Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FADLIN ADIM KIMIA BAHAN GALIAN DAN MINERAL

NIM : G1C016010 Mesin Penghancur Bahan Galian

Jaw Crusher merupakan suatu mesin atau alat yang banyak digunakan dalam industri dibidang
pertambangan, bahan bangunan, kimia, metalurgi dan sebagainya. Sangat cocok untuk
penghancuran primer dan sekunder dari semua jenis mineral dan batuan dengan kekuatan tekan
sekitar 320 MPa, seperti bijih besi, bijih tembaga, bijih emas, bijih mangan, batu kali, kerikil,
granit, basalt, kuarsa, diabas , dan bahan galian lainnya. Jaw crusher mempunyai keunggulan
struktur sederhana, kinerja stabil, perawatan mudah, menghasilkan partikel akhir dan rasio
penghancuran tinggi. Jadi jaw crusher merupakan salah satu mesin penghancuran paling penting
dalam lini produksi penghancuran batu.
Jaw Crusher banyak digunakan dalam pengerjaan kontruksi misalnya dalam pengerjaan jalan
pembuatran beton, gedung, bendungan terutama rock fill dan filternya dan pengerjaan lainnya.
Kadang kadang diperlukan syarat khusus untuk gradasi butiran pengisinya. Gradasi butiran-
butiran tersebut sulit didapat dari alam tanpa pengerjaan apalagi secara besar-besaran. Maka untuk
mendapatkan butiran yang juga disebut agregat diperlukan proses pemecahan yang lebih lanjut,
sehingga digunakan alat pemecah batu yang paling terkenal di dunia yaitu; Jaw Crusher yang
sangat ideal dan sesuai untuk gradasi yang dapat digunakan, mendekati gradasi yang diinginkan
oleh sebab itu dibutuhkan alat yang disebut Crusher.

Cara kerja jaw crusher secara umum; bahan galian di masukkan melalui rahang kemudian bahan
galian tersebut akan di tekan oleh dinding-dinding Fixed Jaw Plate dan Kinetic jaw plate.
Kemudian kinetic jaw plate akan bergerak yang digerakkan oleh fly wheel. Kemudian dinding-
dinding tersebut bergerak maju mundur dengan di atur oleh Toggle Plate sehingga bahan galian
akan tertumbuk oleh dinding-dinding tersebut sehinnga bahan galian akan pecah dan berubah
ukuran menjadi lebih kecil dari sebelumnya.

Berdasarkan porosnya jaw crusher terbagi dalam dua macam :

a. Jaw crusher system blake (titik engsel di atas) Banyak dipakai oleh pabrik-pabrik dengan
kapasitas produksi 7 ton/jam.

Cara kerjanya: Suatu eksentrik menggerakkan batang yang dihubungkan dengan dua toggle., togel
yang satu dipakukan pada kerangka dan satu lagi ke rahang ayun. Titik pivat terletak pada bagian
atas rahang gerak atau diatas kedua rahang pada garis tengah bukaan rahang. Pada system ini,
umpan dimasukkan kedalam rahang berbentuk V yang terbuka keatas. Satu rahang tetapdan tidak
bergerak, sedangkan rahang yang satu lagi membuat sudut 20o – 30o dan dapat bergerak maju
mundur yang digerakkan oleh sumbu eksentrik,sehingga memberikan kompresi yang besar
terhadap umpan yang terjepit diantara dua rahang. Muka rahang ini mempunyai alur dangkal yang
horizontal. Umpan besar yang terjepit antara bagian atas rahang dipecah dan jatuh keruang
bawahnya yang lebih sempit dan dipecah. Pada mesin ini baut pecah yang berfungsi sebagai
penahan apabila terdapat material solid dengan ukuran yang lebih besar dank eras maka dia akan
pecah dengan sendirinya tetapi tidak akan merusak keseluruhan dari pada alat jaw crusher.

b. Jaw crusher system dodge (titik engsel di bawah) Banyak dipakai di pabrik dengan kapasitas
produknya ¼ ton / jam – 1 ton / jam.

Cara Kerjanya: Dodge jaw crusher sama seperti pada cara kerja blake jaw crusher. Pada system
ini, titik engsel berada dibawah sedangkan bagian atas bergerak maju mundur. Hambatan yang
dialami kemungkinan lapisan rahang mengalami kerusakan selama proses berlangsung. Supaya
rahang tidak cepat vrusak , maka biasanya dilapisi dengan bahan yang tahan tekanan dan getaran.
Misalnya manganese stell. Untuk mendapatkan usaha dan pergerakan yang teratur maka dipasang
sebuah roda penggerak yang dibuat dari besi uang pejal.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan energi untuk Jaw Crusher:


1. Ukuran feed

2. Ukuran produk

3. Kapasitas mesin

4. Sifat batuan

5. Persen waktu yang tidak terpakai

Anda mungkin juga menyukai