Anda di halaman 1dari 1

Jerman merupakan salah satu negara selain Perancis, Italia, dan Belgia yang sempat melarang

keberadaan Uber.

Pada 2 September 2014. perusahaan penyedia taksi dari Jerman bernama Taxi Deutschland
Servicegesellschaft, memperkarakan Uber ke jalur hukum karena melanggar standar operasional
yang harus dimiliki sebuah perusahaan. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa Uber sedang
menjalankan praktik ilegal karena tidak menerapkan perlindungan yang layak kepada
pengendara, ketiadaan asuransi, dan tidak menjalani pemeriksaan.

Tuntutan perusahaan taksi tersebut berhasil dimenangkan oleh pengadilan. Otoritas transportasi
Jerman kemudian melakukan penutupan sementara terhadap operasional Uber di Jerman pada 2
September 2014. Uber didakwa melanggar Passenger Transportation Act sebagai prosedur tetap
dalam memberikan layanan transportasi di Jerman.

Anda mungkin juga menyukai