KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus:
SMF ILMU JIWA
PANTI SOSIAL BINA LARAS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama (inisial) : Ny. D S
Tempat & tanggal lahir : 13 Desember 1979
Usia : 40 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Rangkas Bitung, Banten
A. KELUHAN UTAMA :
Marah-marah
Garis normal
4. Riwayat pekerjaan:
Pernah bekerja sebagai pengamen
5. Kehidupan beragama:
Sering solat
E. RIWAYAT KELUARGA
Pasien adalah anak ketiga dari 4 bersaudara.
Pohon Keluarga
Sebelum wawancara: pasien sedang tidur di kamarnya dan mau dibangunkan untuk
wawancara.
Selama wawancara: pasien tampak tenang, terdapat kontak mata selama wawancara,
pasien menjawab pertanyaan dengan spontan dan semangat.
Sesudah wawancara: pasien ingin diajak ngobrol kembali lain waktu.
a. Waktu : baik (pasien mengetahui waktu saat wawancara yaitu siang hari)
b. Tempat : baik (pasien mengetahui tempat wawancara yaitu di panti)
c. Orang : baik (pasien mengetahui yang mengantar ia ke panti adalah Satpol
PP dan suami)
d. Situasi : tidak dilakukan
6. Daya ingat
a. Tingkat
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
Produktifitas : Realistik
Kontinuitas : Inkoheren terkadang berbicara secara spontan
Hendaya bahasa : tidak ada
2. Isi pikir
Preokupasi dalam pikiran : pasien selalu mengatakan dituduh ibunya mencuri
Waham : tidak ada
Obsesi : tidak ada
Fobia : tidak ada
Gagasan rujukan : tidak ada
Gagasan pengaruh : tidak ada
G. DAYA NILAI
a. Daya nilai sosial : baik (pasien mengatakan bahwa mencuri itu tidak baik)
b. Uji daya nilai : baik (pasien mengatakan jika melihat seseorang menjatuhkan
uang, maka seharusnya dikembalikan kepemiliknya)
c. Daya nilai realitas: Terganggu, pada pasien ditemukan adanya halusinasi visual dan
halusinasi auditorik.
H. TILIKAN :
Tilikan derajat 1: Dimana pasien tidak merasa bahwa ia sakit
B. STATUS NEUROLOGIK
1. Saraf kranial (I-XII) :-
2. Gejala rangsang meningeal :-
3. Mata :-
4. Pupil :-
5. Ofthalmoscopy :-
6. Motorik :-
7. Sensibilitas :-
8. Sistim saraf vegetatif :-
9. Fungsi luhur : Fungsi Bahasa: baik
Fungsi memori (ingatan): baik
Fungsi orientasi: baik
10. Gangguan khusus : Tidak ditemukan gangguan
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Belum dilakukan pemeriksaan laboratorium.
VIII. PROGNOSIS
1. Faktor yang mempengaruhi prognosis :
X. TERAPI
1. Psikofarmaka
Nama: dr. Puspa
Pro: Ny. D S
Umur: 40 tahun
2. Psikoterapi
Psikoterapi suportif
Memotivasi pasien untuk minum obat teratur
Memberi informasi pada pasien jika putus obat maka penyakitnya akan
kambuh
Melatih pasien untuk menghilangan bisikan-bisikan
Dilatih untuk berada di lingkungan agar dapat meningkatkan kepercayaan diri
Edukasi keluarga
Edukasi mengenai penyakit
Edukasi keluarga agar belajar menerima kondisi pasien
Edukasi minum obat teratur dan kontrol teratur
XI. LAMPIRAN
Follow Up
D : Ibu tadi disini sudah berapa P : Sudah 2 tahun, (daya ingat panjang baik)
lama? dulu di Ceger
D : Ibu, tahu tidak sekarang lagi P : Lagi di Panti (orientasi tempat baik)
dimana? Laras 3