1. Nama Mahasiswa : Wakhidah Umi S, Febi Eka N, Ahmad Fakhry Ziyanulqays, M Fauzi Rahman, M Ardiansah
2. No. Pokok : 15330097, 16330109, 17330092, 17330095, 17330112
3. Nama Produk : -
4. Jenis Sediaan : Emulsi Minyak Ikan
1. Organoleptis
Bau Bau khas Bau khas
Rasa - Khas Khas -
Warna Kuning Pucat Kuning Pucat
Bentuk Cair Cair
2. pH - - -
3. Volume Terpindahkan ml -
0,25 – 10 µm
8. Ukuran Partikel µm
9. Kemasan dan penandaan
a. Bentuk wadah Tertutup rapat, terlindung dari cahaya Tertutup rapat, terlindung dari
cahaya
Terisi penuh
b. Volume wadah Kardus Terisi penuh
c. Kemasan Kardus
kocok dahulu
d. Penandaan
indikasi kocok dahulu
kemasan
komposisi indikasi
aturan pakai komposisi
No. Reg aturan pakai
No. Batch No. Reg
Tgl kadarluasa No. Batch
Tgl kadarluasa
DATA PRAFORMULASI BAHAN TAMBAHAN
Nama Bahan Tambahan : Gom Akasia
(Farmakope Indonesia edisi III hal 279)
2. Kelarutan Mudah larut dalam air, mengahsilkan larutan yang kental, dan tembus cahaya, praktis tidak larut dalam
etanol 95%
3. pH Antara 5-9
4. OTT
5. Cara Sterilisasi
7. Dosis Lazim
2. Kelarutan Sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol dan dalam eter, sukar larut dalam air mendidih
3. pH -
4. OTT
5. Cara Sterilisasi
6. Indikasi
7. Dosis Lazim
1. Pemerian Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur putih tidak berbau atau berbau khas lemah mempunyai
sedikit rasa terbakar
2. Kelarutan Sangat sukar larut dalam air, dalam benzene dan dalam karbon tetraklorida mudah larut dalam etanol dan
eter
3. pH -
4. OTT
5. Cara Sterilisasi
6. Indikasi
7. Dosis Lazim
1. Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa
3. pH -
4. OTT
5. Cara Sterilisasi
6. Indikasi
7. Dosis Lazim
2. Kelarutan Tridak larut dalam air, larut dalam etanol dapat bercampur dalam eter, dalam aseton dan dalam minyak
nabati, dan kloroform
3. pH -
4. OTT
5. Cara Sterilisasi
6. Indikasi
7. Dosis Lazim
10. Wadah dan Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, ter;lindung dari cahaya
DATA PRAFORMULASI BAHAN TAMBAHAN
Nama Bahan Tambahan : Sakarin
(Farmakope Indonesia edisi III hal 567 )
No Parameter Data
3 pH
4 OTT
5 Cara Sterilisasi -
7 Dosis Lazim -
No Parameter Data
1 Pemerian Cairan kental, transparan, kuning pucat atau hampir tidak berwarna; bau lemah , bebas dari bau asing dan
tengik; rasa khas
2 Kelarutan Larut dalam etanol; dapat bercampur dengan etanol mutlak, dengan asam asetat glasial, dengan kloroform
dan dengan eter.
3 pH -
4 OTT -
5 Cara Sterilisasi -
7 Dosis Lazim -
10 Wadah dan Penyimpanan Dalam wadah terisi penuh dan tertutup rapat, terlindung dari cahaya; ditempat sejuk
FORMULIR PEMECAHAN MASALAH
- suspensi
Asam benzoat
Keterangan : Sediaan 1 batch 3 botol, dilebihkan 5% untuk menghindari volume tak terpindahkan.
INTRUKSI KERJA PEMBUATAN SEDIAAN
A. In Coming Control
No. Parameter yang Diperiksa / diuji Satuan Cara Pemeriksaan
1. Ketersediaan bahan
2. Ketersediaan alat
a. Timbangan
b. Wadah bahan
c. Pembakar bunsen
d. Lumpang
e. Termometer
f. Pengaduk
g. Wadah pencampuran
h. Wadah penyimpanan
i. Mesin pengisi
j. Corong
k. Gelas ukut
l. Viskometer Brookfield
m. pH meter
n. piknometer
o. label
Metode / teori
3.
Ketersediaan SDM
4.
B. In Process Control
No. Parameter yang Diperiksa / diuji Satuan Cara Pemeriksaan
1. pH - IK Evaluasi no
2. Homogenitas - IK Evaluasi no
5. Kelarutan
6. Bobot mg
o
7. Suhu C
8. Tegangan antarmuka
9. Laju sedimentasi
1. Organoleptik - IK
3. Keseragaman Sediaan % IK
5. Pengukuran pH - IK
8. Volume Terpindahkan % IK
Disusun Oleh :
Tujuan :
1 Memperoleh hasil timbangan dari bahan dengan jumlah yang sesuai dengan formula
Bahan :
Oleum Iecoris Asseli
Gom akasia
Nipasol
Metil Paraben
Oleum citris
Sakarin
Aquadest
Alpha tokoferol
Alat :
1. Timbangan
2. Kaca arloji
3. Spatel
4. Perkamen
Prosedur :
3 Nipasol Pengawet 66 g 66 g
5 Aquadest Pelarut Qs qs
Tujuan :
Memastikan bahwa emulsi yang telah dihasilkan memenuhi kriteria dan syarat yang telah ditetapkan.
Bahan :
Emulsi Iecoris asseli
Alat :
Alat – alat evaluasi Emulsi
Cara Kerja :
1
Organoleptis
Ambil sediaan 5 ml dari yang telah dibuat, lihat warna, bau, rasa dari sediaan
No Organoleptis Diinginkan Hasil
Cara Kerja :
1. Pasang spindel
2. Turunkan spindel hingga batas spindel tercelup kedalam cairan yang akan diukur viskositasnya
3. Pasang stop kontak
4. Nyalakan mesin sambil menekan tombol
5. Biarkan spindel berputar dan lihatlah jarum merah pada skala
6. Bacalah angka yang ditunjukkan oleh jarum tersebut
7. Hitung viskositas sesuai dengan rumus diatas
8. Dengan mengubah Rpm maka di dapat viskositas pada berbagai ukuran
3 Volume sedimentasi
- Ambil suspensi 50 ml
- Masukkan kedalam gelas ukur
- Catat tinggi awal volume sedimentasi pada waktu tertentu
- Laju sedimentasi :
Hu = Volume endapan pada waktu tertentuu
Ho = Volume awal suspensi keseluruhan
3 50 ml
Rumus
5 Volume terpindahkan
1. Tuang kembali suspensi kedalam gelas ukur, lihat hasilnya apakah sesuai dengan volume sebelumnya/volume yang ditentukan
2. Tulis hasil pengamatan pada tabel :
300 ml
7 Penentuan pH sediaan
1. Masukkan sediaan kedalam beaker glass.
2. Ukur pH dengan menggunakan pH indikator.
3. Tulis hasil pengamatan pada tabel
Sampel pH
2.Te teska n sediaan emulsi yang sudah jadi ke kertassaring. Jika kertas saring menimbulkan noda minyak maka tipe emulsi
adalah A/M
UjiPerubahanWarna
Diamatiperubahanwarna yang terjadipadasediaanemulsisetelahharike – 1, ke – 2, ke – 3, ke – 4, danke – 5.
No Hari Perubahan
1 Pertama -
2 Kedua -
3 Ketiga -
4 Keempat -
5 Kelima -
Pengemasan
- Alat : Botol coklat 100 ml, kemasan sekunder, etiket
- Prosedur :
1. Botol yang telah terisi, ditutup rapat
2. Botol diberi etiket dan label (kocok dahulu)
3. Botol dibersihkan
4. Botol dikemas dengan kemasan sekunder yang telah disediakan