Anda di halaman 1dari 11

MORTALITAS

Pengenalan
Sebagai manusia, akhir dari kehidupan di bumi adalah kematian. Saat peristiwa demografis ini
terjadi, maka setidaknya untuk sebagian orang, namanya akan tercantum dalam koran harian
untuk kedua kalinya. Saat kita lahir, nama kita akan terdaftar di dokumen lokal bersama dengan
nama ibu dan ayah kita. Tidak banyak yang dapat diberitakan saat kita lahir. Namun, saat kita
mati, tidak hanya nama, tetapi banyak informasi lain yang tersedia, sebuah berita kematian,
tentang kehidupan kita. Dalam sebuah berita kematian kemungkinan akan memuat kapan dan
dimana kita lahir, keluarga yang masih hidup, dan tidak menutup kemungkinan mengenai
pekerjaan kita sebelumnya, pendidikan, dan hal menarik lainnya.
Kamus Besar Oxford Inggris mendefinisikan “berita kematian” dengan sebuah “pengumuman
kematian (dalam sebuah koran)... biasanya terdiri atas sketsa biografi singkat almarhum”
(Simpson and Weiner, 2000:X:640). Pada saat apa lagi sebuah sketsa biografi tentang Anda akan
ditulis dan diterbitkan untuk dibaca semua orang? Mungkin tidak ada. Kematian adalah salah
satu kejadian terpenting dalam hidup seseorang.
Semua orang dilahirkan dan semua orang pasti akan mati. Hal ini merupakan sebuah kepastian.
Tidak ada seseorang pun yang mampu menghindarinya. Nyatanya, semua makhluk lahir dan
semua akan mati. Tapi hanya kita, manusia, satu-satunya makhluk yang benar-benar memikirkan
dan merenungkannya.
Kematian seseorang tidak akan sama. Beberapa dari kita akan mati lebih awal daripada yang
lainnya. Umumnya, pria menghadapi kematian lebih awal daripada wanita, dan lebih awal bagi
anggota ras dan kelompok etnis minoritas daripada anggota mayoritas. Jika kita hidup di
Amerika Serikat dan merupakan wanita berkulit putih, rata-rata kita akan memiliki umur panjang
(kehidupan panjang); kita akan berumur pendek jika kita merupakan pria Amerika-Afrika.
Sebagai awal abad baru ini, wanita berkulit putih di Amerika Serikat..
-amerika serikat adalah penyakit1jantung, kanker dan stroke. Dewasa ini, penyebab kematian
yang paling banyak bukan dari negara-negara dengan angka harapan hidup yang tinggi dan
rendah saja. Topik ini juga, akan dibahas di bagian selanjutnya.

Bab ini membahas beberapa bagian. Setelah mengumpulkan beberapa isu dari berbagai ukuran ,
kita melihat kematian dan umur panjang dari sudut pandang internasional. Lalu kita
mendiskusikan penyebab banyaknya kematian di Negara maju dan berkembang dan bagaimana
mereka dapat berubah sewaktu waktu. Sebuah teori penting yang digunakan ahli demografi
untuk membantu mereka memahami berubahnya struktur penyebab kematian adalah teori transisi
epidemiologi, yang juga akan dibahas. Bagian lain mambahas mortalitas di AS secara spesifik,
diikuti dengan sebuah diskusi dari kematian yang berbeda yang terjadi dalam sebuah
perkembangan negara. Kita juga akan mengemukakan beberapa spekulasi tentang kejadian
kematian dan pengembangan angka harapan hidup di masa depan. Sebelum membahas isu yang
sebenarnya, kita akan kembali membahas ukuran kematian terlebih dahulu.

Pengukuran kematian (measurement of morality)

menghitung kematian merupakan salah satu inti dari demografi. Pengukuran kematian
dicetuskan oleh John Graunt (1620-1674) dananalisanya "Bills of Mortality"
(lihatpembahasantentangGraunt di Bab 2). Kematian merujuk kepada frekuensi relative kematian
di sebuah populasi.

Ahli demografi menggunakan dua konsep berbeda mengenai kematian, yang disebut masa hidup
(the life span), yang merupakan "limit umur dari kehidupan manusia" (Kintner, 2004: 307), dan
harapan hidup/ekspektasi hidup, yang merupakan angka umur yang diharapkan/diekspektasikan
dalam sebuah populasi di kurun waktu tertentu. Sebuah contoh nyata dari masa hidup manusia
atau masa hidup makhluk hidup lainnya belum diketahui (Carey, 1997). Dari penulisan buku ini,
masa hidup yang paling lama dan diresmikan adalah 122 tahun dan 164 hari, yang dimiliki oleh
wanita perancis yang bernama Jeanne Louise Calment (lihat kolom 5.1). Konsep dari harapan
hidup, yang digunakan oleh ahli demografi lebih banyak dari konsep masa hidup, yang akan
dibahas nantinya.

Angka Kematian Kasar

Sebuah metode yang mudah dipahami untuk menghitung kematian, angka kematian kasar,
adalah besarnya kematian yang terjadi pada suatu tahun tertentu untuk setiap 1000 penduduk
dalam sebuah populasi. Dirumuskan :

CDR = kematianpadasuatutahun
————————————— X 1000
populasi pada pergantian tahun
Di kenal terpanjang dan di verifikasi hidup rentang 122 tahun dan 164 hari, hidup dengan
perempuan dari Prancis Jeanne Louise Calment, yang lahir di Arles (sebuah kota di selatan
Prancis) pada 21 Februari 1875. Ia meninggal di rumah pensiun di sana pada 4 Agustus 1997.
Pada ulang tahun ke 120, Mme Calment di laporkan telah membuat observasi berikut :
“saya telah di lupakan oleh (Tuhan) yang baik.”
“saya mengambil kesenangan ketika saya dapat. Saya bertindak dengan jelas dan moral
dan tanpa menyesal. Saya sangat beruntung.”
“saya hanya mendapat satu kerut, dan saya duduk di atasnya.”
“anggur, saya jatuh cinta dengan itu.”

Sebagai contoh, dengan menggunakan data untuk Amerika Serikat untuk 2004 (Nasional Center
untuk Statistik Kesehatan, 2007’ Biro Sensus AS, jumlah b) rumus (5.1) menjadi
2,398,343
𝐶𝐷𝑅 = 293,028,000 ∗ 1,000 = 8.2 (5.2)

Ini berarti bahwa di Amerika Serikat pada tahun 2004, terdapat di atas 8 kematian untuk setiap
1000 orang dalam penduduk. Estimasi CDR untuk negara – negara di dunia 2006 berkisar dari
level terendah 1 di Uni Emirat Arab (UEA) dan 2 di Kuwait ke tertinggi 23 di Sierra Leone,
Zambia, dan Zimbabwe dan 22 di Angola dan Afghanistan (Refrensi Penduduk Biro, 2006).
Kisaran CDRs lebih sempit di bandingkan untuk CBRs (dibahas dalam Bab 3).
Namun, CDRs harus di interpretasikan dengan hati – hati. Bila perbandingan CDR dibuat
antara negara – negara, perbedaan kadang – kadang karena perbedaan dalam komposisi umur.
Fakta bahwa UEA memilih CDR 1 dan Amerika Serikat mempunyai CDR 8 berarti bahwa ada
delapan kali sebagai banyak kematian per-seribu penduduk di Amerika Serikat daripada UEA.
Mengapa CDR Amerika Serikat delapan kali lebih tinggi dari yang UEA? Mengapa ada
begitu banyak lagi kematian per 1000 penduduk di Amerika Serikat dari UEA? Alasan utama
adalah bahwa UEA jauh lebih muda usia rata – rata daripada Amerika Serikat, dan orang – orang
muda telah kematian lebih rendah di bandingkan orang usia lanjut. Dengan kata lain, negara –
negara dengan proporsi besar orang muda dan proporsi kecil orang – orang tua akan biasanya
memiliki CDRs lebih rendah dari negara – negara dengan perbandingan kecil kaum muda dan
proporsi besar orang – orang tua.
CDRs juga tidak boleh digunakan untuk membandingkan pengalaman kematian dari
penduduk yang sama pada waktu yang berlainan, khususnya jika penduduk status umur telah
berubah dari waktu ke waktu. Dengan demikian, ia tidak akan benar untuk membandingkan
CDR Amerika Serikat, mengatakan, dalam 1960, ketika ia 9,5/1000, dengan CDR Amerika
Serikat, mengatakan, pada tahun 1990, ketika ia 8,5/1000, dan menyimpulkan bahwa
pengalaman kematian di Amerika Serikat hampir tidak berubah pada semua dalam masa tiga
puluh tahun. Hari ini tidak ada sebuah pernyataan yang benar karena Amerika Serikat menjadi
lebih tua dalam masa tiga puluh tahun usia median (usia yang membagi penduduk ke sama –
sama muda dan kelompok – kelompok yang lebih tua) meningkat dari 29 ke 33. Pada saat yang
sama, pengalaman kematian di Amerika Serikat (yang diukur oleh tingkat kematian terstandar
lihat diskusi kemudian) merosot lebih dari 30%, tetapi hampir tidak berubah pada semua CDR.
Banyak dari pengurangan dalam pengalaman kematian tertutup oleh fakta bahwa penduduk
menjadi lebih tua. CDR tidak mampu membedakan antara pengalaman – pengalaman ini.
CDR dirujuk sebagai crude karena denominator yang terdiri di atas seluruh penduduk,
anggota – anggota yang tidak semua sama – sama pada resiko kematian berbeda – beda,
tergantung pada usia, jenis kelamin, ras/etnis, status sosialekonomi, dan banyak ciri lainnya.
Oleh karena itu, walaupun ianya benar bahwa semua orang dalam denominator pada akhirnya
akan CDR kematian, mereka tidak semua sama – sama terkena resiko kematian.
Angka kematian sangat berubah-ubah sesuai dengan umur. Angka kematian sangat tinggi
di kelahiran tahun pertama, tidak tetap kemudian, kemungkinan kematian tidak sama dari bulan
ke bulan dan hari ke hari. Memang, pada tahun pertama hidup kematian lebih tinggi dan banyak
terjadi di awal bulan hidup daripada di akhir bulan, lebih tinggi dan banyak terjadi pada awal
hari daripada di akhir hari dalam bulan, lebih tinggi dan banyak terjadi di awal jam daripada di
sisa 23 jam atau akhir jam, dan lebih banyak dan tinggi di menit awal daripada di sisa menit-
menit akhir. Ini adalah alasan utama mengapa ahli demograf mempelajari angka kematian
memberikan perhatian khusus yang mempelajari angka kematian bayi (Frisbie, 2005), sebuah
topik yang akan kita bahas lebih lanjut.

Tingkat Kematian Menurut Umur


Karena angka kematian sangat bermacam-macam sesuai umur, ahli demograf lebih senang untuk
menggunakan age-spesific death rates (ASDR) sebagai sesuatu yang lebih tepat untuk mengukur
angka kematian. ASDR sering kali disebut sebagai angka “M”. ASDR (atau nMx) adalah nilai
dari angka kematian di setiap orangnya pada kelompok umur tetentu per 1.000 orang di
kelompok tersebut. Rumusnya ialah :

nMx = Jumlah kematian penduduk kelompok umur x untuk x + n


x 1000
Jumlah penduduk pada pertengahan tahun di kelompok umur x untuk x + n

n adalah rentangan kelompok umur dan x adalah umur pertama dalam rentangan. Contohnya,
ASDR untuk kelompok umur 15-19 ditulis 5M15. ASDR tidak mudah karena kematian orang di
kelompok umur x terhadap x+n berhubungan dengan jumlah orang di kelompok umur x terhadap
x+n.

Kami menandai bahwa tingkat kematian dipengaruhi oleh usia. Mereka berisiko tinggi di awal
kehidupan, lalu risiko itu turun dengan cepat, dan mulai meningkat lagi di sekitar umur 40 atau
lebih (di lingkungan kemungkinan terbesar terinfeksi HIV/AIDS, risiko mereka lebih meningkat
di usia muda). ASDR sangat rendah untuk orang muda setelah tahun pertama atau lebih dalam
hidupnya. Ketika kami menyusun nila nMx, kami membuat apa yang demografer maksud
sebagai grafik usia kematian.

Di gambar 5.1, kami menunjukkan grafik usia kematian untuk 4 negara: Afghanistan, Cina,
Jepang, dan Amerika.
Jepang merupakan negara dengan tingkat kematian terendah di dunia. Gambar 5.1 menunjukkan
ASDR-nya, yaitu nilai nMx-nya, dan bisa dilihat di situ bahwa nilai Jepang sangat rendah di
segala usia. Meskipun tingkat kematian Jepang sangat rendah, tetap saja kematian di tahun
pertama hidup masih tinggi. Nyatanya, nilai nMx untuk tahun pertama hidup di Jepang (1M0)
tidak tercapai lagi sampai populasi orang Jepang di usia paling lambat 40 tahun.

Selanjutnya dengan mempertimbangkan CDR sbg titik berat dari perhitungan ASDRs,
dan penyusunan data dalam tabel 5.2 menggunakan rumus sbg berikut:
Contoh tersebut menunjukkan dengan baik dan tepat bagaimana CDR menjadi jumlah
dari titik berat (dengan populasi) ASDRs.
Sekarang kita dapat memperhatikan pebandingan dan kematian dua atau lebih suatu
populasi. Jika populasi seperti Amerika Serikat yang mempunyai banyak orang lanjut usia
daripada orang berusia muda, maka angka kematian dari kumpulan orang usia lanjut (dimana
biasanya terdapat banyak kematian) akan lebih banyak dari angka kematian orang berusia muda
(dimana terdapat sedikit kematian), dan berlaku sebaliknya seperti di Negara Venezuela, dimana
terdapat banyak orang usia muda daripada yang berusia tua. Hal ini terlihat jelas di ASDRs pada
table 5.1 untuk Amerika Serikat dan Venezuela. Dengan kata lain, “apabila 2 populasi dari usia
yang berbeda penyebarnnya dibandingkan, maka titik berat yang terlihat tentu berbeda dan
metode(i.e., the CDR) ini dapat memberikan hasil yang tidak tepat” (Pollard Yusuf, and Pollard
1981:72).
Sebenarnya ada beberapa fitur dari sebuah populasi seperti komposisi,penamaan, jenis
kelamin, yang mana perlu untuk dipertimbangkan, dan hal itu terkontrol, ketika membandingkan
banyaknya jumlah kematian dari kedua populasi. Jika satu populasi mempunyai kelebihan
perempuan dan populasi lainnya kelebihan laki-laki, dan jika komposisi umur dari keduanya
hampir sama, maka nantinya akan memiliki tinggi dari biasanya Karena lebih banyaknya
keberadaan laki-laki. Pernyataan serupa mungkin dapat terbentuk dari komposisi, ras, dan etnis
dimana kelompok mayoritas ras biasanya memiliki jumlah kematian lebih kecil dari kelompok
minoritas.

Tingkat Kematian Menurut Umur

Karena angka kematian sangat bermacam-macam sesuai umur, ahli demograf lebih senang untuk
menggunakan age-spesific death rates (ASDR) sebagai sesuatu yang lebih tepat untuk mengukur
angka kematian. ASDR sering kali disebut sebagai angka “M”. ASDR (atau nMx) adalah nilai
dari angka kematian di setiap orangnya pada kelompok umur tetentu per 1.000 orang di
kelompok tersebut. Rumusnya ialah :

nMx = Jumlah kematian penduduk kelompok umur x untuk x + n


x 1000
Jumlah penduduk pada pertengahan tahun di kelompok umur x untuk x + n

n adalah rentangan kelompok umur dan x adalah umur pertama dalam rentangan. Contohnya,
ASDR untuk kelompok umur 15-19 ditulis 5M15. ASDR tidak mudah karena kematian orang di
kelompok umur x terhadap x+n berhubungan dengan jumlah orang di kelompok umur x terhadap
x+n.
Kami menandai bahwa tingkat kematian dipengaruhi oleh usia. Mereka berisiko tinggi di awal
kehidupan, lalu risiko itu turun dengan cepat, dan mulai meningkat lagi di sekitar umur 40 atau
lebih (di lingkungan kemungkinan terbesar terinfeksi HIV/AIDS, risiko mereka lebih meningkat
di usia muda). ASDR sangat rendah untuk orang muda setelah tahun pertama atau lebih dalam
hidupnya. Ketika kami menyusun nila nMx, kami membuat apa yang demografer maksud
sebagai grafik usia kematian.

Di gambar 5.1, kami menunjukkan grafik usia kematian untuk 4 negara: Afghanistan, Cina,
Jepang, dan Amerika.
Jepang merupakan negara dengan tingkat kematian terendah di dunia. Gambar 5.1 menunjukkan
ASDR-nya, yaitu nilai nMx-nya, dan bisa dilihat di situ bahwa nilai Jepang sangat rendah di
segala usia. Meskipun tingkat kematian Jepang sangat rendah, tetap saja kematian di tahun
pertama hidup masih tinggi. Nyatanya, nilai nMx untuk tahun pertama hidup di Jepang (1M0)
tidak tercapai lagi sampai populasi orang Jepang di usia paling lambat 40 tahun.
Akhir 40-an mereka. Afghanistan memiliki salah satu tingkat tertinggi kematian di dunia, namun
tampilan yang nilai NMX pada Gambar 5.1 juga menunjukkan kurva usia kematian, pada tingkat
usia tertentu lebih tinggi daripada di Jepang. Di Afghanistan, nilai 1M0 yang sangat tinggi
sehingga tidak tercapai lagi sampai sekitar usia 75. Kurva usia kematian mencirikan setiap
penduduk atau tidaknya tingkat kematian yang tinggi seperti di Afghanistan atau rendah seperti
di Jepang.
Standarisasi
ASDRs dan tidak CDR harus digunakan untuk membandingkan pengalaman kematian negara
dengan perbedaan yang dikenal dalam komposisi usia. Mari kita membahas hal ini dengan
sebuah contoh. Amerika Serikat pada tahun 2006 memiliki CDR dari 8, sementara Venezuela
memiliki CDR 4. Ini berarti bahwa ada dua kali lebih banyak kematian per 1000 penduduk di
Statesin Inggris 2006 dari ada di Venezuela. Tapi apakah ini berarti bahwa orang-orang muda
dan usia menengah dan orang tua di Amerika Serikat semua mati pada tingkat yang lebih tinggi
daripada yang mereka lakukan di Venezuela? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat
data yang ASDR dan data tidak CDR.
Pada tabel 5.1, kami menyajikan ASDRs untuk Amerika Serikat dan Venezuela untuk 2006.
Amati data di kolom 1 dan 3 meja. Pada setiap usia,
Tabel 5.1. Angka Kematian Menurut Umur (ASDR) dan Proporsi Menurut Umur : Amerika
Serikat dan Venezuela, 2005

Amerika Serikat Venezuela


Proporsi Proporsi
Kelompok Usia ASDR ASDR
Populasi Populasi
<1 0,00654 0,0139 0,01623 0,0219
1-4 0,00029 0,0548 0,00064 0,0800
5-9 0,00014 0,0675 0,00032 0,1038
10-14 0,00018 0,0719 0,00041 0,1023
15-19 0,00064 0,0724 0,00146 0,1012
20-24 0,00091 0,0702 0,00238 0,0925
25-29 0,00090 0,0671 0,00221 0,0842
30-34 0,00106 0,0679 0,00203 0,0726
35-39 0,00153 0,0706 0,00215 0,0688
40-44 0,00231 0,0766 0,00289 0,0630
45-49 0,00341 0,0757 0,00411 0,0515
50-54 0,00493 0,0675 0,00568 0,0437
55-59 0,00742 0,0575 0,00775 0,0346
60-64 0,01150 0,0437 0,01173 0,0251
65-69 0,01780 0,0339 0,01877 0,0180
70-74 0,02771 0,0284 0,02838 0,0136
75-79 0,04350 0,0248 0,04270 0,0097
80-84 0,06958 0,0187 0,07531 0,0053
85-89 0,11056 0,0107 0,12769 0,0024
90-94 0,17477 0,0045 0,20820 0,0007
95-99 0,27656 0,0013 0,32576 0,0001
100+ 0,43892 0,0003 0,48975 0,0001

Kecuali satu, Amerika memiliki ASDRs yang lebih rendah dibanding Venezuela. Namun
kita mengetahui apabila, Amerika memiliki dua kali CDR yang sama tinggi dengan Venezuela.
Mengapa bisa begitu? Mengapa CDR dari Venezuela jumlahnya setengah dari Amerika, ketika
semua namun salah satu ASDR nya lebih tinggi daripada Amerika?

Jawabannya ditunjukkan pada kolom 2 dan 4 pada table 5.1, proporsi masyarakat berdasarkan
umur dari dua Negara. Jumlah penduduk dengan usia muda di Venezuela lebih proporsional
daripada Amerika. Ilustrasinya, proporsi orang – orang dari yang berusia 10 – 14 tahun terdiri
dari 10,23% dari total populasi Venezuela dibanding dengan 7,19 % dari populasi Amerika.
Keadaan sebenarnya adalah sebaliknya, untuk masyarakat dengan umur menengah hingga tua,
dengan proporsi lebih tinggi di Amerika daripada di Venezuela. Dimulai pada usia 35 – 39,
proporsi spesifik umur menjadi lebih besar di Amerika daripada di Venezuela. Populasi yang
berumur 65 – 69, totalnya 3,39% dari total populasi Amerika dibanding dengan 1,8% dari
penduduk di Venezuela. kelompok usia 85-89 comprises1, 07 persen dari Amerika Serikat,
dibandingkan dengan 0,24 persen dari venezuela. Amerika menyatakan adalah negara "tua" dari
venezuela, yang memiliki lebih banyak orang tua secara proporsional dari tidak venezuela.
Sebaliknya, venezuela adalah negara yang banyak "muda" dari Amerika Serikat. karena orang
muda mati pada tingkat yang lebih rendah daripada orang tua, banyak (tapi tidak semua) "muda"
negara memiliki CDRs lebih rendah dibandingkan negara-negara "lama".
ahli kependudukan memiliki sebuah metode untuk memperhitungkan seperti umur komposisi
dalam mereka perbandingan tingkat kematian di antara negara-negara yang berbeda. Hal ini
dikenal sebagai Standardisasi. Kami fokus di sini pada umur Standardisasi, yang paling populer
dari. populasi muda cenderung memiliki CDRs rendah, dan populasi tua havr tinggi CDR. salah
satu cara untuk mempertimbangkan masalah ini adalah untuk mengamati bahwa CDR dapat
dilihat sebagai jumlah ASDRs ditimbang oleh sizeof populasi dalam setiap kelompok usia.
dengan kata lain, CDR dapat dianggap sebagai "berbobot berarti kematian”
kami disajikan dalam (5.1) rumus untuk CDR. pembilang formula (5.1), kematian di tahun, atau
D, tidak lebih dari jumlah dari masing-masing ASDRs yang dikalikan dengan ukuran populasi di
kelompok usia. Pertimbangkan, oleh karena itu, rumus berikut untuk CDR sebagai alternatif
yang ditampilkan dalam formula (5.1).

𝑛𝑃𝑥
CDR = ∑nMx ( ) * 1.000
𝑃

Dimana:
P = jumlah penduduk
nPx = penduduk di kelompok usia x
nMx = ASDR untuk kelompok usia x (palmore dan gardner)
Berikut adalah cara yang sangat sederhana untuk lebih memahami formula (5.4). Mari kita
bayangkan populationwith hipotetis CDR 40. populasi ini dapat bedivided ke dalam dua
kelompok usia yang luas, 0-34 dan 35. Tabel 5.2 berisi data umur untuk populasi hipotetis ini.

Tabel 5.2. Data UmurUntukSebuahHipotesisPopulasi


Umur PopulasiPertengahanTahun Kematian ASDR
0-34 2,000 40 20/1,000
35+ 1,000 80 80/1,000
Total 3,000 120 40/1,000
Source:Palmoredan Gardner, 1994: 15-16

Selanjutnya dengan mempertimbangkan CDR sbg titik berat dari perhitungan ASDRs,
danpenyusunan data dalam tabel 5.2 menggunakan rumus sbg berikut:

Contoh tersebut menunjukkan dengan baik dan tepat bagaimana CDR menjadi jumlah dari titik
berat (denganpopulasi) ASDRs.

Sekarang kita dapat memperhatikan pebandingan dan kematian dua atau lebih suatu populasi.
Jika populasi seperti Amerika Serikat yang mempunyai banyak orang lanjut usia daripada orang
berusiamuda, makaangkakematiandarikumpulan orang usialanjut
(dimanabiasanyaterdapatbanyakkematian)akanlebihbanyakdariangkakematian orang berusiamuda
(dimanaterdapatsedikitkematian), danberlakusebaliknyaseperti di Negara Venezuela,
dimanaterdapatbanyak orang usiamudadaripada yang berusiatua. Hal initerlihatjelas di ASDRs pada
table 5.1 untukAmerikaSerikatdan Venezuela.Dengan kata lain, “apabila 2 populasidariusia yang
berbedapenyebarnnyadibandingkan, makatitikberat yang terlihattentuberbedadanmetode(i.e., the CDR)
inidapatmemberikanhasil yang tidaktepat” (Pollard Yusuf, and Pollard 1981:72).

Sebenarnyaadabeberapafiturdarisebuahpopulasisepertikomposisi,penamaan, jeniskelamin,
yang manaperluuntukdipertimbangkan, danhalituterkontrol,
ketikamembandingkanbanyaknyajumlahkematiandarikeduapopulasi.
Jikasatupopulasimempunyaikelebihanperempuandanpopulasilainnyakelebihanlaki-laki,
danjikakomposisiumurdarikeduanyahampirsama,
makanantinyaakanmemilikitinggidaribiasanyaKarenalebihbanyaknyakeberadaanlaki-
laki.Pernyataanserupamungkindapatterbentukdarikomposisi, ras,
danetnisdimanakelompokmayoritasrasbiasanyamemilikijumlahkematianlebihkecildarikelompokminorita
s.

Perhitungan yg terpenting dan bagus dalam pengalaman kematian dalam sebuah populasi adalah
tabel kehidupan.
Kembali pada jaman John Graunt pada tahun 1620-1674 dan analisisnya pada harga kematian
"Bills Of Mortality" (lihat chapter 2). Tabel kehidupan dimulaidengan sebuah populasi (radix)
dari 100.000 pada umur 0. Penempatan radix pada 100.000 adalah sewenang.-wenang tetapi
menurut hal yg berlaku. Dari setiap umur ke umur selanjutnya, populasi berkurang berdasarkan
pada kemungkinan kematian umur tertentu hingga semua anggota meninggal.

Tabel kehidupan dasar terdiri dari 8 kolom, termasuk kemungkinan sekarat antara umur x dan
umur xtn (nqx) , angka orang yg selamat pada setiap umur x (1x), angka kematian dalam setiap
umur (ndx), angka hidup bertahun-tahun selang umur (nLx), dan harapan hidup pada setiap
umur (ex) di kotak 5.2, kita berdiskusi dan mengembangkan sebuah tabel kehidupan yg lebih
detail untuk wanita-wanita Amerika Serikat pada rahun 2005.
Harapan hidup, sebuah statistik secara langsu g dan kolom terakhir pada tabel kehidupan di
kotak 5.2, adalah sebuah indikator utama dalam kualitas hidup.

Anda mungkin juga menyukai