PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan jaringan tumbuhan ?
2. Apa yang dimaksud dengan jaringan hewan?
3. Apa perbedaan jaringan tumbuhan dan jaringan hewan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu jaringan ?
2. Untuk mengetahui jaringan tumbuhan?
3. Untuk mengetahui jaringanhewan ?
4. Untuk mengetahui perbedaan jaringantumbuhan dan jaringan hewan ?
D.Manfaat
Manfaat melakukan criticalbooriview adalah agar buku yang di keritik dapat direvisi
sesuai dengan konteks yang di keritik. Hal ini dilakukan agar buku dikeritik dapat menjadi
lebih baik lagi.
2
BAB II
PEMBBAHASAN
3
2. Jaringan Dewasa
Jaringan meristem dewasa adalah jaringan yang telah mengalami deferensiasi.
Jaringan ini sudah tidak mengalami pembelahan lagi atau tidak aktif.
Ciri-ciri jaringan Dewasa (Permanen)
o Tidak aktif membela diri
o Berukuran lebih besar dari pada jaringan meristem
o Mempunyai vakuola yang berukuran besar, sehingga memiliki
plasma sel yang sedikit dan merupakan selaput yang menempel
pada di dinding sel .
o Di sela-sela selnya memiliki ruanvantarasel
o Sel telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan
fungsinnya.
Macam-macam Jaringgan Dewasa (permanen)
1) JaringganEpidermis (Pelindung)
Adalah jaringan lapisan paling luar pada setiap organ tumbuhan seperti
akar, batang, daun, buah, bunga, biji.
Fungsi : berfungsi sebagai pelindung yang menutupi seluruh organ
tumbuhan.
Ciri-Ciri Jaringan Epidermis :
- Memiliki susuan sel rapat tanpa disertai ruang antarsel
- Terdiri dari sel-sel hidup
- Dinding sel yang beragam dengan bergantung posisi dan jenis
tumbuhan
- Memiliki protoplasma hidup yang mengandung kristal, garam,
getah kristal silikat, dan minyak.
- Memiliki vakuola yang berukuran besar yang dapat berisi
antosianin.
- Tidak berkloropllas, kecuali pada sel penutup, pada hidrofit, dan
tumbuhan pada naungan
- Mengalami modifikasi dengan membentuk derivat jaringan
epidermis seperti stomata, vilamen, trikomata, ( rambut-rambut)
,sel kersik ( sel silaka), spina (duri) sel kipas.
4
Macam-Macam fungsi epidermis adalah sebagaj berikut
- Membbatasi penguapan
- Penyerapan dan penyimpanan air
- Penyokong mekanik
2) Jaringan Parenkim
Adalah jaringan yang terdapat di seluruh organ tubuh. Jaringan
parenkim terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis
dan siologis yang beragam.
5
Parenkim bintang : jaringan yang dapat ditemukan pada tangkai daun Canna Sp.
Parenkim lipatan : jaringan yang dapat dijumpai pada mesiofildaun pinus dan padi.
3.Jaringan Penyokong/penguat (Mekanik) Tumbuhan
a. Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong atau penguat pada organ tumbuhan
muda dan tanaman herba. Kolenkimmerupak sel hidup yang sifatnya mirip dengan
ptenkim.
b. Jaringan skelersnkim
Jaringan skelrenkim adalah jaringan penguat yang diri dari sel-sel mati. Sklerenkim
memiliki dinding sel yang kuat, tebal dan mengandung lignin.
6
Fungsi jaringan Sklerenkim
4.Jaringan Pengangkut
Jaringan pengakut adalah jaringan yang bertugas dalam mengangkut zat. Jaringan ini
dibagi menjadi dua anattara lain sebagai beeikut :
1. Xilem adalalahpengakut zat mengakut makanan dengan menyalurkan air dan
mineral dari akar menuju ke daun dan bagian tubuh lainnya. Xilem terdiri dari
tiga macam antara lain :
a. Unsur Trakeal terdiri dari trakea dan trakeid
b. Serabut xilem, terdiri dari sel panjang dengn ujung yang meruncing
c. Perenkim xilem, berisi zat seperti cadangan tanin dan kristal
2. Floem adalah pengangkut zat makanan dari hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh tubuh . Floem tersusun antara lain sebagai berikut
Bulu tipis,berbentuk tabung dengan ujung yang berlubang
Sel pengiring, berbentuk silinder dengan plasma yang dekat
Serabut floem, berbentuk panjang dengan ujung berimpit dan dindingnya
tebal.
5) Jaringan Gabus
Jaringan gabua adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel gabus yang berbentuk
memanjang. Jaringan gabus berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat dibawahya agar
tidak terlalu banyak kehilangan air.
Ciri-Ciri jaringan gabus :
Disussun dari sel-sel parenkim gabus
Merupakan sel mati dan kosong
Berbentuk memanjang dan berdinding gabus
Macam-Macam Jaringan gabus :
Felem : jaringan gabus yang dibentuk oleh kambium gabus berarah luar dan
sel-semmatinnya.
7
Feloderm : jaringan gabus yang dibentuk kabium gabus ke arah dalam dan
sel-selnya matinya.
Jaringan epilium merupakan jaringan permukaan tubuh, melapisi permukaan tubuh bagian
luar maupun bagian dalam serta melimuti organ-organ.
Jaringan epitel berlapis pipih
Fungsi : difusi,filtarsi zat
Letak : alveolus, kapiler darah, kapsilbowman,limfa
Jaringan epitel selapis kubus
Fungsi : sekresi, proteksi,absorbsi
Letak : kelenjar tiroid, tubulusginjal.
Jaringan epitel selapis batang
Fungsi : absorbsi,sekresi.
Letak : TubahFolopi
Jaringan epitel berlapis pipih
Fungsi : proteksi
Letak : permukaan kulit, vagjna, esofagus
8
Jaringan epitel beesifat Kubus
Fungsi : sekresi
Letak : kelenjar keringat,kelenjarludah,folikel ovarium.
Jaringan epitel berlapis batang
Fungsi : proteksi,skereksi
Letak : utetra pria
Jaringan epitel teransisional
Fungsi : sekresi
Letak : kandung kemih
2. Jaringan ikat
Jaringan ikat berfungsi menghubungkkan organ atau jaringan yang satu dengan
lainnya, komponen jaringan ikat yaitu,sel, serabut, dan zat dasar.
Tulang, terdiri atas tulang kompak dan tulang bunga kurang ( spons )
Rawan, terdiri atas rawanhialin,elastin, dan fibrosa
Darah,terdiri atas plasma dan sel-sel darah
Lemak, terdiri atas sel-sel lemak ( sel adiposa)
3. Jaringan Otot
Jaringan otot merupakan kumpulan sel-sel otot yang tugasnya untuk menggerakkan
berbagai bagian tubub. Jaringan otot dibedakan menjadi tiga jenis yaitu, jaringan otot
polos, jaringan otot jantung.
9
1. Otot polos ( smoothmuscle )
Memiliki ciri : berbrntuk gelendong, inti sel satu dan terletak ditengah,
aktifitas tidak sadar .
2. Otot lurik/rangka
Meemiliki ciri : sel berbentuk serabut, intinya banyak terletak ditepi, aktifitas
sadar, yang di letakkan oleh tondon, bertanggung jawab atas aktivitas
pergerkan tubuh secara sadar .
3 Otot jantung
Memiliki ciri : sel berbentuk serabut dan bercabang, inti satu sampai dua
tengah, aktifitas tidak sadar. Membentuk dinding kontraktil jantung.
4. Jaringan saraf
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf ( neuron ) . Neuron mempunyai struktur yang
bercabang-cabang . Cabang- cabang inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu
dengan sel saraf yang lainnya, sehingga teebentuk jaringan saraf.
10
BAB III
IDENTITAS BUKU
A. Buku I
B. Buku II
11
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku
1. Buku 1
- Identitas buku sudah lengkap, meliputi nama penulis, penerbit, kota dan tahun
terbit, dan ISBN.
- Pembahasan bab mengenai jaringan hewan dan jaringan tumbuhan namun
yang dibahas di dalamnya tidak terkhusus memgenaijaringan hewan dan
jaringan tumbuhan tetapi dejjabarkan secara menditaildan macam-macam
jaringan tumbuhannya
- Di dalam buku ini terdapat beberapa kata asing. Namun sangat memudah di
pahami .
- Penjelasan mengenai jaringan hewan dan jaringan tumbuhan seara terperinci
sangat jelas .
2. Buku Ii
B. Kekurangan Buku
1. Buku I
- Penulis buku kurang rapi, hal tersebut dapat dilihat dari peletakan sub judul
dengan isinya.
- Penyusunan pembahasan tidak teratur. Dan adanya pengulangan kata yang
sama
12
- Ada pembahasan mengenai jaringan ini yang berulang dan kurangnya huruf .
- Dan tampilan kovernya kurang menarik.
- Kurang banyaknya penjelasan menggunakan gambar
2. Buku II
- Pembahasan mengenai jaringan pada buku II ini belum terlalu jelas untuk
dapat di pahami secara cepat penjelasan hanya secara umum saja.
- Penulisan kurang rapi, dan banyaknya pengulangan kata .
Saya menyimpulkan bahwa ketiga buku ini mempunya kekurangan dan kelebihan .
Buku yang menurut saya yang meda di pahamai itulah yang saya gunakan sebagai buku
utama.
13
BAB V
KESIMPULAN
14
15