6. NDT
Jenis Diskontinuyitas Material yang Prinsip Dasar
NDT Permukaan/sub Non diuji
permukaan
UT - V Material apa saja Ketika probe
yang padat dan ditempelkan pada
permukaannya permukaan benda uji,
rata gelombang ultrasonik akan
merambat didalam benda
tersebut.
Selama
perambatannya akan
mengalami pemantulan dan
pembiasan oleh permukaan
batas antara dua bahan
yang berbeda, seperti
permukaan material dan
diskontinyuitas di dalam
material.
Gelombang ultrasonik
yang dipantulkan kemudian
ditangkap kembali oleh
probe, selanjutnya dirubah
menjadi sinyal listrik yang
ditampilkan pada layar
monitor.
RT V V Semua material Merupakan metode NDT
yang mendeteksi cacat dalam
bahan oleh penetrasi foton
energi tinggi.
MT V - Bahan Uji partikel magnetik bekerja
ferromagnetik atas dasar prinsip kebocoran
flux magnetik
PT V V Material yang bekerja dengan prinsip
permukaannya kapilaritas
tidak
berpori/tidak
sangat kasar
ECT v - Bahan yang dapat Arus eddy terbentuk melalui
menghantarkan proses induksi
arus listrik elektromagnetik, yaitu proses
pembangkitan arus listrik
karena adanya konduktor
dalam medan magnet yang
berubah-ubah.
7. Kalibrasi UT Manual
a. Probe Normal
- Pilih range disesuaikan dengan tebal material yang akan diperiksa. R minimal sama
dengan tebal material (misal 100)
- Tempatkan probe normal pada blok kalibrasi V1 dengan ketebalan 25 mm
- Hitung pulsa yang akan muncul dengan rumus n = range/ketebalan = 100/25 = 4
pulsa
- Tempatkan posisi skala horizontal pada posisi dengan mengatur velocity dan probe
delay
Pulsa 1 = tebal/range x100 = 25
Pulsa 2 = 2 tebal/range x100 = 50
Pulsa 3 = 3 tebal/range x100 = 75
Pulsa 4 = 4 tebal/range x100 = 100
- Kalibrasi selesai instrument siap digunakan untuk memeriksa material
b. Probe Sudut
- Pilih R dengan ketentuan R ≥ 2t/cos θ
- tempatkan probe sudut pada blok diagram V2 menghadap lengkungan dengan jari
jari 25 mm
- atur posisi pulsa dengan mengubah velocity dan probe delay
pulsa 1 = t/r x 100 = 35
pulsa 2 = t + (25+50)/100 x 100 = 100
- kalibrasi selesai instrument siap digunakan untuk memeriksa material
c. Auto Kalibrasi
- Tentukan range
- Masuk ke db ref kemudian atur lebar gate sesuai dengan lebar pulsa dan threshold
diatur minimal 30% tinggi layar
- Pilih menu auto cal, kemudian atur nilai sref 1 dan sref 2
- Atur pada gate pada gate a start hingga gate menyentuh pulsa 1 (posisi pulsa
berada di tengah gate), kemudian klik record
- Lakukan hal seperti diatas pada pulsa ke dua
- kalibrasi selesai instrument siap digunakan untuk memeriksa material
9. Metode MT
- Dry particle,
- Wet particle, dan
- Wet Fluorescent.
11. Perhitungan UT
- Menentukan Scanning area
Sc A = ½ LL + HAZ (head affected zone) + 2t/cos θ
- SA = S = kemiringan
S = t/cos θ (pada leg 1)
S = 2t/cos θ (pada leg 2)
- RA = y = titik cacat ke titik indeks probe
y = S sin θ
- DA = x = kedalaman cacat
x = s cos θ (pada leg 1)
x = 2t – s cos θ (pada leg 2)
12. Defectology
- Defektologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jenis cacat dan penampakannya
pada uji tak rusak
-