Aku bersua dengan tubuh yang tersirat di titik kulminasi mentari, otaknya tersusun

dari bongkahan batu sabak. Dagu gersangnya bersikeras memahami struktur batuan
yang abstrak. Sendi-sendi bergerak bebas menari di ribuan medan.
Fakta yang tak menggoyahkan, tapi sejarah penciptaannya membidik otot-otot yang
tengah hibernasi.
Mengelabuhi.
Berkontraksi.
Fiil yang menantang. Tariannya. Aku terbius. Asing. Akankah aku terbaring ?