REDUKSI URINE
I. Pengertian
Reduksi urin adalah pemeriksaan uji laboratirium untuk mengetahui kadar
glukosa pada pasien. Dasar prinsip pemeriksaan reduksi urin adalah glukosa
dalam urin akan mereduksi garam komplek dar reagen benedict atau fheling
(ion cupri direduksi menjadi cupro) CuO dan Cu2O berwarna hingga merah
bata. Glukosa mempunyai sifat mereduksi.
Glukosa dalam urin ditentukan dengan reaksi reduksi mengunakan reagen
benedict,fehling dan nylander reaksi benedict sensitif karena laurutan sakar
dalam jumlah sedikit menyebabkan perubahan warna dari seluruh larutan,
sedikit menyebabkan perubahan warna dari seluruh larutan, hingga praktis
lebih mudah mengenalnya. Hanya terlihat sedikit endapan pada dasar tabung.
Uji benedict lebih peka karena benedict dapat dipakai untuk menafsir kadar
glukosa secara kasar, karena dengan berbagai kadar glukosa memberikan
warna yang berlainan.
II. Tujuan
Untuk mengetahui adanya glukosa didalam urin.
III. Indikasi
a. Glukosaria
b. Diabetesmilitus
IV. Kontraindikasi
bahan
a. Tabung reaksi
c. Rak tabung
d. Pipet tetes
e. Corong
f. Pipet volume
g. Lampu spiritus/bunsen
h. Beker glass
a. 5 cc larutan benedict
b. Urine patologis
2. Persiapan Pasien :
memperkenalkan diri
dan kondusif
Mengonfirmasikan Menjelaskan tujuan dan prosedur
(inform)
b. Mempersilahkan duduk
dilakukan
mendekatkan alat
tujuh langkah
telah di siapkan
rak.
sampai mendidih
pada pasien
n. Merapikan alat
o. Mencuci tangan
p. Mendokumentasikan tindakan