap infeksi
MK :
Termoregulasi MK : Kurang
tiak efektif nutrisi tubuh MK : Resiko infeksi
II. TEORI ASUHAN KEPERAWATAN BBLR
1. PENGKAJIAN
a. Biodata:
a) Identitas bayi
b) Identitas orang tua
b. Fisik Biologis bayi:
a) Keadaan bayi saat dilahirkan: warna kulit, rambut, tebal lemah
subcutan, gerakan, hasil Apgarscore, keampuan bernafas, temperatur,
dll.
b) Keadaan bayi saat pengkajian: fisik, kesadaran, tingkatan sakit,
kemampuan bernafas, temperatur, dll.
c) Pengkajian proses pertolongan dan penanganan selanjutnya
c. Fisik Biologis Ibu:
a) Riwayat kehamilan, umur kehamilan, dll.
b) Riwayat persalinan dan proses pertolongan persalinan
c) Keadaan fisik ibu saat pengkajian
d) Riwayat penyakit ibu
d. Pengkajian terhadap psiko-sosial dan spiritual pada bayi kalau mungkin
diambil
e. Identifikasi masalah (dengan mengelompokkan data)
a) Data:
Otot pernafasan masih lemah
Bayi sesak nafas
Refleks batuk lemah
f. Adanya gangguan pada saluran pernafasan
a) Data:
Suhu tubuh tidak tetap
Proses berkeringat tidak adekuat
Lemah dalam subcutan tipis
g. Adanya gangguan pada pengaturan suhu tubuh
a) Data:
Metabolisme hati jelek
Aktifitas hati menurun
Persediaan glukosa tidak adekuat
h. Adanya gangguan pada fungsi hati
a) Data:
Refleks minum jelek
Toleransi terhadap PASI jelek
Perkembangan otot pencernaan lemah
i. Adanya gangguan pola nutrisi
a) Data:
Terdapat edema pada kepala sedikit
Bayi selalu basah karena BAB/BAK
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Gangguan regulasi suhu tubuh b/d kurangnya jaringan lemak dibawah kulit
2) Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi b/d refleks mengisap an menelan
yang belum sempurna
3) Potensial infeksi b/d rendahnya kadar lg G dan relatif belum membentuk
antibodi
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA
KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL