Assesment
Kegiatan Naturalistik
Anak praoperasional yang lebih tua menikmati kotak bekas yang diisi dengan
hal-hal seperti kancing baju, tutup botol, pasak, kotak kecil, dan botol plastik atau
benda-benda lainnya. Guru juga dapat menggunakan attitude blocks (balok kayu
atau plastik dalam bentuk geometris).
Aktivitas informal
- Guru menanyakan bentuk dari garpu dan sendok dimana Garpu berbentuk
tajam;sendok berbetuk lingkaran dan tidak tajam
- Guru meminta anak mengelompokkan benda seperti benda berbentuk persegi
diletakkan di tatakn persegi.
- Guru mengatakan“Saya akan memberikan sebuah coklat berbentuk lingakaran
hari ini” sehingga anak akan membayangkan bentuk coklat tersebut
- Guru meminta anak membuat sesuatu melalui tanah liat.
- Ketika kegiatan membersihkan kelas guru meminta anak memisahkan benda
berdasarkan bentuk ke tempat yang disediakan.
Kegiatan terstruktur
- Kegiatan Haptic
Menggunakan indera peraba dalam mengidentifikasi bentuk.Kegiatan ini
dimana anak hanya akan menggunakan indera peraba dalam mengidentifikasi
bentuk seperti anak akan ditutup matanya kemudian benda tersebut akan
disentuh anak dan akan menyebutkan benda tersebut.Petunjuk dapat diberikan
untuk membantu anak tetapi tidak terlalu menjabarkan benda tersebut
- Kegiatan Visual
Kegiatan menggunakan indera penglihatan, dimana anak dapat diberikan
petunjuk visual atau verbal dan diminta untuk memilih dari beberapa benda
yang bentuknya sama.
- Kegiatan visual-motor
Kegiatan ini menggunakan indera penglihatan dan motorik anak secara
bersamaan , kegiatan ini seperti menyusun puzzle,menyusun magnet, atau
Attitude Blocks. Dari benda tersebut mereka dapat menyusun benda secara
berurutan atau menyusunya menjadi sebuah bentuk sesuai seperti gambar yang
diberikan.
Evaluasi
Setiap hal yang ditemui anak di lingkungan telah memili bentuk masing-
masing . anak mengeksplorasi dunianya dan belajar dengan cara naturalistik tentang
bentuk setiap objek di dalamnya. bantuan orang dewasa dengan memberi anak benda
untuk dilihat, dipegang, dan dirasakan. Orang dewasa juga mengajarkan bentuk
kepada anak seperti persegi, lingkaran, dan segitiga.
Proses melihat bahwa beberapa bentuk adalah sama , dan beberapa berbeda
seperti yang anak gunakan kemudian untuk melihat bahwa beberapa simbol angka
dan huruf adalah sama dan beberapa berbeda.
Tujuan
Tujuan pembelajaran : mengenalkan konsep bentuk bangun ruang (Bola, kubus dan
limas) dan bangun datar (lingkaran, persegi, segitiga)
Materi : Bangun ruang dan bangun datar
Kemampuan yang harus dicapai :
Anak mampu mengenal karakteristik bangun datar dan ruang
Anak mamu mengenal konsep luas bangun datar dan bangun ruang
Anak mampu mengenal konsep keliling bangun datar dan bangu ruang
Anak mampu membedakan bangun datar dan bangun ruang
Anak mampu memberi contoh bangun ruang dan bangun ruang yang ada
disekitarya
Media : attribute block, Puzzle, miniatur berbentuk bangu ruang, tanah liat, kertas
yang di bentuk bangun datar,
Langkah-langkah pembelajaran :
2. Permainan TTS
1 2 3 4
10 11 5
15 12 13 9 6
16 14 8
17 18 40 30
19 20 29
21 23 24
22 37 31 25 26
38 32 33 27 28
39 36 34 35
Mendatar: Menurun: Bonus:
1.5+5=
1.12+1= 9.12+7=
2.5+6=
3.9+8= 36.15-2=
4.9+9=
4.8+8= 40.3+16=
10.12-1=
5.20-6=
12.9+2=
6.15-3=
14.20-2=
11.6+5=
17.15-4=
13.19-8=
19.6+6=
15.10+10=
22.11+4=
16.2+16=
23.14-3=
18.4+8=
25.13-2=
20.3+17=
27.8+4=
21.20-5=
32.7+4=
24.2+9=
34.17-7=
26.4+7=
38.17+2=
28.7+13=
39.15-1=
30.15-1=
31.10+1=
33.17-6=
37.20-1=
Langkah-langkah TTS:
- Anak membaca pertanyaan yang tersedia
- Anak membaca clue (mendatar atau menurun)
- Anak mengisi petanyaan yan tersedia berdasarkan clue yang diberikan
D. Daftar Pustaka
Charlesworth,Rosalind.2011.Experiences in Math for Young Children.Boston:
Cengage Learning