Journal of Educational Science and Technology

Volume,... Nomor .... Bulan 2017 Hal. 1- 9

p-ISSN:2460-1497 dan e-ISSN: 2477-3840

PERANCANGAN BUKU DIGITAL TUTORIAL MEMBUAT WEB STATIS

BERBASIS ANDROID
Intan Nirwana, Dzulhajji, Suhartono
1
PTIK/ PTK – PPs / Mahasiswa
Universitas Negeri Makassar
Email: nirwanaintan1@gmail.com

(Received: tgl-bln-thn; Reviewed: tgl-bln-thn; Revised: tgl-bln-thn; Accepted: tgl-bln-thn; Published: tgl-bln-thn)

©2017 –EST Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar. Ini adalah artikel dengan
akses terbuka dibawah licenci CC BY-NC-4.0 (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ ).

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk merancang aplikasi buku digital tutorial membuat web statis
dengan menggunakan HTML, CSS dan PHP berbasis android yang bersifat offline atau tanpa
koneksi internet. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan
menggunakan model perancangan Prototipe Evolusioner (Evolutionary Prototype). Aplikasi ini
terdiri dari beberapa menu utama yaitu kategori materi, soal jawab, HTML editor, petunjuk, dan
tentang. Pada menu kategori materi, terdapat beberapa beberapa jenis kategori materi yaitu
HTML, CSS dan PHP. Sebanyak 30 siswa diminta untuk memberikan tanggapan mereka
tentang aplikasi ini dan hasilnya menujukkan bahwa 25 orang atau 83,33% pada kategori sangat
baik, pada kategori baik sebanyak 4 orang atau 13,33%, pada kategori cukup sebanyak 1 orang
atau 3,33%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa user memiliki tanggapan yang sangat baik
terhadap aplikasi ini.

Kata kunci : Buku digital, web statis, android

PENDAHULUAN

Buku tutorial merupakan salah dipergunakan baik bagi

satu sumber belajar yang dirancang mahasiswa atau siswa.
sebagai sumber belajar yang dibuat secara Pemrograman web untuk
khusus atau sengaja dirancang agar membuat web statis yang
mencapai tujuan pembelajaran tertentu. memuat HTML, CSS, dan PHP
Buku tutorial adalah satuan program dipelajari oleh siswa SMK
pembelajaran yang terkecil, yang dapat terhususnya di SMKN 2
dipelajari oleh peserta didik secara Watangsoppeng. Berdasarkan
perseorangan (self instructional) setelah hasil obsrevasi awal yang
peserta didik menyelesaikan satu satuan dilakukan peneliti, proses belajar
dalam tutorial, selanjutnya peserta didik mengajar khususnya untuk
dapat melangkah maju dan mempelajari pelajaran pemrograman web
satuan tutorial berikutnya. Pembelajaran dilakukan di Lab SMKN 2
dengan menggunakan buku tutorial, Watangsoppeng dengan
merupakan strategi tertentu dalam menampilkan syntax di proyektor
menyelenggarakan pembelajaran dan siswa mengikuti syntax yang
individual (Noor, 2015) diperlihatkan. Ada pun hambatan
Pemanfaatan buku tutorial yang yang dialami oleh siswa yaitu
menunjang pembelajaran individual dapat kurangnya siswa yang
diterapkan pada materi pemrograman web. mempunyai laptop/pc secara
Pemrograman web merupakan salah satu pribadi sehingga proses
cara membuat web dengan implementasi pembelajaran pemrograman web
kode-kode bahasa pemrograman yang hanya dilakukan di sekolah saja.
ditampilkan dengan web browser. Bahasa Melihat potensi penggunaan
pemrograman untuk membuat web smartphone yang lumayan
merupakan salah satu bahasa yang banyak, peneliti dapat
digemari oleh beberapa pemula yang baru memanfaatkan hal tersebut untuk
belajar pemrograman web. Bahasa membuat buku digital agar siswa
pemrograman yang mendukung pembuatan dapat belajar mandiri tentang
web ini antara lain Hyper Text Markup syntax - syntax yang digunakan
Language (HTML), Cascading Style Sheet kapanpun dan dimanapun yang
(CSS), Hypertext Preprocessor (PHP), dan berbasis android.
lain-lain. Bahasa pemrograman tersebut
juga dapat kita jumpai pada pembuatan Buku digital berbasis android
web statis. Web statis adalah web yang dapat menyajikan materi pembelajaran
berisi atau menampilkan informasi - yang lebih interaktif karena memiliki
informasi yang sifatnya statis (tetap), fasilitas yang mendukung konten
disebut statis karena pengguna tidak dapat multimedia secara lengkap seperti gambar,
berinteraksi dengan web tersebut. animasi, audio, dan video. Selain memiliki
Perubahan suatu halaman dalam web statis konten multimedia yang interaktif, buku
dilakukan secara manual dengan mengedit digital berbasis android juga mudah
source code yang menjadi dibawa kemana saja (portable) serta
struktur dari website tersebut. menghemat biaya dan kemudahan dalam
Panduan untuk melakukan mengakses aplikasi tersebut. Kemudahan
prosedur pembuatan web statis yang lain yang disertakan dalam aplikasi
dapat menggunakan Buku Digital ini adalah isi materi yang
tutorial/modul yang dapat sesuai dengan pembelajaran SMK dan
disertai dengan soal jawab untuk melatih

siswa dalam proses pembelajaran serta
dengan tersedianya HTML editor dimana
siswa dapat melakukan simulasi html serta
css yang bersifat internak melalui
smartphone. Oleh karena itu, Penulis
3
3
tertarik untuk menyusun penelitian dengan
judul “Perancangan Buku Digital Tutorial
Membuat Web Statis dengan Menggunakan
HTML, CSS dan PHP berbasis Android”.
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Konsep Dasar Perancangan
Perancangan adalah penggambaran
atau perencanaan dan pembuatan sketsa
atau pengaturan dari beberapa elemen yang
terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh
dan berfungsi Perancangan sistem dapat
dirancang dalam bentuk bagan alir sistem
(system flowchart), yang merupakan alat
bentuk grafik yang dapat digunakan untuk
menunjukan urutan-urutan proses dari
sistem.
Ada beberapa pengertian perancangan
sistem menurut beberapa ahli antara lain
(Adi, 2013):
a. Verzello / John Reuter III
Tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem: Pendefinisian dari
kebutuhan-kebutuhan fungsional dan
persiapan untuk rancang bangun
implementasi: “menggambarkan
bagaimana suatu sistem dibentuk.
b. John Burch & Gary Grudnitski
Desain sistem dapat didefinisikan
sebagai penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
c. George M. Scott
Desain sistem menentukan
bagaimana suatu sistem akan
menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan
tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan
dari komponen-komponen perangkat lunak
dan perangkat keras dari suatu sistem,
sehingga setelah instalasi dari sistem akan
benar-benar memuaskan rancang bangun
yang telah ditetapkan pada akhir tahap
analisis sistem.
Setelah mengetahui beberapa
pengertian perancangan menurut para ahli,
peneliti dapat menyimpulkan bahwa
perancangan adalah suatu kegiatan yang
dimulai dari analisis, perencanaan, hingga
desain sistem yang kemudian
ditransformasikan kedalam bentuk sistem
ataupun aplikasi yang dapat memecahkan
masalah-masalah sesuai dengan tujuan
perancangan yang sebelumnya telah di
rumuskan di analisa perancangan.
2. Konsep Dasar Aplikasi
Aplikasi adalah suatu subkelas
perangkat lunak komputer yang
memanfaatkan kemampuan komputer
langsung untuk melakukan suatu tugas
yang diinginkan pengguna. Biasa
dibandingkan perangkat lunak sistem yang
mengintegrasikan berbagai kemampuan
komputer tidak secara langsung
menerapkan kemampuan tersebut untuk
mengerjakan suatu tugas yang
menguntungkan pengguna.
3. Konsep Dasar Buku Digital Tutorial
Membuat Web Statis dengan
Menggunakan HTML, CSS, dan
PHP
a. Pengertian Buku Digital
Buku dapat memberikan
informasi yang akurat, namun seiring
dengan berkembangnya zaman sudah
banyak buku yang bertransformasi
menjadi buku elektronik yang lebih
praktis. Pada Oxford Advance Learner’s
Dictionary dalam (Oktiana, n.d.)
menyebutkan bahwa buku elektronik
(disingkat E-Book) atau buku digital
adalah buku yang ditampilkan di layar
komputer. Jika buku pada umumnya
terdiri dari kumpulan kertas yang dapat
berisikan teks atau gambar, maka buku
elektronik berisikan informasi digital
yang juga dapat berwujud teks atau
gambar.
Dewasa ini buku digital diminati
karena ukurannya yang kecil bila
dibandingkan dengan buku konvensional
dan buku digital umumnya memiliki fitur
pencarian, sehingga kata-kata dalam buku
digital dapat dengan cepat dicari dan
ditemukan.
 Selain itu, sumber buku digital yang
legal di Indonesia belum banyak, antara lain
dirilis oleh Departemen Pendidikan Nasional
(kini menjadi Kementerian Pendidikan
Nasional) dengan dibukanya Buku Sekolah
Elektronik (BSE).
Keberadaan buku digital mulai
dirasakan penting karena tidak hanya
mengurangi kebutuhan akan ruang
penyimpanan, tetapi juga tidak membutuhkan
ongkos untuk perbaikan fisik buku,
mempermudah dan menurunkan ongkos tukar-
menukar koleksi, dan sangat cocok untuk sistem
belajar jarak jauh.
b. Pengertian Web Statis
Web atau situs dapat diartikan sebagai
kumpulan halaman-halaman yang digunakan
untuk menampilkan informasi teks, gambar diam
atau gerak, animasi, suara, atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian
bangunan yang saling terkait dan masing-masing
dihubungkan dengan jaringan – jaringan halaman
(Hidayat, 2010) .
Website ditinjau dari segi dinamisnya
dapat dibagi menjadi dua, yaitu website statis dan
dinamis. Halaman web statis adalah halaman web
di mana file halaman web yang disimpan di
server sama seperti yang terlihat di browser.
Website Statis adalah web yang mempunyai
halaman tidak berubah. Artinya untuk melakukan
perubahan pada suatu halaman pada website
dilakukan secara manual dengan mengedit source
code yang menjadi struktur dari website tersebut
Web statis adalah web yang berisi atau
menampilkan informasi - informasi yang sifatnya
statis (tetap). Disebut statis karena pengguna
tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut.
Singkatnya, untuk mengetahui suatu web bersifat
statis atau dinamis dapat di lihat dari
tampilannya. Jika suatu web hanya berhubungan
dengan halaman web lain dan berisi suatu
informasi yang tetap maka web tersebut disebut
web statis.
c. Pemrograman Web
Pemrograman web itu merupakan salah
satu cara membuat web dengan implementasi
kode-kode bahasa pemrograman yang
ditampilkan dengan web browser. Pemrograman
web merupakan salah satu bahasa yang digemari
oleh beberapa pemula yang baru belajar bahasa
pemrograman web. Bahasa pemrograman yang
mendukung pemrograman web ini antara lain
Hyper Text Markup Language (HTML),
Cascading Style Sheet (CSS), Hypertext
Preprocessor (PHP), dan lain-lain.
1) Hyper Text Markup Language (HTML)
Sebuah file HTML merupakan
sebuah file teks yang berisi tag tag
markup. Tag markup memberitahukan
browser bagaimana menampilkan sebuah
halaman. File HTML harus memiliki
ekstensi htm atau html. File HTML dapat
dibuat dengan menggunakan editor text
(Praseyta, 2012) . Hypertext Markup
Language (HTML) adalah bahasa standar
yang digunakan untuk menampilkan
halaman web.
2) Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS)
adalah suatu teknologi yang digunakan
untuk memperindah tampilan halaman
website (situs). Singkatnya dengan
menggunakan metode CSS ini akan
sangat mudah untuk mengubah secara
keseluruhan sekaligus memformat ulang
situs. CSS mempunyai 2 bagian utama,
yaitu Selectors dan Deklarasi. Selector
biasanya elemen HTML yang ingin
diubah, sedangkan deklarasi biasanya
terdiri dari properti dan nilai. Properti
sendiri adalah atribut style yang ingin
anda ubah, dan setiap properti memiliki
nilai (Praseyta, 2012) . Tujuan dari CSS
adalah untuk mendefinisikan deklarasi
gaya (font, ukuran elemen, warna) dan
menerapkan gaya kebagian tertentu
kedalam HTML dengan menggunakan
selector atau referensi ke elemen atau
kelompok elemen untuk gaya yang
diterapkan (Lee, 2012). Nama CSS
didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi
style yang berbeda dapat diletakkan
secara berurutan, yang kemudian
membentuk hubungan ayah anak
(parent-child) pada setiap style.
3) PHP
Hypertext Preprocessor (PHP) adalah
bahasa script yang ditanam di sisi server
atau dalam Bahasa sehari hari dapat
dibahasakan prosesor PHP dijalankan di
server (Windows atau Linux). Saat
sebuah halaman dibuka dan mengandung
kode PHP, prosessor itu akan
menerjemahkan dan mengeksekusi
 semua perintah dalam halaman tersebut,
dan kemudian menampilkan hasilnya ke
browser sebagai halaman HTML biasa.
Karena penerjemahan ini terjadi di
server, sebuah halaman ditulis dengan
PHP dan dilihat dengan menggunakan
semua jenis browser, di sistem operasi
apapun. Seperti sebagian besar Bahasa
script lainnya, PHP dapat ditanamkan
langsung kedalam HTML (Praseyta,
2012).
PHP adalah bahasa program yang
berbentuk script yang diletakkan didalam
server web dan hanya dapat berjalan pada
server yang hasilnya dapat ditampilkan
pada klien (Swastika, 2006). PHP
merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam dunia website.
Interpreter PHP dalam mengakses kode
PHP pada sisi server disebut server side.
PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof
yang membuat sebuah script perl. Script
tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk
digunakan sebagai program untuk dirinya
sendiri. Akan tetapi, kemudian
dikembangkan lagi sehingga menjadi
sebuah bahasa yang disebut Personal
Home Page (Praska, 2016) .
4. Konsep Dasar Android
a. Pengertian Android
Android adalah sistem operasi berbasis
linux yang dirancang untuk perangkat seluler
layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer
tablet. Android awalnya dikembangkan oleh
Android, Inc., dengan dukungan finansial dari
Google, yang kemudian membelinya pada tahun
2005. System operasi ini dirilis secara resmi pada
tahun 2007 (Enterprise, 2015)
b. Pengertian Java
Bahasa pemrograman Java tercipta
berawal dari sebuah perusahaan Sun
Microsystem yang ingin membuat sebuah bahasa
pemrograman yang dapat berjalan di semua
device tanpa harus terikat oleh platform yang
digunakan oleh device tersebut, terlaksanalah
sebuah proyek yang dipelopori oleh Patrick
Naughton, James Gosling, Mike Sheridan dan
Bill Joy pada tahun 1991,maka terciptalah bahasa
pemrograman Java yang awalnya bernama
“Oak”. Java adalah sebuah teknologi dimana
pada teknologi tersebut mencakup Java sebagai
bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan
aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup
Java sebagai platform dimana teknologi ini
memiliki virtual machine dan library yang
diperlukan untuk menulis dan menjalankan
program yang ditulis dengan bahasa
pemrograman Java (Rickiyanto, 2003). Alasan
terbesar dalam pembuatan bahasa pemrograman
Java adalah keinginan akan terbentuknya suatu
bahasa pemrograman yang bisa berjalan di
berbagai perangkat tanpa harus terikat oleh
platform, sehingga Java ini bersifat portable dan
platform independent (tidak tergantung mesin
atau sistem operasi).
c. Eclipse
Eclipse merupakan kakas universal untuk
semua platform yang mana sifat universal
Eclipse didapat dari kemampuannya untuk
menerima aneka modul tambahan (plug-in) di
dalamnya (Nugroho, 2008). Eclipse bisa disebut
juga sebagai sebuah IDE (Integrated
Development Environment) yang berfungsi untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat
dijalankan di semua platform (platform-
independent). Eclipse merupakan sebuah
software yang dapat digunakan untuk membuat
sebuah pemrograman Android dimana di
dalamnya dapat dimasuki oleh Software
Development Kit (SDK) dari Android tersebut.
d. PhoneGap
Phonegap adalah salah satu framework
free open source yang digunakan untuk membuat
aplikasi berbasis web menjadi aplikasi native
pada sistem operasi berbasis mobile. Pada saat ini
phonegap sudah mendukung 7 sistem operasi
mobile, yang salah satu diantaranya adalah
android. Dengan framework ini hanya perlu
membuat aplikasi untuk sistem operasi tertentu
dan selanjutnya dapat di aplikasikan ke sistem
oprasi lain yang mendukung phonegap
(Triatmoko, 2014).
B. Kajian Penelitian yang Relevan
1. Pengembangan Media Pembelajaran
Barbasis Android dalam Bentuk Buku
Saku Digital untuk Mata Pelajaran
Akuntansi Kompetensi Dasar Membuat
ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
di Kelas XI Man 1 Yogyakarta Tahun
Ajaran 2014/2015 oleh Gian Dwi Oktiani
(2015).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat kelayakan media pembelajaran
Akuntansi dengan aplikasi Buku Saku Digital
berbasis Android sebagai media pembelajaran
berdasarkan penilaian: 1) Ahli materi diperoleh
total skor 103,00 yang termasuk dalam
kategori “Sangat Baik” dan jika
dipersentasekan mendapat nilai 95,37%, and Development (R&D) adalah suatu proses
sehingga termasuk kategori “Sangat Layak”, 2) atau langkah-langkah untuk mengembangkan
Ahli media diperoleh total skor 83,00 yang suatu produk baru, atau menyempurnakan produk
termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dan yang telah ada, yang dapat
jika dipersentasekan mendapat nilai 90,21%, dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak
sehingga termasuk kategori “Sangat Layak”, dan selalu berbentuk benda atau perangkat keras
3) Praktisi pembelajaran Akuntansi total skor (hardware), seperti buku, modul, alat bantu
123,00 yang termasuk dalam kategori pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi
“Sangat Baik” dan jika dipersentasekan bisa juga perangkat lunak (software), seperti
mendapat nilai 99,19%, sehingga termasuk program komputer untuk pengolahan data,
kategori “Sangat Layak”. Respon siswa terhadap pembelajaran di kelas, perpustakaan atau
media ini pada saat dilakukan uji coba rata-rata laboratorium, ataupun model-model pendidikan,
menunjukkan respon positif dengan mendapatkan pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi,
persentase ≥ 70% setiap indikatornya. Dengan manajemen dan lain-lain.
demikian media pembelajaran Akuntansi dengan
aplikasi Buku Saku Digital berbasis Android ini
layak digunakan sebagai media pembelajaran HASIL DAN PEMBAHASAN
Akuntansi Kompetensi Dasar Membuat Ikhtisar
Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Hasil
2. Pengembangan Aplikasi Pocket Book of
Physics (PBOP) Sebagai Media Tampilan Menu Utama
Pembelajaran Fisika SMA Kelas XI untuk
Platform Android oleh Luqman Arumanadi Tampilan menu utama merupakan
(2014). tampilan awal. Pada menu utama terdapat
Hasil dari penelitian disebutkan bahwa beberapa menu yaitu yaitu Menu Kategori
pada alpha-testing menurut Ahli Media, Materi, Menu Soal Jawab, Menu HTML Editor,
aplikasi tersebut sangat layak dalam aspek Menu Petunjuk dan Menu Tentang dapat dilihat
rekayasa perangkat lunak (90,67%) dan sangat pada gambar berikut
layak dalam aspek komunikasi visual (91,43%).
Menurut ahli materi aplikasi tersebut sangat
layak dalam aspek kebenaran konsep (80%),
layak dalam aspek kedalaman materi (72,5%)
dan layak dalam keterlaksanaan (76,9%). Pada
beta- testing menurut 30 responded siswa,
aplikasi tersebut layak dalam aspek perangkat
lunak (77,6%), layak dalam aspek komunikasi
visual (79,6%), dan layak dalam aspek
pembelajaran (76%). Ketuntasan siswa setelah
menggunakan PBoP sebesar 82,6% dengan
kriteria sangat baik. Dengan hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa aplikasi PBoP berdampak
positif terhadap hasil belajar siswa dalam
mempelajari materi energi, usaha, dan daya pada
mata pelajaran fisika.

Perbedaan dari penelitian diatas dengan

peneliti lakukan yaitu (1) perbedaan materi (2)
dilengkapi menu soal jawab sebagai latihan bagi
siswa dan (3) dilengkapi menu HTML Editor
sebagai simulator.
METODE
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian
Research and Development (R&D). Research
Validasi Ahli
Validasi dilakukan untuk menguji
kelayakan sebuah produk yang dihasilkan dengan
menggunakan lembar validasi software (lampiran
1). Validasi ahli dilakukan oleh 2 orang ahli
konten dan 1 orang ahli materi. Hasil validasi ahli
konten tersebut berupa saran untuk memperbaiki
aplikasi, adapun saran tersebut yaitu menu Soal
Jawab sebaiknya soal-soal dibuat lebih banyak
serta memperbaiki penggunaan bahasa dan
pewarnaan. Berdasarkan saran tersebut, peneliti
melakukan perbaikan dengan menambah jumlah
soal yang memuat materi HTML, CSS, dan PHP
serta memperbaiki pewarnaan pada aplikasi serta
penggunaan bahasa yang baku. Validasi materi
dilakukan oleh guru mata pelajaran pemrograman
web dasar SMKN 2 Watansoppeng. Pada hasil
validasi tersebut, isi materi dikatakan sudah
layak untuk digunakan.
Tanggapan Pengguna
Pengambilan data mengenai tanggapan
pengguna tentang aplikasi buku digital tutorial
membuat web statis berbasis android
menggunakan pengisian userfriendly (lampiran
2). Peneliti menguji coba aplikasi kepada siswa
sebanyak 30 orang dan pengguna memberikan
tanggapan mereka tentang aplikasi ini dengan
lima kategori yaitu sangat baik, baik, cukup,
kurang, dan sangat kurang. Data yang diperoleh
dapat dilihat pada tabel berikut
Hasil Tanggapan Pengguna
Kategori User
Sangat Baik 25
Baik 4 pemrograman web, serta modul yang digunakan
Cukup 1 20 soal yang diambil dari soal soal latihan
Kurang 0 pemrograman web SMK 2 Negeri Watansoppeng.
Sangat Kurang 0 beberapa kategori materi yaitu HTML, CSS, Web
Sumber : Hasil Olah
Data 2016
Pada tabel tersebut diperoleh data pada
kategori sangat baik sebanyak 25 orang dan
kategori baik 4 orang, pada kategori cukup 1
orang, serta kurang, dan sangat kurang sebanyak
0 orang. Jika disajikan dalam grafik, maka data
grafik tanggapan pengguna dapat dilihat Gambar
berikut
Pembahasan
Aplikasi buku digital tutorial membuat
web statis berbasis android merupakan aplikasi
yang bersifat mobile yang memungkinkan
penggunanya (user) dapat menggunakannya
dimanapun dan kapanpun karena tidak
menggunakan koneksi internet (offline). Aplikasi
ini dikembangkan dengan menggunakan software
Java Eclipse dan bantuan dari plugin phonegap.
Phonegap merupakan sebuah plugin yang
membantu para developer web berkreasi dalam
mengembangkan aplikasi android yang selama
ini hanya dapat dilakukan oleh pengembang
aplikasi java.
Aplikasi ini terdiri dari beberapa menu
utama yaitu menu kategori materi, soal jawab,
HTML editor, petunjuk dan tentang. Pada menu
kategori materi, terdapat beberapa jenis kategori
yaitu HTML, CSS,Web Statis, dan PHP. Materi
buku tersebut diambil dari beberapa buku
di SMK. Adapun pada menu soal jawab, terdapat
Menu kategori materi menampilkan
Statis, serta PHP yang memiliki fungsi masing -
masing untuk membaca materi tutorial yang
berisi syntax serta hasil. Ketika user memilih
HTML maka sistem akan otomatis menampilkan
materi dasar – dasar pemrograman HTML yaitu,
struktur dasar html, pemformatan text, hyperlink,
list, media, dan tabel. Pada Menu CSS terdapat
materi dasar – dasar pemrograman css yaitu,
pemasangan css, text styling, gambar, tata letak,
navigasi, dan styling data tabel. Pada menu Web
Statis, user akan membaca materi tutorial
pembuatan web statis. Sementara pada menu
PHP, user akan membaca materi dasar – dasar
PHP yaitu, struktur dasar php, operasi aritmatik,
metode post, metode get, membuat database, dan
koneksi ke database.
Menu selanjutnya yaitu menu soal jawab
dimana user akan menjawab soal latihan sebagai
bahan pembelajaran atau latihan menjawab soal
pertanyaan. Adapun soal yang tersedia yaitu 20
soal yang memuat semua materi sebelumnya.
Ketika user berada di lembar kerja soal, user
harus memilih cek jawaban terlebih dahulu
sebelum melanjutkan ke soal berikutnya. Ketika
user selesai mengerjakan soal maka otomatis
akan menampilkan skor yang diperoleh serta
review dari jawaban user.
Menu berikutnya yaitu menu HTML
editor, user dapat melakukan simulasi
pemrograman web yang berupa HTML dan CSS
yang bersifat internal. User harus mengetikkan
syntax terlebih dahulu pada editor text kemudian
sistem akan menampilkan hasil dari syntax yang
di input. Menu HTML editor ini tidak dilengkapi
dengan pembacaan media yang berupa gambar,
animasi, audio, serta video.
Menu selanjutnya yaitu menu petunjuk
yang akan menampilkan petunjuk penggunaan
aplikasi. Serta menu yang terakhir yaitu menu
tentang yang berisi penjelasan mengenai aplikasi
buku digital tutorial membuat web statis serta
profil dari peneliti.
Perancangan aplikasi buku digital tutorial
membuat web statis berbasis android
menggunakan model pendekatan prototipe
evolusioner (evolutionary prototype). Zulvani (2010)
menyebutkan bahwa “Evolutionary prototype yaitu prototype
yang secara terus menerus dikembangkan hingga
prototype tersebut memenuhi fungsi dan prosedur
yang dibutuhkan oleh sistem.” Jadi dengan
menggunakan pendekatan ini, aplikasi akan
dirancang sedemikian rupa sehingga nantinya
siap untuk digunakan sebagai mana mestinya.
Sistem yang akan diimplementasikan,
terlebih dahulu harus melalui pengujian.
Pengujian dilakukan untuk mencari kelemahan-
kelemahan dan kerusakan sistem. Selain itu,
pengujian dilakukan untuk menentukan apakah
sebuah sistem layak diimplentasikan.
Pengujian aplikasi ini melalui beberapa
tahap yaitu pengujian white box, black box,
validasi ahli , dan tanggapan pengguna
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
(userfriendly). Berdasarkan empat tahapan
tersebut aplikasi ini layak untuk
diimplementasikan karena pada tahapan pertama
terlihat dari hasil pengujian white box yang telah
dilakukan dimana Cyclomatic Complexity (CC),
Region (R), dan Independent Path (IP)
menunjukkan hasil yang sama, jika ketiga nilai
tersebut di atas sama, maka sistem dikatakan
dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kriteria
rancangan sebelumnya.
Tahapan kedua yaitu black box testing
dimana peneliti melakukan uji coba dengan
mencoba semua menu, tombol, dan fungsi
lainnya apakah berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Pressman (2002:551) menegaskan
bahwa pengujian black box berfokus pada
penyerahan fungsional perangkat lunak dengan
demikian pengujian black box memungkinkan
perekayasa perangkat lunak mendapatkan
serangkaian kondisi input yang sepenuhnya
menggunakan semua persyaratan fungsional
untuk satu program.
Tahapan ketiga yaitu proses pengujian
dengan meminta tanggapan dan saran. Dalam
pengujian ini dilakukan oleh 2 orang ahli
aplikasi. Dua orang ahli disebut validator
bertugas untuk memberi penilaian terhadap
aplikasi yang telah dibuat, baik dari segi tampilan
maupun dari sisi kesesuaian rancangan dan
produk, kehandalan, kemudahan penggunaan.
Tahapan selanjutnya adalah respon
pengguna (userfriendly) dimana siswa diminta
untuk memberikan tanggapan dalam bentuk
userfriendly yaitu penilaian langsung secara
keseluruhan dari aplikasi buku digital tutorial
membuat web statis berbasis android. Peneliti
meminta sebanyak 30 siswa untuk memberikan
tanggapan mereka tentang aplikasi ini dan
hasilnya menujukkan bahwa 25 orang atau
83,33% pada kategori sangat baik, pada kategori
baik sebanyak 4 orang atau 13,33%, pada
kategori cukup sebanyak 1 orang atau 3,33%. Hal
ini dapat disimpulkan bahwa user memiliki
tanggapan yang sangat baik terhadap aplikasi ini.
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan penelitian tentang aplikasi buku
digital tutorial membuat web statis, maka dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
Hasil penelitian ini berupa aplikasi buku
digital tutorial membuat web statis, dengan
tahapan rancangan pembuatan aplikasi yang
dilakukan yaitu: (1) analisis kebutuhan (2) desain
sistem (3) pembuatan sistem (4) pengujian
sistem (5) validasi oleh ahli konten dan ahli
materi; (6) revisi; (7) uji coba produk pada
proses pembelajaran untuk mengetahui respon
siswa. Berdasarkan hasil validasi expert yang
dilakukan oleh ahli konten dan ahli materi
menyatakan bahwa media ini layak digunakan.
Dari hasil analisis data angket yang berupa
userfriendly dapat diketahui bahwa pandangan
siswa kelas X Multimedia 1 Watansoppeng,
terhadap penggunaan aplikasi berada dalam
kategori sangat baik.
Praska, R., 2016. Sistem Informasi Lowongan
Kerja. Universitas Muhammadiyah
Surakarta, Surakarta.
Rickiyanto, I., 2003. Dasar Objek Pemrograman
dengan Java. Andi, Yogyakarta.
Swastika, W., 2006. PHP 5 dan MySQL 4. Dian
Rakyat, Jakarta.
Triatmoko, A., 2014. Rancang Bangun Aplikasi
Pariwisata Cilacap berbasis Android.
STIMIK Amikom, Yogyakarta.
Pengelola Jurnal

Saran Intan Nirwana

Jl. Bonto Lang-kasa Gunungsari Baru
Berdasarkan hasil perancangan sistem, Makassar, 90222 Kampus PPs UNM Makassar
pembahasan, dan simpulan maka hal-hal yang Email : nirwanaintan1@gmail.com
menjadi saran dari peneliti untuk penelitian Hp. 085242937278
selanjutnya yaitu:
1. Aplikasi ini hanya memuat materi dasar –
dasar pemrograman HTML, CSS, dan PHP
sehingga peneliti selanjutnya dapat
mengembangkan materi dari yang telah
disediakan.
2. Soal-soal dapat dibuat lebih banyak.
3. Aplikasi ini dapat diimplementasikan pada
sekolah lain.

DAFTAR RUJUKAN

Adi, 2013. Perancangan. Retrieved from

Pengertian perancangan.
Enterprise, J., 2015. Mengenal Pemrograman
Android. Elex Media Komputindo.,
Yogyakarta.
Hidayat, R., 2010. Cara Praktis Membangun
Website : Pengertian Website. Elex,
Jakarta.
Lee, C., 2012. 101 Tips and Trick CSS Most
Wanted. Andi, Yogyakarta.
Noor, R.M., 2015. Panduan Pembuatan Modul.
Universitas Lambung Mangkurat,
Banjarmasin.
Nugroho, A., 2008. Pemrograman Java dengan
Menggunakan Eclipse. Andi,
Yogyakarta.
Oktiana, n.d. Pengembangan Media
PembelajaranBerbasis Android dalam
Bentuk Buku Saku digital Untuk Mata
Pelajaran Akuntansi.
Praseyta, A., 2012. Buku Pintar Pemrograman
Web. Mediakita, Jakarta.