Anda di halaman 1dari 21

Motivasi

Test Motivasi
1. Ketika bangun pagi, apa yang sering terpikir ? (a) harus punya kegiatan, b) merasa banyak
kegiatan, c) merasa kurang tidur)
2. Seberapa sering anda mengevaluasi rencana hidup ?(a) Tidak tahu, b) setiap tahun, c) setiap
bulan)
3. Siapa orang yang berpengaruh pada anda (a) Tidak ada, b) orang tua, c) Teman)
4. Cara anda mengambil keputusan (a. Mengikuti kata hati, b) minta pertimbangan orang lain, c)
kerapkali minta pertimbangan orang lain)
5. Seberapa sering anda tidak tahu apa yang harus dikerjakan setiap hari (a) sering, b) jarang, c)
hampir tidak pernah)
6. Apakah anda merasa kurang kreatif ?(a) ya, b) relatif, c) tidak)
7. Apakah sering merasa bosan ?(a) jarang, b) hampir tidak pernah, c) sering)
8. Cara mengatur waktu lebih banyak ditentukan oleh (a) diri sendiri, b) orang lain, c) kedua-duanya
seimbang)
9. Apakah anda sering mencapai keinginan (a) sering, b) hampir selalu, c) jarang)
10. Apakah cita-cita anda terlalu (a) tinggi, b) rendah, c) biasa saja)
11. Apakah anda termasuk orang yang tekun ? (a) ya, b) tidak, c) di antaranya
12. Seberapa penting pekerjaan yang anda lakukan saat ini (a)kurang penting, b) penting, c) sangat
penting)
13. Apakah anda merasa bahwa TI sesuai dengan potensi dan bakat anda ? (a) ya, b) tidak, c) tidak
tahu)
14. Dalam seminggu, berapa jam rata-rata anda menonton TV? (a) 0-7 jam, b) 8-14 jam, c) >14 jam)
15. Seberapa penting kehadiran motivator dalam kehidupan anda? (a) Penting sekali, b) penting, c)
kurang penting)
16. Seberapa sering anda tidak menepati janji kepada orang lain? (a) sering, b) jarang, c) tidak
pernah)
17. Kapan anda merasa sering tidak bersemangat ? (a) kalau lingkungan membosankan, b) ketika
merasa lelah, c) ketika mengalami kegagalan)
18. Bagaimana prediksi masa depan anda (a) cerah, b) suram, c) tidak tahu)
19. Apakah anda merasa suskes saat ini ? (a) ya, b) tidak, c) tidak tahu)
20. Apakah anda termasuk orang yang mampu memotivasi diri? (a) ya, b) tidak, c) relatif)
No. A B C
1 3 5 1
2 3 5 1
3 5 1 3
4 5 1 3
5 1 3 5
6 1 3 5
7 5 3 1
8 5 1 3
9 3 1 5
10 1 5 3
11 5 1 3
12 1 3 5
13 1 3 5
14 5 3 1
15 1 3 5
16 1 3 5
17 1 5 3
18 5 1 3
19 5 1 3
20 5 1 3

< 45, kurang kemampuan memotivasi diri


Definisi Motivasi
• Motivasi , kata Latin movere, artinya menggerakkan (to move).
• Definisi2 kata motivasi :
motivation is the contemporary (immediate) influence on the direction, vigor,
and persistence of action (Atkinson, 1964)
motivation is how behavior gets started, is energized, is sustained, is
stopped, and what kind of subjective reaction is present in the organism
while all this is going on (Jones, 1955)
motivation is a process governing choice made by persons or lower
organisms among alternative forms of voluntary activity (Vroom, 1964)
kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan
organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi
beberapa kebutuhan individual (Robbins, 2001)
motivation is an internal process through which needs and desires are
satisfied (Catt & Miller, 1991)
• Proses dalam diri manusia yang mendorong manusia melakukan aktivitas
dan perilaku tertentu untuk memenuhi tujuannya
Ketrampilan

Konsep diri

Karakter
Motif
Bawaan

Sikap, Nilai

Pengetahuan

permukaan :
lebih mudah dikembangkan Kepribadian inti :
lebih sulit
dikembangkan
Proses Motivasi
Proses motivasi merupakan
proses yang mengarah 1. Kebutuhan
yang belum
pada pencapaian tujuan terpenuhi

6. Penetapan
2. Mencari jalan
kebutuhan baru
untuk memenuhi
yang belum
kebutuhan
terpenuhi

5. Reward & 3. Perilaku


Punishment sesuai tujuan

4. Evaluasi
kinerja

Sumber: Ivancevich&Matteson,“Organizational Behavior and Management”, 2002


Perkembangan Teori Motivasi

1900 Scientific Management


wage incentives

Human Relations
economic, security, conditions Lewin and Tolman
expectancy concerns

Maslow
hierarchy of needs Vroom
valence/expectancy
Festinger and Homans
cognitive dissonance/exchange

Herzberg
motivators-hygiene factors Porter and Lawler
performance-satisfaction

Alderfer Lawler Adams


ERG needs EP and PO expectancies equity

present CONTENT THEORIES PROCESS THEORIES CONTEMPORARY THEORIES

WORK MOTIVATION THEORY

Sumber : Luthans, “Organizational Behavior”, 2002


Teori Hirarki Kebutuhan

• Abraham Maslow (1954)


• Teori motivasi pertama yang memperhatikan
unsur-unsur kebutuhan nonfinansial yang ada
dalam diri manusia
• Teori Hirarki Kebutuhan menekankan bahwa
kebutuhan akan bergeser ke tingkat yang lebih
tinggi jika kebutuhan tingkat sebelumnya telah
terpenuh
Teori Hirarki Kebutuhan

4 5
3
2
1
Teori Hirarki Kebutuhan
Teori Hirarki Kebutuhan
Teori 2 Faktor

• Frederick Herzberg pada tahun 1959


• Perbedaan antara faktor-faktor penyebab
ketidakpuasan dan kepuasan kerja, kepuasan
bukanlah lawan dari ketidakpuasan
• Lawan dari kepuasan kerja adalah tidak ada
kepuasan, dan lawan dari ketidakpuasan
adalah tidak ada ketidakpuasan
Teori 2 Faktor

• Faktor intrinsik, berhubungan dengan


pekerjaan, terkait dengan kepuasan kerja.
• Faktor intrinsik disebut juga motivator.
• Faktor ekstrinsik, berhubungan dengan
lingkungan di sekitar pekerjaan, terkait dengan
ketidakpuasan kerja.
• Faktor ekstrinsik disebut juga higiene.
Teori 2 Faktor
Faktor Higiene:
» gaji
» keamanan dan keselamatan kerja
» kondisi kerja
» Status
» kebijakan organisasi
» kualitas teknik pengawasan
» kualitas hubungan individu dengan rekan kerja,
atasan, dan bawahan

Faktor Motivator:
» prestasi
» pengakuan dan penghargaan
» tanggung jawab
» perkembangan pekerjaan
» pekerjaan itu sendiri
» perkembangan dan peningkatan kesulitan
pekerjaan
Teori ERG

• Merupakan revisi dari teori hirarki kebutuhan


Maslow dengan menggunakan penelitian
empiris
• Penelitian tersebut dilakukan oleh Clayton
Alderfer pada tahun 1972
Teori ERG

• Alderfer (tiga kebutuhan inti manusia), yaitu:


– eksistensi (existence), “kebutuhan untuk tetap
bertahan hidup (kebutuhan fisiologis)”,
– hubungan (relatedness), “kebutuhan hubungan antar
individu dan hubungan sosial”, dan
– pertumbuhan (growth), “kebutuhan akan
perkembangan dalam diri seseorang”.
Teori Kebutuhan McClelland

• David McClelland (empat jenis kebutuhan


manusia) :
– need for achievement (n Ach)
– need for power (n Pow)
– need for affiliation (n Aff)
– need for autonomy (n Aut)
• Kelemahan Teori kebutuhan McClelland
• “hanya memperhatikan kebutuhan nonfinansial
tapi tidak menyinggung kebutuhan finansial
manusia”
Teori Proses

• Perilaku manusia terutama dalam bekerja, dipengaruhi


oleh kejadian-kejadian yang dialaminya di masa lalu.
• Teori Harapan Vroom
– Kuatnya kecenderungan untuk bertindak dalam suatu cara
tertentu bergantung pada kekuatan suatu pengharapan bahwa
tindakan itu akan diikuti oleh suatu output tertentu dan daya tarik
dari output tersebut bagi individu
• Model Porter-Lawler
– Usaha tidak terlalu mempengaruhi performansi kerja karena:
• ada karyawan yang tidak mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan pekerjaannya walaupun mempunyai motivasi yang
tinggi, dan
• karyawan tidak cukup mengerti performansi pekerjaan-pekerjaan
yang dapat dinilai
Teori Kontemporer

• Teori Keadilan (Equity Theory)


 seorang individu cenderung akan membandingkan
input dan output pekerjaan mereka dengan input
atau output orang lain dan kemudian mencari cara
untuk menghapus ketidakadilan
 Teori keadilan mengakui bahwa individu-individu
tidak hanya peduli akan jumlah mutlak ganjaran
untuk upaya yang mereka lakukan, tetapi juga
peduli akan hubungan jumlah ini dengan apa yang
diterima orang lain
Tugas

1. Motivasi tidak dapat dilihat, adakalanya juga tidak disadari.


Bagaimana agar bisa dilihat dan disadari ?
2. Motivasi yang sama dapat tampil dalam bentuk perilaku yang
berbeda, mengapa ?
3. Motivasi yang berbeda bisa tampil dalam bentuk perilaku yang
sama, mengapa ?
4 Sebuah perilaku bisa dilandasi beberapa motivasi sekaligus,
kenapa demikian ?
5 Jika diminta, bagaimana cara memotivasi ortu, kakak, adik,
saudara, teman, pacar, dan tetangga anda?

Anda mungkin juga menyukai