Anda di halaman 1dari 9

KLIPING

PROSES TERBENTUKNYA AWAN DAN JENIS JENIS AWAN

Disusun Oleh :
Siti Salbiah
Kelas : X. IAI

MAN 3 SUKABUMI
Jl. Lodaya Setra Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi
PROSES TERBENTUKNYA AWAN DAN JENIS JENIS AWAN

Jenis Jenis Awan, Pengertian Awan dan proses terbentuknya awan, itulah yang akan menjadi 3
point utama dalam Pembahasan Artikel kali ini yang bertemakan tentang awan. Secara
umum, Pengertian Awan adalah kumpulan tetesan air atau kristal es di dalam atmosfer yang
terjadi karena adanya pengembunan / pemadatan uap air yang terdapat di dalam udara setelah
melampaui keadaan titik jenuh. Awan merupakan cikal bakal terjadinya huja, namun hal
tersebut juga tergantung dari musim.

Sebelum kita menjelaskan mengenai Jenis Jenis Awan, adabaiknya kita mengenal terlebih
dahulu Proses Terbentuknya Awan, Proses terbentuknya awan terjadi karena didalam Udara
selalu terdapat uap air. Apabila uap air tersebut meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah
awan. Peluapan ini terjadi dengan cara:
 Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat
menyengat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga samapai pada
satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap tersebut akan mencair dan terbentuklah
awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
 Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin lama akan
menjadi semakin tepu dengan uap air.

Setelah Awan sudah terbentuk maka dilanjut dengan Proses Terbentuknya Hujan, Berikut
Prosesnya.
 Apabila awan sudah terbentuk, titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan
awan tersebut akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarikan bumi
menariknya ke bawah. Hingalah sampai satu keadaan titik-titik tersebut akan terus jatuh
ke bawah dan turunlah sebagai hujan.

Awan juga memiliki banyak Bentuk, hal tersebut karena terdapat berbagai hal yang
mempengaruhi proses pembentukannya, Berikut Proses Terbentuknya Macam-Macam
Bentuk Awan:
 Namun seandainya titik-titik air ini bertemu dengan udara panas, titik-titik tersebut akan
menguap dan lenyaplah awan tersebut. Inilah yang menyebabkan awan itu selalu
berubah-ubah wujudnya. Air yang terdapat di dalam awan silih berganti menguap serta
mencair. Inilah juga yang menyebabkan terkadang ada awan yang tidak membawa
hujan.

Sebelum kita memaparkan mengenai Jenis Jenis Awan adabaiknya sobat mengetahui terlebih
dahulu bentuk bentuk awan, berdasarkan bentuknya Awan terbagi menjadi 3 yaitu:
 Sirrus, yaitu awan yang berbentuk halus dan berserat seperti bulu ayam. Awan ini tidak
dapat menimbulkan hujan.
 Stratus, yaitu awan yang tipis dan tersebar luas sehinga menutupi langit secara merata.
 Kumulus, yaitu awan yang bentuknyaa bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal.

Jenis-Jenis Awan - Sesuai hasil kongres internasional yang diadakan di munchen (Jerman)
tahun 1802 dan Uppsala (Swedia) tahun 1894, Awan dikelompokkan dalam 4 kelompok
utama, yaitu awan tinggi, awan sedang, awan rendah, dan awan dengan perkembangan
vertikal.
Kelompok Awan Udara Naik
Kelompok awan ini terletak pada ketinggian antara 500- 1500 m. Macam-macam jenis awan
udara naik adalah sebagai berikut:
1. Awan KumuloNimbus (Cu-Ni)
Awan CumolaNimbus (KumuloNimbus) merupakan awan yang menimbulkan hujan dengan
kilat guntur. Biasanya awan Sirostratus terdapat di atas awan Kumulonimbus. Hal ini biasah
terjadi pada waktu angin ribut.

Awan kumulonimbus di White Canyon, Utah

Ciri Ciri Awan KumuloNimbus adalah sebagai berikut:


 Ketinggian Awan KumuloNimbus berkisar antara 2.000 - 16.000 m
 Awan ini Berwarna putih/gelap dan menimbulkan hujan dengan kilat dan guntur.
 Awan ini berhubungan erat dengan hujan deras, badai. tornado dan petir.

Baca Juga : Gratis, Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) CPNS Lengkap
2. Awan Kumulus (Cu)
Awan Kumulus (Cumulus) merupakan awan tebal dengan puncak-puncak yang tinggi,
terbentuk di siang hari karena udara naik. Jika berhadapan dengan matahari terlihat terang dan
jika memperoleh sinar hanya sebelah saja akan menghasilkan bayangan yang berwarna
kelabu.

Gambar Awan Kumulus

Ciri Ciri Awan Kumulus adalah sebagai berikut:


 Dasar ketinggian awan ini umumnya 1000 m dan lebar 1 km.
 Merupakan awan tebal dengan puncak yang agak tinggi. Terlihat gumpalan putih atau
cahaya kelabu yang tampak seperti bola kapas mengambang, awan ini berbentuk garis
besar yang tajam dan dasar yang datar.

Kelompok Awan Rendah


Kelompok awan ini terletak pada ketinggian kurang dari 3 km. Macam-macam jenis awan
rendah adalah sebagai berikut:
3. Awan NimboStratus (Ni-St)
Awan NimboStratus merupakan awan yang bentuknya tidak menentu, tepinya compang-
camping tak beraturan dan berwarna putih kegelapan serta penyebarannya cukup luas. Awan
ini menimbulkan hujan gerimis.

Gambar Awan NimboStratus

Ciri Ciri Awan NimboStratus adalah sebagai berikut:

 Awan ini berwarna putih gelap yang penyebarannyaa di langit cukup luas.
 Ketinggian Awan NimboStratus antara 600 - 3.000 meter
 Di Indonesia awan ini hanya menimbulkan gerimis.
 Bentuknya tidak menentu ddengan pinggir compang-camping.

4. Awan Stratus (St)


Awan Stratus merupakan awan rendah dan luas dengan tinggi berada dibawah 200 m. Lapisan
melebar seperti kabut dan berlapis-lapis. Antara kabut dan awan stratus pada dasarnya tidak
berbeda.
Gambar Awan Stratus

Ciri Ciri Awan Stratus adalah sebagai berikut:

 Lapisannya melebar seperti kabut dan berlapis.


 Awan ini cukup rendah dan sangat luaas. Ketinggian awan Stratus di bawah 2000 m.

5. Awan StratoKumulus (St-Cu)


Awan StratoKumulus (StratoCumulus) merupakan awan yang berbentuk bola dan memiliki
lapisan tipis yang sering menutupi langit sehingga tampak seperti gelombang lautan. awan ini
merupakan jenis yang tidak menimbulkan hujan

Gambar Awan StratoKumulus

Ciri Ciri Awan StratoKumulus adalah sebagai berikut:

 Awan ini berwarna kelabu/putih yang terjadi pada petang dan senja apabila atmosfer
stabil.
 Ketinggian Awan StratoKumulus berada dibawah 2.000 meter
 Lapisan awan ini tipis dan tidak menghasilkan hujan.
 Awan ini terlihat seperti bola-bola yang sering menutupi daerah seluruh langit,
sehingga tampak seakan gelombang.

Kelompok Awan Menengah


Kelompok awan ini terletak pada ketinggian yang beragam, dimana pada kawasan beriklim
sedang terletak pada ketinggian 2-7 km, pada kawasan tropis jenis awan ini terdapat pada
ketinggian 2-8 km dan kawasan yang terletak di kutup utara terletak di ketinggian 2-4 km.
Macam-macam jenis awan menengah adalah sebagai berikut:

6. Awan AltoStratus (A-St)


Awan AltoStratus merupakan awan yang berbentuk luas dengan warna kelabu, sehingga pada
matahari dan bulan tampak terang.

Penampakan Awan AltoStratus di Hongkong

Ciri Ciri Awan AltoStratus adalah sebagai berikut:

 Awan AltoStratus ini terbentuk pada waktu senja dan malam hari kemudian
menghilang saat matahari terbit di awal pagi
 Awan ini berwarna kekelabuan dan meliputi hampir seluruh bagian langit (luas).
 Ketinggian Awan AltoStratus berada diantara 2.000 - 7.000 m.
 Awan AltoStratus menghasilkan hujan seandainya dalam jumlah yang cukup tebal.

Baca Juga : Kenapa Air Laut Asin dan Berwarna Biru ?


7. Awan AltoKumulus (A - Cu)
Awan AltoKumulus (AltoCumulus) merupakan awan yang berbentuk kecil-kecil dan
berjumlah banyak. Umumnya berbentuk bola yang agak tebal, berwarna putih sampai pucat
dan ada bagian yang kelabu. Awan ini bergerombol dan saling berdekatan sehingga tampak
bahwa awan ini saling bergandengan.
Gambar Awan Altokumulus

Ciri Ciri Awan Altokumulus adalah sebagai berikut:


Awan Altokumulus berwarna kelabu atau putih dilihat pada waktu senja.
 Awan ini kecil-kecil, tapi jumlahnya banyak
 Ketinggian Awan Altokumulus berada diantara 2.000 - 7.000 m.
 Tiap-Tiap elemen terlihat jelas tersisih antara satu dan yang lain dengan warna
keputihan dan kelabu yang membedakannya dengan Awan Sirokumulus.
 Biasanya berbentuk seperti bola yang agak tebal. Awan ini bergerombol dan sering
berdekatan sehingga tampak saling bergandengan.

Kelompok Awan Tinggi


Kelompok awan ini terletak pada ketinggian yang beragam. Bila di kawasan tropis jenis awan
ini terdapat pada ketinggian 6-18 km, pada kawasan yang beriklim sedang berada pada
ketinggian 5-13 km, sedangkan di kawasan kutup terletak pada ketinggian 3-8 km. Macam-
macam jenis awan yang tergolong awan tinggi adalah sebagai berikut.

8. Awan SiroKumulus (Ci-Cu)


Awan SiroKumulus (Cirrocumulus) merupakan awan yang terputus-putus dan penuh dengan
kristal-kristal es serta berbentuk seperti segerombolan domba dan sering menimbulkan
bayangan.

Gambar Awan SiroKumulus


Ciri Ciri Awan SiroKumulus adalah sebagai berikut:

 Ketinggian Awan SiroKumulus berada diantara 6.000 - 12.000 m.


 Bentuknya seperti terputus-putus dan penuh dengan kristal-kristal es sehingga
bentuknya seperti sekelompok domba dan sering menimbulkan bayangan

Baca Juga : 13 Metode Pembelajaran yang Paling Efektif


9. Awan Sirus (Ci)
Awan Sirus (Cirrus) merupakan awan halus dengan struktur seperti serat dan berbentuk
seperti bulu burung. Awan cirrus (Ci) tersusun atas pita melengkung di langit, sehingga
tampak bertemu satu atau dua titik horizon, dan sering terdapat kristal es.

Gambar Awan Sirus

Ciri Ciri Awan Sirrus adalah sebagai berikut:

 Awan Sirrus berwarna putih dengan pinggiran tidak jelas.


 Awan Sirus ditiupkan angin timuran yang bergelora.
 Awan ini terdiri dari halbor air yang terjadi disebabkan suhu terlalu dingin di
atmosfer.
 Awan ini halus, dan berstruktur seperti serat dan bentuknya mirip bulu burung. Awan
Sirrus juga sering tersusun seperti pita yang melengkung di langit, sehingga seakan-
akan tampak bertemu pada satu atau dua titik horizon
 Ketinggian Awan Sirus berada diatas 5500 m.
 Awan ini tidak menimbulkan hujan.

10. Awan Sirostratus (Ci-St)


Awan Sirostratus (Cirrostratus) merupakan awan yang berbentuk seperti kelambu putih yang
halus dan rata dengan menutup seluruh langit sehingga tampak cerah atau juga terlihat seperti
anyaman yang bentuknya tidak teratur. Awan Sirostratus sering menimbulkan hallo (lingkaran
yang bulat) yang mengelilingi matahari dan bulan. Hal ini sering terjadi di musim kering.
Gambar Awan Sirostratus

Ciri Ciri Awan Sirostratus adalah sebagai berikut:


 Awan ini juga menimbulkan hallo(lingkaran yang bulat) yang mengelilingi matahari
dan bulan yang biasanya terjadi di musim kemarau.
 Ketinggian Awan Sirostratus berada diatas 6.000 m.
 Awan Sirostratus sulit dideteksi. Namun dengan adanya awan ini, biasanya
menandakan datangnya front panas. hal tersebut mengindikasikan akan turun hujan
atau jatuhnya presipitasi
 Bentuknya seperti kelembu putih yang halus dan rata menutup seluruh langit sehingga
terlihat cerah, bisa juga tampak seperti anyaman yang bentuknya tidak teratur.

Anda mungkin juga menyukai