Anda di halaman 1dari 27

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEG

LANGKAH PEMENUHAN
No STANDAR / ELEMEN PENILAIAN
EP

Membuat Kebijakan , pedoman


3 MPO.1.( Penggunaan obat di rumah sakit sesuai ,SPO terutama untuk proses
dengan undang-undang, dan peraturan yang berlaku pengawasan,monitoring,evalua
dan diorganisir untuk memenuhi kebutuhan pasien.) si
rekomendasi : Kebijakan , pedoman ,SPO belum ada
terutama untuk proses
pengawasan,monitoring,evaluasi

4 (undang-undang,
Penggunaan obat di rumah sakit sesuai dengan Membuat review penggunaan
dan peraturan yang berlaku dan obat dalam periode tertentu
diorganisir untuk memenuhi kebutuhan pasien.)
Rekomendasi :Belum dilaksanakan review yang
lengkap untuk seluruh aspek MPO.

5 ( Penggunaan obat di rumah sakit sesuai dengan Membuat review penggunaan


undang-undang, dan peraturan yang berlaku dan obat dalam periode tertentu
diorganisir untuk memenuhi kebutuhan pasien.)
Rekomendasi :Belum seluruh pelayanan Farmasi
sesuai perundangan,penyimpanan obat high alert,
obat emergensi,peresepan,dispensing,pemberian
obat belum sesuai dtandar.

Memperbaiki /
6 (undang-undang,
Penggunaan obat di rumah sakit sesuai dengan
dan peraturan yang berlaku dan memaksimalkan fungsi
diorganisir untuk memenuhi kebutuhan pasien.) formularium rs
Rekomendasi :Belum ada sistem informasi obat yang
bisa diakses oleh semua staf yang terlibat.

2 MPO.1.1.( Seorang ahli farmasi berizin, teknisi atau


profesional lain yang terlatih mensupervisi pelayanan Melakukan supervisi
farmasi atau kefarmasian (pharmaceutical).)
Rekomendasi :Laksanakan proses supervisi kepala
instalasi Farmasi dengan bukti yang terdokumentasi

MPO.2.( Obat dengan cara seleksi yang benar,


2 digunakan untuk peresepan atau pemesanan, ada di
stok atau siap tersedia.) Rekomendasi :Tingkatkan Rapat PFT secara berkala
kualitas proses penyusunan dan review
formularium,optimalkan peran PFT,lengkapi semua
dokumen pelaksanaannya.
Membuat Kebijakan , pedoman
,SPO bila mana obat tidak
3 (untuk
Obat dengan cara seleksi yang benar, digunakan
peresepan atau pemesanan, ada di stok atau tersedia dan prosedur
siap tersedia.) Rekomendasi :Buat SPO bila mana pemberitahuan kepada pembuat
obat tidak tersedia dan prosedur pemberitahuan resep
kepada pembuat resep

1 MPO.2.1.( Ada metode untuk mengawasi daftar obat


yang tersedia dan penggunaan obat di rumah sakit ) Rapat PFT secara berkala
Rekomendasi :Tingkatkan kualitas proses
penyusunan dan review formularium,optimalkan
peran PFT,lengkapi semua dokumen pelaksanaannya.

Membuat Kebijakan , pedoman


2 ( Ada metode untuk mengawasi daftar obat yang ,SPO penyimpanan obat dan
tersedia dan penggunaan obat di rumah sakit ) kehilangan dan pencurian
Rekomendasi :Buat kebijakan/panduan, SPO
penyimpanan obat dan kehilangan dan pencurian

( Ada metode untuk mengawasi daftar obat yang


3 tersedia dan penggunaan obat di rumah sakit ) Rapat PFT secara berkala
Rekomendasi :Tingkatkan kualitas proses
penyusunan dan review formularium,bentuk
PFT,lengkapi semua dokumen pelaksanaannya.

( Ada metode untuk mengawasi daftar obat yang Membuat Kebijakan , pedoman
tersedia dan penggunaan obat di rumah sakit ) ,SPO bila mana obat tidak
4 Rekomendasi :Buat SPO bila mana obat tidak tersedia dan prosedur
tersedia dan prosedur pemberitahuan kepada pemberitahuan kepada pembuat
pembuat resep, menambah atau mengurangi obat resep,menambah atau
dalam daftar mengurangi obat dalam daftar

( Ada metode untuk mengawasi daftar obat yang Membuat kebijakan /panduan
tersedia dan penggunaan obat di rumah sakit )
5 Rekomendasi :Buat kebijakan /panduan untuk untuk monitor obat yang
monitor obat yang ditambahkan pada daftar serta ditambahkan pada daftar serta
antisipasi KTD. antisipasi KTD.

( Ada metode untuk mengawasi daftar obat yang Membuat


tersedia dan penggunaan obat di rumah kebijakan/prosedur/SPO telaah
6 sakit)Rekomendasi :Buat kebijakan/prosedur/SPO obat berdasarkan informasi
telaah obat berdasarkan informasi safety dan safety dan efektifitasnya
efektifitasnya minimal sekali dalam setahun minimal sekali dalam setahun
Membuat
MPO.2.2.( Rumah sakit dapat segera memperoleh kebijakan/prosedur/SPO
1 obat yang tidak ada dalam stok atau yang normal pengadaan obat jika stok tidak
tersedia di rumah sakit atau sewaktu-waktu bilamana tersedia secara normal di
farmasi tutup ) Rekomendasi :Buat rumah sakit
kebijakan/prosedur/SPO pengadaan obat jika stok
tidak tersedia secara normal di rumah sakit

Membuat kebijaka/prosedur
( Rumah sakit dapat segera memperoleh obat yang untuk mendapatkan obat secara
2 tidak ada dalam stok atau yang normal tersedia di
lengkap pada saat farmasi tutup
rumah sakit atau sewaktu-waktu bilamana farmasi
tutup ) Rekomendasi :Buat kebijaka/prosedur untuk atau persediaan terkunci
mendapatkan obat secara lengkap pada saat farmasi
tutup atau persediaan terkunci

( Rumah sakit dapat segera memperoleh obat yang Membuat kebijaka/prosedur


3 tidak ada dalam stok atau yang normal tersedia di untuk mendapatkan obat secara
rumah sakit atau sewaktu-waktu bilamana farmasi lengkap pada saat farmasi tutup
tutup ) atau persediaan terkunci

1 MPO.3.( Obat disimpan dengan baik dan aman.) Membuat kebijaka/prosedur


penyimpanan obat

( Obat disimpan dengan baik dan aman.) Membuat kebijaka/prosedur


2 Rekomendasi : Buat kebijakan/prosedur pelaporan
bahan terkontrol sesuai peraturan perundangan yang penyimpanan obat
berlaku (psikotropika, narkotika)

( Obat disimpan dengan baik dan


aman.)Rekomendasi : Buat dan Lengkapi labeling
3 dan tanda peringatan yang lebih jelas dari obat yang Membuat kebijaka/prosedur
digunakan untuk penyiapan obat, serta obat high pelabelan high alert
alert dan tanda kadaluarsa

4 ( Obat disimpan dengan baik dan aman.) Membuat kebijaka/prosedur


penyimpanan obat
Rekomendasi : Lakukan inspeksi tempat2
penyimpanan obat,dokumentasikan dengan lengkap

( Obat disimpan dengan baik dan Membuat kebijaka/prosedur


5 aman.)Rekomendasi : Buat dan laksanakan pencatatan rekonsiliasi obat
pencatatan rekonsiliasi obat yang dibawa pasien yang dibawa pasien

MPO.3.1.( Kebijakan rumah sakit mendukung Membuat kebijaka/prosedur


1 penyimpanan yang tepat bagi obat- penyimpanan yang tepat dari
obatan/medications dan produk nutrisi yang produk nutisi
tersedia ) Rekomendasi :Buat kebijakan
penyimpanan yang tepat dari produk nutisi
Membuat kebijaka/prosedur
MPO.3.2.( Obat-obatan emergensi tersedia, tentang obat
dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar emergensi,sosialisasikan
farmasi.)Rekomendasi : Buat
1 kebijakan,pedoman,SPO tentang obat ,kemudian implementasikan
emergensi,sosialisasikan ,kemudian implementasikan dengan konsisten.Kalau
dengan konsisten.Kalau diserahkan ke unit pelayanan diserahkan ke unit pelayanan
agar di tetapkan dalam pedoman. agar di tetapkan dalam
pedoman.

Membuat kebijaka/prosedur
tentang penyimpanan obat
2 (aman
Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan
bilamana disimpan di luar farmasi.) emergensi dan
Rekomendasi :Buat kebijakan/panduan implementasikan sesuai
penyimpanan obat emergensi dan implementasikan kebijakan yang akan dibuat.
sesuai kebijakan yang akan dibuat.

3 (aman
Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan
bilamana disimpan di luar supervisi
farmasi.)Rekomendasi : Laksanakan monitoring
,bukti dokumentasi pelaksanaan supervisi agar
tersedia di unit pelayanan saat telusur.

1 MPO.3.3.( Rumah sakit mempunyai sistem penarikan Membuat kebijakan/prosedur


tentang penarikan obat
(recall) obat )Rekomendasi : Buat panduan/SPO

Membuat kebijakan/prosedur
2 ( Rumah sakit mempunyai sistem penarikan (recall) tentang pemusnahan obat
obat )Rekomendasi : Buat kebijakan yang lengkap kadaluarsa
mengatur pemusnahan obat kadaluarsa.

( Rumah sakit mempunyai sistem penarikan (recall) Membuat kebijakan/prosedur


3 obat )Rekomendasi : Buat panduan/SPO tentang pemusnahan obat
pemusnahan obat kadaluarsa kadaluarsa

Membuat kebijakan/prosedur
4 ( Rumah sakit mempunyai sistem penarikan (recall) tentang pemusnahan obat
obat ) Rekomendasi : Implementasikan kebijakan kadaluarsa
dengan konsisten.Laksanakan pemusnahan sesuai
ketentuan,lengkapi dokumen pelaksanaan.

MPO.4.( Peresepan, pemesanan, dan pencatatan Membuat kebijakan/prosedur


1 diarahkan oleh kebijakan dan prosedur ) tentang penulisan resep dan
Rekomendasi : Implementasikan kebijakan penulisan pencatatan obat dengan
resep dan pencatatan obat dengan konsisten konsisten
.Pencatatan oleh perawat harus di verifikasi oleh DPJP
nya.Bukti pemberian obat oleh perawat harus jelas
nama dan tanda tangan nya.

2 ( Peresepan, pemesanan, dan pencatatan diarahkan membuat prosedur jika resep


tidak terbaca
oleh kebijakan dan prosedur ) Rekomendasi :
Lengkapi prosedur jika resep tidak terbaca
( Peresepan, pemesanan, dan pencatatan diarahkan
3 oleh kebijakan dan prosedur )Rekomendasi : Bentuk Rapat PFT secara berkala
panitia Farmasi dan Lengkapi prosedur pertemuan
panitia farmasi dalam menyusun kebijakan dan
prosedur

( Peresepan, pemesanan, dan pencatatan diarahkan


4 oleh kebijakan dan prosedur )Rekomendasi belum
:Laksanakan pelatihan untuk staf yang diberi
kewenangan oleh RS untuk menulis resep dan
memesan obat .

( Peresepan, pemesanan, dan pencatatan diarahkan


5 oleh kebijakan dan prosedur ) Rekomendasi ;
Implementasikan pencatatan rekonsiliasi obat secara
konsisten.

( Peresepan, pemesanan, dan pencatatan diarahkan


oleh kebijakan dan prosedur ) Rekomendasi :
6 Laksanakan kajian order pertama obat dibandingkan
dengan daftar obat sebelum masuk RS. Lengkapi
dokumen bukti kajian resep pertama dengan obat
yang dibawa pasien.

MPO.4.1.( Rumah sakit menjabarkan elemen-elemen


dari suatu pemesanan atau penulisan resep yang membuat kebijakan atau
1 lengkap serta jenis pemesanan yang akseptabel regulasi penulisan resep atau
untuk digunakan ) Rekomendasi : Buat i kebijakan pesanan obat yang lengkap
atau regulasi penulisan resep atau pesanan obat yang
lengkap.Implementasikan penulisan resep yang
lengkap, termasuk tulisan yang jelas dan mudah
dibaca --> evaluasi
pelaksanaannya.

( Rumah sakit menjabarkan elemen-elemen dari


suatu pemesanan atau penulisan resep yang lengkap Membuat kebijakan atau
2 serta jenis pemesanan yang akseptabel untuk regulasi penulisan resep atau
digunakan ) Rekomendasi : Sosialisasi kebijakan pesanan obat yang lengkap
atau regulasi penulisan resep atau pesanan obat yang
lengkap --> implementasikan
penulisan resep yang lengkap, termasuk tulisan yang
jelas dan mudah dibaca -->
evaluasi pelaksanaannya.

MPO.4.2.( Rumah sakit mengidentifikasi petugas Membuat kebijakan dalam SK


yang kompeten yang diijinkan untuk menuliskan Direktur ,daftar dan spasement
1 resep atau memesan obat-obatan.) Rekomendasi : tanda tangan ada di
Buat kebijakan dalam SK Direktur ,daftar dan Farmasi,implementasikan
spasement tanda tangan ada di dengan konsisten.
Farmasi,implementasikan dengan konsisten.
Membuat kebijakan batas
( Rumah sakit mengidentifikasi petugas yang penulisan dan pemesanan obat
2 kompeten yang diijinkan untuk menuliskan resep secara kolaboratif,masukkan
atau memesan obat-obatan.) Rekomendasi : dalam pedoman pelayanan
Tetapkan kebijakan batas penulisan dan pemesanan Farmasi
obat secara kolaboratif,masukkan dalam pedoman
pelayanan Farmasi

Membuat kebijakan tentang


3 (kompeten
Rumah sakit mengidentifikasi petugas yang dokter dan staf yang berhak
yang diijinkan untuk menuliskan resep menulis resep dan memesan
atau memesan obat-obatan.) Rekomendasi : obat.
Lengkapi dan sempurnakan daftar dokter dan staf
yang berhak menulis resep dan memesan obat.

MPO.4.3.( Obat-obatan yang diresepkan dan Membuat kebijakan tentang


1 diberikan dicatat dalam rekam medis pasien ) dokter dan staf yang berhak
Rekomendasi : Laksanakan pencatatan obat di RM menulis resep dan memesan
,sesuai dengan resep dokternya.Catatan obat di RM obat.
yang dibuat oleh DPJP sesuai penulisan obat dengan
dosis yang benar.

Membuat kebijakan tentang


2 dalam rekam medis pasien ) Rekomendasi : Lengkapi dokter
( Obat-obatan yang diresepkan dan diberikan dicatat dan staf yang berhak
menulis resep dan memesan
pencatatan bukti pemberian obat di RM.Sediakan obat.
kolom pencatatan yang benar sesuai standar,ada
tanda tangan/paraf dan nama jelas.

( Obat-obatan yang diresepkan dan diberikan dicatat


3 dalam rekam medis pasien ) Rekomendasi : Lengkapi
dan sempurnakan cara pencatatan informasi obat di
RM

Membuat kebijakan verifikasi


1 MPO.5.1.( Resep atau pesanan obat ditelaah resep
ketepatannya ) Rekomendasi : Buat kebijakan
verifikasi resep dan Implementasikan verifikasi resep

Membuat kebijakan verifikasi


2 ( Resep atau pesanan obat ditelaah ketepatannya )
Rekomendasi : Laksanakan implementasi verifikasi resep
resep dan evaluasinya dengan konsisten sesuai
kebijakan yang ditetapkan.

( Resep atau pesanan obat ditelaah ketepatannya ) Membuat SPO menghubungi


3 Rekomendasi : Buat SPO menghubungi petugas bila petugas bila resep tidak
resep tidak terbaca terbaca

4 ( Resep atau pesanan obat ditelaah ketepatannya ) belum


Rekomendasi : Laksanakan penilaian kompetensi
untuk apoteker penelaah resep.
( Resep atau pesanan obat ditelaah ketepatannya )
5 Rekomendasi : Laksanakan verifikasi untuk semua belum
pasien,difasilitasi oleh catatan semua pasien yang
menerima obat.

6 ( Resep atau pesanan obat ditelaah ketepatannya ) belum


rekomendasi: Lakukan Cross ceck interaksi dan
bangun software untuk crosscheck dan interaksi obat

MPO.5.2.( Digunakan suatu sistem untuk membuat panduan sistem


menyalurkan obat dengan dosis yang tepat, dan penyaluran dan
1 kepada pasien yang tepat di saat yang tepat ) pendistribusian obat agar
Rekomendasi : Buat panduan sistem penyaluran dan seragam
pendistribusian obat agar seragam dengan sistem
unit dose ,secara bertahap.Implementasikan dengan
konsisten.

( Digunakan suatu sistem untuk menyalurkan obat membuat panduan sistem


penyaluran dan
2 dengan dosis yang tepat, dan kepada pasien yang
tepat di saat yang tepat ) Rekomendasi : Dilakukan pendistribusian obat agar
labeling lengkap dan seragam untuk semua obat seragam
yang disiapkan

membuat panduan sistem


penyaluran dan
3 ( Digunakan suatu sistem untuk menyalurkan obat
dengan dosis yang tepat, dan kepada pasien yang pendistribusian obat agar
tepat di saat yang tepat ) Rekomendasi : seragam
LakukanUpaya penyaluran unit dose

membuat panduan sistem


penyaluran dan
4 ( Digunakan suatu sistem untuk menyalurkan obat
dengan dosis yang tepat, dan kepada pasien yang pendistribusian obat agar
tepat di saat yang tepat )Rekomendasi : seragam
LakukanUpaya penyaluran unit dose

membuat panduan sistem


penyaluran dan
5 ( Digunakan suatu sistem untuk menyalurkan obat
dengan dosis yang tepat, dan kepada pasien yang pendistribusian obat agar
tepat di saat yang tepat )Rekomendasi LakukanUpaya seragam
penyaluran unit dose

MPO.6.( Rumah sakit mengidentifikasi petugas yang membuat kebijakan


1 kompeten yang diijinkan untuk memberikan obat ) pendelegasian wewenang
Rekomendasi : Laksanakan pemberian obat sesuai pemberian kepada perawat
kebijakan,Buat pendelegasian wewenang kepada
perawat

membuat kebijakan
2 ( Rumah sakit mengidentifikasi petugas yang pendelegasian wewenang
kompeten yang diijinkan untuk memberikan obat ) pemberian kepada perawat
Rekomendasi : Perawat sebagai staf pemberi obat
agar didukung dengan pendelegasian wewenang
dengan pelatihan yang cukup
3 ( Rumah sakit mengidentifikasi petugas yang belum
kompeten yang diijinkan untuk memberikan obat )
rekomendasi : Buat kebijakan batasan pemberian
obat tertentu,sosialisasikan,implementasikan.

MPO.6.1.( Pemberian obat termasuk proses untuk kebijakan tentang verifikasi


1 memverifikasi apakah obat sudah betul Rekomendasi obat berdasar resep
: berdasarkan pesanan obat )Lakukan verifikasi obat
berdasar resep

4 ( Pemberian obat termasuk proses untuk kebijakan tentang verifikasi


memverifikasi apakah obat sudah betul berdasarkan obat berdasar resep
pesanan obat )Rekomendasi : Laksanakan pemberian
obat tepat waktu.Dokumentasikan catatan bukti
pemberian obat secara lengkap sesuai standar

5 ( Pemberian obat termasuk proses untuk kebijakan tentang verifikasi


obat berdasar resep
memverifikasi apakah obat sudah betul berdasarkan
pesanan obat ) Rekomendasi : Laksanakan
pencatatan pemberian obat dengan jelas jam
pemberian,nama jelas dan paraf pemberi obat.

MPO.6.2.( Kebijakan dan prosedur mengatur obat


1 yang dibawa ke dalam rumah sakit oleh pasien yang kebijakan tentang obat sampel
menggunakan obat sendiri (self-administration)
maupun obat contoh (sample)) Rekomendasi :
Tetapkan pedoman obat yang dibawa pasien dan
dilaksanakan secara konsisten

2 ( Kebijakan dan prosedur mengatur obat yang dibawa


ke dalam rumah sakit oleh pasien yang menggunakan
obat sendiri (self-administration) maupun obat
contoh (sample)) Rekomendasi : Implementasikan
rekonsiliasi obat

MPO.7.( Efek obat terhadap pasien dimonitor )


1 Rekomendasi ; Dilakukan pencatatan dan monitor belum
efek adverse obat
( Efek obat terhadap pasien dimonitor ) Rekomendasi
2 :diharapkan
Buat kebijakan untuk pelaporan efek tidak belum
dari obat dan pelaporannya secara
kolaboratif

3 ( Efek obat terhadap pasien dimonitor ) belum


rekomendasi : Buat kebijakan RS untuk identifikasi
efek tidak diharapkan dan dilaporkan
( Efek obat terhadap pasien dimonitor ) Rekomendasi
4 : Buat kebijakan RS untuk identifikasi efek tidak belum
diharapkan dan dilaporkan

( Efek obat terhadap pasien dimonitor ) Rekomendasi


5 :diharapkan
Buat kebijaka RS untuk identifikasi efek tidak belum
dan dilaporkan dalam kerangka waktu
yang ditetapkan

MPO.7.1.( Kesalahan obat (medication errors) membuat kebijakan pelaporan


1 dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu kesalahan obat dan KNC
yang ditetapkan oleh rumah sakit.) Rekomendasi : melalui proses yang baku
Tetapkan kebijakan kesalahan obat dan KNC melalui
proses kerjasama

membuat kebijakan pelaporan


2 ( Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan kesalahan obat dan KNC
melalui proses dan dalam kerangka waktu yang melalui proses yang baku
ditetapkan oleh rumah sakit.) Rekomendasi :
Tetapkan kebijakan pelaporan kesalahan obat dan
KNC melalui proses yang baku

( Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan


3 melalui proses dan dalam kerangka waktu yang
ditetapkan oleh rumah sakit.) Rekomendasi :
Tetapkan penanggung jawab jika ada pelaporan
kejadian

4 (melalui
Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan
proses dan dalam kerangka waktu yang
ditetapkan oleh rumah sakit.) Rekomendasi : Hasil
analisis agar digunakan untuk perbaikan proses
manajemen dan penggunaan obat.
RENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS POKJA MPO

METODE INDIKATOR PENANGGUNG


WAKTU
PERBAIKAN PENCAPAIAN JAWAB

Tersusunnya
melakukan supervisi,
kebijakan yang sesuai
Melakukan koordinasi 6 bulan Direktur rumah sakit
dengan standar
dengan bagian terkait
elemen yang diminta.

ada data/informasi
melakukan analisis dasar perencanaan
1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
managemen farmasi dalam managemen
penggunaan obat

ada data/informasi
melakukan analisis dasar perencanaan
1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
managemen farmasi dalam managemen
penggunaan obat

ada data/informasi
sosialisasi
dasar obat yang ada di 1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
formularium rs
rs

supervisi dilakukan pelaksanaan kebijakan


7 Bulan Ka.Instalasi farmasi
berkala dan SPO

ada data/informasi
Melakukan koordinasi proses penyusunan
1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan review
formularium
Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan
6 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan SPO

ada data/informasi
Melakukan koordinasi proses penyusunan
1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan review
formularium

Melakukan koordinasi
dengan bagian terkait, pelaksanaan kebijakan
6 Bulan Direktur
penambahan dan SPO
pemasangan CCTV

ada data/informasi
Melakukan koordinasi proses penyusunan
1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan review
formularium

Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan


6 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan SPO

Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan


6 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan SPO

Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan


6 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan SPO
Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan
6 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan SPO

Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan


6 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan SPO

Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan


6 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan SPO

sosialisasi kebijakan
dan SPO pelaksanaan kebijakan
6 Bulan Ka.Instalasi farmasi
penyimpanan pada dan SPO
staf instalasi farmasi

sosialisasi kebijakan
dan SPO pelaksanaan kebijakan
6 Bulan Ka.Instalasi farmasi
penyimpanan pada dan SPO
staf instalasi farmasi

sosialisasi kebijakan
pelaksanaan kebijakan
dan SPO pelabelan 6 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dan SPO
high alert

supervisi dilakukan pelaksanaan kebijakan


3 Bulan Ka.Instalasi farmasi
berkala dan SPO

sosialisasi kebijakan
dan SPO pencatatan pelaksanaan kebijakan
3 Bulan Ka.Instalasi farmasi
rekonsiliasi obat yang dan SPO
dibawa pasien

sosialisasi kebijakan
dan SPO
pelaksanaan kebijakan
penyimpanan yang 3 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dan SPO
tepat dari produk
nutisi
sosialisasi kebijakan pelaksanaan kebijakan
3 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dan SPO dan SPO

sosialisasi kebijakan pelaksanaan kebijakan


3 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dan SPO dan SPO

supervisi dilakukan ada data/informasi


7 Bulan Ka.Instalasi farmasi
berkala proses supervisi

sosialisasi kebijakan pelaksanaan kebijakan


3 Bulan Ka.Instalasi farmasi
dan SPO dan SPO

sosialisasi kebijakan pelaksanaan kebijakan


1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dan SPO dan SPO

sosialisasi kebijakan pelaksanaan kebijakan


1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dan SPO dan SPO

Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan


1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan SPO

Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat Inap


1 Tahun
dengan bagian terkait dan SPO dan Ka.Instalasi farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dengan bagian terkait dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi
ada data/informasi
Melakukan koordinasi proses penyusunan
1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dengan bagian terkait dan review
formularium

belum belum belum belum

form rekonsiliasi obat


sudah terdapat di RM

form rekonsiliasi obat


sudah terdapat di RM

Ka. Instalasi Rawat Inap


Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dengan bagian terkait dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dengan bagian terkait dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dengan bagian terkait dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi
Ka. Instalasi Rawat Inap
Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dengan bagian terkait dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dengan bagian terkait dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dengan bagian terkait dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dengan bagian terkait dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dengan bagian terkait dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

ceklist form telaah pelaksanaan kebijakan


resep 1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dan SPO

ceklist form telaah pelaksanaan kebijakan


resep 1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dan SPO

belum belum belum belum


belum belum belum belum

belum belum belum belum

Ka. Instalasi Rawat Inap


Melakukan koordinasi pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dengan bagian terkait dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


pemberian etiket pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


pemberian etiket pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


pemberian etiket pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


pemberian etiket pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
1 Tahun
dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
2 Tahun
dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi

Ka. Instalasi Rawat Inap


pelaksanaan kebijakan Ka. Instalasi Rawat
3 Tahun
dan SPO jalan,dan Ka.Instalasi
farmasi
belum belum belum belum

pelaksanaan kebijakan
1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dan SPO
form telaah resep

form telaah resep pelaksanaan kebijakan


1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dan SPO

form telaah resep pelaksanaan kebijakan


1 Tahun Ka.Instalasi farmasi
dan SPO

form rekonsiliasi obat


sudah terdapat di RM

belum belum belum belum

belum belum belum belum

belum belum belum belum


belum belum belum belum

belum belum belum belum

belum belum belum belum

belum belum belum belum


KET

Anda mungkin juga menyukai