Anda di halaman 1dari 1

C.

Contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap dan
keterampilan intelektual/kemampuan analisis, personal, sosial, dalam konteks
pendidikan IPS SD kelas tinggi.
Dalam proses pembelajaran inilah secara jelas, kemampuan guru sebagai pengembang
kurikulum di lapangan direalisasikan dan dapat diamati secara factual. Bagaimana guru
merencanakan dan mengembangkan potensi kognitif, afektif, dan keterampilan peserta didik
dalam pendidikan IPS serta bagaimana guru mengadakan evaluasinya baik terhadap program
pengajaran yang dikolalanya atau terhadap hasil belajar peserta didik.
Oleh sebab itu, mengaitkan unsur peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap dan
keterampilan harus dilihat dari segi kegiatan pembelajaran yang dikelola guru IPS tersebut.
Kemudian, juga perlu diperhatikan bahwa kurikulum tingkat satuan pendidikan IPS SD
tahun 2006 itu menuntut guru agar mampu melaksanakan pembelajaran konsep,
mengembangkangeneralisasi, kemampuan menganalisis, mengintegrasikan pendidikan nilai
dan sikap, serta keterampilan di dalam program pengajaran yang disampaikan kepada siswa.
Salah satu topik yang bisa di jadikan contoh adalah perjuangan para tokoh pada masa
penjajahan Belanda dan Jepang.
Kita tentukan dulu kompetensi dasar, serta indikator
Sedangkan peristiwa sebagai bahan kajian sesuai dengan fakta-fakta yang ada misal gambar
tokoh, naskah sumpah pemuda, gambar suasana saat itu. Dan jangan lupa menentukan konsep
serta generalisasinya.
Setelah itu kita bisa mengambil nilai yang terkandung didalamnya, antara lain nilai material,
nilai vital nilai kerohanian, sikap dan ketrampilan.
Kegiatan operasional yang bisa dilakukan adalah
1. Pertemuan pertama
a. Jelaskan pokok-pokok pelajaran
b. Guru memperagakan contoh gambar tokoh, di ikuti komentar siswa tentang gambar,
dan buat kesimpulan
c. Guru menyampaikan ceramah singkat tentang zaman pergerakan nasional dan sumpah
pemuda
d. Dan pertemuan bisa ditutup dengan tugas untuk masing-masing kelompok
2. Tahap penugasan
a. Inkuiri sederhana
b. Inkuiri dokumen lain
c. Pembuatan instrumen untuk mempermudah kerja kelompok
3. Tahap kegita
a. Menyerahkan hasil karya
b. Memilih kelompok yang akan diskusi, lainnya menanggapi
c. Merumuskan hasil diskusi
Dengan cara ini guru dapat melakukan evaluasi apakah program pembelajaran ini mudah atau
sulit, dan bisa melakukan perbaikan ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai