/SPO/IF/II/2016 C 1/2 RS URIP SUMOHARJO BANDAR LAMPUNG Ditetapkan Tanggal Terbit Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 26 Januari 2016 dr. F. Sugiharto, MM
PENGERTIAN Pemesanan/peresepan obat adalah permintaan tertulis dari Dokter
praktek RSUS kepada Instalasi Farmasi (Apoteker/Asisten Apoteker), untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku.
TUJUAN Agar distribusi obat di RSUS terkelola dengan baik, benar, serta terhindar dari penyalahgunaan.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung
Nomor 1502/DIR/RSUS/II/2015 tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Instalasi Farmasi Rumah Sakit Urip Sumoharjo
PROSEDUR 1. Pemesanan/peresepan obat harus dilakukan oleh Dokter yang
telah memiliki izin praktek di RSUS. 2. Dokter meresepkan obat di Kartu Obat Pasien (KOP) dengan melengkapi tanggal, nama obat, sediaan, dosis, aturan pakai, cara pemberian, jumlah, nama dan tandatangan dokter. 3. Tulisan Dokter harus jelas dan dapat terbaca oleh semua pihak. 4. Dokter menuliskan tanda R/ pada setiap sediaan. 5. Untuk obat berupa racikan ditulis nama setiap jenis/bahan obat dan jumlah bahan obat (untuk bahan padat : mikrogram, milligram dan gram, dan untuk bahan cairan : tetes, milliliter, liter). 6. Peresepan obat dengan pencampuran beberapa obat jadi dalam satu sediaan tidak dianjurkan, kecuali sediaan dalam bentuk campuran tersebut telah terbukti aman dan efektif. 7. Penulisan aturan pakai “jika perlu” atau prn (pro re nata) harus dituliskan dosis maksimal dalam sehari. 8. Identitas pasien seperti : nama, tanggal lahir, tanggal masuk, alamat, no MR, jaminan, ruang, kelas, diisi oleh perawat ruanagan. 9. KOP di buat rangkap dua. 10. Obat perkusor, psikotropik, dan narkotik di tulis di resep terpisah 11. KOP dari ruangan diantar ke depo farmasi, petugas farmasi tandatangan penerimaan KOP di buku expedisi PEMESANAN/PERESEPAN OBAT
No. Dokumen Revisi Halaman
/SPO/IF/II/2015 C 2/2 RS URIP SUMOHARJO BANDAR LAMPUNG Ditetapkan Tanggal Terbit Direktur, STANDAR PROSEDUR 26 Januari 2016 OPERASIONAL dr. F. Sugiharto, MM
12. Ruangan mengambil resep yang telah di layani, dan
menandatangani penerimaan KOP di buku expedisi 13. Untuk resep pulang, petugas farmasi mengambil laporan KOP untuk di simpan di depo farmasi 14. KOP asli disimpan di status pasien