Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MMD I

DI LINGKUNGAN APOLEANG SELATAN KELURAHAN MOSSO II

KECAMATAN SENDANA KABUPATEN MAJENE

TAHUN 2016

LATAR BELAKANG

Peran serta masyarakat merupakan hal yang penting untuk menunjang keberhasilan pengelolahan
daerah binaan. Hubungan saling percaya antara perawat komuniti dengan masyarakat akan
meningkatkan peran serta masyarakat (PSM). Langkah awal dalam pembinaan hubungan saling
percaya dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan antara perawat komuniti dengan unsur-
unsur masyarakat terkait, untuk saling mengenal dan menyamakan persepsi tentang masalah
kesehatan di daerah binaannya.

TUJUAN UMUM

Terbinanya hubungan saling percaya antara mahasiswa praktik KKN dengan masyarakat Dusun
Apoleang Selatan, Kelurahan Mosso Dhua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.

TUJUAN KHUSUS

Setelah dilakukan pertemuan pertama diharapkan:

1. Terjalin hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan masyarakat, tokoh masyarakat,
tokoh agama, kader kesehatan dan remaja mesjid.
2. Mengetahui keberadaan mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Marendeng Majene di Wilayah
Lingkungan Apoleang Selatan, Kelurahan Mosso Dhua, Kecamatan Sendana, Kabupaten
Majene sejak tanggal 2 Mei sampai dengan 30 Mei 2016.
3. Mendapatkan informasi tentang gambaran kesehatan secara umum di Lingkungan Apoleang
Selatan, Kelurahan Mosso Dhua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.
4. Mengidentifikasi warga masyarakat yang mempunyai potensi untuk berperan serta dalam
kegiatan dan pelaksanaan program kerja.
5. Adanya dukungan masyarakat terkait kepada mahasiswa dalam melaksanakan KKN di
Lingkungan Apoleang Selatan, Kelurahan Mosso Dhua, Kecamatan Sendana, Kabupaten
Majene.
6. Membentuk kelompok kerja kesehatan (pokjakes) di Lingkungan Apoleang Selatan,
Kelurahan Mosso Dhua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.
SASARAN DAN TARGET

Sasaran

Warga masyarakat Lingkungan Apoleang Selatan, Kelurahan Mosso Dhua, Kecamatan Sendana,
Kabupaten Majene.

Target

1. Kepala Dusun
2. Ketua RT di Dusun
3. Tokoh Masyarakat
4. Kader Posyandu
5. Tokoh Agama
6. Remaja Mesjid
7. Warga Masyarakat Dusun

STRATEGI PELAKSANAAN

METODE

1. Memperkenalkan diri pada masyarakat di Lingkungan Apoleang Selatan


2. Memberikan penjelasan tentang kegiatan mahasiswa yang meliputi tujuan dan waktu
pelaksanaan.
3. Curah pendapat dalam pertemuan tentang masalah dan kondisi kesehatan secara umum di
Lingkungan Apoleang Selatan, Kelurahan Mosso Dhua, Kecamatan Sendana, Kabupaten
Majene.
4. Peran serta masyarakat dan kegiatan masyarakat yang pernah dilaksanakan untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada.
5. Membentuk kelompok kerja kesehatan (pokjakes)

KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi struktur
a. 50% dari undangan dapat menghadiri pertemuan
b. Acara berlangsung sesuai dengan waktu yang ditentukan/direncanakan antara 1-2 jam
2. Evaluasi proses
a. 70% dari peserta yang hadir dapat berperan secara aktif
b. Selama acara berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan
c. Selama acara berlangsung peserta tidak ada yang meninggalkan tempat acara
pertemuan
3. Evaluasi hasil
a. Mahasiswa dan masyarakat sudah saling mengenal
b. Teridentifikasinya masalah kesehatan
c. Sudah terbentuk kelompok kerja kesehatan (Pokjakes) dusun Apoleang Selatan

WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan dilakukan pada tanggal 04 Mei, Pukul 16.00 WITA bertempat di Mesjid Abada

SUSUNAN ACARA

1. Pembukaan oleh protocol/ MC (Dian Julita Sari)


2. Sambutan
a. Sambutan/ penjelasan tujuan oleh wakil dari mahasiswa (Kadek Suarbawa dan
Hendriansyah) sekaligus perkenalan anggota kelompok
b. Sambutan dari Kepala Lingkungan
c. Sambutan dari Kepala Lurah
d. Sambutan Kepala Puskesmas/Mewakili
3. Tanya Jawab/diskusi dan curah pendapat di Lingkungan Apoleang Selatan, Apoleang
Utara dan Tammalupu dipimpin oleh moderator (Megawati)
4. Pembentukan kelompok kerja kesehatan (Pokjakes)
5. Pembacaan doa oleh Imam Lingkungan
6. Penutup

URAIAN TUGAS

1. Penanggung Jawab (Kadek Suarbawa / Hendriansyah)


a. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan acara perencanaan, persiapan,
pelaksanaan sampai evaluasi.
b. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan
2. Notulen (Hartina Masri dan Wahyuni)
Bertanggung jawab mendokumentasikan seluruh kegiatan atau perencanaan, persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi.
3. Moderator (Megawati)
Memandu acara diskusi/ Tanya jawab dan curah pendapat
4. Pembawa acara (Dian Julita Sari)
a. Membuka acara
b. Menyampaikan urutan acara
c. Mengatur ketepatan waktu
d. Menutup acara
5. Observer (Nurhidayah Yulianti dan Mawardi Al-Aqhsa)
a. Mengobservasi jalannyan acara
b. Bila terjadi penyimpangan acara observer bertanggung jawab mengingatkan
moderator dan fasilitator
c. Memberikan masukan dari kegiatan tersebut
d. Membuat catatan tentang hal-hal penting yang terjadi selama acara berlangsung
6. Fasilitator (Rusly, Nurfaidah, Fatmawati, Ramlah, Ade Sukrawati, Febriadi, dan
Muhammad Taufik.
a. Bertanggung jawab membuat pemerataan diskusi, meningkatkan partisipasi serta
membantu dalam proses kelancaran diskusi
b. Setting

UNDANGAN P KD K
F
F
O

U
N U
D N
A D
N A
G N
A G
N A
N
F
UNDANGAN M N F

KETERANGAN:

N: Notulen F : Fasilitator

K: Kepala Dusun O : Observer

KD: Koordinator Dusun M : Moderator

P: Protokol/ Pembawa acara

Anda mungkin juga menyukai