Anda di halaman 1dari 1

source code disamping merupakan sebuah

fungsi (void) yang bernama


void DFS_printPreOrder (simpul *root) {
DFS_printPreOrder dimana parameternya
berisi pointer(*) dengan variable (root) yang
if (root != NULL) { bertipe data abstrak (simpul).

stack S;

createEmptyStack (&S); source code disamping merupakan sebuah


seleksi kondisi dimana jika variable root tidak
push (root,&S);
sama dengan null maka (stack S) dijalankan.
while (isStackEmpty(S) !=1){ Source code S merupakan suatu variable S
dengan type data S,kemudian masuk ke
printf(“%c”, S.top => elemen => huruf); (createEmptyStack (&S)) source code ini
mendeklrasikan tentang pembuatan tumpukan
simpul * node = peek(S);
dengan nama S,kemudian akan di jalankan
pop (&S); (push (root,&S)) dimana sorce code ini terjadi
karena root yang terletak pada tree tidak
kosong,maka masuk ke perintah push,push ini
if (node => right != NULL) { digunakan untuk memasukkan root kedalam
tumpukan yang bernama S.
push(node => right, &S);

}
source code disamping merupakan sebuah
If (node => left != NULL) { perulangan ketika isi stack tidak sama dengan 1
maka dikerjakan (printf(“%c”, S.top => elemen
push(node => left, &S);
=> huruf)) dan dijalankan perintah (simpul *
} node = peek(S)) maka dijalankan (pop
(&S)).Maka simpul akan dikeluarkan dari
} tumpukan S dengan perintah pop tadi.

printf(“\n”);
if (node => right != NULL) maksudnya jika node
} kanan tidak sama dengan null maka jalankan
(push(node => right, &S);) yang artinya masukkan
}
node kanan kedalam tumpukan S. Begitu juga
dengan perintah If (node => left != NULL) yang
artinya jika node kiri tidak sama dengan null maka
jalankan (push(node => left, &S);) yang artinya
Nama : Evi Lolita Apriyani
masukkan node kiri kedalam tumpukkan S.
Kelas : C 2015

Nim : 1515015128

Anda mungkin juga menyukai