3.1.

1 Cara Pembuatan SMATIC sebagai Edible Film Berhidrofob

Dengan menggunakan food technology yakni teknologi edible film yang berpotensi sebagai
pengganti pengemas plastik. Berikut tahapan pembuatan SMATIC:
a. Pembuatan Tepung Kulit Singkong
Tahap pembuatan tepung kulit singkong pertama dilakukan dengan mengambil kulit
singkong bagian dalam lalu direndam selama 15 menit. Kedua, pengeringan dengan menggunakan
panas sinar matahari. Ketiga, penghalusan kulit singkong menggunakan blender. Keempat,
pengayakan 100 mesh.
b. Pembuatan Mikroemulsi
Tahap pembuatan mikroemulsi dengan formulasi lesitin 0,34 gr, tween 80 7,31 gr, minyak
kelapa 1,35 gr, dan aquades 72 gr pada nilai HLB 14 rasio minyak dan surfaktan 15:85, dipanaskan
70±50C sambil diaduk menggunakan hot plate magnetic stirrer selama 10 menit, kemudian
ditambahkan aquades 72 gr dengan tetap dipanaskan sampai total waktu pemanasan 30 menit.
Hasil disimpan pada suhu kamar selama 24 jam agar terjadi keseimbangan. Mikroemulsi
dinyatakan terbentuk apabila kenampakannya jernih dan transparan.
c. Pembuatan Edible film
Pembuatan edible film diawali dengan pencampuran pati singkong 4 gr, tepung kulit
singkong 6 gr, ditambah dengan 50 ml aquades, 50 ml mikroemulsi dan gliserol dengan
konsentrasi 2% hingga membentuk slurry. Slurry dibiarkan beberapa saat agar larut dan granula
dapat menyerap air. Slurry dipanaskan menggunakan water batch (1000C) hingga membentuk gel.
Setelah slurry terbentuk gel, adonan dituang dalam plat porselen yang sudah dilapisi mika,
kemudia diratakan dengan ukuran 10cm x 10cm. Adonan dibiarkan beberapa saat sampai suhu
ruang kemudian diangkat dan dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 500C selama 20 jam.
Adonan yang telah kering (edible film) dilepas dan dikemas.