Anda di halaman 1dari 30

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Pendidikan Jasmani dan Olahraga dengan
judul “Senam”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Tutor
Mata Kuliah Pendidikan Jasmani dan Olahraga kami Bapak Prima Adi Pratama, S.Pd yang telah
membimbing kami dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Balikpapan, 28 Maret 2019

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………..1


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG …………………………………………………………………..3
B. RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………………..3
C. TUJUAN PENULISAN …………………………………………………………………4
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SENAM ………………………………………………………………..5
Pengertian Senam Menurut Para Ahli …………………………………………………..6
B. SEJARAH SENAM DI DUNIA ………………………………………………………..6
C. SEJARAH SENAM DI INDONESIA ………………………………………………….7
D. MACAM-MACAM SENAM
1. Senam lantai…………………………………………………………………………8
2. Senam Ritmik (Irama) ……………………………………………………………...20
3. Senam Aerobik …………………………………………………………………….21
4. Senam Artistik ……………………………………………………………………..22
5. Senam Kegel ……………………………………………………………………….23
6. Senam Trompolin ………………………………………………………………….24
7. Senam Akrobatik …………………………………………………………………..25
E. SARANA DAN PRASARANA SENAM ……………………………………………..25
F. MANFAAT SENAM …………………………………………………………………..26
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ……………………………………………………………………..…27
B. SARAN ………………………………………………………………………………..29
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………30

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini olahraga merupakan kebutuhan yang dibutuhkan bagi semua orang. Bahkan
sudah termasuk dalam pelajaran wajib di sekolah. Bukan hanya menyehatkan olahraga juga
memberikan dampak positif yang banyak sekali bagi tubuh kita. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak kita jumpai berbagai macam olahraga. Salah satunya adalah senam. Senam merupakan
olahraga yang banyak manfaatnya bagi tubuh kita. Karena, pada saat kita senam kita
menggerakan seluruh anggota tubuh kita. Mulai dari kepala, tangan, badan, kaki, otot, dsb.
Senam juga telah diakui di dunia perolahragaan dan juga sudah di ikutkan di dalam acara-acara
besar seperti SEA GAMES, ASIAN GAMES, bahkan OLIMPYADE. Sehingga tidak jarang
anak kecil sudah di didik sejak dini dalam menekuni senam agar bisa menjadi pesenam yang
handal. Tetapi senam bukan hanya bisa di buat lomba tapi juga di buat untuk kegiatan yang
menyehatkan. Karena waktu kita melaksanakan senam otot-otot kita dipaksa untuk bekerja.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran,
biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah.
Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun
oleh pengajar olahraga di sekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi
kelangsungan hidup manusia.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam
pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru
mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka.
Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain
termasuk meditasi untuk menenangkan diri.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di rumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian senam ?
2. Bagaimana sejarah senam di Dunia ?
3. Bagaimana sejarah senam di Indonesia ?
4. Apa macam-macam senam ?

3
5. Apa sarana dan prasarana senam ?
6. Apa manfaat senam ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian senam
2. Untuk mengetahui sejarah senam
3. Untuk mengetahui sejarah senam di Indonesia
4. Untuk mengetahui macam-macam senam
5. Untuk mengetahui sarana dan prasarana senam
6. Untuk mengetahui manfaat senam

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SENAM
Senam berasal dari bahasa Inggris disebut Gymnastic yang berasal dari kata gymnos melakukan latihan
senam di ruangan khusus yang disebut Gymnasium atau Gymnasion.
Pengertian senam secara umum adalah suatu cabang olahraga yang melibatkan beberapa
gerakan tubuh yang membutuhkan kecepatan, kekuatan, serta keserasian gerakan fisik.
Senam merupakan suatu cabang olah raga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New
York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-
latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan,
punggung, lengan dan lainsebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur
jungkir balik,lompatan, memanjat dan keseimbangan. Sedang Drs. Imam Hidayat dalam
bukunya, STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan
dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan
membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis. Bentuk modern dari senam ialah : Palang
tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari
latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan
sirkus. Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang
melakukannya di rumah,di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah. Tujuannya adalah
untuk mendapatkan kekuatan dan keindahan jasmani. Para filosof seperti Socrates, Plato, dan
Aristoteles telah mendukung program-program latihan fisik ini, yang dimaksudkan untuk
meningkatkankeindahan dan kecantikan, kekuatan, serta efisiensi gerak. Dari jaman ini pulalah
tanda-tanda berkembangnya senam medis, massage dan kebugaran dapat ditelusur ulang. Pada
jaman kekaisaran Romawi kegiatan-kegiatan sejenis dapat pula ditemukan. Pada waktu itu
masyarakat amat mendukung kegiatan-kegiatan fisik untuk memudahkan latihan-latihan
militer untuk kaum prianya. Sebagai hasilnya, para pemuda Romawi telah dikenal sebagai
pemuda yang kuat, berani, serta pejuang tangguh. Pada saat itu kata gymnos.

Untuk lebih memahami definisi senam, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli,
diantaranya adalah sebagai berikut:

5
Pengertian Senam Menurut Para Ahli

1. Mahendra

Menurut Mahendra (2000:14), pengertian senam adalah kegiatan utama yang paling
bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak (motorability).

2. Madijono

Menurut Madijono (2010:1), pengertian senam adalah suatu bentuk latihan jasmani yang
sistematis, teratur dan terencana dengan melakukan gerakan-gerakan yang spesifik untuk
mendapatkan manfaat bagi tubuh.

3. Sutrisno dan Khafadi

Menurut Sutrisno dan Khafadi (2010:60), arti senam adalah setiap bentuk latihan fisik
yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana
untuk mencapai tujuan tertentu.

4. Margono (2009:19)

Menurut Margono (2009:19), definisi senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan
diciptakan dengan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan
mengembangkan pribadi secara harmonis.

5. Peter H. Werner (2006:70)

Menurut Peter H. Werner (dalam Muhajir 2006:70), pengertian senam adalah latihan
tubuh pada lantai atau alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan
kelenturan, kelincahan, koordinasi, sertra kontrol diri.

B. SEJARAH SENAM DI DUNIA


Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata
Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa
memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk
mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara-
upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.
6
Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-
sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas
D.Wood.
Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan gimnastik
dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan senam,
diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak lompat.

C. SEJARAH SENAM DI INDONESIA

Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912, pada masa penjajahan Belanda.
Masuknya olahraga senam ini bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai
pelajaran wajib di sekolah. Karena senam merupakan bagian dari penjaskes, maka dengan
sendirinya senam juga turut diajarkan di sekolah.

Senam yang diperkenalkan pertama kali adalah senam sistem Jerman. Sistem ini
menekankan pada kemungkinan gerak-gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu pada
tahun 1916, sistem itu digantikan oleh sistem Swedia yang lebih menekankan pada manfaat
gerak. Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan
laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F. Minkema. Lewat Minkema inilah senam di
Indonesia mulai tersebar, terutama ketika ia pada tahun 1918 membuka kursus senam Swedia
di kota Malang untuk tentara dan guru.

Kendati demikian, cikal bakal penyebaran senam ini dianggap berawal dari Bandung.
Alasannya, sekolah pertama yang berhubungan dengan senam didirikan di Bandung, ketika
pada tahun 1922 dibuka MGSS (Militaire Gymnastiek en Sporschool). Mereka yang lulus dari
sekolah tersebut selanjutnya menjadi instruktur senam Swedia di sekolah-sekolah. Melihat
perkembangannya yang baik kemudian MGSS membuka cabang di beberapa daerah antara
lain di Bogor, Malang, Surakarta, Medan, dan Probolinggo.

Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 merupakan akhir dari kegiatan senam
yang berbau barat di Indonesia. Jepang melarang semua bentuk senam di sekolah dan di
lingkungan masyarakat dan menggantinya dengan “Taiso”. Taiso adalah sejenis senam pagi
(berbentuk kalestenik) yang harus dilaksanakan di sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai,
dengan iringan radio yang disiarkan secara serentak. Sebelum dan sesudahnya, murid-murid
diharuskan memberi hormat kepada Kaisar Jepang. Caranya, dengan mengikuti aba-aba yang

7
dikumandangkan, yang berbunyi “sei kei rei”, semua murid harus membungkuk dalam-dalam
menghadap ke utara (Tokyo) tempat Kaisar Tenno Heika berada.

Masa “Taiso” tidak berlangsung lama. Pada masa kemerdekaan senam yang diwajibkan
Jepang ditentang di mana-mana. Dengan penolakan ini, semua warisan pemerintah Belanda
akhirnya digunakan kembali di sekolah-sekolah.

D. MACAM – MACAM SENAM

1. Senam Lantai

Apakah senam lantai itu? Senam lantai sesuai dengan namanya adalah jenis senam yang
dilakukan diatas lantai ataupun matras, gerakan-gerakan senam ini melibatkan unsur-unsur
gerakan seperti berguling, melompat dan berputar, berdiri dengan tangan dan lain-lain.
Beberapa gerakan dalam senam lantai telah masuk dalam materi ajar pada Sekolah Dasar,
hal ini tidak terlepas dari manfaat gerakan senam lantai yang baik untuk pertumbuhan dan
perkembangan motorik anak.
Dalam senam lantai juga dikenal beberapa gerakan, diantaranya seperti:

1. Guling ke depan (forward roll)


Guling depan (roll depan) adalah suatu gerakan atau bentuk latihan berupa gerakan
berguling ke depan yang dilakukan secara terus menerus. Berikut cara melakukannya guling
depan adalah sebagai berikut.

1. Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
2. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.

8
3. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat
rapat pada dada.
4. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
5. Bangun dengan posisi jongkok kedua tangan ke depan.

2. Guling ke belakang (backward roll)


Guling belakang (roll belakang) adalah suatu gerakan atau bentuk latihan berupa gerakan
berguling ke arah belakang yang dilakukan secara terus menerus. Berikut beberapa teknik
yang harus dilakukan ketika melakukan senam lantai roll belakang secara perseorangan.

1. Berdiri tegap dan kedua tangan diangkat lurus ke atas membentuk huruf "V".
2. Lalu pandangan lurus ke depan.
3. Kemudian ikuti dengan menekuk kedua lutut hingga agak jongkok atau setengah jongkok
dan tangan lurus ke depan.
4. Lalu gulingkan badan ke belakang dengan tangan siap menyangga dan memberi dorongan
agar mendapat gulingan yang maksimal.
5. Pada saat berguling kaki lurus dan saat menjatuhkan kaki dijatuhkan di atas kepala.
6. Lalu kembali ke posisi semula yakni berdiri tegak dengan pandangan mata ke arah depan.

Berikut beberapa teknik yang harus dilakukan ketika melakukan senam lantai roll belakang
secara berpasangan.

 Orang pertama berdiri.


 Orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat ke atas.
 Orang pertama memegang kedua mata kakinya orang yang kedua.
 Lalu orang pertama menarik sekuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar
mendapat dorongan berguling ke belakang.
 Kemudian lakukan gulingan secara terus menerus.

9
3. Loncat Harimau

Olahraga lompat harimau (forward roll) adalah jenis olahraga dengan rangkaian gerak senam
lantai dan merupakan pengembangan dari gerakan salto ke depan. Dibandingkan dengan salto
depan, gerakan lompat harimau dilakukan dengan gerak lompatan pada saat di udara jaraknya
lebih jauh. Untuk melakukan olahraga ini untuk anak-anak, sikap awal permulaan berdiri
dengan di akhiri melakukan berguling ke depan sangatlah menarik dilakukan, apalagi diberi
tantangan dengan menempatkan suatu penanda di di depan matras atau dengan menggunakan
rintangan, misalnya menggunakan peti lompat atau pada teman yang membungkuk, sehingga
anak-anak berusaha meloncat melewati penanda dan diakhiri dengan menggulingkan tubuh ke
depan sebanyak dua kali atau tiga kali.

Langkah-langkah gerakan olahraga lompat harimau dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:

1. Sikap awal rangkaian gerak loncat harimau dan berguling kedepan

Berdiri dengan sikap badan tegak dan kedua lengan di samping badan,pandangan ke arah
depan, kemudian mengambil sikap siap berlari dengan kecepatan yang tertentu, jarak
pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah tergantung
ketinggian dari penanda yang ada.

2. Melakukan rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan

Mengambil posisi berdiri tegak kemudian berlari cepat setelah mendekati penanda segera
melakukan tolakan dengan menumpu pada kedua kaki, badan terangkat ke atas atau
meloncat melewati penanda yang sudah disediakan. Setelah melompati maka mengakhiri
lompat harimau dengan berguling ke depan, cara berguling ke depan dapat dilakukan
dengan menyentuhkan kedua tangan ke matras kemudian tangan menumpu dengan kuat

10
dan menggerakkan badan serta kaki bergerak ke depan diikuti dengan gerakan tangan
punggung berserta badan menyentuh ke matras.

3. Sikap akhir rangkaian gerak loncat harimau dan berguling ke depan

Melakukan pendaratan dari rangkaian gerak ini adalah dengan melakukan gerak berguling
ke depan sampai 2 atau 3 kali, setelah anak-anak melakukan gerak berguling maka akhir
dari posisi berguling adalah dengan posisi jongkok, kedua tangan diangkat lurus ke depan
seiring dengan gerakan badan bergerak berguling, dua kaki menapak dengan sempurna
sehingga badan tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping.

Jika memakai penanda, penanda tidak boleh terlalu tinggi sehingga pada saat melakukan
loncat harimau anak-anak tidak kesulitan melewatinya. Gunakan matras yang tebal dan aman
serta lebar bagi pendaratan setelah melakukan loncat harimau. Anak-anak yang belum mampu
menggulingkan badannya dapat dibantu oleh guru atau asisten seperti gambar berikut:

Anak-anak melakukan satu persatu dengan pengawasan yang baik dari guru, teman—
teman yang lain duduk di pinggir dengan memegang checklist mengamati setiap gerakan dari
teman-teman yang melakukan olahraga loncat harimau.

4. Guling lenting (Kip)


Gerakan ini memang diutamakan untuk melentingkan tubuh, dengan cara melakukannya
yaitu:

Adapun tahapan dari gerakan dasar tersebut, seperti berikut :


11
1. Berdirilah dengan salah satu kaki kalian di depan dan kedua lengan diangkat ke atas.
2. Tempatkan kedua tangan kalian sebagai tumpuan untuk melakukan gulingan ke
depan.
3. Setelah gerakan guling lenting dimulai, kedua kaki harus lurus dan rapat.
Kemudian Posisikan kedua tungkai lurus ke belakang dekat kepala, siku
juga dibengkokkan, serta telapak tangan bertumpu kepada matras di samping telinga.
4. Lakukanlah gulingan ke depan. Pada saat tungkai telah melewati kepala, tolakkan
tungkai ke atas depan dan mendorong kedua tangan sehingga badan kalian melayang
seperti membuat busur.
5. Lakukanlah pendaratan dengan kedua kaki rapat dan pinggul didorong ke depan,
kemudian diikuti dengan gerakan-gerakan badan mengikuti arah rotasi gerakan.
5. Lompat jongkok

Gerakan lompat jongkok sebenarnya hampir sama dengan lompat kangkang tetapi pada
lompat jongkok kedua kaki rapat, jika lompat kangkang sudah di kuasai maka mudah untuk
melakukan lompat jongkok.

Cara melakukan lompat jongkok :

1. Ambil ancang awalan, kemudian berlari, selanjutnya lakukan kedua kaki meloncat ke
atas. Kemudian kedua lengan menumpu pada peti lompat.
2. Kedua tangan menolak kuat-kuat dan panggul di angkat tiggi, kemudian kedua kaki di
tekuk dalam sikap jongkok pada saat melewati peti lompat kepala tegak.
3. Luruskan kedua kaki,kedua lengan di ayun ke atas sesaat sebelum mendarat
4. Kemudian mendarat lunak, lutut di tekuk sedikit, dan jaga keseimbangan.

6. Lompat kangkang
Lompat kangkang adalah gerakan melompati suatu alat dengan cara bertumpu pada alat
tersebut, dalam suatu kejuaraan senam alat tersebut dinamakan kuda-kuda lompat.
Cara Gerak Lompat Kangkang :

 Berdiri tegak menghadap peti lompat atau teman yang bungkuk.


12
 Lakukan lompatan ke arah peti lompat atau teman yang bungkuk dengan menggunakan
kaki sebagai tolakan sampai kedua tangan menyentuh bagian atas peti lompat/punggung
teman.
 Pada saat tangan menyentuh bagian atas peti lompat atau punggung teman yang
bungkuk buka ke dua kaki selebar mungkin kesamping.
 Turun kembali keposisi awal melompat.
 Lakukan berulang-ulang.

7. Sikap Kayang

Kayang adalah salah satu bentuk latihan yang menjadi bagian dalam senam lantai, yaitu
dengan memposisikan tubuh untuk membusur/melengkung menghadap ke atas dengan
tumpuan kedua telapak kanan dan kaki.

Sikap kayang sempurna bisa dilakukan jika kamu memiliki kelenturan tubuh yang bagus
terutama pada kelenturan tulang belakang dan kelenturan tulang kaki.

Cara melakukan kayang dengan melalui dua jenis awalan, yakni awalan berdiri dan awalan
berbaring.

Awalan berdiri lebih sulit dan menakutkan jika dibandingkan dengan awalan berbaring.

Meski demikian, kedua awalan ini bisa dilakukan oleh pemula melalui latihan. Ikuti
langkah-langkah cara melakukan kayang untuk pemula berikut ini:

1. Kayang Awalan Berdiri

13
 Lakukan pemanasan dan peregangan yang cukup terutama pada bagian otot leher, bahu,
pinggul, selangkangan dan kaki. Hal ini penting karena latihan kayang bisa
menyebabkan cidera jika tanpa disertai pemanasan dan peregangan terlebih dahulu.
 Lakukan pemanasan khusus untuk kayang, yakni dengan cara merentangkan tubuh ke
arah belakang hingga maksimal dengan kedua tangan menumpu pada paha belakang,
lalu dibalas dengan menundukkan tubuh ke arah depan semaksimal mungkin, kalau
bisa kepala menyentuh lutut. Hal ini dilakukan beberapa kali agar tulang punggung
rileks dan aman dari cidera latihan kayang.
 Siapkan tubuh pada posisi berdiri, buka kaki hingga selebar bahu, dan bernafas rileks.
 Rentangkan perlahan kepala dan tubuh ke arah belakang, ikuti dengan gerakan tangan
mendahului jatuhnya tubuh dan kepala, dengan demikian kedua telapak tangan akan
mendarat di lantai terlebih dahulu dan berperan sebagai penyangga selain kedua kaki.
 Bila tidak yakin dengan hal ini, jangan lakukan sendirian, ajaklah orang lain untuk
berjaga di sebelah kiri atau kananmu, atau ikut membantu memegangi punggungmu
saat kamu menurunkan badan ke arah belakang.
 Setelah kamu berhasil kayang dalam sikap sempurna, selajutnya yang tak kalah penting
adalah kembali ke posisi berdiri dari sikap kayang. Hal ini membutuhkan banyak energi
karena tangan, otot perut dan otot punggung akan bekerja ekstra untuk mengangkat
tubuh hingga posisi berdiri.
 Jika kamu kesulitan untuk kembali pada posisi berdiri, jangan dipaksakan terlebih
dahulu, gunakan akhiran berbaring di lantai setelah selesai membuat sikap kayang
sempurna.

2. Kayang Awalan Berbaring

 Lakukan pemanasan sebagaimana telah dijelaskan di atas.


 Posisikan tubuh pada posisi berbaring dengan kedua kaki di tekuk dan telapak kaki
menyentuh lantai, kedua tangan di tekuk dan permukaan tangan diposisikan di samping
kepala.
 Angkatlah tubuh ke atas dengan kedua kaki dan kedua tangan sebagai penahan. Posisi
kepala rileks, menghadap ke depan dengan posisi terbalik.
14
 Sebagai catatan, kayang pada posisi ini sebetulnya masih termasuk sebagai bagian dari
pemanasan kayang untuk posisi berdiri karena dalam posisi ini, kamu hanya akan
mengenali bentuk jadi dari kayang, bukan proses sempurna yang hanya bisa dilakukan
melalui awalan berdiri.
 Manfaat dari latihan kayang ini bukan semata-mata pada hasil akhirnya saja, yakni
posisi tubuh dalam sikap kayang, namun seluruh rangkaian proses menurunkan tubuh
ke belakang dari posisi berdiri untuk kemudian mengangkat tubuh kembali hingga
posisi berdiri seperti semula.

8. Sikap lilin

Sikap lillin merupakan gerakan yang dilakukan di atas matras dengan kaki tegak berada di
atas sedangkan kepala berada dibawah sehingga menyerupai lilin. Tujuan sikap lilin adalah
untuk melatih keseimbangan tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat. Selain itu juga senam lantai
merupakan salah satu dasar untuk senam kategori lainnya

Untuk melakukan gerakan ini diperlukan latihan yang rutin agar hasil yang didapat
maksimal, bagi kalian yang masih pemula bisa meminta bantuan teman. Namun, perlu diingat
sebelum melakukan gerakan ini pastikan kalian sedah pemanasan terlebih dahulu agar tidak
terjadi cedera.

Cara melakukan sikap lilin yang benar :

1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang dan kedua kaki lurus rapat,
sedangkan kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri
2. Pandangan lurus keatas, setelah itu angkat kedua kaki dan pinggul dibantu dengan
menggunakan kedua tangan untuk dorongan kaki ke atas. Kaki harus rapat dengan

15
didorong menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan jika kaki dan
pinggul Anda lurus, setelah itu jaga keseimbangannya.
3. Saat melakukan pendaratan atau menurunkan kaki harus pelan pelan, hal tersebut agar
tidak terjadi cedera.

Cara memberikan bantuan sikap lilin :

1. orang yang membantu berada di samping atau bisa juga di depannya untuk kemudian
membantu mengangkat kedua kaki dan menahannya.
2. Pegang pergelangan kaki saat meluruskan kedua kaki ke atas.

9. Handstand (berdiri dengan tangan)

Handstand adalah posisi berdiri dengan kedua tangan berada di bawah dan kaki lurus ke
atas. Gerakan ini termasuk ke dalam tingkatan yang sulit untuk dilakukan karena memerlukan
keseimbangan yang tinggi.

Langkah-langkah untuk melakukan handstan :

1. Langkah awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan
2. Kemudian perlahan gerakan salah satu kaki lebih maju dari kaki yang lainnya.
3. Bungkukkan badan dengan kedua telapak tangan bertumpu pada matras atau lantai
4. Angkat tungkai kaki secara perlahan dengan cara satu persatu.
5. Dorong bokong setinggi-tingginya hingga terangkat.
6. Bengkokkan tungkai depan sementara tungkai belakang diluruskan
7. Posisi akhir adalah badan dalam posisi terbalik 180 derajat dan dalam keseimbangan
dengan kedua tungkai rapat dan lurus.
8. Untuk pemula, jika belum berpengalaman melakukannya dapat menggunakan dinding
atau tembok sebagai bantuan untuk sandaran atau tumpuan kedua kaki.

16
Cara memberikan bantuan gerakan handstand :

1. Memberikan bantuan dalam gerakan handstan adalah dengan membantu menopang pada
bagian panggul, belakang paha, dan kedua pergelangan kaki
2. Bagi yang belum cukup kuat pada bagian bahu, lengan, dan tangan jika ingin jatuh
diteruskan dengan roll depan agar mengurangi resiko cedera

10. Headstand (berdiri dengan kepala)

Headstand adalah posisi berdiri dengan kepala di bawah dengan ditopang menggunakan
kedua tangan yang membentuk segitiga.

Gerakan headstand merupakan turunan dari gerakan handstand yang membutuhkan


konsentrasi dan koordinasi yang lebih tinggi sehingga mempunyai tingkat kesulitan yang lebih
tinggi pula.

Langkah-langkah dalam melakukan headstand :

1. Bungkukkan badan dengan dahi dan kedua tangan bertumpu pada lantai
2. Pastikan dahi dan kedua tangan membentuk segitiga sama sisi
3. Taruh kepala pas di depan bentuk segitiga
4. Jalankan kaki pelan-pelan ke depan
5. Ketika tulang punggung sudah lurus, kuatkan otot perut, tarik nafas, angkat 1 kaki lurus
ke atas, lalu kaki yang lainnya ke atas

17
Cara memberikan bantuan gerakan headstand :

1. Membantu mengangkat dan menarik panggul


2. Memegang dan menahan kedua kaki, pegang pada ujung pergelangan kaki dan
belakang paha atau panggul

11. Meroda (cart wheel)

Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan dengan
kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan awalan ke kiri atau ke kanan, terserah
bagaimana posisi yang enak. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik

Cara melakukan gerakan meroda :

1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di
samping badan.
2. Buka kaki selebar bahu sementara kedua tangan lurus ke atas membentuk huruf V
3. Jatuhkan badan ke arah kiri seraya meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
4. Angkat kaki kiri lurus ke atas.
5. Kemudian, letakkan tangan kanan di samping tangan kiri.
6. Angkat kaki kanan lurus ke atas sementara kaki kiri mulai turun kembali.
7. Angkat tangan kiri disusul oleh kaki kiri.

18
8. Kembali ke posisi awal berdiri tegak.

Cara memberikan bantuan saat melakukan cart wheel :

1. Satu orang teman memberikan pertolongan dengan cara berdiri di belakang orang yang
melakukan gerakan meroda.
2. Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, maka si teman
segera memegang kedua sisi pinggulnya
3. Dilanjutkan dengan melakukan gerakan meroda ke samping, dan teman yang membantu
tetep memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai.

12. Salto

Salto adalah gerakan berguling di udara, salto bisa dilakukan kedepan ataupun kebelakang.
Mungkin salto adalah gerakan senam lantai tersulit. Harus sering-sering latihan agar bisa
melakukan gerakan ini, karena jika gagal dalam melakukan salto bisa fatal akibatnya.

Sebelum melakukan salto ada baiknya melakukan pemanasan salah satunya dengan
melakukan loncat harimau.

Langkah-langkah untuk melakukan salto :

1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di
samping badan.
2. Kemudian melangkahlah beberapa kali atau jika perlu berlarilah, sebelum melakukan
tolakan sekuat tenaga.
3. Ayunkan tangan ke bawah saat melakukan tolakan untuk memberikan dorongan
tambahan.
4. Saat badan melayang di udara, lipat tangan ke arah lutut dan tundukkan kepala.
5. Setelah badan berputar 360 derajat, luruskan tungkai untuk pendaratan.
6. Tangan diangkat ke atas.
7. Posisi akhir adalah berdiri tegak kembali. Gunakan tangan untuk keseimbangan.

19
2. Senam Ritmik (irama)

Senam ritmik atau yang sering juga disebut dengan senam irama adalah senam yang
dalam melakukan gerakannya diiringi dengan musik. Senam ritmik bisa anda lakukan dengan
menggunakan alat seperti, bola, simpai, pita, tongkat, topi dll, bisa juga dengan tangan kosong
(tanpa alat).
Untuk melakukan senam ritmik yang baik, maka diperlukan keserasian antara gerak yang
anda lakukan dengan irama musik yang ada, kalau musiknya cepat maka gerakannya juga harus
cepat, begitu seterusnya.
Hal-hal yang penting diperhatikan saat melakukan senam ritmik ada 3, yaitu:

 Kesesuaian irama musik dengan gerakan


 Kelentukan (fleksibilitas)
 Kelanjutan gerakan (kontinuitas)
Semua hal tersebut harus digabungkan dalam menjadi satu agar gerakan senam yang
dihasilkan menjadi luar bisa.
Gerakan dasar senam ritmik
a. Langkah

1. Langkah biasa loop


2. Langkah silang
3. Langkah keseimbangan
4. Langkah menyamping
5. Langkah pantul
6. Langkah ke depan

20
b. Loncat

1. Loncat biasa
2. Loncat ayun
3. Loncat silang
4. Loncat samping
5. Loncat putar
6. Loncat kuda
c. Ayunan Lengan

1. Ayunan lengan ke depan


2. Ayunan lengan ke samping
3. Ayunan lengan ke belakang
4. Ayunan depan dan belakang
5. Ayunan satu lengan
6. Ayunan dua lengan

3. Senam Aerobik

Senam aerobik bisa dikatakan senam yang paling populer saat ini, senam ini yang biasa
kita lihat di sekolah maupun instansi pemerintah.
Senam aerobik ini mulai masuk di Indonesia pada tahun 1980 dan masih populer sampai
sekarang dan disukai semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, status sosial dan
lainnya.
Apa sih senam aerobik itu? Senam aerobik merupakan salah satu jenis senam yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru. Senam ini apabila
dilakukan secara rutin maka akan memperbaiki kinerja jantung karena gerakannya yang cepat
dan juga membutuhkan stamina yang cukup.

21
Ada beberapa manfaat yang dapat anda peroleh apabila rutin melakukan senam aerobik
ini, diantaranya:

1. Senam aerobik dapat meningkatkan stamina karena jantung dapat memompa darah secara
lancar.
2. Senam aerobik dapat menjaga berat badan ideal.
3. Senam aerobik baik untuk orang yang mengalami obesitas karena dapat membakar lemak
dengan baik.
4. Senam aerobik dapat melangsingkan tubuh, bagi anda yang ingin memiliki tubuh yang
sehat dan langsing, maka rutin melakukan senam aerobik dapat menjadi alternatif.
5. Menjauhkan strees, senam yang dilakukan dengan riang gembira akan membuat fikiran
anda rileks dan melupakan sejenak kesibukan anda.
6. Memperlancar peredaran darah dan membakar kolesterol
7. Menguatkan tulang dan persendian
Senam aerobik memiliki beberapa jenis, seperti:

 Senam aerobik ringan (low impact)


 Senam aerobik keras (hight imact)
 Rockrobic (gabungan gerakan ringan dan keras)
 Aerobic dance (kombinasi aerobik dan tarian).

4. Senam Artistik

Senam artistik merupakan salah satu dari jenis senam yang sangat populer, utamanya di
ajang internasional semisal olimpiade. Senam artistik memadukan antara gerakan senam dan
juga gerakan-gerakan tumbling yang menghasilkan gerakan yang sangat indah, oleh karenanya
senam ini dinamakan senam artistik.

22
Ada beberapa peralatan yang biasa digunakan dalam senam artistik ini, seperti palang
sejajar, kuda-kuda lompat, palang bertingkat dan lain-lain. Semua gerakan yang dilakukan
menggunakan peralatan tersebut tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena sangat
berbahaya.
Dibutuhkan keahlian khusus dan latihan yang lama agar bisa menguasai senam artistik
ini, selain itu tubuh yang kuat, bugar, lentur akan memudahkan anda untuk menguasai gerakan-
gerakan dalam senam ini.
Berikut beberapa peralatan yang digunakan dalam senam artistik menurut FIG
(Federation Internationale de Gymnastique):
Untuk Putra ada 6 alat yang digunakan, meliputi:

1. Horizontal bar (palang tunggal)


2. Rings (gelang-gelang)
3. Pommel horse (kuda pelana)
4. Floor exercise (lantai)
5. Parallel bars (palang sejajar)
6. Vaulting horse (kuda lompat)
Untuk putri alat yang digunakan ada 4, yaitu:

1. Uneven bars (palang bertingkat)


2. Balance beam (balok keseimbangan)
3. Floor exercise (lantai)
4. Vaulting horse (kuda lompat)

5. Senam Kegel
Senam kegel merupakan senam yang cukup populer akhir-akhir ini, senam ini berfungsi
untuk menguatkan dan mengencangkan otot panggul bagian bawah, rahim, usus besar dan
juga kantung kemih.
Senam ini pada awalnya diciptakan oleh seorang dokter bernama dr. Arnold Kegel
dengan tujuan untuk membantu wanita mengatasi penyakit kesulitan menahan air kencing pada
wanita yang baru saja melahirkan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kaum pria juga
mulai melirik senam ini karena manfaatnya yang luar biasa terhadap tubuh, utamanya bagian
panggul bawah dan juga sekitar organ reproduksi.
Ada beberapa manfaat yang bisa anda peroleh apabila sering melakukan senam kegel ini,
diantaranya adalah:

23
1. Merapatkan kembali vagina bagi wanita
2. Mengencangkan otot-otot vagina yang sudah kendur
3. Membantu menyembuhkan wasir
4. Membuat ereksi lebih kuat bagi pria
5. Membantu menyembuhkan penyakit ejakulasi dini pada pria
6. Mencegak kencing yang tidak tuntas
7. Meningkatkan kesehatan prostat pria

6. Senam Trampolin

Pernahkan anda melihat trampolin? Sejenis alat yang digunakan untuk memantul-
mantulkan tubuh, senam trampolin merupakan senam yang dilakukan diatas trampolin yang
memiliki daya pantul besar tersebut.
Dalam ini, kemampuan senam seseorang dilihat dari kemampuannya melakukan
gerakan-gerakan saat berada pada ketinggian saat melakukan pantulan pada trampolin.
Pantulannya sangat luar biasa, bisa mencapai 10 m.
Beberapa manfaat yang bisa anda peroleh apabila rutin melakukan senam ini adalah:

1. Melacarkan peredaran darah singga sistem imun tubuh bisa meningkat.


2. Melakukan senam trampolin selama 10 menit, setara degan melakukan olaraga lari
selama 30 menit.
3. Saat tubu memantul, maka akan memberikan tekanan ringan pada persendian, sehingga
senam ini bisa menguatkan persendian anda.
4. Olahraga ini sangat efektif untuk menghilangkan lemak anda.

24
7. Senam Akrobatik

Dari namanya saja kita bisa mengetahui bahwa senam ini merupakan yang tersulit jika
dibandingkan dengan senam lainnya, karena memang untuk melakukan gerakan-gerakan pada
senam ini dibutuhkan keberanian, kelenturan dan juga kekuatan diatas rata-rata.
Gerakan-gerakan seperti salto sambil berlari membutuhkan keseimbangan yang baik. Hal
ini yang menjadikan senam ini sangat indah namun juga cukup berbahaya apabila dilakukan
secara sembarangan.

E. SARANA DAN PRASARANA SENAM


Sarana dan prasarana olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan
olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas baik dan
memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart keutuhan ruang perorangan. Sarana
dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan
dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan
untuk pelaksanaan program olahraga. Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai
pendukung pelaksanan suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana
dan prasarana olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat
dan tempat olahraga dengan benar.
Dalam membuat perencanan penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3
faktor penting di antaranya:
1. Kuantitas prasarana olahraga
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya
mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di perlukan gedung atau gor
olahraga yang luas.
2. Kualitas sarana olahraga

25
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang sesuai
dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang olahraga senam
lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk
keamanan pesenam.

o Memenuhi standart internasional

o Kualitas bahan dan material harus memenuhi syarat internasional


Pendanaan sarana dan prasarana olahraga
Untuk menunjang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehingga dapat disiapkan
prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan kurangnya kemampuan unit
kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga
Peniningkatan keadaan sarana dan presarana dapat dilakukan dengan:

a. Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.


b. Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan sarana
dan prasarana.

c. Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga

F. MANFAAT SENAM
Kesegaran jasmani yang baik adalah salah satu manfaat dari senam. Selain itu, senam
juga dapat memperlancar peredaran darah dan memperbanyak volume darah dengan 20%
darah di bagian otak, sehingga terjadi proses indorfin (terbentuknya hormon norepinefrin) yang
menyebabkan orang yang melakukan senam khususnya teratur akan merasa gembira, sakit
menjadi hilang, adiksi (kecanduan gerak), bahkan menghilangkan depresi.Karena unsur-unsur
senam banyak yang terletak pada kekuatan otot, kelenturan persendian, kelincahan gerak,
keluwesan, cardio vasculair fitness dan neuro muscular fitness maka akn timbul manfaat baru
lagi bagi si pesenam seperti menipiskan lubang-lubang pada tulang, otot-otot tetap kenyal
(khusus bagi yang sering melakukan stretching), persendian akan licin dan mencegah cidera.

26
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Pengertian senam secara umum adalah suatu cabang olahraga yang melibatkan beberapa
gerakan tubuh yang membutuhkan kecepatan, kekuatan, serta keserasian gerakan fisik.
Senam merupakan suatu cabang olah raga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.
2. Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani Kuno. Pada awal permulaaan
abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah Amerika. Hal
ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas D.Wood. Frederik
Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan gimnastik dengan
pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan senam,
diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak
lompat.
3. Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1992, pada masa penjajahan Belanda.
Senam yang diperkenalkan pertama kali adalah senam sistem Jerman. Sistem ini
menekankan pada kemungkinan gerak-gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu
pada tahun 1916, sistem itu digantikan oleh sistem Swedia yang lebih menekankan pada
manfaat gerak. Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari
angkatan laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F. Minkema. Lewat Minkema
inilah senam di Indonesia mulai tersebar, terutama ketika ia pada tahun 1918 membuka
kursus senam Swedia di kota Malang untuk tentara dan guru.
4. Macam – macam senam diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Senam Lantai
b. Senama Ritmik (Irama)
c. Senam Aerobik
d. Senam Artistik
e. Senam Kegel
f. Senam Trompolin
g. Senam Akrobatik
5. Dalam membuat perencanan penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3
faktor penting di antaranya:
1. Kuantitas prasarana olahraga
27
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya
mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di perlukan gedung atau
gor olahraga yang luas.
2. Kualitas sarana olahraga
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang
sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang
olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam.

o Memenuhi standart internasional

o Kualitas bahan dan material harus memenuhi syarat internasional


Pendanaan sarana dan prasarana olahraga
Untuk menunjang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehinggadapat
disiapkan prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan kurangnya
kemampuan unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga
Peningkatan keadaan sarana dan presarana dapat dilakukan dengan:

a. Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.


b. Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan
sarana dan prasarana.
c. Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga
6. Senam juga dapat memperlancar peredaran darah dan memperbanyak volume darah
dengan 20% darah di bagian otak, sehingga terjadi proses indorfin (terbentuknya hormon
norepinefrin) yang menyebabkan orang yang melakukan senam khususnya teratur akan
merasa gembira, sakit menjadi hilang, adiksi (kecanduan gerak), bahkan menghilangkan
depresi.Karena unsur-unsur senam banyak yang terletak pada kekuatan otot, kelenturan
persendian, kelincahan gerak, keluwesan, cardio vasculair fitness dan neuro muscular
fitness maka akn timbul manfaat baru lagi bagi si pesenam seperti menipiskan lubang-
lubang pada tulang, otot-otot tetap kenyal (khusus bagi yang sering melakukan
stretching), persendian akan licin dan mencegah cidera.

28
B. SARAN
Saran yang dapat penyusun berikan sehubungan denganhasil penelitianini adalahsebagai
berikut :
1. Bagi mahasiwa agar lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran senam ataupun
olahraga yang lain.
2. Agar materi di dalam makalah ini dapat segera di praktikkan melalui pembelajaran
lapangan.

29
DAFTAR PUSTAKA

Diakses : Darussalam, Tgl 01 Juni


2011http://penjaskesneges.blogspot.com/2008/12/mempraktikkanketerampilan-
rangkaian.html Nurhasan, 2001
diadjengfamelyla.blogspot.com
https://berolahraga.net/macam-macam-senam-lantai/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-senam.html
https://www.berbagaireviews.com/2018/07/senam-lengkap-pengertian-sejarah-jenis.html
http://myblogbaru-azka.blogspot.com.html

30

Anda mungkin juga menyukai