KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus:
SMF ILMU JIWA
PANTI SOSIAL BINA LARAS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama (inisial) : Ny. EY
Tempat & tanggal lahir : Pekanbaru, 30 November 1974
Usia : 43 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Minang
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Cikarang
A. KELUHAN UTAMA :
Pergi dari rumah
1. Gangguan psikiatrik :
Pada tahun 2000 pasien bekerja di Universitas Ibnu Khaldun Bogor sebagai
karyawan Perpustakaan fakultas teknik. Pasien bekerja disana hingga tahun 2002,
kemudian di PHK.
Pada tahun 2002 pasien mengatakan bahwa senang jalan-jalan pergi dari rumah
dengan jalan kaki dan dapat kembali pulang tanpa harus dijemput. Selain itu pasien juga
sering mendengar suara bisikan yang mengatakan bahwa dirinya adalah Allah dan
menganggap semua manusia didunia adalah anaknya dan bisa berkomunikasi dengan
semua manusia. Pasien mengatakan bahwa ia mempunyai 20 anak dari seorang suami dan
mengatakan bahwa anaknya yang pertama berusia 30-an tahun dan sudah mempunyai
cucu dari anak-anaknya tersebut. Selain itu pasien juga mengaku sering bicara sendiri
dengan pohon.
Pada tahun 2006 pasien dibawa oleh kakaknya ke RS. Marjuki Mahdi untuk dirawat
selama 1 bulan dan sudah tidak pernah mendengar bisikan lagi. Pasien mengaku sempat
sembuh selama 1 bulan dan tidak pernah lagi mendengar bisikan, namun kemudian
kambuh lagi karena berhenti berobat. Pada tahun 2013, pasien pergi dari rumahnya di
Cikarang menuju Jakarta kemudian ditangkap oleh orang yang tidak dikenal saat ia di
halte dan dibawa ke Panti Laras 1. Ia tinggal disana selama 1 bulan sebelum kemudian
dipindahkan ke Panti Laras 2 dan pasien tinggal disana selama 4 tahun. Pada tahun 2017,
pasien dipindahkan ke Panti Laras 3 sampai sekarang. Saat ini pasien terkadang masih
mendengar suara bisikan.
Garis normal
4. Riwayat pekerjaan:
Pernah bekerja di perpustakaan fakultas teknik Universitas Ibnu Khaldun Bogor pada tahun
2000-2002
5. Kehidupan beragama:
Sering solat
E. RIWAYAT KELUARGA
Pasien adalah anak kedelapan dari 8 bersaudara.
Pohon Keluarga
Sebelum wawancara: pasien sedang mengikuti kegiatan bermain congklak dan ular
tangga.
Selama wawancara: pasien tampak tenang, terdapat kontak mata selama wawancara,
terkadang perhatian pasien mudah teralihkan (distraktibilitas)
kepada sesuatu yang ada disekeliling tempat dilakukan
wawancara sehingga terkadang tidak bisa menjawab pertanyaan
dengan spontan, pasien mengatakan ingin pulang dan selalu ingin
menyudahi wawancara karena sudah merasa lelah.
Sesudah wawancara: pasien pergi beristirahat dan tidak melanjutkan kegiatannya
4. Sikap terhadap pemeriksa: kooperatif (pasien mendengarkan dan menjawab
pertanyaan)
5. Pembicaraan:
A. Cara berbicara: Spontan, intonasi lambat, volume bicara sedang
B. Gangguan berbicara: Tidak ada
C. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi : Ada. Pasien mendengar bisikan yang mengatai bahwa ia adalah
Allah (halusinasi auditorik).
b. Ilusi : tidak ada
c. Depersonalisasi : tidak ada
d. Derealisasi : tidak ada
6. Daya ingat
a. Tingkat
7. Pikiran abstraktif
Persamaan : tidak dilakukan
Perbedaan : tidak dilakukan
8. Visuospasial : tidak dilakukan
9. Kemampuan menolong diri sendiri : baik (mandi, BAB dan BAK di toilet)
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
Produktifitas : Realistik
Kontinuitas : Koheren
Hendaya bahasa : tidak ada
2. Isi pikir
Preokupasi dalam pikiran : pasien selalu mengatakan ingin pulang
Waham : meyakini dirinya Allah dan pencipta air dan dapat
berkomunikasi dengan semua manusia (waham
kebesaran), memiliki 20 anak dari seorang suami
(waham bezar)
Obsesi : tidak ada
Fobia : tidak ada
Gagasan rujukan : tidak ada
Gagasan pengaruh : tidak ada
G. DAYA NILAI
H. TILIKAN :
Tilikan derajat 2: Dimana pasien merasa bahwa ia sakit dan menyangkal diwaktu yang
sama
B. STATUS NEUROLOGIK
1. Saraf kranial (I-XII) :-
2. Gejala rangsang meningeal :-
3. Mata :-
4. Pupil :-
5. Ofthalmoscopy :-
6. Motorik :-
7. Sensibilitas :-
8. Sistim saraf vegetatif :-
9. Fungsi luhur : Fungsi Bahasa: baik
Fungsi memori (ingatan): baik
Fungsi orientasi: baik
10. Gangguan khusus : Tidak ditemukan gangguan
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Belum dilakukan pemeriksaan laboratorium.
IX. PROGNOSIS
1. Faktor yang mempengaruhi prognosis :
2. Kesimpulan prognosis
- Quo ad vitam : dubia ad bonam
- Quo ad functionam : dubia ad bonam
- Quo ad sanationam : dubia ad malam
X. DAFTAR PROBLEM
Organobiologik : Ditemukan riwayat diabetes melitus
Psikologi/psikiatrik : Autistik, hiperkinetik, halusinasi auditorik, waham
kebesaran
Sosial/keluarga : Ditemukan masalah dalam pekerjaan (PHK)
XI. TERAPI
1. Psikofarmaka
R/ Risperidon 2 mg tab No XIV
S 2 dd tab 1
-----------------------------------------------
Pro: Ny. EY
Umur: 43 tahun
2. Psikoterapi
Psikoterapi suportif
Memotivasi pasien untuk minum obat teratur
Memberi informasi pada pasien jika putus obat maka penyakitnya akan
kambuh
Melatih pasien untuk menghilangan bisikan-bisikan
Dilatih untuk berada di lingkungan agar dapat meningkatkan kepercayaan diri
Edukasi keluarga
Edukasi mengenai penyakit
Edukasi keluarga agar belajar menerima kondisi pasien
Edukasi minum obat teratur dan kontrol teratur
XII. LAMPIRAN
Follow Up
D : Ibu tadi sedang ikut kegiatan P : Lagi ikut (daya ingat jangka segera
apa? permainan ular baik)
tangga,
congklak
P : Sudah (daya ingat jangka pendek
D : Udah sarapan belum tadi? baik)
D : Ibu, sudah sejak kapan tinggal P : Sudah 2 tahun (orientasi waktu baik)
disini?