Anda di halaman 1dari 11

Hasil Penelusuran Pustaka

Nama Tahun Judul Tujuan Artikel Inti Artikel Hasil Studi Persamaan
Penulis Artikel Dan
Perbedaan
Arsyik Ibrahim 2012 Identifikasi Metabolit untuk mengidentifikasi mengidentifikasi Hasil penelitian
Dan Hadi Sekunder Dan Aktivitas metabolit sekunder dan senyawa identifikasi metabolit
Kuncoro Anti Bakteri Ekstrak mengetahui aktifitas metabolit sekunder ekstrak
Daun Sungkai ( antibakteri dan Kadar sekunder diperoleh golongan
Peronema Canecens Hambat Minimum senyawa alkaloid,
Jack) Terhadap (KHM) dan Nilai Kadar terpenoid - steroid,
Beberapa Bakteri Bunuh Minimum flavanoid, dan tanin.
Patogen (KBM) ekstrak metanol Ekstrak metanol daun P.
daun Sungkai canencens Jack.
(P.canencens Jack.) memiliki aktivitas
terhadap bakteri sebagai antibakteri.
Streptococcus mutans, Nilai KHM ekstrak
Salmonella thyposa, metanol daun P.
Bacillus subtilis dan canencens untuk bakteri
Staphylococcus aureus. S.mutans, S.thyposa dan
S.aureus adalah
konsentrasi 20%,
sedangkan untuk B.
subtilis adalah 15%.
Nilai KBM ekstrak
metanol P. canencens
pada konsentrasi 5%
efektif membunuh
bakteri Str. mutans dan
S. thyposa, sedangkan
konsentrasi 1 % efektif
membunuh bakteri
B.subtilis dan S.aureus.
Arna Ningsih Dan Aktifitas Antimikroba mengetahui aktivitas Hasil penelitian aktifitas
Arsyik Ibrahim 2013 Ekstrak Fraksi N- antimikroba ekstrak n- antimikroba ekstrak
Heksan Daun Sungkai heksan daun Sungkai fraksi n-heksan daun
(Peronema dengan metode Sungkai (Peronema
Canecens.Jack)Terhadap KLTbioautografi canescens Jack) dengan
Beberapa Bakteri terhadap beberapa metode KLT-bioutografi
Dengan Metode Klt- mikroba uji. diperoleh diperoleh 4
Bioatografi (empat) spot aktif
memberikan zona
bening/bunuh terhadap 3
jenis bakteri uji yaitu
Arsyik 2013 Efek Antimikroba mengetahui konsentrasi Hasil penelitian
Ibrahim,Islamudin Sediaan Salep Kulit efektif antimikroba diperoleh konsentrasi
Ahmad, Angga Berbahan Aktif Ekstrak ekstrak etil asetat dalam efektif sediaan salep
Cipta, Narsa Etil Asetat Daun sediaan salep kulit kulit dengan bahan aktif
Yurika Sastyarina Sungkai (Peronema terhadap bakteri ekstrak etil asetat daun
Canecens.Jack) patogen penginfeksi Sungkai adalah 4 %
Terhadap Bakteri luka bakar. Bahan uji untuk bakteri gram
Patogen Penginfeksi diperoleh dengan positif: B. subtilis dan S.
Luka Bakar fraksinasi ekstrak aureus, dankonsentrasi
metanol daun sungkai, 2% untuk bakteri gram
selanjutnya negatif: P. aeruginosa
formulasikan ke dalam dan Str. Mutans.
basis salep, diuji
aktivitasnya untuk
menentukan konsentrasi
efektif.
Adam M. 2015 Metabolit Sekunder Dan mengidentifikasi Hasil identifikasi
Ramadhan, Ririn Aktivitas Fraksi Etil golongan senyawa golongan senyawa
Pangaribuan, Asetat Kulit Buah metabolit sekunder dan metabolit sekunder
Arsyik Ibrahim Jengkol (Pithecellobium mengetahui aktivitas terdapat senyawa
Jiringa (Jack) Prain.) antibakteri fraksi etil flavanoid, fenolik dan
Terhadap Bakteri asetat kulit buah jengkol tanin. Data hasil
Pseudomonas (Pithecellobium jiringa penelitian aktivitas
Aeruginosa Dan (Jack) Prain.) terhadap antibakteri dianalisis
Bacillus Subtilis bakteri Pseudomonas dengan mengukur
aeruginosa dan Bacillus diameter zona bunuh
subtilis. Identifikasi fraksi etil asetat kulit
metabolit sekunder buah jengkol terhadap
dilakukan dengan uji pertumbuhan bakteri.
kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
fraksi etil asetat kulit
buah jengkol memiliki
aktivitas dalam
membunuh
pertumbuhan baktri uji.
Konsentrasi efektif
fraksi etil asetat kulit
buah jengkol untuk
membunuh bakteri
Pseudomonas
aeruginosa dan Bacillus
subtilis yaitu pada
konsentrasi 15%.
Arsyik Ibrahim, 2015 Aktivitas Sediaan Gel mengetahui aktivitas Hasil penelitian
Indah Woro Antiseptik Tangan antiseptik fraksi daun menunjukan
Utami, Risna Berbahan Aktif Ekstrak Sungkai (P. canescens. konsentrasi fraksi etanol
Agustina Fraksi Etanol Daun Jack) secara in vitro dalam sediaan gel
Sungkai (Peronema terhadap beberapa antiseptik aktif
Canencens Jack.) bakteri patogen dalam terhadap bakteri
Terhadap Beberapa sediaan gel antiseptic Escherichia coli,
Bakteri Patogen tangan dan mengetahui Salmonella thyposa,
konsentrasi terbaik Staphylococcus aureus
fraksi etanol daun dan Bacillus subtillis.
Sungkai (P. canencens Konsentrasi terbaik
Jack.) dalam sediaan gel ekstrak etanol dalam
antiseptik tangan sediaan gel antiseptik
terhadap masing-masing adalah 4% efektif
strain mikroba patoge menghambat/membunuh
ke tiga bakteri uji.
Mirhansyah 2015 Formulasi Dan Optimasi memperoleh konsentrasi gel dengan konsentrasi
Ardana, Vebry Basis Gel Hpmc HPMC sebagai gelling HPMC 7% memenuhi
Aeyni, Arsyik (Hidroxy Propyl Methyl agent yang memiliki standar atau persyaratan
Ibrahim Cellulose) Dengan kestabilan fisika yang yang baik untuk
Berbagai Variasi sesuai dengan viskositas, pH, daya
Konsentrasi persyaratan yang telah sebar, homogenitas dan
ditetapkan. organoleptis.

Nestri Handayani 2013 Identifikasi Dan Uji untuk mengetahui hasil pemisahan KVC
, Aprilia Fitriana , Aktivitas Antibakteri aktifitas antibakteri memiliki aktivitas
Desi Suci Fraksi Teraktif Daun fraksi teraktif Terhadap antibakteri terhadap
Handayani Pacar Kuku (Lawsonia Staphylococcus Aureus bakteri Staphylococcus
Inermis Linn.) Terhadap Dan Escherischia Coli aureus dan Escherichia
Staphylococcus Aureus coli, dan fraksi yang
Dan Escherischia Coli teraktif antibakteri
adalah fraksi etil asetat.

Ayaga Divadi, Sri 2015 Pembuatan Dan Uji mengetahui apakah Kombinasi piroxicam
Hartati Yuliani Aktivitas Sediaan Gel kombinasi piroxicam dan ekstrak binahong
Scarless Wound dan ekstrak binahong dalam sediaan gel
Dengan Ekstrak dalam sediaan gel penyembuh luka dapat
Binahong Dan Zat Aktif penyembuh luka dapat memberikan efek
Piroxicam memberikan efek pengurangan parut luka.
pengurangan parut luka.
Eva Sartika 2016 Formulasi Sediaan Gel mengetahui aktivitas Daun pandan segar,
Dasopang, Akmal Antiseptik Tangan Dan antibakteri terhadap simplisia dan ekstrak
Simutuah Uji Aktivitas Staphylococcus aureus etanol pandan wangi
Antibakteri Dari Ekstrak dan Eschericia coli dari (Pandanus amaryifolius
Etanol Daun Pandan ekstrak etanol pandan Roxb.) mengandung
Wangi (Pandanus wangi yang golongan senyawa yang
Amaryllifolius Roxb.) diformulasikan dalam sama yaitu tanin,
bentuk sediaan gel alkaloid, flavonoid,
antiseptik tangan. saponin dan polifenol
Ekstrak daun pandan
wangi dapat
diformulasikan kedalam
formula sediaan gel
konsentrasi yaitu
2,5%,5%,7,5%,10%,
homogen,pH sekitar 6,0-
7,1, daya sebar 5,06-
5,15, stabil pada
penyimpanan 12 minggu
dan paling disukai
panelis secara
organoleptis adalah
dengan konsentrasi
2,5%. Ekstrak etanol
daun pandan wangi
mempunyai aktivitas
antibakteri yang paling
kuat pada konsentrasi
10% dengan diameter
aktivitas sebesar 13,23
mm terhadap bakteri
Staphylococcus aureus
dan 13,13 mm terhadap
Escherichia coli, hampir
sama dengan Dettol
sebagai pembanding
yaitu 16,43 mm
Eva Sartika 2017 Skrining Fitokimia Dan untuk mengetahui hasil skrining fitokimia
Dasopang Uji Aktivitas Aktivitas Antibakteri pada serbuk simplisia
Antibakteri Ekstrak Ekstrak Etanol Daun daun sangitan
Etanol Daun Sangitan Sangitan (Sambucus (Sambucus javanica
(Sambucus Javanica Javanica Reinw) Reinw) meninjukan
Reinw) Terhadap Terhadap Pertumbuhan adanya senyawa
Pertumbuhan Bakteri Bakteri Eschericia Coli alkaloid, flavonoid,
Eschericia Coli Dan Dan Salmonella Thypi glikosida, glikosida
Salmonella Thypi antrakuinon,saponin,
tanin dan triterpenoid.
Hasil uji antibakteri
menunjukan bahwa
ekstrak etanol daun
sangitan (Sambucus
javanica Reinw)
mempunyai aktivitas
antibakteri terhadap
Escherichia coli dan
Salmonella typhi dan
semakin besar
konsentrasi ekstrak yang
digunakan maka
semakin besar daya
hambat yang dihasilkan.
Emma Sri 2014 Evaluasi, Uji Stabilitas untuk membuat tiga hasil penelitian, ketiga
Kuncari, Fisik Dan Sineresis sediaan kosmetik dalam formula gel
Iskandarsyah Dan Sediaan Gel Yang bentuk gel, yang menunjukkan
Praptiwi Mengandung mengandung bahan konsistensi dan
Minoksidil, Apigenin aktif bersifat vasodilator viskositas yang lebih
Dan Perasan Herba yaitu minoksidil, tinggi setelah 8 minggu
Seledri (Apium apigenin dan perasan penyimpanan pada
Graveolens L.) herba seledri, kemudian temperatur ruang. Hasil
melakukan evaluasi atas rheogram dari ketiga
sediaan gel yang dibuat formula gel
termasuk stabilitas menunjukkan sifat alir
fisiknya dan uji yang tetap tidak berubah
sineresis. setelah 8 minggu
penyimpanan, yaitu
pseudoplastis
tiksotropik. Gel yang
mengandung minoxidil,
apigenin dan perasan
herba seledri
menunjukkan stabil fisik
pada penyimpanan suhu
28±2 °C dan 40±2 °C,
tetapi kurang stabil pada
suhu 4±2 °C setelah 14
minggu penyimpanan.
Angka sineresis
tertinggi terdapat pada
gel yang mengandung
perasan herba seledri.
Akyunul Jannah, 2017 Uji Aktivitas untuk mengetahui Ekstrak rambut jagung
Dhinarty Umi Antibakteri Rambut derajat resistensi, manis dapat
Rachmawaty, Jagung Manis (Zea sedangkan KBM untuk menghambat
Anik Maunatin Mays Ssaccarata Strurt) mengetahui kemampuan pertumbuhan bakteri E.
Terhadap Bakteri menghambat atau coli dan S. aureus.
Staphylococcus Aureus membunuh bakteri. Diameter zona hambat
Dan Escherichia Coli ekstrak etanol terhadap
E. coli dan S. aureus
masing-masing sebesar
19,3 dan 13 mm.
Ekstrak etil asetat
memberikan zona
hambat sebesar 9,3 mm
untuk E. coli dan 12,3
untuk S. aureus.
Rina Apriana 2015 Aktivitas Sediaan Gel untuk menetapkan Hasil penelitian
Herslambang, Kuersetin Terhadap konsentrasi hambat menunjukkan bahwa
Dina Staphylococcus minimum gel kuersetin zona hambat pada F1,
Rahmawanty, Mia Epidermidis terhadap F2, dan F3 yaitu 7,83
Fitriana Staphylococcus mm, 6,53 mm, 4,56 mm
epidermidis. dan hasil uji statistik
menunjukkan adanya
perbedaan bermakna
(p<0,05). Berdasarkan
hasil tersebut
menunjukkan
konsentrasi hambat
minimum gel kuersetin
yang menggunakan
basis HPMC adalah
sebesar 0,05% b/b
dengan zona hambat
sebesar 7,83 mm.

Sarlina, Abdul 2017 Uji Aktivitas bertujuan untuk Hasil penelitian


Rahman Razak, Antibakteri Sediaan Gel mengetahui pengaruh menunjukkan bahwa
Muhamad Ekstrak Daun Sereh variasi konsentrasi variasi konsentrasi
Rinaldhi Tandah (Cymbopogon Nardus karbopol, konsentrasi ekstrak mempengaruhi
L. Rendle) Terhadap ekstrak, dan kombinasi stabilitas dan aktivitas
Bakteri Staphylococcus keduanya terhadap antibakteri gel ekstrak
Aureus Penyebab stabilitas gel dan daun sereh
Jerawat aktivitas antibakteri (Cymbopogon nardus
terhadap L.Rendle). Variasi
Staphylococcus aureus. konsentrasi karbopol
mempengaruhi aktivitas
antibakteri tetapi tidak
mempengaruhi
stabilitas. Kombinasi
variasi konsentrasi
karbopol dan ekstrak
mempengaruhi aktivitas
antibakteri. Kombinasi
perlakuan yang baik
diperoleh pada formula
A2B4, karena memiliki
aktivitas antibakteri
tertinggi yaitu 14,56
mm.
Abdullah Rasyid, 2018 Profil Metabolit Hasil penelitian Hasil identifikasi
Tri Sekunder, Aktivitas menunjukkan bahwa golongan metabolit
Wahyuningsih, Antibakteri Dan variasi konsentrasi sekunder menunjukkan
Dan Ardi Komposisi Senyawa ekstrak mempengaruhi bahwa ekstrak metanol
Ardiansyah Yang Terkandung stabilitas dan aktivitas teripang S. horrens
Dalam Ekstrak Metanol antibakteri gel ekstrak mengandung steroid dan
Teripang Stichopus daun sereh saponin. Hasil uji
Horrens (Cymbopogon nardus aktivitas antibakteri
L.Rendle). Variasi menunjukkan bahwa
konsentrasi karbopol ekstrak metanol teripang
mempengaruhi aktivitas S. horrens hanya
antibakteri tetapi tidak memiliki aktivitas
mempengaruhi antibakteri terhadap
stabilitas. Kombinasi Bacillus subtilis dan
variasi konsentrasi Vibrio eltor.
karbopol dan ekstrak
mempengaruhi aktivitas
antibakteri. Kombinasi
perlakuan yang baik
diperoleh pada formula
A2B4, karena memiliki
aktivitas antibakteri
tertinggi yaitu 14,56
mm.
Mohammad Ali 2018 Formulation of Herbal
Shahtalebi, Gel of Antirrhinum
Gholam Reza majus Extract and
Asghari, Farideh Evaluation of its
Rahmani, Anti‑Propionibacterium
Fatemeh Shafiee, acne Effects
Ali Jahanian‑
Najafabadi
2016 Formulation and
MeiX.Chen, Evaluation of
KennethS. Antibacterial Creams
Alexander, and Gels Containing
andGabriellaBaki Metal Ions for Topical
Application
Natalja Weber , 2019 Hop Extract Acts as an
Klaus Biehler , Antioxidant with
Kay Schwabe , Antimicrobial Effects
Birgit Haarhaus , against
Karl-W. Quirin , Propionibacterium
Uwe Frank , Acnes and
Christoph M. Staphylococcus Aureus
Schempp and Ute
Wölfle ,
Elin Julianti , 2017 Antibacterial Activity of
Kasturi K. Rajah Ethanolic Extract of
Cinnamon Bark, Honey,
and Irda and Their Combination
Fidrianny Effects against Acne-
Causing Bacteria
Su Youn Kim 2016 New developments in
Falk R acne treatment: role of
Ochsendorf combination adapalene–
benzoylperoxide

Anda mungkin juga menyukai