Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Generator merupakan salah satu peralatan listrik yang berfungsi untuk
mengubah energi gerak menjadi energy listrik yang dapat digunakan sebagai
pembangkit. Energi yang menggerakkan generator sendiri sumbernya bermacam
macam. Contohnya pemanfaatan Angin pada pembangkit listrik tenaga angin, air
pada pembangkit listrik tenaga air, Sedang pada pembangkit listrik gerak dari
generator didapatkan dari proses pembakaran bahan bakar diesel.
Di bidang industri, PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang yang menggunakan
Energi Gas sebagai pembangkit utama untuk menggerakan generator. Di PT. Pusri
sendiri biasa disebut dengan Generator Turbin Gas ( GTG ). GTG ini sendiri
menggunakan turbin dengan penggerak gas alam yang bertekanan tinggi dimana
generator ini membangkitkan tegangan yang cukup besar yaitu sebesar 13,8Kv
yang siap digunakan untuk kegiatan operasional di pabrik, perkantoran, rumah
sakit, sekolah maupun perumahan.
Generator membutuhkan penguatan dari arus listrik searah agar dapat
menghasilkan listrik. Pasokan arus listrik searah ini disebut dengan arus
penguatan atau eksitasi generator. Menurut teori, besar tegangan listrik yang
dihasilkan oleh generator sebanding dengan besar medan magnet didalamnya,
sedangkan besar medan magnet sebanding dengan arus eksitasi yang
dibangkitkan, sehingga jika arus eksitasi sama dengan nol maka tegangan listrik
yang dihasilkan juga sama dengan nol. Dengan pengaturan eksitasi atau
penguatan yang diberikan kepada generator, maka tegangan generator tetap
konstan dalam kondisi beban yang berubah-ubah.

1
2

Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengangkat judul “ANALISA


SISTEM EKSITASI MENGGUNAKAN SIKAT PADA GENERATOR TURBIN
GAS DI PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG “ sebagai laporan akhir,
sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III di Politeknik
Negeri Sriwijaya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana menghitung nilai arus eksitasi generator turbin gas di PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang guna menjadi objek pengatur tegangan.
2. Bagaimana menghitung nilai persentase pengaturan tegangan terhadap
tegangan yang dibangkitkan generator agar tetap konstan.
3. Apa saja yang mempengaruhi terjadinya kenaikan persentase pengaturan
tegangan terhadap tegangan yang dibangkitkan generator.

1.3 Batasan Masalah


Untuk menghindari terlalu luasnya ruang lingkup pembahasan dan agar
tercapainya suatu hasil yang jelas maka dalam penyusunan laporan akhir ini
permasalahan yang akan dibahas dititik beratkan pada nilai persentase pengaran
tegangan dan apa saja yang mempengaruhinya.

1.4 Tujuan dan Manfaat


1.4.1 Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai dari penulisan laporan akhir ini adalah
sebagai berikut :

1. Dapat menghitung nilai arus eksitasi pada saat tidak berbeban maupun
berbeban pada generator turbin gas di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.
2. Dapat menghitung nilai persantase pengaturan tegangan yang dibangkitkan
generator agar tetap konstan.
3. Dapat mengetahui apa saja yang dapat mempengaruhi terjadinya kenaikan
persentase pengaturan tegangan yang dibangkitkan generator
3

Politeknik Negeri Sriwijaya

1.4.2 Manfaat

Sedangkan manfaat yang akan diperoleh dari penulisan laporan akhir ini
adalah sebagai berikut :

1. Mendapatkan nilai persentase pengaturan tegangan terbaik, sehingga dapat


menjadi acuan dalam penyetelan alat pengaman dalam menjaga kontinunitas
produksi pabrik.
2. Menjadikan factor penyebab naiknya nilai persentase pengaturan tegangan
yang dibangkitkan oleh generator sebagai acuan untuk mengatur nilai
persantase pengaturan tegangan guna menjaga kontinunitas produksi pabrik .

1.5 Metode Penulisan

Untuk penulisan laporan akhir ini penulis menggunakan metode deskriptif.


Metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkandan
menganalisis kenyataan atau fakta sesuai data yang diperoleh.

1. Wawancara
Wawancara (interview) adalah metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan mengadakan Tanya jawab dengan karyawan PT. Pupuk Sriwidjaja
Palembang yang membidangi bagian kelistrikan atau kontrol pada sistem
pembangkitan di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.
2. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti serta pencatatan data-data
yang diperlukan dalam penyusunan laporan akhir ini.
3. Studi Pustaka
Dalam penyusunan laporan akhir ini penulis melakukan studi pustaka
berupa mempelajari literature dan buku-buku sebagai bahan referensi yang
berhubungan dengan objek penelitian.
4

Politeknik Negeri Sriwijaya

1.6 Sistematika Penulisan

Tujuan dari sistematika pembahasan adalah untuk memberikan pengarahan


secara jelas dari permasalahan laporan akhir dan juga merupakan garis besar
pembahasan dari setiap bab, dimana masing-masing bab terdapat uraian-uraian
sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menerangkan mengenai latar belakang, perumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penulisan, dan sistematika
penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini berisikan tentang landasan mengenai teori- teori pendukung untuk
bab-bab selanjutnya.

BAB III METODELOGI PENELITIAN


Bab ini menjelaskan tentang data yang diambil dari hasil observasi
terhadap objek yang dituju dan jenis-jenis peralatan yang diangkat sebagai
masalah dalam penulisan laporan akhir yaitu data mengenai analisa sistem eksitasi
tanpa sikat pada generator turbin gas di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.

BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang pembahasan laporan akhir ini dan hasil analisa
dari data yang telah diperoleh.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil yang telah dilakukan
sesuai dengan masalah yang dibahas dalam penyusunan laporan akhir ini.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai