ANGGOTA KELOMPOK 4
Dosen Pembimbing
NIP: 199512051989;102001
FAKULTAS EKONOMI
2017-2018
DAFTAR ISI
COVER ..............................................................................................................i
PENDAHULUAN .................................................................................................1
ISI
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………11
Pendahuluan
Investasi aktiva tetap adalah suatu proses yang lebih mengarah pada sebuah
penganggaran modal. Sedangkan penganggaran modal merupakan keseluruhan
proses dalam menganalisa proyek-proyek tersebut yang nantinya akan di masukan ke
dalam anggaran modal (capital budget). Perusahaan harus benar-benar memikirkan
secara matang dalam mengambil suatu keputusan untuk menerima atau menolak
suatu proyek yang akan berdampak pada kelangsungan perusahaan.
Suatu proyek harus dinilai apakah akan memberikan pengaruh yang baik terhadap
arus kas perusahaan. Keputusan untuk menerima atau menolak suatu proposal
investasi proyek harus mengacu pada penganggaran modal.
Suatu investai pastinya akan mengeluarkan kas yang besar dan perusahaan menjadi
terikat pada tindakan tertentu dalam periode yang cukup lama, oleh sebab itu
penganggaran modal harus dilakukan dengan teliti supaya tidak menimbulkan biaya
yang mahal. Metode perhitungan yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah
NPV, metode ini membandingkan antara nilai sekarang arus kas masuk dengan arus
kas keluar.
A. Pengertian Investasi
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk
aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Kadang-
kadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Namun secara umum, investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah
dana yang ada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa
mendatang. Investasi sendiri dapat dilakukan oleh perorangan (individu) maupun
oleh sebuah perusahaan (korporasi). Sementara, pelaku investasi di sebut sebagai
investor.
Investasi pada umumnya memerlukan dana yang cukup besar dan akan
mempengaruhi individu atau perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu
dilakukan perencanaan investasi yang lebih teliti agar tidak terlanjur menanamkan
investasi pada proyek investasi yang tidak menguntungkan.
b. Peluang pasar
Suatu keputusan investasi tidak akan menguntungkan apabila tidak memiliki pasar.
Semakin besar peluang pasar, maka investasi akan semakin menguntungkan.
Dimana :
I0 = Nilai investasi atau outlays
At = Aliran kas neto pada periode t
r = Discount rate
t = Jangka waktu proyek investasi (umur proyek investasi)
Kesimpulan:
Apabila NPV > 0 atau positif maka investasi diterima dan sebaliknya.
Kesimpulan :
Pengambilan keputusan suatu proyek akan diterima atau tidak dengan
membandingkan angka 1. Apabila PI > 1 maka investasi diterima dan sebaliknya.
Contoh Soal
Perusahaan A&S merencanakan sebuah proyek investasi yang membutuhkan dana
investasi Rp. 500.000.000. Investasi tersebut diperkirakan mempunyai Umur
Ekonomis 5 th dengan nilai residu Rp. 100.000.000. Perusahaan membayar bunga
20%. penyusutan menggunakan metode garis lurus. EAT selama UE sbb:
Thn 1 = Rp. 80.500.000
2 = Rp. 84.700.000
3 = Rp. 88.900.000
4 = Rp. 105.700.000
5 = Rp. 114.100.000
Apakah investasi yang dilakukan A&S akan dapat diterima atau ditolak berdasarkan
metode Payback Period, PI, ARR dan NPV?
Jawab:
Depresiasi = Rp. 500.000.000 – Rp. 100.000.000 = Rp. 80.000.000
5 th
Df
Tahun EAT Depresiasi Proceed (20%) PV. Proceed
1 Rp 80,500,000 Rp 80,000,000 Rp 160,500,000 0, 833 Rp 133,696,500
2 Rp 84,700,000 Rp 80,000,000 Rp 164,700,000 0, 694 Rp 114,301,800
3 Rp 88,900,000 Rp 80,000,000 Rp 168,900,000 0, 578 Rp 97,624,200
4 Rp 105,700,000 Rp 80,000,000 Rp 185,700,000 0, 482 Rp 89,507,400
5 Rp 114,100,000 Rp 80,000,000 Rp 194,100,000 0, 401 Rp 77,834,100
Rp 100,000,000 0, 401 Rp 40,100,000
TOTAL PV Rp 553,064,000
INVESTASI Rp (500,000,000)
NPV Rp 53,064,000
Payback Period
Investasi Awal Rp 500,000,000
Nilai Residu Rp (100,000,000)
Rp 400,000,000
proceed 1 Rp (160,500,000)
Rp 239,500,000
proceed 2 Rp (164,700,000)
Rp 74,800,000
Rp 74,800,000
X 12
Rp 168,900,000
= 5, 31
0,31 x 30 hari = 9 hari
Jadi, lamanya pengembalian modal yang di terima investor yaitu 2 tahun 5 bulan 9
hari.
Profitability Index
PV Proceed
PV Outlays
Rp 553,064,000
=
Rp 500,000,000
;
;= 1 . 106 > 1 (Diterima)
;
;
;
;
;ARR
E;AT
x 100%
P;V Outlays
;
;Rp 473,900,000
x 100%
;Rp 500,000,000
;
;= 0, 947 = 94, 7 % (ditolak)
;
NPV
= PV Proceed – PV Outlays
= Rp 553,064,000 – Rp. 500,000,000
= Rp. 53,064,000 (diterima)
Sumber:
"Makalah Investasi Dalam Aktiva Tetap" disusun oleh Citra Ayuananda
Modul Panduan Praktikum Manajemen Keuangan 2 Lab. Manajemen Menengah
DAFTAR PUSTAKA